NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Yune

"Lebih baik, kau mati saja!"

Ucapan Bram membuat Cassandra membeku. Dia tidak menyangka sang suami dapat mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hatinya. Memang kesalahannya memaksakan kehendak dalam perjodohan mereka hingga keduanya terjebak dalam pernikahan ini. Akan tetapi, dia pikir dapat meraih cinta Bramastya.

Namun, semua hanya khayalan dari Cassandra Bram tidak pernah menginginkannya, dia hanya menyukai Raina.

Hingga, keinginan Bram menjadi kenyataan. Cassandra mengalami kecelakaan hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak! Kalian bohong! Dia tidak mungkin mati!"

Apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Bram mendapatkan kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08. Usaha Bram

Bram berdiri di depan rumah keluarga Gunawan dengan wajah lelah. Sudah dua hari dia tidak tidur dengan benar. Sejak Cassie dipindahkan ke luar negeri, hatinya seperti terkoyak. Ia merasa kehilangan arah. Hari ini, ia memberanikan diri untuk datang, berharap dapat berbicara dengan Gunawan dan Clarissa, atau setidaknya dengan Jessie. Ia ingin memohon agar diberikan kesempatan, walau hanya lima menit untuk bertemu Cassie.

Bram telah mengerahkan seluruh anak buahnya, tetapi percuma saja. Kebodohannya yang tidak mengantisipasi keluarga Cassie membawa wanita itu kabur membuat dirinya kehilangan jejak. Gunawan sangat rapi menyembunyikan keberadaan Cassie hingga saat ini.

"Saya mohon... berikan saya kesempatan bicara dengannya," ucap Bram dengan suara bergetar di hadapan Jessie.

Perempuan yang merupakan kakak iparnya itu bersedia menemui Bram. Bukan tanpa alasan, dia ingin membuat Bram sadar kalau pernikahan keduanya tidak dapat lagi diselamatkan.

Jessie menatapnya dingin. “Adik saya baru saja kehilangan calon bayinya, dan dia masih belum mengingatmu. Apa kamu pikir pantas menemuinya sekarang?"

Bram menunduk. Kata-kata itu menyayat. Tapi ia tahu Jessie tidak sepenuhnya salah. Dialah sepenuhnya yang dalah di sini.

"Aku menyesal, Jess. Aku salah karena selama ini membiarkan Raina ada di antara kami. Tapi aku ingin memperbaiki semuanya. Tolong berikan aku kesempatan kedua untuk memperbaikinya," ucap Bram.

Jessie memandang tajam, lalu berkata dengan nada tegas, "Kalau kau benar-benar ingin membuktikan penyesalanmu, selesaikan dulu urusanmu dengan Raina. Sampai itu terjadi, jangan berharap bisa menatap wajah Cassie."

Bram mengangguk pelan. Tidak ada lagi yang bisa ia katakan. Salahnya sendiri yang tidak menjaga batas dengan Raina. Sebenarnya, selama ini dia hanya memanfaatkan keberadaan Raina untuk membuat Cassie mengakhiri hubungan mereka.  Namun, dia justru terjebak pada hubungan yang rumit.

***

Sementara itu, di tempat lain, Adrian dan Melinda – orang tua Bram – sedang berbicara dengan  ayah Raina, Wira. Pria itu menunduk karena memahami hal yang akan disampaikan oleh Adrian. Wira pasrah karena kehadiran Raina menghancurkan rumah tangga majikannya.

“Kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrakmu,” ujar Adrian singkat namun tegas. “Maaf, seharusnya kami tidak mencampuradukkan urusan pribadi. Akan tetapi, kami tidak mungkin terus mempertahankan orang yang sudah menusuk kami dari belakang. Kamu masih bisa hidup dengan baik karena kami akan memberikan pesangon untukmu."

