NovelToon NovelToon
Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2

Kultivasi Raja Bayangan Jilid 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:181.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: secrednaomi

*Ini adalah lanjutan dari Kultivasi Raja Bayangan, jadi baca dulu jilid pertama sebelum ke novel ini...

Liu Yuwen adalah seorang kultivator jenius yang pernah lahir di dunia, ia mencapai puncak beladiri sampai dijuluki sebagai kultivator tiada tanding karena hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya.

Di puncak kekuatannya, Liu Yuwen tidak menyangka ia justru akan tewas oleh sebuah racun yang diberikan adiknya.

Racun itu membuat Liu Yuwen terbunuh, dalam kematianmya rasa marah dan dendam menguasai hatinya karena pengkhianat sang adik, Liu Yuwen berjanji akan membalas kejahatan adiknya jika diberi kesempatan.

Nyatanya kesempatan itu terwujud saat Liu Yuwen terbangun di tubuh seorang anak kecil berusia sepuluh tahun.

Liu Yuwen yang mengerti dirinya hidup kembali tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk berencana membalaskan dendamnya pada sang adik, meski kekuatan kembali kesemula namun selama dirinya terus berlatih, Liu Yuwen yakin bisa mencapai puncak kekuatannya seperti di kehi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 8 — Ji Xiansun

Dalam waktu singkat, rantai-rantai yang menyerang Liu Yuwen semakin berkurang. Berpikir rantai kegelapan tersebut akan habis namun kenyataannya puluhan rantai lainnya muncul dari permukaan danau dan jumlahnya terus bertambah.

Liu Yuwen menyipitkan mata, rantai kegelapan itu seperti ular yang hidup, tidak peduli Liu Yuwen akan bergerak ke arah mana, mereka tetap mengejar dirinya.

Liu Yuwen mengalirkan qi ke pedangnya, membuat cahaya keemasan yang menyelimuti semakin terang. Dengan pedang cahaya di tangan, ia menghancurkan rantai kegelapan itu satu persatu.

Tanpa Liu Yuwen sadari, ketika ia sibuk menghancurkan rantai-rantai tersebut, dari ruang hampa ada sebuah tirai kegelapan yang terbuka.

Seorang wanita kemudian muncul di sana dengan ekspresi yang serius, ia menatap Liu Yuwen dari kejauhan, entah pemuda itu sadar atau tidak.

Wanita itu adalah Matriak Sekte Bunga Anggrek yang bernama Ji Xiansun, wanita inilah yang mengendalikan rantai-rantai kegelapan tersebut. Dari penampilan, Ji Xiansun terlihat seperti wanita berusia 20-an tahun, parasnya cantik dan cukup menawan namun tentu itu bukan umur aslinya.

Ji Xiansun merupakan kultivator yang memiliki unsur elemen kegelapan di dantiannya, elemen yang sebenarnya cukup langka dimiliki oleh seorang kultivator.

"Penampilannya begitu muda tetapi dia memiliki kekuatan yang begitu tinggi, siapa sebenarnya pemuda ini?" Ji Xiansun memandang Liu Yuwen dengan tatapan tajam sambil mengepalkan tangannya keras.

Ji Xiansun bisa melihat teknik rantai kegelapannya tidak berdampak besar pada Liu Yuwen. Ji Xiansun tidak tinggal diam, ia mengalirkan qi ke telapak tangannya sebelum mendekat ke arah pemuda itu, tubuhnya seketika menghilang ketika melewati tirai kegelapannya kembali.

Saat Liu Yuwen disibukkan menghancurkan rantai-rantai tersebut Ji Xiansun tiba-tiba muncul di belakang punggungnya dan menyerangnya menggunakan serangan tapak yang memancarkan cahaya kegelapan.

"Akhirnya muncul juga..." Liu Yuwen tersenyum lebar, seolah ia sudah menunggu Matriark sekte itu datang.

Liu Yuwen menyambut tapak kegelapan Ji Xiansun dengan tapaknya yang sudah dialiri elemen cahaya.

Kedua tapak bertemu dan menciptakan ledakan yang dahsyat, Liu Yuwen dan Ji Xiansun langsung terlempar mundur usai ledakan hebat tersebut.

"Ini cukup berbahaya..." Liu Yuwen tersenyum canggung sambil menepuk-nepuk bagian jubahnya yang sedikit terbakar, ia tidak menduga pertukaran serangannya akan menimbulkan ledakan seperti itu.

Berbeda dengan reaksi Liu Yuwen yang masih tenang, raut wajah Ji Xiansun menjadi buruk. Selama ini tidak ada orang yang bisa melihat pergerakan Ji Xiansun ketika menggunakan Teknik Tirai Kegelapan yang membuat ia dapat menghilang namun Liu Yuwen nyatanya bisa menyadari teknik tersebut dengan mudah.

"Melihat kekuatan Senior pastinya anda adalah Matriark dari sekte ini bukan?" Liu Yuwen memberikan hormatnya, "Meski tidak menyenangkan tapi harus kuakui, sambutan di sekte ini cukup ramah pada tamunya."

"Tamu? Bukankah kata yang tepat adalah penyusup?" Ji Xiansun tersenyum sinis. "Tidak ada laki-laki yang diperbolehkan kesini bahkan anggota sekteku harus mendapatkan izin dariku terlebih dahulu. Siapa kau sebenarnya? Alasan apa penyusup sepertimu datang kesini?"

Liu Yuwen batuk pelan, kalau dipikir-pikir perkataan Ji Xiansun memang benar, pantas saja Matriark sekte itu begitu waspada terhadapnya serta langsung menyerang dirinya ketika tiba di danau.

Karena tidak mau terjadi salah paham, Liu Yuwen langsung melemparkan sebuah gulungan kertas pada wanita tersebut.

