NovelToon NovelToon
Perubahan Seorang Gay Karena Istri Kontraknya

Perubahan Seorang Gay Karena Istri Kontraknya

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:200.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Fareed Feeza

**Tidak ada adegan vulgar cinta sesama jenis disini ya***

Tawaran Menjadi istri kontrak seorang gay (Galeo davin) dengan Bayaran 1 Milyar untuk 1 tahun, membuat Resha Alea (Eca) langsung menyetujuinya, karena kebutuhan yang mendesak akibat hutang judi yang di wariskan oleh mendiang orang tuanya.

Setelah pernikahan, Eca selalu menyaksikan kebersamaan Leo dan teman dekat laki lakinya, Stavi yang bernama asli (Gustav Alvaro).

Seiring berjalannya waktu, Perlahan Leo berubah sedikit demi sedikit karena afirmasi dan perlakuan yang Eca berikan di setiap harinya.

(Novel ini ringan ya, jangan berharap konflik yang berat seberat beban hidup ... jangan!)


Yang suka silahkan lanjut baca, yang gak suka gak usah menggiring kebencian lewat kolom komentar, lebih baik di skip, okey?! ✨


Btw ini novel ke 3 author ya, makasih yang udah setia nemenin dari novel pertama, I love you so bad my readers 💜✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fareed Feeza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lo harus tahan

"Rafli?"

Rafli membantu Eca memasukan pakaian kedalam tas.

"Eh, gak apa-apa Raf, biar aku aja."

Sebagian besar baju yang akan di laundry adalah baju milik Leo. Sedangkan baju Eca, dia memilih mencucinya sendiri karena di apartemen Leo menyediakan mesin cuci yang hanya dia gunakan untuk keperluan urgent saja, Leo selalu menolak jika Eca akan mencucikan bajunya, dengan alasan tidak percaya dengan kebersihannya.

Sambil membantu Eca, Rafli sedikit penasaran dengan banyaknya baju pria yang akan di laundry.

"Eca, kamu bekerja di sini?"

Hah? Bekerja ... Apa yang Rafli maksud aku adalah seorang asisten rumah tangga? Tapi jika aku mengaku yang sebenarnya Kak Leo pasti marah dan upahku di tahun depan akan sulit di ambil nantinya. Batin Eca.

"Tidak Rafli, aku tidak berkerja disini."

"Lalu?"

"Aku tinggal bersama kakak sepupu, yang ternyata masih ada hubungan saudara denganku."

"Pria?"

"Ya." Jawab Eca singkat, lalu dia memilih untuk segera masuk ke dalam laundry agar Rafli tidak menanyakan hal lebih banyak lagi. "Permisi raf, aku buru-buru."

5 menit Eca menyerahkan baju kotor dan mengisi data diri saat keluar dari laundry ternyata Rafli masih menunggunya disana.

"Eca." panggil Rafli.

"I-iya ada apa Raf?"

"Kamu gak khawatir tinggal bersama di apartemen ini dengan seorang laki-laki, walaupun itu terbilang sepupu tetap saja tidak aman untuk kamu."

"Ya, lalu apa peduli kamu Raf? Aku bisa menjaga diriku sendiri."

Rafli menunduk dan merasa tahu diri, pria itu kini bukan siapa-siapa lagi, jadi dia tidak pantas untuk mengatur hidup Eca saat ini.

"Kalau gitu aku permisi Raf," Eca berjalan menjauh meninggalkan Rafli.

Kamu berubah banget Raf , lebih tampan dan gagah. Mungkin sekarang kamu udah jadi dokter beneran. Aku masih tetap ngerasa gak pantes kalau ada di deket kamu. Batin Eca.

Rafli masih mematung, memandangi punggung Eca yang makin menjauh darinya.

Ca, aku udah salah ninggalin kamu waktu itu, cuma karna untuk fokus pendidikan dokter. padahal itu semua bisa berjalan bersamaan. Aku sekarang masih sendiri ca ... Belum ada yang bisa gantiin kamu di hati aku.

.

.

Eca membuang nafasnya saat Sampai di dalam apartemen, dan ternyata Leo sudah pulang. Pria itu sedang memasak mie instan karna sudah lapar menunggu Eca yang entah kemana dan tak berkabar.

"Keluyuran mulu lo, suami laper ga ada makanan sama sekali." Oceh Leo sambil menuang mie instan ke dalam mangkuk.

Eca tersenyum malu, "Ya maaf, kirain kak Leo ga akan pulang cepet. Tadi pulang kuliah macet ... Terus aku ke laundry dulu. Niatnya mau masak, eh ternyata kakak udah bikin mie instan."

