NovelToon NovelToon
Romansa Pasangan Halalku

Romansa Pasangan Halalku

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Cintamanis / Romansa Fantasi / Cinta Murni / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lady Ev

Gegei gadis ceria yang sedikit bar-bar terkejut saat mengetahui pria yang akan dijodohkan dengannya adalah teman sekolah kakaknya. Arkanza, pria berprofesi pilot yang paling dia hindari selama 10 tahun terakhir, hingga melakukan berbagai tingkah konyol agar dirinya ditolak.

***
Assalamualaikum!" Ucap Arkan menyodorkan setangkai mawar merah.

"Waalaikumsalam!" Balas Gegei tanpa melepaskan pandangannya.

**

"Kita tidak cocok!"

"Kenapa?"

"Kakak lebih tua sementara aku masih muda. Yah.. ku akui kakak cukup tampan tapi kita enggak cocok. Aku enggak pintar, tiap hari keluyuran sama teman, suka pulang malam, suka menghabiskan uang."

"Dan,,,"

"Dan apa?"

Dan kalau kalian tertarik, langsung aja baca ceritanya ya!! 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lady Ev, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

H-5 Pernikahan.

Pandangan mereka bertemu, selama beberapa saat mereka tidak lagi berbicara hanya tatapan yang beradu. Entah mengapa enggan untuk saling melepas. Anehnya lagi perasaan mereka mendadak menghantarkan kebagian yang sulit untuk dijelaskan penyebabnya.

"Ada apa?" Tanyanya.

"Ge,,gei minta maaf sama kakak." Lirihnya.

Arkan mengamati mimik wajah Gegei yang terlihat tenang, mencari kejelasan mengapa ia begitu mudah tiba-tiba minta maaf. Apa mungkin dia menyadari kesalahannya ataukah hanya sebuah trik semata agar Arkan lengah.

"Tau salah juga?"

"Iya Gegei ngaku salah. Kata umi bukan masalah harganya tapi..." Ucapnya melambat dan terhenti membuat Arkan mengangkat alis menunggu Gegei melanjutkan perkataannya.

"Koi itu kak Arkan pelihara dari orok hingga mereka beranak cucu sampai sekarang. Pasti melelahkan." Lanjutnya dengan pelan namun terkesan mengejek. Padahal mana pernah umi Arkan mengatakan demikian.

"Ukhuk." Sontak Arkan terbatuk kecil, entah Gegei tulus atau tidak dengan permintaan maafnya. Yang jelas dia selalu saja pandai mengacak emosi Arkan.

**

Pagi pun menyambut, Arkan yang menghabiskan waktunya bermain golf di halaman belakang bersama dengan abinya. Cuaca masih sejuk, jauh dari panasnya sinar sang mentari.

Arkan dengan busana olahraganya mulai mengayunkan tangan lalu dengan cepat memukul bola kecil berwarna putih yang ada didepannya. Ia bertolak pinggang memandangi arah bola itu yang mengudara hingga kembali mendarat, secara perlahan menggelinding diatas rumput-rumput hijau yang lebat itu dan.

"Yes!" Ucapnya mengepalkan tangan saat bola itu memasuki lubang kecil. Arkan yang irit bicara, bersikap dingin dan terlihat cuek namun memiliki beberapa bakat begitu menawan kala itu.

"Pagi den." Sapa Art mengantarkan teh hangat bersama cemilan.

"Pagi mba." Balasnya menghampiri.

"Gegei mana?" Tanya Umi Arkan.

"Masih dikamar umi."

"Tumben dia enggak turun jam segini?" Gumam umi Arkan. "Kalian enggak berantem kan?" Memastikan.

"Umi. Arkan mana mungkin berantem sama gadis kecil." Balasnya menyeruput teh.

"Ya kirain. Kali aja kamu marahin dia karena kejadian ikan koi."

Arkan meletakkan gelasnya menatap uminya, "Umi ngomong apa coba sama Gegei?"

"Umi enggak ngomong aneh-aneh kok. Kenapa?" Obrolan keduanya sementara Abi Arkan sibuk memukul bola-bola kecil di depannya. Arkan menggeleng, sudah jelas Gegei yang berlebihan semalam.

**

_Cafe_

dua hari telah berlalu, itu artinya 5 hari lagi Gegei dan Arkan melangsungkan pernikahan. Sesuai dengan kesepakatan, Airin dan Yona menyusul Gegei ke kota. Mereka janjian bertemu disalah satu cafe yang letaknya tidak jauh dari komplek tempat tinggal Arkan.

