NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:58.6k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Yune

DALAM PROSES REVISI


"Lebih baik, kau mati saja!"

Ucapan Bram membuat Cassandra membeku. Dia tidak menyangka sang suami dapat mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hatinya. Memang kesalahannya memaksakan kehendak dalam perjodohan mereka hingga keduanya terjebak dalam pernikahan ini. Akan tetapi, dia pikir dapat meraih cinta Bramastya.

Namun, semua hanya khayalan dari Cassandra Bram tidak pernah menginginkannya, dia hanya menyukai Raina.

Hingga, keinginan Bram menjadi kenyataan. Cassandra mengalami kecelakaan hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak! Kalian bohong! Dia tidak mungkin mati!"

Apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Bram mendapatkan kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Usaha Bram

Bram berdiri di depan rumah keluarga Gunawan dengan wajah lelah. Sudah dua hari dia tidak tidur dengan benar. Sejak Cassie dipindahkan ke luar negeri, hatinya seperti terkoyak. Ia merasa kehilangan arah.

Hari ini, ia memberanikan diri untuk datang, berharap dapat berbicara dengan Gunawan dan Clarissa, atau setidaknya dengan Jessie. Ia ingin memohon agar diberikan kesempatan, walau hanya lima menit untuk bertemu Cassie.

Bram telah mengerahkan seluruh anak buahnya, tetapi percuma saja. Kebodohannya yang tidak mengantisipasi keluarga Cassie membawa wanita itu kabur membuat dirinya kehilangan jejak. Gunawan sangat rapi menyembunyikan keberadaan Cassie hingga saat ini.

"Saya mohon... berikan saya kesempatan bicara dengannya," ucap Bram dengan suara bergetar di hadapan Jessie.

Perempuan yang merupakan kakak iparnya itu bersedia menemui Bram. Bukan tanpa alasan, dia ingin membuat Bram sadar kalau pernikahan keduanya tidak dapat lagi diselamatkan.

Jessie menatapnya dingin. “Kakak saya baru saja kehilangan calon bayinya, dan dia masih belum mengingatmu. Apa kamu pikir pantas menemuinya sekarang?"

Bram menunduk. Kata-kata itu menyayat. Tapi ia tahu Jessie tidak sepenuhnya salah. Dialah sepenuhnya yang salah di sini.

"Aku menyesal, Jess. Aku salah karena selama ini membiarkan Raina ada di antara kami. Tapi aku ingin memperbaiki semuanya. Tolong berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaikinya," ucap Bram.

Jessie memandang tajam, lalu berkata dengan nada tegas, "Kalau kau benar-benar ingin membuktikan penyesalanmu, selesaikan dulu urusanmu dengan Raina. Sampai itu terjadi, jangan berharap bisa menatap wajah Cassie."

Bram mengangguk pelan. Tidak ada lagi yang bisa ia katakan. Salahnya sendiri yang tidak menjaga batas dengan Raina. Sebenarnya, selama ini dia hanya memanfaatkan keberadaan Raina untuk membuat Cassie mengakhiri hubungan mereka.  Namun, dia justru terjebak pada hubungan yang rumit.

***

Sementara itu, di tempat lain, Adrian dan Melinda – orang tua Bram – sedang berbicara dengan  ayah Raina, Wira. Pria itu menunduk karena memahami hal yang akan disampaikan oleh Adrian. Wira pasrah karena kehadiran Raina menghancurkan rumah tangga majikannya.

“Kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrakmu,” ujar Adrian singkat namun tegas.

“Maaf, seharusnya kami tidak mencampuradukkan urusan pribadi. Akan tetapi, kami tidak mungkin terus mempertahankan orang yang sudah menusuk kami dari belakang. Kamu masih bisa hidup dengan baik karena kami akan memberikan pesangon untukmu."

