NovelToon NovelToon
Ayah, Kau Di Mana?

Ayah, Kau Di Mana?

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Wali Nikah
Popularitas:42.8k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

"Ayah bukanlah ayah kandungmu, Shakila," ucap Zayyan sendu dan mata berkaca-kaca.

Bagai petir di siang bolong, Shakila tidak percaya dengan yang diucapkan oleh laki-laki yang membesarkan dan mendidiknya selama ini.

"Ibumu di talak di malam pertama setelah ayahmu menidurinya," lanjut Zayyan yang kini tidak bisa menahan air matanya. Dia ingat bagaimana hancurnya Almahira sampai berniat bunuh diri.

Karena membutuhkan ayah kandungnya untuk menjadi wali nikah, Shakila pun mencari Arya Wirawardana. Namun, bagaimana jika posisi dirinya sudah ditempati oleh orang lain yang mengaku sebagai putri kandung satu-satunya dari keluarga Wirawardana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8. Bertemu Abian

[Masih kejadian 22 tahun yang lalu]

Arya dan Pak Darmawan melihat gerak-gerik Widuri dan Bu Dewi. Kedua perempuan itu terlihat cemas.

"Bapak lagi ke ladang," jawab Bu Dewi.

"Iya. Kalau siang bapak suka pergi ke ladang," lanjut Widuri seakan untuk lebih meyakinkan.

Arya tahu betul kalau Pak Zaenal adalah seorang guru di sekolah dasar, tetapi merangkap menjadi petani juga karena mempunyai lahan yang dikelola untuk menambah penghasilan.

"Kira-kira kapan Pak Zaenal pulang?" tanya Arya.

"Biasanya sore menjelang Maghrib," jawab Bu Dewi.

"Kalau begitu sampaikan salam aku kepadanya," ucap Arya. "Aku harus segera kembali karena masih ada pekerjaan penting. Kapan-kapan kalian boleh datang ke rumah."

Arya memberikan uang banyak di amplop coklat kepada Bu Dewi. Mata wanita itu dan anaknya membulat dan mulut terbuka ketika menerimanya. Mereka yakin uang di dalam sana sangat banyak.

Silvia awalnya menolak ketika akan dibawa. Namun, Widuri berhasil meyakinkan anak itu dengan iming-iming banyak mainan dan makanan enak, juga bisa pergi jalan-jalan ke mana pun yang diinginkan. Maka, Silvia menurut karena menginginkan semua itu.

"Ingat kamu harus membesarkan Silvia dengan penuh kasih sayang dan memanjakannya. Jangan kamu sakiti anak itu!" ucap Widuri dengan nada tegas sebelum Arya masuk ke dalam mobil.

"Tentu saja aku akan melakukan hal terbaik untuk putriku," balas Arya kesal. Karena tanpa perlu diminta dia akan melakukan itu.

Beberapa waktu setelah Arya membawa Silvia, Widuri dan Bu Dewi sering main ke rumah Arya untuk menjenguk anak itu, terapi tanpa Pak Zaenal. Jika ditanya maka akan dijawab sedang sibuk.

Tanpa Arya tahu, Pak Zaenal sudah meninggal karena sakit parah. Laki-laki paruh baya itu tidak mendapatkan pengobatan yang layak karena uang gaji, uang pensiunan, dan uang hasil ladang digunakan oleh kedua wanita itu untuk berfoya-foya.

[Kembali ke masa sekarang]

"Wajar tidak jika seorang tante begitu posesif kepada keponakannya?" tanya Arya.

"Sebenarnya, sih, bisa saja. Apalagi Widuri yang mengurus Silvia sejak bayi," jawab Pak Darmawan. "Namun, meninggalkan anak demi mengejar laki-laki, itu yang tidak wajar. Dan aku merasa Non Alma bukan orang yang seperti itu."

Arya tahu bagaimana sifat Alma, dahulu. Selain cantik, perempuan itu baik hati dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata, juga bisa membuat hati kakeknya terpikat dan menginginkan untuk menjadi cucu menantunya.

"Bisa jadi Shakila itu anak Alma dari lelaki itu?" Arya ingat dahulu mantan istrinya pernah menemuinya bersama dengan seorang laki-laki ketika memberi tahu kalau anaknya adalah perempuan.

