NovelToon NovelToon
Biarkan Aku, Yang Pergi

Biarkan Aku, Yang Pergi

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alvazkha

Seorang istri yang merasa lelah dengan tingkah suami serta keluarganya. Hatinya begitu sakit melihat sang suami lebih menyayangi keponakannya di banding anaknya sendiri. Arumi layaknya seorang pembantu di dalam rumah mertuanya sendiri.
Suatu hari tanpa sengaja iya melihat putri kecilnya terjatuh karena didorong oleh keponakannya ingin meminta pertolongan, namun siapa sangka malah suaminya memilih membantu dan mengendong keponakannya tersebut. Puncak dari semua, ketika suami Arumi datang. kerumah membawa Siska pulang kerumah dan mengenalkannya sebagai calon istri Nico.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvazkha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS 8

Nicholas yang tidak mendapatkan uang sperti biasa dari Arumi menggenggam kesal. Padahal biasanya dia akan dengan mudah mendapat uang dari ponsel ataupun dari dompet milik Arumi. Itu pun dia hrus mengambilnya secara sembunyi sembunyi. Tak peduli Arumi membutuhkan uang itu ataupun tidak. Yang pasti Nicholas tidak kekurangan uang.

"si@l, kenapa dia jadi barani elaan gini sih. Mana sekarang ponselnya ada kuncinya lagi. Itu juga dompetnya kenapa tidak ada uang sepeser pun. Padahal Arumi selalu menyisihkan uang entah itu satu atau dia juga di dompetnya. Tapi tumben sekali hari ini tidak ada uang di dompetnya.

Masak aku harus minta sama mama sih. pasti mama juga akan kesal karena aku minta uang sama dia. apalagi saat liburan aku tidak membelikannya oleh oleh. Malah aku selalu membelikan apa yang di pinta oleh Siska" ujar Nicholas dengan bingung. dia tidak mendapatkan uang dari Arumi, tapi dia gengsi untuk sekedar meminta uang pad mamanya.

sedangkan di kamar Michelle, bocah kecil itu sedikit ketakutan saat mendengar ketukan pintu dari luar kamar. Itu adalah suara Bella. Michelle yakin, jika Bella tadi sudah melihatnya membawa koper baru berukuran sedang. Bella pasti akan meminta Michelle untuk membuka koper tersebut di depannya. Dan dengan tak tahu malunya dia pasti akan mengambil apa pun yang menurutnya bagus dan itu hanya cocok untuknya. Meskipun barang tersebut di belikan keluarga Arumi untuk Michelle. Bagi Bella, anak yang harus di manja dan di sayang hanya dirinya tidak dengan yang lainnya.

"mama, lihatlah. Michelle tidak mau membuka pintu kamalnya. Pasti itu kamal Michelle sengaja di kunci dali dalam" ujar Bella yang sudah mulai kesal.

sedangkan Monica yang mendengar apa yang di katakan oleh putrinya merasa geram. Tak seperti biasanya Michelle tidak membuka pintu kamar jika Bella mengetuknya. "heh, anak si@lan. Buka pintunya, jangan jadi anak kurang ajar ya. Bella ingin melihat barang bawaan kamu. Jika ada yang bagus, berikan saja pada Bella. kamu tidak pantas menggunakan pakaian yang bagus. Kamu itu anak si@lan tak berguna" umpat Monica yang kesal karena pintu kamar milik Michell tak kunjung di buka.

"siapa kamu berani sekali mengatai Michelle anak tak berguna. Lebih tak berguna siapa, Michelle atau Bella. Jika memang Bella adalah cucu tersayang dari mertua kamu. seharusnya mereka bisa dong membelikan apa yang di belikan keluarga aku pada Michelle. Bukan malah merebut barang barang milik Michelle.

katanya tidak level pakai baju ataupun barang murah. Lantas kenapa masih menginginkan barang milik Michelle. Bukankah, barang milik Michelle adalah barang murah semua" ucap Arumi menghentikan perbutan Monica yang udah terllau kelewatan. umpatan yang tidak seharusnya di ucapkan pada anak kecil malah di kontrakannya pada sang anak.

"lancang sekali kamu menjawab ku. Ingat Arumi. Kamu itu bukan siapa siapa di rumah ini. mereka semua tidak menganggap kamu sebagai menantu di rumah ini. Melainkan hanya babu, babu gratisan" ujar Monica dengan sinis.

"lalu? Aku harus bilang WOW begitu. jika kamu adalah menantu satu satunya yang paling di sayang oleh mertuanya. Minta saja Banu dan juga mainan pada mertua kesayangan kamu itu. Tidak usah lagi mengemis punya Michelle" ucap Arumi dengan santai. Dia sama sekali tidak terpengaruh oleh ucapan Monica. mulai detik dimana sang suami yang bermain gila dengan perempuan lain. Maka mulai detik itu juga Arumi tidak lagi peduli dengan apapun yang di lakukan oleh keluarga Nicholas.

