Maira dan harun adalah sepasang suami istri yg tak kunjung memiliki keturunan ,konflik mulai terjadi setelah kehadiran orang ketiga,ahirnya maira dan harun berpisah
lima tahun kemudian mereka bertemu kembali dengan kebetulan yg tak tertuga.
Akan kah mereka bersatu kembali,atau tetap memilih jalan mereka masing2?? yuk,,ikuti perjalanan dan lika -liku kisah maira dan harun dalam mencari kebahagian mereka...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 8 kamu keberuntungan dalam hidupku
Pagi ini seperti kegiatan sebelum nya,maira sedang sibuk menyiapkan sarapan dan menyiapkan bekal untuk suaminya.setelah menikah harun lebih suka membawa bekal untuk makan siang nya.
"sayang.."tiba2 tangan harun menelusup kepinggang maira,memeluk istrinya dari belakang.menenggelamkan kepalanya di leher maira menghirup nya,ia sangat suka aroma tubuh dan rambut istrinya itu.
"sarapannya udah siap nih,bekel juga udah siap" jawab maira iya masih sibuk merapikan cooler bag suaminya itu
"bentar dulu,sedikit lagi" harun masih betah memeluk dan menghirup aroma istrinya,maira selalu menjadi candu dan suplemen untuk harun.
"buruan nanti kesiangan .sayang" maira melepas kan kaitan tangan harun dan bergegas menuju meja makan. Ia menyiapkan sarapan dan mulai menyajikan nasi goreng pake telor kedalam piring mereka.
"sayang..bulan depan kita di minta datang ke rumah utama" harun membuka percakapan,rumah utama adalah rumah orang tua harun.
"kita di minta untuk menghadiri acara peringatan dua tahun meninggalnya ayah" lanjut harun.
"gimana menurut kamu sayang?"
"gimana apanya?" tanya maira tak mengerti.
"kita terahir kesana tahun lalu,dan saat peringatan satu tahun ayah" harun menghela nafasnya dalam.
"kita berakhir pulang dg keributan .kau tahu sendiri kan bagaimana sikap Mamah dan adiku terhadap mu,aku gak suka mereka bagitu kepadamu" harun menghela nafas kembali.
"bagaimanapun itu peringatan kematian ayah mas.kita adalah anak2 nya,siapa lagi yg akan mendo akanya kalo bukan kita?" ucap maira sembari mengelus- elus tanga harun. Harun kesal pada adik dan mamah ,pasal nya .dari dulu mereka tidak menyukai maira.
awal mula hubungan harun dan maira di tentang keras oleh ibu harun,alasanya karena maira bukan tipe menantu ideal nya .maira hanyalah penjual kue 2 ,karna ketekunan nya saja waktu itu maira
memiliki kios kecil di pinggiran kota.
Maira hanya lah lulusan sma,bapak nya hanyalah pegawai di kelurahan dan ibunya hanyalah penjual jajanan keliling di sekitaran rumah nya,tak heran dari smp maira sering menjajakan jajanan buatan ibunya kesekolah.jadi ia terbiasa untuk mandiri mencari uang,hanya sekedar untuk tambahan uang sakunya.
Beruntung kakak maira dinikahi oleh sese orang yg cukup berada,hendra adalah memilik perusahaan furniture yg cukup ternama di kota nya,jadi setelah menikah kakak nya di boyong suaminya.suami kakanya adalah anak satu2 nya
ayah hendra tinggal sendirian ,karna ibunya sudah meninggal cukup lamaď sebelum mereka menikah,ayah nya sakit2 an jdi untuk itulah kakak nya ikut pindah kekota suaminya ,demi menemani dan merawat ayah mertuanya .keluarga nya sedikit cukup makmur setelah irma menikah dg hendra,karena hendra menantu yg cukup berbakti.ia tidak pernah membedakan karna baginya martua adalah sama saj orang tua.
Hendra tak pernah segan untuk memberikan bantuan finansial saat di butuh kan,dan selalu memberika jatah bulanan pada orang tua maira.walaupun orang tua maira sudah berkali2 menolak nya.
Sangat berbanding terbalik dg mertua maira yg selalu memandang sebelah mata keluarga dan diri maira,karna menurut mamah harun tak sesuai babat bibit bebet bobot nya, begitulah kira2.karna menurut mamah harun mereka keturunan orang yg bermartabat. katanya..😓.