Pak Darmawan terdiam. Wajah Shakila sangat mirip dengan Almahira. Tidak ada satu bagian pun yang mirip Arya. Hal ini sudah bisa dipastikan kalau gadis itu memang anak Almahira. Namun, siapa ayahnya tidak bisa dipastikan.

"Sebaiknya kita melakukan tes DNA," kata Pak Darmawan.

"Benar juga. Sekarang zaman sudah canggih dan bisa mengetahui apakah dia anakku atau bukan," balas Arya.

Tanpa di sadari oleh kedua orang itu, ada seseorang yang mendengarkan pembicaraan mereka. Orang itu segera pergi sebelum ketahuan. Namun, bayangan hitam miliknya sempat terlihat oleh Arya.

"Pertama aku akan melakukan tes DNA kepada Silvia. Apakah dia anak kandungku atau bukan?" Arya menatap ke arah dinding kaca yang memperlihatkan pemandangan kota metropolitan.

"Itu adalah tindakan yang tepat," ujar Pak Darmawan.

***

Sore hari, Shakila berniat pergi ke rumah Abian. Dia membawakan makanan buatannya karena laki-laki itu sangat suka masakannya.

"Mamanya Abian suka dengan buah anggur dan apel. Sebaiknya aku beli di "Istana Buah" saja biar sekalian dibikin parsel," gumam Shakila bermonolog.

Saat ini baru jam 15:15 jadi tidak terlalu sore seandainya mampir dahulu ke toko buah. Karena Abian juga belum pulang dari tempat kerjanya.

Dalam perjalanan menuju ke rumah Abian, Shakila membeli parsel buah-buahan dan bolu kesukaan kedua calon mertuanya. Ketika dia berada di toko buah, tanpa sengaja melihat mamanya Abian sedang bersama seorang gadis cantik.

"Perempuan itu siapa, ya? Apa sepupunya Abian?" batin Shakila bertanya-tanya sambil terus memerhatikan seorang wanita paruh baya dan seorang perempuan muda yang cantik.

Niatnya, Shakila akan menghampiri kedua wanita berbeda generasi itu, tetapi mereka keburu pergi dan masuk ke dalam mobil. Akhirnya, dia pergi setelah pesanannya selesai.

"Assalammualaikum," salam Shakila begitu sampai ke rumah Abian.

"Wa'alaikumsalam," balas seorang wanita paruh dari dalam.

"Shakila?" Wanita paruh baya itu terkejut dengan kedatangan calon menantunya. "Kok, kamu di sini?"

Shakila mencium tangan Bu Diana, ibunya Abian. Lalu, dia berkata, "Iya, Bu."

Wanita muda yang tadi bersama dengan Bu Diana ternyata ada di sana—ruang tamu. Shakila tersenyum kepadanya.

"Bu, ini aku buatkan ayam bakar kesukaan Abian sama bapak. Ini aku juga bawakan bolu pandan dan buah anggur untuk Ibu," kata Shakila yang mengangkat kedua tangan penuh dengan barang bawaan yang tadi sempat di simpan di kursi teras.

"Enggak perlu repot-repot," balas Bu Diana basa-basi.

"Enggak repot, kok, Bu." Shakila membantu membawakan makanan itu masuk ke dalam.

"Kenalkan dia adalah Cintia," kata Bu Diana ketika mereka kembali ke ruang depan.

"Shakila, calon istrinya Abian," ucap Shakila sambil mengulurkan tangan. Tidak lupa dengan senyum manis yang selalu terpatri di wajahnya.

Ekspresi wajah Cintia berubah sejenak. Lalu, perempuan itu tersenyum balik. Dia juga membalas uluran tangan Shakila.

"Cintia ini anaknya Pak Kapolres. Baru kembali dari kuliah di Singapura, loh!" ucap Bu Diana dengan senyum manis.

Shakila tersenyum. Walau dia kuliah di Indonesia, tetapi universitasnya yang terbaik. Dia juga lulus dengan nilai tinggi dan menjadi mahasiswa yang berpidato mewakili teman-temannya ketika di wisuda.