Michelle yang mendengar suara, mamanya sudah ada di depan kamar. Lansung membuka pintu kamar tersebut. Hingga terlihatlah, oleh Bella jika Michelle saat ini memakai mahkota yang cukup menyita perhatiannya. Tak hanya itu, Michelle juga memakai gaun serta sayap palsu sebagai pelengkap.

"mama, Bella mau itu. Bella mau semua yang di pakai oleh Michelle. Bella mau mama, Bella mau itu sekalang. Bella mau pakai itu dan tunjukkan pada nenek dan juga paman" ujarnya mulai merengek pada mamanya.

Detik itu juga, Monica mulai berjalan mendekat ke arah Michelle. namun, buru buru di cegat oleh Arumi. Dia sangat tahu apa yang akan di lakukan oleh ipar lacnut nya itu.

"berhenti, untuk apa kamu mendekat ke arah putriku. Mau mengambil dan merampas apa yang dia miliki. Sudah ku bilang bukan, jika memang putri mu adalah anak kesayangan dari keluarga ini. Seharusnya tak jadi Msalah jika mereka juga memberikan apa yang di pakai oleh Michelle untuk putrimu bukan?" cegat Arumi, berhasil menghalangi langkah Monica yang mencoba mendekat ke arah putrinya. Saat ini, Michelle berada dalam pengawasan mamanya.

"heh, apa maksudmu bicara seperti itu. Bella memang kesayangan keluarga ini. Jadi dia juga harus mendapatkan apa yang dia inginkan. termasuk apa yang di pakai oleh putrimu. Tak peduli jika hal itu mahal atau murah. Yang terpenting kebahagiaan putriku terjamin" jawabnya dengan santai. Dia masih mencoba mendekat ke arah Michella.

Sedangkan Bu Sartika dan juga pak Abraham hanya melihatnya saja. Mereka sama sekali tidak peduli dengan ketegangan yang terjadi di depan mereka. mereka masih asik dengan camilan yang mereka beli saat liburan kemarin.

"heh, bahagia di atas penderitaan anak lainya. gila memang orang yang satu ini. Jangan normalisasi sifat anak yang suka merebut barang orang lain. Takutnya hal ini akan berlangsung hingga dia dewasa. masih kecil saja suka sekali merebut milik orang lain bagaimana besarnya nanti" sindir Arumi pada iparnya itu.

"heh, lancang sekali mulut mu itu. Benar benar tidak bisa di kasih tahu dengan baik ini perempuan satu" ujar Monica yang berusia menjambak rambut Arumi. namun berhasil di tepis dengan cepat oleh Arumi.

hingga, tak sadar jika Michelle tengah adu tarik tarikan mahkota dan juga sayap dengan Bella.

"belikan saja pada Bella, Michelle. Michelle tak pantas pakai beginian" ujar Bella tetap menarik mahkota dan juga sayap milik Michelle.

"tidak, ini punya Michelle. Kalau Bella mau, Bella minta saja sama nenek atau mama Bella. Ini hadiah dari uncle Michelle." ujar Michell tetap berusaha mempertahankan barang miliknya. Hingga dia kehilangan keseimbangan karena Bella menyentak tangan Michelle sampai terdengar bunyi.

Brak, brug.

"huuuuaaaaaa," tangis dari kedua anak tersebut membuat Arumi, Monica serta pak Abraham dan juga Bu Sartika mendengarkan. Bahkan William dan juga Nicholas yang jelas ada di dalam kamar juga ikut keluar.

"mama sakit, hiks, hiks, " ucap Michelle di tengah tangisnya. Dia memegangi kepalanya yang ternyata ada memar dan juga luka yang berdarah.

Sedangkan yang lainnya malah mengerubungi Michelle yang jelas tidak mengalami luka yang cukup serius di bandingkan dengan luka yang di rasakan oleh Michelle. Arumi bisa melihat dengan sangat jelas jika sang suami malah lebih terlihat panik ketika mendengar tangis Bella yang tak kunjung mereda, malah semakin kencang. Bahkan Bella juga menunjuk Michelle dan menuduh putrinya yang melakukan hal itu untuk melukainya.

"ternyata keduanya sama saja. Sama sama suka memutar balikkan fakta" lirih Arumi yang masih menenangkan putrinya.

"dasar anak tak tahu di untung. masih bagus kamu tidak di usir dari rumah ini, malah bikin masalah. Lihat, Bella sampai terjatuh dan menangis. sekarang berikan mahkota dan juga sayap itu. Kau tak pantas menggunakan barang itu. Kau hanya pantas menggunakan sampah" ujar Nicholas yang dengan jelas sekali mengatai putrinya di depan Arumi secara lansung.