"Maafkan kesalahan Raina, Tuan. Saya menerima semua yang Anda lakukan. Saya pun akan secepatnya pindah ke desa. Kalau bisa membawa Raina ikut serta," ucap Wira.

Ayah Raina hanya bisa tertunduk lesu. Ia tahu betul alasan pemecatannya. Masalah anaknya yang ikut merusak rumah tangga orang lain telah mencoreng kehormatan keluarga. Sejak dulu, dia sudah memperingati Raina, tetapi putrinya itu tetap tidak menggubrisnya.

Melinda, yang biasanya tenang, kini tampak penuh penyesalan. "Kami terlalu lama diam, dan itu membuat semua menjadi lebih buruk. Ini satu-satunya cara kami bisa menebus kesalahan kami pada Cassie dan keluarganya."

Wira telah berpuluh tahun mengabdi dalam keluarga Nugroho sebagai asisten pribadinya. Hal itu membuat Adrian dan Melinda memiliki kasih sayang yang sama pada anak Wira. Namun, hal itu justru dimanfaatkan oleh Raina yang diam-diam memiliki perasaan pada Adrian.

***

Bram akhirnya melangkahkan kaki ke rumah Raina. Ia tahu ini harus segera diakhiri. Ia tak bisa membiarkan bayangan masa lalu terus menghantui niatnya untuk memperjuangkan Cassie.

Raina membuka pintu dengan senyum yang dibuat-buat. “Kamu datang juga... aku pikir kamu mau membicarakan soal ayahku. Dia baru saja dipecat, kamu tahu? Tolong lakukan sesuatu untuk membuat ayahku tidak jadi dipecat. Gajiku tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan adikku."

Bram menatapnya dengan sorot datar. “Aku tidak datang untuk membicarakan hal itu. Aku datang untuk menyelesaikan semuanya.”

Senyum di wajah Raina perlahan memudar. “Apa maksudmu?”

Raina kira dengan kecelakaan yang menimpa Cassie, dia bisa menguasai Bram sepenuhnya. Semenjak kecil impiannya adalah menjadi istri dari Bram dan menjadi Nyonya Muda Nugroho. Sampai seorang nona muda manja merusak semua impiannya.

“Aku menyesal pernah membiarkan hubungan kita berjalan sejauh ini. Seharusnya sejak awal aku menolakmu lebih keras. Tapi sekarang, aku akan benar-benar harus memperbaiki semuanya.”

“Jadi… kamu memilih Cassie? Perempuan yang bahkan sudah kehilangan anak kalian?” bentak Raina dengan mata berkaca.

“Dia adalah istriku. Jangan pernah menyinggung tentang anak! Aku akan memperjuangkan dia, bahkan kalau aku harus menunggu seumur hidupku.”

Raina menahan napas, tidak percaya dengan ucapan Bram. Tapi tatapan pria itu menunjukkan kesungguhan. Tidak ada lagi keraguan di matanya.

"Kamu tidak bisa melakukan ini, Bram! Aku mengandung anakmu!" tukas Raina memandang tajam Bram.

Bram terkejut dengan ucapan Raina, dia menggeleng tidak mempercayai hal yang diucapkan wanita itu. "Tidak! Aku tidak pernah melakukan apa pun yang melanggar batas denganmu, Rai. Jangan mengatakan omong kosong!

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca...

