5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Flash Back On!!
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ωωωωωωωωωωωωωωωω...
di Apartemen
Setelah dari Meksiko Diana langsung pergi ke Apartemen nya, dan mulai hari ini Diana akan langsung tinggal di Apartemen tidak tinggal di Mansion.
Diana langsung membersihkan Apartemen nya karena cukup banyak debu di Apartemennya karena sudah 1 Minggu Diana tidak ke Apartemen, terakhir kali dia ke Apartemen saat ada Pak Rasyid beres Merenovasi Apartment nya.
Diana pun membersihkan dan menyusun perabotan baru nya yang tersimpan di depan pintu Apartemen, karena saat dia membeli perabotan dia langsung menyuruh store untuk mengirimkan nya ke Apartemen ini.
2 jam kemudian
Diana sudah selesai membereskan dan membersihkan seluruh ruang yang ada di dalam Apartemen.
Apartemen nya memiliki kaca besar di seluruh kamar dan di ruang tamu, namun saat terlihat dari luar terlihat gelap dan tidak tembus pandang, saat lampu menyala pun bisa di buat kaca menjadi gelap dan tidak terlihat lampu menyala dari luar, dan nanti saat suhu di luar meningkat pun Diana masih bisa melihat ke luar karena pelindung yang sudah di pasang di kaca.
"akhhhhh selesai juga, waktunya makan" monolog Diana sambil meregangkan tubuhnya yang sakit karena terus bergerak dan menyusun perabotan barunya.
masuk
Sesudah masuk ke dalam ruang Dimensi nya diana langsung mengambil Ayam Crispy yang dia beli dari salah satu Restoran cepat saji, dan Diana juga memetik beberapa buah - buahan dari rumah kaca neneknya.
Setelah mengambil beberapa makanan dan buah Diana langsung keluar dari ruang Dimensi nya.
Keluar
Diana keluar dari ruang ajaib itu, dia langsung membersihkan semua buah yang dia petik dari rumah kaca neneknya.
Setelah dia mencuci dengan bersih buah - buahan yang dia petik, dia langsung memotong buah itu dan di sajikan sebagai penutup, dengan lahap Diana langsung memakan Ayam Crispy yang sudah dia siapkan di piring, karena Diana sudah lapar dia langsung memakannya dengan lahap.
Jam 5 sore
Drettt... Drettt... Drettt...
Diana terbangun karena suara dari ponsel nya yang terus berdering.
"hmmm" malas diana sambil mata masih terpejam karena masih mengantuk.
"Diana kamu di mana sekarang?" tanya Andika dengan suara tinggi
Diana langsung membuka matanya dan melihat ke arah ponselnya.
Papah 🐶
"aku sedang tidur. Ada apa?" tanya balik Diana
"papah mau tanya, apa kamu menjual perusahan kepada Marko?" tanya Andika
"iya pah" singkat Diana malas
"APAH!!! APA KAMU SUDAH GILA DIANA, ITU SATU - SATUNYA HARTA KELUARGA KITA. KAMU MALAH MENJUALNYA, BUKAN KAMU INGIN PAPAH MENGGANTIKAN KAMU MENJADI PEMIMPIN DI PERUSAHAAN!! KENAPA KAMU MALAH MENJUALNYA" emosi Andika dengan suara tinggi
Diana sampai menjauhkan ponselnya dari telinga nya karena Andika mengoceh dengan suara tinggi.
"SEKARANG KATAKAN APA ALASAN KAMU MENJUAL PERUSAHAAN? DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI" teriak Andika emosi.
"aku sudah cape harus bekerja jadi aku jual saja" enteng Diana
"dasar anak s!alan,, kalau begitu berikan kepada ku hasil dari penjualan Perusahaan ini. Jika tidak aku akan membuat mu hidup dalam neraka" emosi Andika
Di tempat yang sama dengan andika, di sana juga ada Wili, Tika, Ghea dan Noni mereka ikut mengepalkan tangan karena Perusahaan yang akan membuat mereka menjadi orang kaya sesungguhnya nya musnah seketika.
Flash back on
Andika masuk ke dalam Perusahaan Tregals, perusahaan nenek ismi.
Andika keluar dari dalam mobil, saat ingin masuk ke dalam Perusahaan dia langsung di hadang oleh Security baru di sana.
"maaf kartu id-nya" ujar security baru
"kamu security baru? Saya ayah dari pemilik Perusahaan ini. Jadi saya bebas keluar masuk perusahaan" ucap Andika
Security pun terkejut, karena pemilik Perusahaan sepertinya lebih tua dari orang yang menyebut dirinya sebagai ayah dari pemilik Perusahaan.
"pak maaf, tapi sepertinya pemilik Perusahaan lebih tua dari anda. Jadi anda tidak boleh berbohong, jika anda tidak mempunyai kartu id anda tidak bisa masuk ke dalam Perusahaan. Silahkan pergi" usir Security.
"kamu berani sama saya, saya bilang saya adalah ayah dari pemilik Perusahaan ini jangan ngaco ya kamu. Kamu bisa saya pecat nanti" emosi Andika
Saat Security itu ingin membalas ucapan Andika, dari belakang Andika ada 3 mobil yang berhenti di belakang mobilnya.
Dan seseorang yang berpenampilan memakai jas hitam seperti Bodyguard, dia langsung menghampiri Andika dan Security.
"kenapa mobil di parkir di sini? Bos sudah datang jadi geserkan mobilnya" perintah Bodyguard itu
"orang ini tidak mau menggeser kan mobilnya, dan dia bilang dia adalah ayah dari pemilik Perusahaan. Dan dia masuk ke dalam Perusahaan tanpa kartu id" ucap Security
"kau Bodyguard anakku kan, bilang kepada anaku bahwa aku sudah ada di sini" perintah Andika
"anak anda? Bos kami lebih tua dari anda masa anda ayah dari bos kami. Kalau anda mau menipu lebih baik pergi. Jangan mengganggu pekerjaan kami" ucap Bodyguard
Saat Andika ingin mengomel kembali ke Bodyguard, pintu mobil yang ada di belakang mobil Andika terbuka.
Dan keluarlah sosok paruh baya, dia adalah Marko, orang yang membeli Perusahaan Diana.
"Marko? Lo ngapain di sini?" tanya Andika
"ya ini udah jadi Perusahaan gue sekarang jadi lebih baik lu enyah" tegas Marko
"jangan bohong Marko, ini Perusahaan milik anak gue Diana. si diana gak bakalan mungkin ngejual Perusahaan ini sama Lo" balas Andika.
"ya kalo Lo gak percaya, tanya aja sama orang yang jual si Diana" ucap Marko
"gak mungkin, dia udah janji buat kasih Perusahaan ini sama gue, jadi pasti Lo bohong" ucap Andika tidak percaya
"yaudah kalo Lo gak percaya, terserah Lo" balas Marko.
Marko memberikan kode kepada Bodyguard nya untuk menyeret keluar Andika dari area Perusahaan nya.
"apa - apain ini, LEPAS!!!" teriak Andika yang di angkat dan di masukkan ke dalam mobilnya sendiri.
Ke 3 Bodyguard masuk ke dalam mobil, satu orang mengemudikan mobil, dua orang lainnya menahan Andika di bangku belakang.
Mereka mengemudikan mobil keluar dari area Perusahaan, setelah mereka sudah jauh dari area Perusahaan mereka keluar dan meninggalkan Andika sendiri di dalam mobil.
"akhhhhh!! S!alan, seharusnya aku membunuh nya lebih cepat" emosi Andika.
Flash Back Off