NovelToon NovelToon
Petualangan Cinta Dokter Muda

Petualangan Cinta Dokter Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Spiritual / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Ilmu Kanuragan / Kultivasi Modern
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Dani Sutisna

Arya Sebentar Lagi dia mendapatkan Sertifikat praktek kedokteran, Sebelumnya Dia Baru pulang dari luar negri setelah berbulan madu dengan Eriska.

Arya sendiri memiliki banyak istri dan Eriska ini istri yang ke 8, bagai mana keseruan kisah cinta Arya dan bagai mana dia mempertahankan semua haremnya.

ikuti terus ceritanya.

Ket : Petualang Cinta Dokter Muda sebenarnya Season 3 dari Dukun Muda Mencari Cinta Season 2, mau baca langsung boleh karena ada pengenalan tokoh, mau cari season pertama juga boleh banget.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 Perampok

Bab 8 Perampok

Melihat petugas yang datang dan mengenal dirinya Jaili memiliki kesempatan untuk menyerang balik Arya, apa lagi dia juga kenal kepada petugas itu.

"Pak Rudi, syukurlah kamu datang, aku sangat beruntung" Jaili segera menutup pintu penumpang belakang sambil membawa segepok uang di tangannya.

Kemudian dia bergegas berjalan ke arah petugas yang bernama Rudi dan berdiri di belakang Rudi yang dia jadikan tameng.

Jaili menunjuk ke arah Arya "Pak Rudi tolong aku pak, dia ingin merampok uang ku, lihat uang yang aku genggam ini, dia memintanya dengan paksa"

Jaili memutar balikkan fakta dan memfitnah Arya sebagai perampok, Rudi pun menjadi geram dengan pernyataan itu "Apa kamu di rampok"

Jaili mengangguk "iya pak, cepat tangkap dia"

Rudi mengeluarkan senjata api lalu menodongkannya ke arah Arya "Hai nak, kamu berani merampok tuan muda Jaili, apakah kamu tidak takut konsekuensi yang akan menimpa mu.

Sekarang cepat berlutut dan arahkan tangan mu kebelakang biar aku bisa memborgol mu, lalu aku bawa ke kantor polisi.

Eriska menghampiri sambil menunjuk petugas itu "Hai pak, apakah kamu tidak salah, datang datang langsung menodongkan pistol tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi"

Rudi mengarahkan juga pistolnya ke arah Eriska "Oh jadi kamu juga satu komplotan, baiklah kalau begitu, ini lebih bagus lagi, aku bisa mendapatkan kebaikan jabatan kalau bisa menangkap 2 perampok seperti kalian"

Eriska menggelengkan kepalanya dia menjelaskan "Siapa yang perampok, kamu ini asal fitnah saja, apa itu sikap seorang petugas yang melindungi dan mengayomi masyarakat".

Rudi tersenyum "Hai nona, jangan mengelak lagi, korbannya sudah jelas yaitu tuan muda Jaili dan buktikan adalah uang yang hendak kamu rampok yang masih ada di tangan tuan muda Jaili"

Eriska sudah tidak tahan lagi dia pun mengeluarkan kata kata kasarnya "Woy apa kamu buta dan hanya mendengar dari sebelah pihak, apa kamu tidak melihat dia dalam keadaan mabuk lalu menabrak motor kami yang sedang di parkir.

Buka mata mu lebar lebar, lihat motor ku yang tergeletak di aspal sampai penyok seperti itu, apa kamu buta atau pura pura tidak melihat, kami hanya meminta ganti rugi bukan merampok, apa kamu tahu itu"

Rudi melihat motor yang tergeletak dan benar benar penyok, tetapi Jaili berkata mempengaruhi Rudi "Pak, jangan percaya itu hanya akal akalan mereka saja, mereka ini sudah ahli dan mungkin residivis"

"Benar kata mu tuan muda, mereka residivis, ini hanya modus saja" Rudi malah mengiyakan ucap dari Jaili.

Eriska menunjuk ke arah jaili "Nama mu Jaili bukan, akhlak dan tingkah laku mu sama seperti nama mu"

Jaili di sana tidak enak di kata katain oleh Eriska, dia pun membela diri "Hai apa yang kamu katakan, nama ku ini sangat bagus, orang tua ku mengambil nama ku dari kitab suci, apa kamu tahu itu"

Eriska Mencibir "Iya nama kamu di ambil dari kitab suci, pasti nama lengkap kamu Jailiah, sehingga kamu hanya bisa membuat kerusakan saja"

Di dalam hati Jaili berkata "Anjay, kenapa dia tahu nama ku Jailiah, tapi menurut ayah itu nama yang bagus yang dia ambil dari kitab suci"

Eriska kembali Mencibir "Kalau benar nama mu Jailiah, pasti kamu memiliki saudara yang bernama Murtadin, atau syaiton, dan itu nama yang di ambil dari kitab suci"

Jaili bergumam "Astaga dia bisa menebaknya, aku memiliki adik yang bernama Murtadin dan kata ayah itu juga di ambil dari kitab suci"

Eriska tertawa "Hahaha.... Pasti tebakan ku benar, orang tua mu memang pintar, nama adalah doa, jadi kelakuan mu sesuai dengan nama mu"

"Hai apa yang kamu maksud, apa kamu tahu arti dari nama ku ?" Tanya Jaili.

"Anak sekolah dasar juga tahu kalau Jailiah itu orang yang suka merusak dan berbuat maksiat, itu percis seperti mu.