"Apa ini?" Ji Xiansun menangkap gulungan tersebut.

"Sebuah surat darurat, sebentar lagi ada sekelompok aliran hitam yang akan menyerang Sekte Bunga Anggrek." Jelas Liu Yuwen.

Ji Xiansun mulai memeriksa isi surat itu sambil sesekali menatap Liu Yuwen, khawatir pemuda itu menyerangnya secara diam-diam ketika ia sedang membaca.

"Mata ungu itu... Seharusnya hanya klan Wuming yang memilikinya, bagaimana cara kau bisa mendapatkannya?" Di sela membaca, Ji Xiansun memperhatikan Liu Yuwen dan ia baru menyadari warna mata pemuda itu tidaklah biasa

"Aku tidak mendapatkannya... Bagaimana kalau sebenarnya aku adalah bagian dari klan Wuming itu sendiri, tubuh ini memang murni dari klan tersebut."

Mata Ji Xiansun menyipit, mencoba melihat tanda-tanda kebohongan dari raut wajah Liu Yuwen namun pemuda itu sepertinya serius dengan ucapannya.

"Menarik, kudengar klan tersebut sudah binasa bahkan anak kecil sekalipun ikut terbunuh di sana tapi sepertinya ada dari kalian yang berhasil lolos dari pembantaian tersebut..." Ji Xiansun tampak tidak terlalu terkejut dengan fakta ini, lebih tepatnya sejak awal dia tidak terlalu peduli dengan keadaan dunia persilatan. "Masalah surat ini tidak bisa aku percaya, bisa saja ini rekayasa darimu agar kau mendapatkan artefak untuk dirimu sendiri?"

"Artefak? Benda itu juga ada disini?!" Liu Yuwen justru terkejut.

Ji Xiansun batuk pelan, melihat keterkejutan Liu Yuwen yang tampak murni dan tidak dibuat-buat, membuat dirinya sadar telah berbicara sesuatu yang keliru.

"Pantas saja sekte aliran hitam menyerang sektemu, ternyata kau mempunyai artefak itu." Liu Yuwen kini mulai mengerti keadaannya.

Sekte Bunga Anggrek bisa dikatakan tidak pernah menyinggung sekte lain ataupun bekerjasama dengan aliran putih sehingga wajar mereka tidak mempunyai musuh di dunia persilatan.

Liu Yuwen sekarang justru mengetahui akar masalah dari Sekte Bunga Anggrek tersebut yang tak lain adalah adanya artefak di tangan mereka.

Ji Xiansun memasang ekspresi dingin, tanpa basa-basi dia langsung menyerang Liu Yuwen dengan serangan tapak kegelapannya.

Liu Yuwen menghindari serangan tersebut dengan mudah, ia mengerutkan dahi. "Apa yang kau pikirkan? Ingin membunuhku?!"

"Aku telah salah bicara karena menyinggung soal artefak, seharusnya orang luar sepertimu tidak boleh mengetahuinya." Ji Xiansun sebenarnya keceplosan, ia kemudian memberikan serangan tapak lainnya, kali ini qi yang dialirkannya cukup besar. "Aku tak bisa membiarkanmu pergi atau kau akan menyebarkan informasi ini ke dunia persilatan."

Liu Yuwen menaikan salah satu alisnya. "Apa kau tidak membaca surat itu, sudah kukatakan ada kelompok aliran hitam yang sedang menuju kesini!"

"Tidak ada bukti yang membenarkan surat tersebut, bisa saja itu adalah karangan tulisanmu sendiri."

Memang tidak ada tanda tertentu dari surat itu yang menyatakan keaslian dari informasinya.

Liu Yuwen berdecak kesal, ia datang kesini karena berniat baik untuk menyelamatkan sekte mereka tetapi malah disambut dengan cara seperti ini.

Liu Yuwen kemudian menyambut serangan tapak Ji Xiansun, keduanya mulai bertukar serangan.

Ji Xiansun adalah kultivator Alam Kaisar Tahap 4, di dunia persilatan Kekaisaran Langit Utara, kultivator sepertinya sudah merupakan kultivator tingkat tinggi yang cukup disegani.

Meski tidak sekuat Gong Lian, namun usia Ji Xiansun jauh lebih muda, andai di generasi yang sama mungkin bakat Gong Lian dan Ji Xiansun bisa dikatakan hampir berimbang.

Dalam waktu singkat, Liu Yuwen dan Ji Xiansun sudah bertukar puluhan jurus.

Ji Xiansun dipukul mundur sambil memegang dadanya saat tapak Liu Yuwen mendarat di tubuh Matriark sekte tersebut. Sudut bibir Ji Xiansun mulai mengucurkan sedikit darah.

1
Saifuloh Oting
sangat menarik cerita nya...
Zainal Arifin
cuuuusssss lanjuuuuuuutttt
Zainal Arifin
mantaaaaaappp👍👍
Zainal Arifin
joooooooossss
Ahmed Ilham
gas pollll
Ahmed Ilham
lanjut lanjut
Yuko.
ketemu juga Elf nya
Yuko.
wah
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
Dianrp
yuk up teratur thor
Zainal Arifin
join joooooooossss
Andbie
oh sepertinya ras elf yang pernah ditolong bang yuwen
Miffta Paytren
lanjutkan
Miffta Paytren
mantap
Wahab eddy
Lanjut Thor Semangat
Bambang Poedjijono
👍👍👍👍
Bambang Poedjijono
👍👍👍👍
saniscara patriawuha.
nahhhhh lohhhhh.....
saniscara patriawuha.
gasssss pollll manggg liuuuu......
Yuko.
sudah saya duga, alurnya akan selalu seperti ini./Smile//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!