"Maafkan kesalahan Raina, Tuan. Saya menerima semua yang Anda lakukan. Saya pun akan secepatnya pindah ke desa. Kalau bisa membawa Raina ikut serta," ucap Wira. Ayah Raina hanya bisa tertunduk lesu. Ia tahu betul alasan pemecatannya. Masalah anaknya yang ikut merusak rumah tangga orang lain telah mencoreng kehormatan keluarga.

Melinda, yang biasanya tenang, kini tampak penuh penyesalan. "Kami terlalu lama diam, dan itu membuat semua menjadi lebih buruk. Ini satu-satunya cara kami bisa menebus kesalahan kami pada Cassie dan keluarganya."

Wira telah berpuluh tahun mengabdi dalam keluarga Nugroho sebagai asisten pribadinya. Hal itu membuat Adrian dan Melinda memiliki kasih sayang yang sama pada anak Wira. Namun, hal itu justru dimanfaatkan oleh Raina yang diam-diam memiliki perasaan pada Adrian.

***

Sore itu, Bram akhirnya melangkahkan kaki ke rumah Raina. Ia tahu ini harus segera diakhiri. Ia tak bisa membiarkan bayangan masa lalu terus menghantui niatnya untuk memperjuangkan Cassie.

Raina membuka pintu dengan senyum yang dibuat-buat. “Kamu datang juga... aku pikir kamu mau membicarakan soal ayahku. Dia baru saja dipecat, kamu tahu? Tolong lakukan sesuatu untuk membuat ayahku tidak dipecat. Gajiku tidak akan cukup untuk membiayai pengobatan adikku."

Bram menatapnya dengan sorot datar. “Aku tidak datang untuk membela siapa pun, Rai. Aku datang untuk menyelesaikan semuanya.”

Senyum di wajah Raina perlahan memudar. “Apa maksudmu?”

Raina kira dengan kecelakaan yang menimpa Cassie, dia bisa menguasai Bram sepenuhnya. Semenjak kecil impiannya adalah menjadi istri dari Bram dan menjadi Nyonya Muda Nugroho. Sampai seorang nona muda manja merusak semua impiannya.

“Aku menyesal pernah membiarkan hubungan kita berjalan sejauh ini. Seharusnya sejak awal aku menolakmu lebih keras. Tapi sekarang, aku akan benar-benar memperbaiki semuanya.”

“Jadi… kamu memilih dia? Perempuan yang bahkan sudah kehilangan anak kalian?” bentak Raina dengan mata berkaca.

“Dia adalah istriku. Satu-satunya perempuan yang seharusnya kupilih sejak awal. Dan mulai hari ini, aku akan memperjuangkan dia, bahkan kalau aku harus menunggu seumur hidupku.”

Raina menahan napas, tidak percaya dengan ucapan Bram. Tapi tatapan pria itu menunjukkan kesungguhan. Tidak ada lagi keraguan di matanya.

"Kamu tidak bisa melakukan ini, Bram! Aku mengandung anakmu!" tukas Raina memandang tajam Bram.

Bram terkejut dengan ucapan Raina, dia menggeleng tidak mempercayai hal yang diucapkan wanita itu. "Tidak! Aku tidak pernah melakukan apa pun yang melanggar batas denganmu, Rai. Jangan memfitnahku!"

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca...