Ditempat yang sama, Arkan memenuhi panggilan rekan kerjanya untuk makan siang bersama sekaligus perpisahan. Kebetulan salah satu rekan kerja mereka akan pindah ke luar kota hingga mengajaknya bertemu.

**

Arkan dengan pakaian casual membuatnya terlihat menawan berjalan menghampiri Haidar dan rekan yang lain. Jumlah mereka sekitar 8 orang. Sebelum sampai ketempat itu, Arkan memelankan langkahnya melihat gadis modis yang duduk menyamping ngobrol bersama yang lain. Namanya Ayunda, berprofesi pengatur lalu lintas sekaligus menjadi bagian masa lalu Arkan.

"Arkan ayo duduk!" Panggil Haidar membuat yang lain menoleh termasuk Ayunda.

Saat itu pandangan mereka bertemu. Terkejut juga heran, setelah hampir 3 tahun lamanya mereka kembali bertemu. Arkan mengalihkan pandangannya menarik kursi disamping Haidar, membuat Ayunda menarik senyumannya yang tidak mendapat respon dari Arkan. Walau canggung dan tidak nyaman, Arkan tidak menunjukkan atau berkata apapun.

"Apa kabar Arkan?" Sapa Ayunda.

"Baik." Mengangguk, lagi-lagi Ayunda merasa terabaikan karena sikap dingin Arkan. Yang lain hanya saling melirik tanpa berani bersuara, sangat canggung hingga yang lain ikut merasa sulit untuk mulai berkomunikasi.

"Arkan silahkan pesan dulu!" Tawar yang lain dan Arkan pun lebih rileks memesan makanan berat bersama sebotol mineral.

"Tama kapan kamu rencana berangkat?" Arkan memulai obrolannya.

"Dua hari lagi." Tersenyum lalu Arkan mengangguk.

"Sorry yah aku enggak sempat datang ke pernikahan kamu." Lanjut Tama mengejutkan Ayunda kala itu.

"Tidak masalah, kita bisa bertemu lain waktu." Balas Arkan tersenyum, namun tanpa ia sadari Ayunda menatapnya.

"Jadi Arkan akan menikah?" Batinya, tangannya bergetar dan dingin. Ada rasa sakit muncul secara tiba-tiba di dadanya.

"Pernikahannya kapan?" Lirih Ayunda memberanikan diri bertanya meski ia takut akan jawabannya.

"5 hari lagi."

"Dug!"

Begitu dekat tenggang waktu pernikahan mereka, cukup membuat dada Ayunda merasa terhantam hingga terasa sakit dan berdebar. Kelopak matanya bergetar, ada rasa perih juga air mata yang ingin keluar, namun masih ia tahan. Ingin mengatakan jangan! Namun 2 tahun lalu memang dirinya yang salah. Rasa sesal bersarang dihati, Ayunda kembali ke tanah air dengan maksud ingin memulai kembali kisahnya bersama Arkan. Namun, Arkan telah memilih jalannya untuk melangkah lebih jauh kedepan.

"Selamat yah!" Lirihnya tersenyum kecil.

"Terima kasih." Ucap Arkan menatap Ayunda selama beberapa saat, lalu mengalihkan pandangannya ke yang lain.

"Denger - denger calon istrimu berasal dari kota tempat tinggal kakekmu yah? Dan orang tuanya mendirikan pesantren bersama Abi?" Tanya salah satu teman yang duduk dikursi paling ujung.

"Iya benar." Hati Ayunda merasa semakin perih, soalnya ia juga berasal dari kampung yang sama dengan Arkan. Hatinya mendadak penasaran sosok yang akan dinikahi Arkan itu.

"Wah kalian memang cocok, kalau orang tuanya pemilik pesantren selain cantik biasanya anak gadisnya Hafidzah, taat agama, berpakaian syar'i, anggun dan sopan." Puji Tama.

"Ukhuk. Ukhuk." Haidar terbatuk hampir saja mengeluarkan isi mulutnya. Sementara Arkan tidak menjawab, ia tidak tau harus menjelaskan seperti apa sebenarnya calon istrinya.

"Hati-hati!" Tama menyodorkan gelas.

Haidar melirik Arkan yang terlihat masih diam. Pujian Tama membuatnya seperti tergelitik sampai mual. Kalau itu Nada, sudah pasti cantik, anggun dan sopan. Tapi masalahnya dia Gegei, gadis aktif yang tidak pernah kehabisan ide membuat onar. Terakhir kali dia berkunjung kerumah Arkan Gegei cukup membuatnya syok hingga butuh waktu untuk melupakan perkara itu.

