NovelToon NovelToon
Regret By Mendayu Aksara

Regret By Mendayu Aksara

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Playboy / Janda / Cerai / Percintaan Konglomerat / Obsesi
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mendayu Aksara

‎"Mas tunggu, dia siapa? Jelaskan pada ku Mas" seketika langkah kaki Devan terhenti untuk mengejar Wanitanya.

‎Devan menoleh pada Sang Istri yang sedang hamil

"Dia pacarku kinara, dialah orang yang selama ini aku cintai. Sekarang kamu sudah tau, kuharap kau mengerti. Aku harus mengejar cintaku, ak tidak ingin Nesa pergi meninggalkan ku."

‎"Mas kamu ga boleh kejar dia, aku ini istri mu, aku mengandung anakmu. Apakah kami masih kurang berharganya di banding wanitamu itu?" tanya Ibu hamil itu tersendat

"‎Maafkan aku Kinara, aku sangat mencintai Nesa di bandingkan apapun."

"Tapi mas..."

Devan segera melepas paksa tangan Kinara, tak sengaja sang istri yang sedang hamil pun terjatuh.

"Ahhh perutku sakit..." Ringis Kinara kesakitan

"Maaf kinara, aku tak mau kehilangan Nesa" Ucap devan kemudian pergi

‎Kinara menatap kepergian suaminya, dan lama kelamaan gelap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mendayu Aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Menemukannya

"Kringgg.....Kringggg....."

" Halo..."

Jawab Devan singkat pada telepon yang baru saja ia terima.

"Dev ini aku, Briyan.!"

Balas suara yang kini terhubung dengan Devan melalui telpon genggam.

"Briyan, dimana kamu sekarang, kenapa baru mengabari ku.?!"

Tanya Devan dengan Nada yang tinggi, sambil menarik nafas kasar menandakan ia begitu marah pada seseorang yang kini sedang bercakap dengannya.

"Maafkan aku Devan, tapi aku ada berita baik. Dev, aku menemukan istrimu. Bahkan sejak pertama aku melihatnya, aku sudah mengenali bahwa wanita itu istri mu. Aku menemukannya Dev, aku menemukannya.!"

Jawab seseorang dari seberang sana dengan begitu antusias.

"Benarkah..?"

Tanya Devan lagi guna memastikan bahwa saat ini ia tidak salah dengar.

"Benar Dev, tadi aku bertemu dengannya. Bahkan kami bertatap muka langsung"

Kembali, suara di seberang sana menjawab dengan begitu antusias.

Devan merasa tak mampu lagi menampung gelora yang berkecamuk di dadanya. Ia begitu bahagia. Kedua sudut bibirnya kini kembali tertarik membentuk senyuman tanpa bisa ia kendalikan.

Ya.., senyum itu terukir di wajah tampan miliknya begitu ia mendengar kabar bahagia ini, mungkin lebih tepatnya kabar yang begitu ia tunggu-tunggu selama ini.

"Dimana, dimana lokasi mu sekarang? Dimana aku bisa menemui Kinara?"

Tanya Devan juga begitu antusias pada lawan bicara nya.

"Aku berada di........"

Jawab orang tersebut.

"Di mana? Coba ulangi? Aku tidak bisa mendengar mu dengan jelas" pinta Devan kembali.

"Aku sekarang berada di ..... "

Kembali, seseorang di seberang sana mengulangi ucapannya.

"Apa? Dimana? Aku tidak bisa mendengar mu dengan jelas" keluh Devan kesal.

"Tok tok, tok tok"

Devan menoleh ke arah sumber suara, nampak seseorang  tengah mengetuk pintu kamar miliknya saat ini.

"Siapa yang berani mengganggu ku pagi-pagi begini" batin Denvan kesal.

"Halo, halo... Briyan apa kau masih terhubung ?"

Tanya Devan memastikan sambungan telepon nya tidak teputus.

" Iya Dev aku ma........ bisa men................."

Balas orang itu atas pertanyaan Devan barusan

"Tok tok tok tok"

" Halo, Briyan aku tidak bisa mendengar mu dengan jelas. Jangan matikan teleponnya, sebentar lagi aku kembali"

Pinta Devan pada Briyan.

Devan terlihat begitu sangat kesal, ia menatap tajam pintu kamar miliknya. Ia menaruh handphone berlogo Apel itu dengan cukup kasar di atas tempat tidur.

Devan begitu kesal dengan suara ketukan pintu yang tiada hentinya sedari tadi, membuat ia kesulitan mendengar apa yang di ucapkan Briyan padanya melalui telepon genggam barusan. 

