Dewa Asura : Raja Ilmu Bela Diri

"Aliansi Wing tidak pernah merekrut anggota dari luar, tetapi siapa pun yang mereka pilih adalah naga di antara manusia."

"Meskipun saat ini hanya ada 32 orang di Aliansi Wing, mereka semua adalah tokoh terkenal di sekte dalam."

"Dan Aliansi Wing sangat bersatu dan memperlakukan anggotanya sebagai saudara. Mereka akan membalas siapa pun yang berani menyentuh anggota Aliansi Wing, siapa pun itu."

Dua tahun lalu, sebuah sekte kelas tiga di Qingzhou dihancurkan karena melukai seorang anggota Aliansi Sayap. Aliansi Sayap-lah yang melakukannya.

"Sangat kuat?" Chu Feng juga terkejut ketika mendengar ini. Meskipun sekte kelas tiga jauh lebih rendah daripada Sekte Naga Azure, setidaknya itu adalah sebuah kekuatan. Untuk dapat menghancurkannya, bisa dibayangkan bahwa Aliansi Sayap memang sangat kuat.

"Juga, meskipun para pendiri Liga Tianxia dan Liga Jiandao sangat kuat, mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan pendiri Liga Yi."

Konon, pendiri Aliansi Sayap memasuki sekte dalam pada usia sebelas tahun, menjadi murid inti pada usia empat belas tahun, dan menjadi murid pertama Sekte Naga Biru pada usia enam belas tahun.

"Sayangnya, dia tidak tertarik pada Sekte Qinglong dan meninggalkan tempat ini pada usia enam belas tahun. Tidak ada yang tahu ke mana dia pergi." Berbicara tentang hal ini, sang adik tampak cukup menyesal.

"Siapa nama orang ini?" Chu Feng sangat terkejut. Murid inti adalah fokus pelatihan Sekte Qinglong, dan masing-masing dari mereka adalah jenius seni bela diri.

Dan pendiri Wing Alliance tak terkalahkan di antara murid-murid inti pada usia enam belas tahun. Seberapa cakapkah dia?

"Namanya Zhang Tianyi." Sang adik mengucapkan nama itu kata demi kata.

"Zhang Tianyi." Chu Feng menuliskan nama ini karena dia memenuhi syarat untuk ditulis oleh Chu Feng.

Ngomong-ngomong, kudengar tetua cantik sekte dalam kita, Su Rou, adalah salah satu anggota pertama Aliansi Sayap dan pernah menjadi salah satu murid inti terkuat.

"Selain itu, selain Penatua Su Rou, sekarang ada banyak orang dari Aliansi Sayap di antara murid inti. Masing-masing dari mereka telah mencapai prestasi yang sama dengan para pendiri Aliansi Dunia dan Aliansi Pedang. Apakah menurutmu Aliansi Sayap itu kuat?" lanjut sang adik.

"Kalau begitu, Aliansi Wing memang kuat. Apakah anggota Aliansi Wing punya simbol khusus?" Chu Feng semakin tertarik pada Aliansi Wing.

"Orang-orang dari Aliansi Bersayap jarang terlihat, tetapi masing-masing dari mereka mengenakan medali di dada mereka dengan sepasang sayap yang dilukis di atasnya," kata sang adik.

Mereka bertiga berbincang sambil berjalan, dan tak lama kemudian tiba di sebuah alun-alun yang ramai. Di sinilah tempat pendaftaran perburuan obat spiritual.

Sebenarnya, yang disebut registrasi itu cuma nulis nama di spanduk di alun-alun, terus diundi. Nggak ada sesepuh yang ngasih hiburan sama sekali.

"Adikku, perburuan pengobatan spiritual akan dimulai besok. Aku yakin kau akan bergabung dengan aliansi untuk mencari perlindungan."

"Jadi, saya sarankan Anda untuk tidak berpikir untuk membentuk aliansi seperti Aliansi Wing, karena kita tidak akan pernah bisa bergabung dengannya seumur hidup kita."

"Belum lagi Aliansi Sayap, bahkan Aliansi Dunia dan Aliansi Pedang pun tidak mudah untuk bergabung."

"Jadi, kalau kamu mau gabung sama aliansi, kamu harus waspada." Setelah mendaftar, kedua saudara itu datang lagi.

"Saudara-saudara, tolong beri saya beberapa saran." Melihat saudara-saudara begitu antusias, Chu Feng tidak tahan untuk menyelamatkan muka mereka.

"Meskipun kamu tidak bisa masuk dengan sekutu yang terlalu kuat, kamu juga tidak bisa memilih mereka yang terlalu lemah. Jangan masuk dengan sekutu yang memperkenalkan diri satu per satu untuk melihat seberapa hebat mereka. Sekutu ini sama sekali tidak bisa melindungimu, dan hanya bisa membuatmu ditindas."

"Contohnya, gadis di sana yang membagikan tongkat bambu ke mana-mana, jelas dia sekutu yang lemah, dan dia menipu murid-murid baru lagi." Sambil berbicara, saudara itu menunjuk seorang gadis berpakaian ungu tak jauh dari situ.

Melihat ke arah yang ditunjuknya, Chu Feng tertegun, karena gadis berpakaian ungu itu sebenarnya adalah Chu Yue.

"Saudari Chu Yue." Melihat ini, Chu Feng berteriak dengan gembira.