Tanpa banyak kata, Arumi mencoba melepas sayang dan mahkota tersebut. Dia sebelumnya membisikkan sesuatu pada sang putri, hingga dia mengangguk setuju. Dan terdengar bunyi

Cklak cklak suara barang yang sengaja di patahkan.

Ya, Arumi memang melepas mahkota dan juga sayap mainan milik Michella. Tapi dia sama sekali tidak berniat untuk memberikan pada Bella dengan untuk. Jika putrinya yang jelas pemiliknya saja tidak bisa memiliki. Maka orang lain yang tidak memiliki hak pun tidak akan bisa memilikinya juga. Arumi lalu melempar mahkota dan sayap yang sudah patah ke arah kelurga Bella. Dan hal itu semakin membuat Bella menangis histeris.

"apa yang kamu lakukan bo doh. Kamu sudah merusak barang kesukaan cucu ku" ucap Bu Sartika dengah berang. Dia tidak menyangka jika Arumi akan melakukan hal tersebut.

"apa yang aku lakukan. Aku melakukan apa yang sudah seharusnya aku lakukan. Jika Michelle sebagai pemilik sahnya saja tidak bisa memiliki benda tersebut. Maka Bella pun juga tidak bisa memilikinya. Jangan terlalu memanjakan anak, takutnya nanti jika dia dewasa dia akan bersikap arogan pada siapa saja. termasuk kalian orang yang selalu ada untuknya" ujar Arumi lalu membawa putrinya ke dalam kamar. Dia lansung mengobati luka di kening putrinya. tanpa menghiraukan tangisan dan rengekan dari Bella. Tak lupa, Arumi bahkan juga mengunci pintu kamar milik putrinya.

1
🌽𝙼𝙸𝚉𝚉𝙻𝚈ᵇᵃˢᵉ
awal² bab kok sudah memancing emosi ya ini 😂😂
Ma Em
Nah begitu Arumi apalagi yg kamu tunggu seharusnya dari kemarin2 kamu harus sat set jgn lelet apalagi yg Arumi harapkan dari si Nikolas yg hanya jadi boneka ibunya.
Ocanya gava
Luar biasa
moms D'ana
lah....baru bab awal dah bikin esmosi aja nih novel....bener keluarga lucknut
Yati Syahira
tdk klu rumi kel pengusaha yg kaya ,wiliam ,nicolas kerja di perusahaan bpknya rumi
Yati Syahira
knapa nghak pergi rumi
Yati Syahira
knapa masih bertahan pergi cerai amanin hartamu rumi
Yati Syahira
rumi dibikin bodoh ama lemot
Yati Syahira
knapa masih bertahan tdk beraqlaq dan mertua gila rumi
Yati Syahira
ada ya laki ama mertua nggak punya otak
Anna Wamey
wiliam tidak menegur monica,,?tentang uang gajinya yg diperuntukan buat ibu sartika,,?
Anna Wamey
Lumayan
Ma Em
Sekarang Arumi yg biaya keluarga Nikolas dan nanti giliran kamu Siska yg kasih uang untuk belanja setiap hari di rumah Nikolas dan Arumi bebas dari keluarga benalu silahkan saja Siska ambil Nikolas secara cuma2 sengaja dikasih sama Arumi.
Ma Em
Arumi janga ragu untuk berpisah dgn Nicholas karena Arumi didukung sama keluarganya yg selalu sayang pada Arumi pernikahan Arumi dan Nikolas sdh tdk sehat karena Nikolas sdh membiarkan orang ketiga masuk ke dlm rumah tangganya jadi Arumi jgn ragu dan jgn takut lagi untuk berpisah dgn Nikolas 💪
Ma Em
Arumi sekarang sdh mendapatkan bukti untuk bisa menggugat cerai Arumi , segera gugat cerai Noikolas Arumi jgn lama2 segera buang suami mokondomu itu ketempat sampah suami tdk berguna .
Ma Em
Puuaaas si Siska jadi dianggap gila karena bicara sendiri maksud hatinya mau permalukan Arumi akhirnya Siska sendiri yg malu dasar pelakor tdk tau malu mungkin si Siska ga laku kalau tdk sama suami orang.
Ma Em
Ternyata William baik tdk jahat istrinya si Monica yg kurang ajar mah pura2 susah gaji William pas2an minta terus sama Nicholas ternyata jabatan William manajer keuangan gajinya besar ibunya William baru tau menantu yg dia sayang sdh bohong tiap bln dikasih 10 juta tapi siapa yg dikasih sama Monica.
Adinda
mungkin istrimu ada simpanan William
Ma Em
Nah biar bu Sartika ganti palak si Monica setelah tau gajinya Wiliam setiap bulannya berapa jgn keenakan si Monica sdh gaji suaminya besar tapi masih minta jatah sama Nicholas dasar perempuan licik dan serakah.
Adinda
Lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!