*
*
Suasana tampak sibuk di ruang tamu rumah orang tua harun,tamu2 yg akan berdo a bersama mulai berdatangan. Maira nampak sibuk menata kudapan di ruang tengah dg bi inem ,PRT mertuanya itu.hanya inem dan almarhum ayah mertuanya lah yg menyambut dg hangat kedalam keluarga ini.
Bahkan sudara2 dari ibu mertuanya pun suka nyinyir,dulu saat kumpul keluarga pas hari lebaran,bahkan paman2 dan bibi2 harun suka sekali menyindir,apa saja yg dilakukan atau bahkan tentang pakaian yg di kenakan maira saja .suka jadi bahan ejekan mereka,kampungan lah...gak bermerk lah,saat sudah cukup modis setelah menikah dg harun pun paman2 dan bibi2 nya
masih tetap mengejek,katanya maira tak akan mungkin merasakan memakai barang2 mewah kalau tak menikah dg harun ponakan nya.
Harun dari cukup muda memang sudah memegang perusahaan ayah nya,dan terus berkembang seiring waktu dan semakin matang usia nya.sampai ia bertemu dan menikah dg maira.
"kamu itu keberuntungan dalam hidup ku,di tengah hidup ku yg carut marut dalam pekerjaan" bagitu lah pernyataan harun ketika pacaran dulu dan menanyakan,mengapa ia mau pacaran dg maira.Entah harun yg beruntung atau maira yg beruntung,yg jelas mereka saling menerima dan bahagia menjalani rumah tangga nya selama ini.
Awal pertemuan mereka yg tak di sengaja .adalah awal dunia harun yg jungkir balik ,merasakan warna baru dalam hidup nya.dari seorang yg seperti bongkahan es,menjadi laki2 yg ter amat bucin.bagaimana tidak,harun adalah tipe workaholic.dunia nya adalah kerja kerja dan kerja _ dunianya yg dari awal masuk kuliah sudah di gadang kan oleh ayah nya untuk melanjutkan perusahaan ,karna ia adalah anak laki2 satu2 dalam keluarga.
Beban akan tanggung jawab nya yg besar menjadi pribadi yg dingin. bermuka tampa ekspresi,hingga suatu hari ia pertemuan tak sengaja dg gadis penjual jajanan di taman kota.itulah awal pertemuan harun,hingga ia menjadi pribadi yg hangat seperti saat ini,dan jangan lupa jahil dan candu terhadap istri nya itu.
Awal mula di perkenalkan pada keluarganya hingga awal pernikahan dulu.ibu mertua, paman, dan bibi 2 nya selalu menuduh maira menggunakan ilmu pelet untuk mendapat kan harun,sungguh alasan yg tidak logis .begitu pikiran harun kira2.
Bukan kah harun yg mengejar maira mati2 an,kenapa jadi harun yg kena pelet😩 sungguh pikiran yg tak masuk akal.
Pasalnya dulu maira sempat menolak harun,dan itu jelas karna perbedaan status sosial,hingga kegigihan harun meluluh kan hati maira.awalnya bapak dan ibu maira pun menetang hubungan ini,karna mereka takut putri nya akan mendapat kan hinaan dan sakit hati
"mai..kita harus sadar diri,jangan sampai kamu hanya akan merasa sakit hati dan mendapat hinaan nanti nya" kata2 bapak dan ibunya selalu terngiang2 dalam benak maira kala itu.
Tapi harun menyakinkan bapak dan ibu maira. ia mendatangi rumah mereka bersama ayahnya waktu itu untuk melamar maira,keseriusan nya di buktikan dg membawa lamaran yg cukup mewah.dan mamah harun pun terpaksa menerima maira karena adanya perdebatan antara mereka .ahirnya mamah nya terpaksa menerima pernikahan mereka,tapi sikap mamah mertuanya selalu acuh terhadap maira.
Bagi ayah harun .yg terpenting harun bahagian dan tetap bertanggung jawab atas perusahaan.
*
*
Do a bersama akan segera di mulai,harun sudah berada di depan untuk menyambut para tamu dan tokoh masyarakat setempat
. Acara doa peringatan kematian ayah harun berlangsung khidmat sampai selesai.tamu2 mulai berpamitan.