1
Jeng Ining
hemmmmm, bru part 32 giliran Bram kecelakaan hebat di tengah perjuangannya ngedapetin hati Cassie kembali, akankah ada episode Bram amnesia dn melupakan Cassie😏
Chusnul Zazah
Astaghfirullah hal'adhiim berat banget cobaan cinta mereka, berpisah karena orang ketiga, dan sekarang rapuh karena kecelakaan?? mengulang kembali apa yg pernah Cassie alami kecelakaan dan kritis?? dan sekarang gantian Bram yg kritis?? 🤔😇😇
Chusnul Zazah
wow disinilah kedewasaan sikap diuji , cinta , kesetiaan dan kepercayaan terhadap pasangan, meskipun berat dan sulit karena banyaknya persoalan dan kekecewaan di masa lalu?? tapi demi keutuhan keluarga dan masa depan perusahaan , harus siap mengambil keputusan mendampingi pasangan dan kembali berjuang bersama?? atau berpisah sementara waktu dan berikan kepercayaan sama pasangan?? 🤔😇😇 keduanya sama berat untuk dijalani 🤔🤔
Neni marheningsih
mending pisah aja...nanti berjalannya waktu kalau jodoh juga kembali lagi, jangan terpaku dengan rasa cinta kalau ternyata masih ada rasa sakit dan takut terulang lagi, mending obati luka dulu dengan cara menjauh sejauhnya
Dwi ratna
udh atuh Cass mo balik⅔,mo engga² gtu jgn tarik ulur trz udh brp bab dtarik ulur,huf
Noveni Lawasti Munte
apaan dah si Cassie ini...menye2 ga tegas..sebenarnya ga setuju kalo balikan lg tp temanya udah GT ya sudahlah....
Miss Yune
lupa bab 2 blm kuganti... hehe. makasih kak
Nurul Syahriani
tadi jessi kakak, skrg jessi jadi adik 😅
Miss Yune: lagi revisi kak.
total 1 replies
Dwi ratna
nah gitu dong. ini Bru aq suka,pelakor hempaskan
Chusnul Zazah
Akhirnya Raina si ulat bulu menuai apa yg dilakukan selama ini, semoga penjara bisa membuat dia menyadari, akan kesalahannya.
Dan juga Bram sekarang sudah bisa bersikap tegas sama Raina & emaknya, setelah dia menyadari kesalahannya dan gak mudah menggapai hati cassie
Chusnul Zazah
Hati yg terluka begitu dalam, perlu waktu untuk berdamai dengan diri sendiri, meskipun rasa kecewa itu akan selalu hadir tapi belajar ikhlas dan menerima demi sang buah hati yg masih bersemayam dlm rahim,.. bumil jangan terus bersedih kasihan dekbaynya.
Dan kamu Bram memang harus sabar dan menunggu bumil untuk membuka hati lagi?? 🤔😇😇💪💪💪
vj'z tri
ku tungguuuuuuu dirimuuuu selaluuuu oooooooo 🎉🎉🎉🎉🎉
Chusnul Zazah
wow meski pilu dan sedih , tapi sweet juga cara Bram meraih hati Cassie??
semoga bumil kali ini bisa menjalani kehamilannya dengan happy dan kerjain Bram dengan ngidammu yg menyusahkan ya calon dekbay?? 🤔😇😇
Azizah az
Miss, tolong balas komen ku
Neni marheningsih
mulai ramai nih Thor....aku suka cessie yg sekarang..tegas dan dingin , jangan lemah hanya karena cinta jadilah wanita yg tangguh cessie
Dwi ratna
capek baca ya, perasaan kmren udh Cassie udh mau ngasi kesempatan skrg rubah lgi. plin plan bgd hah lelah jdinya
Chusnul Zazah
Gimana Bram syok gak dengan sikap dingin Cassie?? pasti syoklah masa enggak?? kamu pikir dg minta maaf semua sikapmu selama ini akan terhapus?? apalagi sekarang Cassie telah Hamidun lagi, pasti dia gak mau karena kehamilannya, apalagi karena rasa bersalahmu? bukan karena cinta ??
Selamat menikmati buah kebodohanmu? dan selamat berjuang menaklukan bumil yg sensitif karena hormonal dan rasa kecewanya padamu??? 🤔😇😇😇
Jengendah Aja Dech
❤️
Idha Rahman
aku sih yes
Dwi ratna
hadeuh Cass,kabur gk memperbaiki masalah. ntar tiba² udh gede aja anknya Bru diketemukan sma bpkny,ah basi lah klo kyk gtu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!