Ketiga perempuan itu berbicara sekitar satu setengah jam. Bu Diana selalu saja memuji Cintia. Tentu hal ini membuat Shakila merasa aneh. Wanita paruh baya itu membanding-bandingkan mereka secara tidak langsung dengan terlalu memuji Cintia.

Pembicaraan mereka terhenti ketika Abian pulang. Pria itu terkejut ketika melihat ada Shakila di rumahnya. Tentu saja dia merasa senang dan sangat merindukan dirinya.

Sebenarnya Abian ingin berbicara berdua saja dengan Shakila. Dia tidak nyaman dengan kehadiran Cintia. Namun, Bu Diana memberi kode lewat mata agar mereka tetap di sana meski ada Cintia.

"Kenapa tidak bilang-bilang kamu sudah kembali?" tanya Abian.

"Aku kembali juga mendadak. Sekarang aku kembali bekerja di sini lagi," jawab Shakila.

"Lalu, bagaimana dengan ayah kandungmu?"

"Aku sudah berbicara dengannya. Tetapi, dia terlihat ragu."

"Mungkin laki-laki itu ragu kamu bukan anaknya karena kamu tidak mirip dengannya. Atau mungkin dahulu ibu kamu kedapatan selingkuh, makanya dia ragu apa kamu beneran anak biologisnya atau bukan," celetuk Bu Diana dengan tatapan sinis.

Ucapan wanita paruh baya itu membuat Shakila dan Abian terkejut. Mereka tidak menyangka Bu Diana akan bicara begitu.

***

Sambil menunggu bab berikutnya, yuk, baca karya aku yang lainnya.

1
ken darsihk
Alhamdulillah ya thor buku ini sdh di kontrak , semoga tetap aman ya sampai akhir bab
Tetap 💪💪 thor
🌸Santi Suki🌸: aamiin yaa rabbal alamin 🤲
total 1 replies
ken darsihk
Jangan 2 yng di bawa dr Elzo dan Amira ke kota adalah Arya
muhammad ihsan
👍👍👍👍
Tasmiyati Yati
semoga menemukan titik terang ya
Tri Handayani
alhamdulillah..ikut senang thorrr'sukses selalu untuk karyanya.
satu persatu menemukan titik terang tentang keberadaan pak arya.
🌸Santi Suki🌸: terima kasih, Kak
total 1 replies
Tasmiyati Yati
saling bekerja sama biar masalah cepat teratasi dan yg berbuat jahat cepat di tangkap biar kapok
🌷💚SITI.R💚🌷
smg ada titik terang ya shakila dmn arya berada
🌷💚SITI.R💚🌷
Alhamdulillah semangat thoor
Putu Suciptawati
syukurlah kak retensi tercapai. semangat ya kak , aku selalu mendukung karya2 kakak smg retensi tetep bagus dan cerita ga dipaksa dibuat tamat /Pray//Pray/
🌸Santi Suki🌸: Aamiin 🤲
total 1 replies
Tiah Fais
lanjut kak
Ita rahmawati
mulai ada setitik harapan 🤭
Maisya
lanjut kak
Kasih Bonda
next thor semangat
Sugiharti Rusli
barakallah thor, semoga retensi tetap aman sampai tamat yah,,,aamiin🤲🤲🤲
Sugiharti Rusli
wah sepertinya pencarian Shakila dan Lingga akan menemui titik terang, walo Lingga dan Kenzo harus dikejar-kejar para perempuan desa terlebih dahulu
Sugiharti Rusli
beruntung Alma mendapatkan suami sebaik dan sesayang Zayyan ke dirinya dan putrinya yah
Sugiharti Rusli
wah kabar baik, ternyata sekarang mereka bisa bersatu mencari keberadaan si Arya yah,,,
Nar Sih
semoga cpt ketemu papa mu ya shakilla,
Mulaini
Ada yang di curigai yaitu Mario dan Miranda.
Star Ir
Kalau secara agama iya miranda berhak dapet bagian karna kan perusahaan di bangun pas mereka udah nikah, dan maaf ibunya shakila yg gak berhak, tp shakila yg anaknya ya berhak karna anak sah, tp miranda juga berhak.
🌸Santi Suki🌸: pembagian harta sudah diberikan pas perceraian pastinya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!