Mendengar panggilan Chu Feng, Chu Yue pun menoleh. Setelah melihat Chu Feng, ia pun sangat gembira. Ia melambaikan tangan dan berteriak, "Kakak Chu Feng."

Chu Feng sedang terburu-buru mencari Chu Yue, tetapi ia tidak menyangka akan bertemu dengannya di sini. Ia pun bergegas menghampiri Chu Yue.

"Oh, sudah berakhir, idiot lain tertipu. Semua yang kita katakan kepadanya sia-sia." Melihat ini, kedua saudara itu saling berpandangan dan menggelengkan kepala.

"Saudara Chu Feng, akhirnya kau memasuki gerbang dalam. Hebat. Kita akhirnya bisa berlatih bersama." Melihat jubah ungu di tubuh Chu Feng, Chu Yue dipenuhi kegembiraan dan melompat kegirangan. Ia turut berbahagia untuk Chu Feng dari lubuk hatinya.

"Kakak Chu Yue, apa yang kau lakukan?" Melihat potongan bambu di tangan Chu Yue, Chu Feng sangat penasaran.

"Oh, mungkin kamu belum tahu, Saudara Chu Wei telah membentuk aliansi di gerbang dalam, yang disebut Aliansi Chu."

"Sekarang, semua rekan keluarga Chu kita ada di Aliansi Chu, tapi meski begitu, jumlah orang di Aliansi Chu masih terlalu sedikit."

"Yah, memanfaatkan fakta bahwa murid-murid baru memasuki sekte dalam tahun ini, aku ingin menarik lebih banyak orang untuk bergabung dengan Aliansi Chu kita dan memperluas kekuatan kita. Lagipula, jika Aliansi Chu berkembang dengan baik, itu akan sangat membantu keluarga Chu kita di masa depan," jelas Chu Yue sambil tersenyum.

Chu Wei yang disebutkan Chu Yue adalah anak tertua dari generasi muda keluarga Chu. Dia berusia dua puluh tahun tahun ini dan bergabung dengan Sekte Qinglong sepuluh tahun yang lalu.

Namun, Chu Feng tidak memiliki kesan yang baik tentang Chu Wei. Saat kecil, Chu Wei adalah orang yang paling sering menindasnya.

"Kalau begitu aku akan membantumu." Meskipun Chu Feng tidak menyukai Chu Wei, dia tidak ingin Chu Yue bekerja terlalu keras.

"Tidak, sungguh tidak. Kau tidak tahu situasi Aliansi Chu, aku bisa melakukannya sendiri." Chu Yue menolak sambil tersenyum, lalu bertanya dengan khawatir: "Ngomong-ngomong, Saudara Chu Feng, apakah kau sudah mendaftar untuk perburuan obat spiritual ini?"

"Lihat ini." Chu Feng tersenyum dan mengeluarkan token berburu obat spiritual.

"Ha, hebat sekali. Kali ini aku bisa pergi berburu herba spiritual bersama saudaraku Chu Feng. Percayalah, berburu herba spiritual itu pekerjaan yang membutuhkan banyak kecerdasan dan keberanian. Sangat menarik." Chu Yue tampak sangat menantikannya ketika berbicara tentang berburu herba spiritual.

"Saudara Chu Feng, saya sedang sibuk. Temui saya di sini malam ini. Ada yang ingin saya sampaikan. Anda harus datang."

Melihat seorang murid baru lewat, Chu Yue buru-buru memasukkan selembar bambu ke tangan Chu Feng, lalu berjalan ke arah murid baru itu dan memperkenalkan Aliansi Chu.

Melihat bahwa Chu Yue bertekad untuk melakukannya, Chu Feng tidak lagi mencoba menahannya, dan pada potongan bambu itu tertulis lokasi kediaman Chu Yue.

Berjalan di alun-alun dan mengamati kerumunan yang berdesakan, dia menemukan bahwa ada beberapa orang seperti Chu Yue yang sedang mempromosikan aliansi mereka.

Namun, hanya sedikit orang yang memperhatikan mereka. Lagipula, tidak ada orang yang bodoh. Kecuali jika benar-benar mustahil untuk bergabung dengan aliansi yang kuat, hanya sedikit orang yang akan memilih untuk bergabung dengan aliansi sekecil itu.

Terlebih lagi, untuk Aliansi Chu, hanya Chu Yue yang merekrut anggota. Bahkan Chu Wei, pendiri Aliansi Chu, tidak muncul. Dapat dilihat bahwa Chu Yue adalah satu-satunya yang benar-benar peduli dengan keluarga Chu.

Malam harinya, Chu Feng tiba di kediaman Chu Yue sesuai janji. Chu Yue sedang berkeliaran di luar kediaman, jelas sedang menunggu seseorang.

Melihat Chu Feng, Chu Yue meletakkan tangannya di belakang punggungnya dan berlari dengan gembira.

Meskipun Chu Yue setahun lebih tua dari Chu Feng, ia juga seorang gadis muda. Ia tidak hanya manis, tetapi juga lincah dan ceria.

Dalam keluarga Chu, Chu Yue bisa dibilang sebagai harta karun yang ceria. Baik tua maupun muda, gadis nakal ini sangat dikagumi.

Datang di depan Chu Feng, Chu Yue merentangkan tangannya dan berkata sambil tersenyum: "Ini, cepat simpan."

Dan di antara pohon-pohon palem putih itu, sebenarnya ada rumput ajaib.