NovelToon NovelToon
LIHAT AKU DISINI

LIHAT AKU DISINI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Teen School/College
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nurul Uswatun Khasanah

Aku yang menyimpan setiap cerita dalam diamku. menuangkan setiap rasa pada pena didalam kertas putihku. Aku yang takut kamu tahu, meski aku ingin kamu melihat aku yang menyimpan rasa kepadamu. Sampai kapan aku harus menunggu atau menyimpannya dalam diamku dan merelakanmu bahagia atas rasa dihatimu.

setiap hari dipinggir danau ini aku menunggunya.. ditemani gitar tua peninggalan ayah, yang selalu mengiringi suaraku dan dia saat bernyanyi..

ibarat kaca hatiku telah pecah berkeping-keping .. seperti petir yang menyambar disiang hari .. saat mendengar ceritanya .. dia yang mencintai sseorang dan itu bukan aku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurul Uswatun Khasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8. Jujur

"tapi jujur, gue tertarik saat pertemuan pertama sama lo disini." Ungkapnya yang membuatku tak tahu harus membalasnya bagaimana.

Aku hanya menatapnya, tapi jantungku berdetak semakin kencang dan tanganku membeku.

"gue ngga bermaksud ganggu perasaan lo, cuma mau bilang ajah." Ucapnya.

"jangan di pusingin." Ucapnya lagi sambil tersenyum.

"Arfan, setiap sikap lo aja udah mengganggu perasaan gue. Gimana bisa pernyataan lo ngga mengganggu perasaan gue. Setiap tawa yang bisa gue habiskan bersama lo, itu udah mencampur adukkan rasa didalam hati gue. Gimana bisa gue ngga mikirin apa yang lo ucapin. Senyum lo setiap hari aja udah mengganggu gue. Gimana gue bisa tenang tiap berhadapan sama lo. Tapi hati gue masi tersangkut sama reska, gue sama sekali ngga mau ngecewain lo, arfan."

"Nanti malam mau jalan ngga ?" Tanya Arfan.

"ngga janji, ya. Gue takutnya reska lagi ada dirumah."

"masih sesering itu ya ngunjungin lo ?" Tanyanya.

"hem.. Masih tetap sama." Jawabku.

"okey."

"sorry."

"kenapa minta maaf ? Santai aja." Ucapnya.

Aku tersenyum malu.

"balik yuk ke kelas." Ajakku.

"ngga ganti baju ?" Tanyanya.

"oh iya. Yaudah gue ke loker dulu deh. Lo mau duluan?"

"ngga apa-apa , gue anter lo dulu."

"thank you." Ucapku.

Aku tak menolaknya, aku khawatir jika kejadian tadi dengan Risky terulang. Setidaknya ada orang yang menjagaku di luar. Tidak ada yang tahu, baik itu Reska ataupun Arfan.

Sesampainya di ruang loker, aku menemukan Reska yang bersandar di dekat pintu masuk sambil memainkan pulpen. Dia berdiri tegak saat melihatku datang.

"gue kira lo didalem." Ucapnya.

"baru mau ganti." Ucapku gugup.

"dia abis istirahat sama gue."

"diem ya, gue ngga ngomong sama lo." Ucap Reska kepada Arfan dan kembali menatapku tajam.

"sayang.. A.. Yoo" Ucap Risky yang berjalan dari dalam.

"eh, ada laury. Udah mau bel loh, buruan ganti baju." Ucap Risky.

Hatiku sakit, dadaku sesak melihat Reska yang menatapku seperti penuh amarah. Aku takut.

Aku langsung meninggalkan mereka untuk berganti baju. Selesai mengganti baju, aku masih mendapati Arfan yang menungguku dengan tenang dan menyambutku dengan ceria.

"udah ?" khas dengan senyumnya.

"udah"

"jangan kaya gitu mukanya. Happy dong." Pinta Arfan.

Aku terdiam dan terfikir untuk mengelitiki Arfan dan berlari. Kembali senyum di bibirku dan hatiku terasa ringan. Berlari bersama dengan Arfan.