Sudah berkendara dalam keadaan mabuk, terus menabrak motor kami, setelah itu menfitnah kami sebagai perampok, benar benar kelakuan mu seperti nama mu Jailiah"

"Sialan kamu berani Menghina Ku, kamu tidak tahu siapa aku, aku ini tuan muda dari keluarga Jayadi, tidak ada yang berani menyinggung ku di sini" sekarang dia menyebutkan identitas keluarga.

Tetapi sedikit pun Arya dan Eriska tidak takut dengan latar belakang keluarga Jayadi, dan bahkan mereka tidak tahu mengenai keluarga Jayadi.

Jaili membentak "apa kamu takut sekarang, kalau begitu berlutut dan minta maaf, aku akan mempertimbangkan jika kamu berlutut dan minta maaf, apa lagi kalau kamu mau jadi wanita ku, maka akan aku ampuni sekarang juga"

Jaili menunjuk ke arah Arya "Tapi aku tidak akan mengampuni kekasih mu ini, dia sudah membuat pergelangan tangan ku sakit, meskipun dia berlutut dan menggonggong seperti anjing, aku akan tetap menjebloskan dia kedalam penjara"

Jaili memerintahkan Rudi seolah dia seorang atasan yang memerintahkan anak buahnya "Pak Rudi cepat tangkap dia, dengan tudung perampokan,

biar wanita ini menjadi urusan ku, aku akan memberikan uang ini pada mu kalau kamu menjebloskan dia kedalam penjara"

Rudi mengangguk "tenang saja tuan muda Jaili, dia akan merasakan konsekuensi yang sangat menyakitkan karena sudah menyinggung diri mu"

Rudi mengangkat pistol lalu di arahkan ke arah Arya "Angkat tangan mu cepat, kalau tidak aku akan menembak mu"

Arya malah tersenyum seperti meledak "Hai pak, apa kamu tahu terakhir kali orang yang menodongkan senjata kearah ku tak akan berakhir baik"

"Apa kamu mengancam ku, apa kamu tidak melihat, pistol di tangan ku ini asli apa kamu ingin merasakan timah panas melesat ke arah kepala mu" ancaman Rudi.

Arya malah menantang "Coba saja kalau berani"

Rudi tidak terpancing provokasi dari Arya tetapi Jaili tidak sabar, dia menyerahkan uang itu kepada Rudi kemudian dia berjalan ke arah Eriska.

Dengan menggosok tangan dan tatapan mesum, Jaili menyeka alir liurnya yang menetes.

"Hai cantik, lebih baik kamu ikut dengan ku, dan jangan melawan"

Di sana Eriska yang akan di lecehkan tidak tinggal diam, dia melangkah kedepan kemudian mengangkat kaki belakangnya lalu berputar.

Kaki Eriska melayang dengan tendangan berputar dan langsung menghantam dada Jaili "Rasakan ini"

Jaili terhuyung beberapa langkah sampai menabrak Rudi yang sedang mengarahkan senjatanya ke arah Arya.

Brak ....

Jaili menabrak Rudi, dan Rudi tidak sengaja menekan pelatuk senjata api yang dia genggam.

Door....

Bunyi itu mengagetkan semua orang, peluru yang keluar dari moncong senjata itu berdesir menembus gelapnya malam.

Dan karena ketidak sengajaannya peluru itu mengenai tubuh Arya sampai dia terpelanting ke belakang dan ambruk ke tanah.

Melihat itu Eriska langsung panik "Sayang kamu tidak apa apa"

Eriska meraung marah "Dasar sialan, berani beraninya menembak suami ku, rasakan ini"

Wuss....

Wuss....

Eriska melemparkan jarum assura, jarum beracun yang terbuat dari ekor kalajengking hutan.

Jarum itu tidak mematikan, tetapi memiliki efek halusinasi, dalam 10 menit setelah terkena jarum tersebut, orang itu akan mengalami halusinasi.

Tubuhnya akan terasa di gerayangi ribuan semut kemudian semut semut itu akan menggigit dan badan pun merasa gatal.

Efek dari racun itu akan hilang setelah 3 hari, dan itu sangat membuat orang yang terkena jarum itu sangat menderita.

Efek tidak akan terasa sehingga Jaili dan Rudi merasa baik baik saja dan mereka tidak tahu kalau Eriska sudah melemparkan jarum assura yang menembus kulit mereka.

Mereka pun bangkit, dan Jaili merasa ketakutan karena Rudi sudah menembak seseorang.

"Pak Rudi, lebih baik aku pulang, aku sudah memberi mu 100 juta, sekarang mereka menjadi urusan mu, aku pergi dulu" Jaili kabur dan langsung menaiki mobilnya kemudian dia tancap gas.

***

* Bersambung

1
Was pray
masalah min dan man gak tuntas tuntas kini tambah lagi dengan mon
Endro Budi Raharjo
superman2 datang lg....
Was pray
hadeh nasalah Sudarman dan min 2 episode gak kelar
Raja Gendut: satu episode lagi kelar kak sabar aja ya nanti kita cari musuh baru buat Arya 😁
total 1 replies
Was pray
tadi muncul Sudarman si otak kodok kini muncul saudaranya Sudarmin si otak kadal buntung. . 🤣🤣🤣
Endro Budi Raharjo
namanya sj "Jail"...
Endro Budi Raharjo
lama bersin ini gak ada...
Was pray
man man.... goblok kok dipupuk ya subur lah.... 🤣🤣🤣
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!