1
vj'z tri
woahhhhh Raina benar benar cucok jadi penguntit bram 🤣🤣🤣🤣
mama
km kelamaan bram cari buktiny, keburu cassie muak sama km dan berpaling sama reyhan...itu bikin raina kegirangan buat nuntut km trs,
Chusnul Zazah
Haadeeh aneh banget kenapa keluarga Gunawan TDK menyuruh orang untuk menjaga Cassie dikantor sampai Raina bisa masuk menemui Cassie dan terjadi huru hara ulah manusia ular yg toxcid??
Dan juga keluarga Adrian kenapa tdk menggunakan kekuasaannya untuk menghadapi Rania yg licik?? dan membiarkan Bram menyelesaikannya sendiri?? 🤔😇😇
Neni marheningsih
lanjut...biar Bram tersiksa dulu Thor jangan sampai Cassie luluh
Chusnul Zazah
Gimana Bram beratkan buah dari sikap arogansi & kebodohanmu yg gak punya hati pada isteri yg telah kau sia2kan?
Untuk mendapatkan hati & kepercayaannya lagi sangat sulitkan?? banyak hal yg harus kau perjuangan kan?
Apalagi kamu harus menghadapi Rania perempuan licik yg berhati ular, yang selama ini selalu kau banggakan dalam menyakiti hati cassie isteri sahmu,??
Semoga saja kau bisa mendapatkan bukti kelicikan Rania ??
dan juga kamu bisa menggapai hati Cassie 😢🤔😇😇
septiana
siap kak semoga sukses selalu 🥰
Upi Raswan
darimu
Ais
mampus emang bego bin gob…k bram ini dr awal terperdaya sm tingkah manis si raina tp apa jdnya malah bram dijadikan pion untuk merebut kembali smua kekuasaan yg hampir wira dapatkan dr ayah bram tanpa bram berusaha cr tau knp ayah raina diturunkan jabatannya dr perusahaan ayah bram
vj'z tri
yah kan kebuka semua .... sepertinya saingan bertambah Bram 🫣🫣🫣🫣
Neni marheningsih
jangan jadi laki bodoh Bram....cari bukti kalau kamu ga pernah tidur SM Rania..katanya orang kaya ko bego..cari tuh hotel yg pernah buat nginep kamu waktu dinas luar...jangan jadi laki bego n tolol 😬
azalea_lea
reyhan baik gak lou baik ama reyhan aza bisa???

🙏👍❤🌹🤭
mama
tmbh mbulet kyk uler keket,bram ny juga bodoh plin plan pula. klu km gk tegas kyk gini trs buyar sudah rmh tangga km bram
Noveni Lawasti Munte
hadeuhhhh pisah ja udah cape deh....menepi dlu saling introspeksi diri kalau memang jodoh pasti ada jalannya untuk bersatu
Neni marheningsih
katanya horang kaya harusnya pakai detektif buat nyelidiki Rania benar hamil dan kalau hamil apa benar SM Bram jangan jadi orang bodoh...di ancam mau di viralkan kenapa takut..horang kaya kan selalu bertindak dengan uang..koneksi banyak kenapa jadi bodoh😬
Myra Myra
jgn BG kesempatan dkt Bram biar dia jadi pandai cikt
Ais
ya dr awal salah bram sdh php sm raina yg jelas”mmg menginginkan kedudukan dan kehormatan dlm keluarga bram dgn berkating seperti wanita lemah lembut baik dan layak dicintai pdhl kenyataannya raina adalah ular kecil yg mmg sengaja disiapkan sm ibunya yg ular piton buat menggigit salah satu putra mahkota keluarga adrian
azalea_lea
nyesek bgt lou jadi cassie udahlah cari yg lain aza...
😭🙏🌹❤👍
Neni marheningsih
mau nanti itu anaknya Bram kek bukan ke....haruse cassie ingat kalimat yg menyakitkan yaitu minta Cassie mati..dr awal bahagia ngapain kasih kesempatan kedua...jangan jadi bodoh hanya karena cinta...mending Cassie pergi jauh dr kehidupan Bram...urus aja perceraian nya dulu mau nanti kembali SM Bram yg penting sembuhkan luka hatimu dulu cassie.kalau tuhan mentakdirkan maka banyak jalan untuk menyatukan cinta kalian
gaby: Jangan balikan lah. Mau itu anaknya bram atau bukan, intinya bram dah pernah nidurin ibunya tuh anak
total 1 replies
Dwi ratna
dah lah pisah aja, jdi jdulnya ganti aj bukan kesempatan kedua tapi istri yg tak dianggap ✌️✌️✌️✌️
Noveni Lawasti Munte
ya pisahlah....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!