Arfan, terima kasih. Aku ngga tau bagaimana hari-hariku tanpa Reska kalau kamu juga ngga ada.

Malam yang aku tunggu untuk bisa keluar dengan Arfan, tak tersampaikan. Reska bermain game di kamarku sambil menungguku bersiap untuk keluar mencari makan malam.

Aku duduk di kursi meja belajarku.

"kenapa si lo betah banget nyamperin dan main dikamar gue ?" Tanyaku.

"Ges, setelah bertahun-tahun lo baru nanyain hal kaya gini ? Lo kemana ajah ?"

"atau karena sekarang ada Arfan jadi lo ngga mau gue datengin lagi ?"

"gue ngga bilang gituh." Ucapku sambil membalas pesan Arfan dan mengirim foto Reska yang terbaring bermain game di handphone nya.

"sorry gue ngga bisa malam ini." Ketikku dalam pesan yang akan ku kirim.

"it's okey. Nanti kalo security nya udah pulang, kabarin ya. Hehehe." Balas Arfan.

Aku tersenyum membacanya.

"ngapain lo senyum-senyum?"

"apan sih." Sahutku sambil menyimpan ponsel di saku celanaku.

"ayo cepet turun, nanti kemaleman." Ajakku sambil menarik lengan Arfan agar terbangun.

"iya iyaa.. Sebentar gue keluarin dulu." Ucapnya sambil mengotak-ngatik layar ponselnya.

"yuk." Ajaknya sambil menggenggam tanganku.

Aku terkejut tak dapat menolaknya, hanya mengikuti langkahnya menuruni tangga.

"hai , bi." Sapa Reska saat bertemu bibi ronah.

"hai, mas."

"eh .. Cie udah ada perkembangan nih ya." Ucap Bibi Ronah yang terkejut melihat Reksa menggandengku.

"ini ?" Ucap Reska sambil mengangkat genggaman tanganku.

"emang harus jadian dulu kalo mau pegang tangan dia ? Rangkul juga boleh kan." Ucap Reska sambil melepas genggamannya dan merangkulku.

"ya ngga gitu mas, biasanya kan kalo gandeng - gandengan tangan tuh kalau sudah resmi pacaran gituh." Jelas Bibi Ronah.

"ngga berlaku, bi buat aku sama geges." Ucap Reska.

"yaudah, bi aku mau keluar dulu yaa." Ucapku sambil mendorong Reska menuju pintu.

Kali ini tidak berjalan kaki, aku duduk di belakang Reska yang mengendarai motor. Tujuan kita sedikit lebih jauh, dengan pemandangan malam yang indah, namun tidak begitu ramai dan bising. Sangat nyaman untuk bersantai dan berbincang berdua dengannya.

Aku duduk berhadapan dengan Reska dan dengan suguhan makanan yang telah dipesan. Menu khas sunda dengan sambal dan lalapan yang segar.

"emh gila ini enak banget, sambelnya manteb, pedes bener." Ucapnya begitu bersemangat.

Entah kenapa aku bisa tersenyum kembali pada Reska, seperti melupakan kekesalan yang lalu.

"emang pilihan gue ngga pernah salah kan, makanya kita balik mulu kesini." Sahutku.

Tiba - tiba dia memberikan potongan sayap ayam yang menjadi kesukaanku dan melanjutkan menikmati makanannya. Aku sempat terdiam, tersentuh karena dia masih mengingatnya, karena dia masih tetap sama memperlakukanku.

Tak ku sangka air mataku menetes dan dadaku terasa sesak. Air mata yang ingin langsung ku seka malah tak dapat terbendung. Isak tangisku terdengar olehnya dan membuatnya khawatir.

"ges .. Ges.. Ges.. Lo kenapa ?" Tanyanya yang langsung menghampiriku.

"hey lo kenapa ?" Tanyanya lagi sambil mengusap kepalaku.

Aku menutup mataku dengan sebelah tanganku yang bersih. Rasanya aku malu. Ingin mengungkapkan isi hatipun lidah terasa kelu.

"ges.. Sst.. Udah udah.. Tenang." Aku memeluk pinggangnya dan dia terus mengusap kepalaku dengan satu tangannya.