Devan memicingkan matanya, ia semakin terganggu dengan suara ketukan pintu yang semakin lama semakin terdengar begitu jelas di telinganya. Ia melangkah mendekati pintu yang berukiran klasik itu, Dengan cepat ia menarik knop dan ingin sesegera mungkin menghentikan suara bising dari ketukan pintu dihadapannya.

"Siapa...?!" Tanya Devan dengan nada yang begitu tinggi.

Seketika hening,

Ia menatap kanan kirinya, menelusuri setiap sudut ruangan yang saat ini ia tempati. Matanya kini turun kebawah, nampak selimut tebal yang masih senantiasa menyelimuti sebagian dari tubuhnya saat ini.

Sejenak ia terdiam dan berfikir kembali

"Apakah itu hanya mimipi?"

Gumamnya bingung. Karena nyatanya saat ini ia masih berada di atas tempat tidur.

Secepat mungkin Devan mencari Handphone miliknya. Ia segera mengecek panggilan masuk. Terdengar, helaan nafas yang berhembus begitu kuat.

"Benar, itu hanya mimpi"

Gumamnya lagi, namun kali ini dengan penuh keputus asaan.

"Tok tok tok"

Mendengar suara ketukan pintu, kali ini ia menyadari, yang nyata dari mimpinya barusan hanyalah ketukan pintu.

Ketukan pintu itu, membangunkannya dari mimpi yang barusan ia alami.

Devan menarik nafas kasar, ia begitu kesal dengan apa yang ia alami. Ia masih tak percaya, kejadian barusan hanyalah mimpi.

Dengan cepat ia segera menyingkap selimut dan menuruni kasur besar berwarna putih gading itu. Menuju pintu kamar dengan langkah sigap, membuka pintu yang sedari tadi berbunyi dan begitu menggangu.

"Ceklekk"

pintu kamar Devan terbuka, menampilkan sosok wanita cantik dengan senyumnya yang begitu hangat di pagi hari ini.

"Nesaa? a a ada apa ?"

Tanya Devan ketika ia dapati ternyata kekasihnya lah yang sedari tadi mengetuk pintu dan menimbulkan suara yang begitu mengganggu.

" Aku merindukan mu, Sayang"

Balas wanita itu dengan kembali tersenyum hangat.

"Boleh aku masuk?" Pintanya pada Devan.

.

.

.

BERSAMBUNG***

1
Mawar
itu pemaksaan rio perasaan seseorang mn bisa dipaksa,klw mmg dimas nolong nara tulus jngnlah mengharap imbalannya lgian masalah yg dihdpin kinara jg brsal dr kluarga dimas seandainya kk ipar dimas gk celakin nara dan mas danu gk ngasih hdiah kinara gk mungkin jg hdup nara bermasalah,klw masalh perasaankan lain cerita lagian nara masih istrinya devan mrka blm resmi bercerai.
Mawar
huuf.....😤masih di tempat,berikan devan kesempatan kin se x lg.
Adinda
kinara sama briyan Saja
Mawar
lnjut ja kak gk tau mau komen apa.
Mawar
kinara ayo bntu devan,mulailah menerima devan kmbali dan berjuang u rmh tgga kalian.
Mawar
udah bolak balik eh blm up jg..
Adinda
digrebek warga dinikahkan pasti kinara dan devan
Mawar
lanjut kak kok sepi sih.
kalea rizuky
kinara ne masak mau balik ma suami bajingannn di kasih calon baik kayak dimas pemilih sekali janda ini
Mawar
semoga kinara tetap sm devan, devan klw km benar2 mencintai kinara berjuanglah jngn jd pecundang hdpilah mslh kalian sama2.
Mawar
klw km cinta kinara knp gk berjuang devan dia msih istrimu.
Adinda
kinara cinta sama briyan
kalea rizuky
males klo. balikan ma. devan laki. laknatullah
Mawar
kak ceritanya bgus tp kok masih berputar2 disitu trus,ayolah devan berjuang sikit napa.
Mawar
klw smpek ditrm mlas bacanya ah,meningan balek kekota aja lg.
Mawar
jangan diterima nara bilang aja km ma suami km blm resmi bercerai.
Mawar
mungkinkah keluarga dimas dtg melamar gwt ne..😄
Mawar
pepet trus dpan smpai kinara luluh.
Mawar
emangny saran apa yg diberikan danu ya...😕😕
Mawar
yg lm sdh pasti wlaupun melakukan kesalahan klw mmg devan mau berubah dan benar2 mencintai nara apa salahnya itu mmg cobaan dlm suatu hbngan, tp klw yg bru kan blm tau kedpnnya gmn.ttp smngt devan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!