"Dia gadis yang sederhana dan unik."

**

Belum semenit Arkan berkata demikian, nampak lah gadis yang dimaksud melewati mereka. Gegei yang tidak menyadari keberadaan Arkan bersama teman-temannya begitu santai mengendarai skuter merah yang sebenarnya milik Arkan. Tidak mengenakan pakaian syar'i, melainkan celana kain kulot berwarna hitam, dipadukan blus berwarna putih dan blazer berwarna abu-abu. Pashmina yang ia kenakan hanya menutup setengah dari kepalanya, dan ujungnya ia lilitkan dileher.

Arkan melihat Gegei dari balik dinding kaca cafe, bola matanya membulat sempurna terkejut. Bukan karena tidak senang hanya saja ia selalu merasa Gegei itu terlalu berbahaya, ia seperti trauma akan kelakuan bobroknya. Haidar jangan ditanya lagi, dari awal Gegei muncul hingga ia memarkir skuter mulutnya tidak pernah tertutup saking terkejutnya. Keduanya saling melirik seakan merasakan kekhawatiran yang sama.

**

"Gegei?" Panggil kedua sahabatnya. Saat Gegei memasukkan kunci skuter dalam tas jinjingnya.

Gegei menoleh ke sumber suara, "Haah..!" Teriaknya kegirangan mengulurkan tangan. Dalam sekejap mereka bertiga berpelukan sambil melompat kecil. Padahal baru berpisah 3 hari tapi melihat tingkah lebay-nya seperti baru bertemu setelah 3 tahun.

"Cek. Cek." Decak Haidar, "Betina memang benar-benar unik." Gumamnya yang hanya didengar oleh Arkan, membuat Arkan menyikut kecil lengannya.

Bersambung....

1
Miu Nih.
ya tanah liat toh yo,, makanya dia suka mengeliat ngeliat gitu...
Miu Nih.
auuu~ istri kecilku,, langsung meleyot gk tuh~
Miu Nih.
tidurny kayak kipas angin /Facepalm/
Miu Nih.
owalah, Halu toh... aduh, gei gei ternyata Halu mu tinggi benerrr... gak sabar yaa /Chuckle//Chuckle/
Miu Nih.
Umi,, bilangin jgn sampe gagal malam pertamanya...
Miu Nih.
adudududuh... manis banget disiniiiii #guling2 aku 😆😆😆
Miu Nih.
aih, ternyata sah ny disini,, kupikir udh menikah. tapi alhamdulillaah yah mereka beneran nikah ☺☺
Lady Ev: yuhu Alhamdulillah 🤗
total 1 replies
Miu Nih.
yup yup,, aku suka lelaki green flag 😌😌
Miu Nih.
mereka udh menikah neh 😌😌
jii
kereeennn sekali kak, semangat updatenya yaa:)) janlup mimpi ke lapak aku 😃
Lady Ev: terima kasih kk, nnti mmpir balik🤗
total 1 replies
Miu Nih.
betina /Facepalm//Facepalm/
,, gadis sekolah kamsudny,, ciwi2 sekolah emang selalu riang dan gembira 🤭🤭
Miu Nih.
Amaziingg persidangannya,, ih gemeshh~
Miu Nih.
Yahhayy Arkan bisa marah nih...
,, marah2 gemas ato giman tuuuhhh /Sneer//Chuckle/
Miu Nih.
renang gratis /Facepalm//Facepalm/
Miu Nih.
manis bangetttt,, gula mana gulaaa~
Miu Nih.
chemistryny udh mulai terbangun,, sepertiny Gegei malah yg lebih antusias ☺
Miu Nih.
aih,, katany gkpapa harga dirinya turun /Grin//Grin/ ,, biar image ny makin buruk,, hiks hiks...
Miu Nih.: hati nggk bisa dibohongin kannnn /Chuckle//Chuckle/
,, jgn jaim2 gitu Gegeii, nanti nyantol beneran bisa baper2 club nanti...
Lady Ev: tanpa rencana kk😂
total 2 replies
Miu Nih.
semangat kak 🌹🌹 mendarat...
Lady Ev: terima kasih kk🥰
total 1 replies
Miu Nih.
aku tunggu lanjutannya 🤗
Lady Ev: siapa kk🤗
total 1 replies
Miu Nih.
lucu kali Gegei, tebal muka 😆😆
,, salam dari Zara dan Haru ya kak,, jgn lupa mampir di 'lingkaran cinta kita' 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!