Reska melanjutkan makan tanpa bertanya apa-apa dan membuatku nyaman menghabiskan makanku. Sedikit - sedikit air mataku masih menetes. Aku membayangkan, bagaimana jika suatu hari Reska tidak lagi menemaniku , bagaimana jika waktu ku dengan Reska semakin berkurang.

Selesai makan, aku berjalan untuk mengambil motor bersama dengannya. Dia sesekali menatapku, seperti ingin bertanya tapi ragu.

"sorry, ya. Bikin lo bingung, tiba - tiba gue nangis." Ucapku.

"kenapa ? Lo ada masalah apa ? Apa ada yang nyakitin lo ?"

"apa si cowo itu nyakitin lo ?" Tanyanya dengan kesal.

"gimana kalau gue bilang, kalo cowo yang nyakitin gue itu, lo ?" Tanyaku menghentikan langkahku.

"gue ? Gue ada salah apa, ges sama lo ? Kenapa lo ngga ngomong apa - apa sama gue?"

"kalo gue emang cowo yang udah bikin lo sakit , nangis , lo boleh tampar gue, ges. Sepuas lo."

"nih tampar gue sampai lo puas." Ucapnya sambil mengambil tanganku ke pipinya.

"gue harus nampar lo seberapa banyak kalau harus di samakan dengan seberapa sering gue menangis karena lo, res."

"ges, ngga ada laki-laki yang boleh nyakitin lo, termasuk gue. Lo boleh marah - marah, maki - maki gue sampe hati lo lega , sampe lo puas." Tegasnya.

"gue sayang, ges sama lo. Gue pengen liat lo bahagia. Gue mau kita terus sama - sama. Jangan pernah merasa ngga enak buat minta apapun sama gue." Ucapnya lagi.

.

.

.

1
Pasar Japah
kok nggak up thor
Pasar Japah
lupakan Reska laury udah ada Arfan
🌷💚SITI.R💚🌷
sekarang gantian reska yg minta perhatian sm laury..
🌷💚SITI.R💚🌷
berarti hati laury sdh sm arfan..reska kamu terlambat menyadari perasaan kamu klu mau dapetin laury kamu perlu berjuang keras tpbitu jg klu laury mau membuka hati lg buat kamu...kan sekarang jdy cinta segi tiga
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuuut
🌷💚SITI.R💚🌷
jdy msh ragu² antara laury jg reska..mending sekarang laury ga usah mikirin reska jg arfan belajar aja sambil menatap hati..
🌷💚SITI.R💚🌷
kira² laury bebar2 sm arfan atau kembali sm reska,,smg arfan orang baik tulus sm laury bkn ada maksud jahat..
🌷💚SITI.R💚🌷
smg aja arfan bener2 baiktdk ada maksud terselubung sm lury
🌷💚SITI.R💚🌷
mungkin sebenarnya reska suka sm lury tp dia bingung sm perasaan.. skrng sdh terlambat reska
🌷💚SITI.R💚🌷
sebenarnya apa si mau reska ngasih kepastian ga tp ngerecokin trs..smg si arfan tdk sana dengan yg di katakan sm reska
Cah Dangsambuh
di tunngu
Cah Dangsambuh
si reska sebenernya gimana ga boleh ini ga boleh itu tapi dianya ama kyky waaaah ga tau deh trik anak muda🤣🤣🤣
Cah Dangsambuh
haru nih bacanya
🌷💚SITI.R💚🌷
menunggu penyesalan reska yg sdh melepaakn lury bust arfan..
🌷💚SITI.R💚🌷
laury msh plin plan hatiy..jangan php ya lory
🌷💚SITI.R💚🌷
laury mending jauhin reska de drpada celaka
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
kiaah cintay menyedihkn..skankh laury hatiy tetap ke reska atau ke arfan..tunggu endingy aja de
🌷💚SITI.R💚🌷
lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
lury mendingbtrs terang sm reska tentang perasaan kamu sm dia,kamu sanggup 2th smdi,mungkin klu sdh trs terang kamu bisa lbh baik dan reska bisa lbh memahami peeasaan kamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!