"Kalau gue punya penyakit lambung gara-gara makan mie Mulu, salah lo ya."

"Iyaa iyaaa aku yang salah." Eca lebih baik mengalah daripada Omelan Leo semakin panjang.

Aku lupa lagi, kalau kak Leo itu suka masakan rumahan, jadi dia jarang banget makan di luar .

"Kakak mau mandi air hangat?" Tawar Eca.

"Menurut lo? Apa kebiasaan gue kalo pulang kerja?"

"Mm-mandi air hangat."

"Nah itu, ngapain pake nanya lagi." Ucapnya sambil menyantap mie instan yang dia buat sendiri.

Eca mendengus sebal, "Apa susahnya jawab 'iya' doang gitu, gak usah pake ceramah." gumam Eca sambil berjalan masuk ke kamar Leo.

Eca dengan telaten menyiapkan air untuk Leo mandi, suhu airnya Eca perkirakan dengan lama nya Leo menyantap mie instan ... Jadi saat pria itu hendak mandi, airnya masih hangat. Setelah itu, tak lupa Eca menyiapkan baju rumahan untuk Leo gunakan. Saat hendak keluar kamar, Eca lupa belum membersihkan atas tempat tidur Leo sedari pagi, karna dia harus berangkat kuliah, jadilah Eca mengerjakan tiga pekerjaan sekaligus di kamar Leo.

"Fuuuhh ... cape juga, lagian ini tempat tidur kenapa gede banget sih, selimutnya juga berat banget!" Ocehnya tapi sambil tangannya bekerja membersihkan.

Leo masuk kedalam kamar, pria itu tak malu membuka kancing kemeja nya padahal ada Eca yang sedang membersihkan tempat tidurnya.

Leo hendak membuka resleting celana kerjanya, dan saat itu pula Eca menyadari keberadaan Leo di belakangnya.

"Aaaaa kak Leo!"

"Apaaan sih lo. Ngagetin aja kayak liat setan !"

"Itu ngapain buka bukan gitu, ini aku di anggap apa? patung hah?" protes Eca.

"Ya gue mau mandi lah. Terus emang kenapa kalau gue buka semuanya di depan lo."

"Itu namanya pelecehan,"

"Haha terus lo mau lapor sama satpam apartemen? (Pak tolong, suami saya buka baju sama celana di depan saya.)" Ucap Leo menirukan suara wanita, "Bukan nya di tolongin , tapi lo bakal di ketawain, dasar pinter!"

"Siapa yang mau lapor ngomong kayak gitu, aku mau ngomong (Pak tolong, ada gay di kamar saya.)" Sahut Eca yang langsung berlari keluar dari kamar Leo.

"Wah anj*r juga nih bocah." Leo mengejar Eca kali ini. kemanapun akan dia terjang, asalkan dia bisa memberikan pelajaran untuk istri kontraknya itu.

"Aaaaaa ampun kak ampuuun." Ucap Eca yang berlari mengelilingi meja makan.

"Sini lo bocah! Berani beraninya lo ngomong gitu sama gue!" Ucap Leo yang sudah tak tahan ingin menjewer kuping Eca dan mencubit bibirnya yang frontal itu.

Eca mengatupkan kedua tangannya, masih sambil berlari ... Dan *Braaaak!!!! Eca menabrak lampu hias yang berdiri anggun di dekat sofa.

"Awwwwww." Kaki Eca terkena pecahan kaca, karena ada darah yang keluar dari telapak kakinya.

"Resha, lo gapapa?" Leo mendekat dengan wajah khawatir.

"Kena kaca kakinya." Eca melihat kaca yang menancap tepat di bawah kakinya, "Sakiiiit." Rengeknya manja.

Leo berlari membawa kotak P3k, tanpa di sadari dia hanya menggunakan celana pendek di atas lutut, karena posisi nya yang hendak mandi saat mengejar Eca.

Leo melihat telapak kaki Eca dengan pecahan kaca yang masih menancap, "Sssh ... Gue juga ngeri sebenarnya, tapi lo harus tahan." Ucap Leo mencoba menarik pecahan kaca itu dari kaki Eca.

Posisi Leo membelakangi Eca saat mengobati kaki yang mengeluarkan darah, Karena tidak mau melihat langsung kakinya yang berdarah, Eca menyandarkan sebelah wajahnya di punggung Leo yang tak berbusana itu, "Perih kak."

"Tahan, ini gue lagi obatin biar ga infeksi."

Bukan mulas atau mual yang dirasakan Leo saat wajah Eca menempel dengan kulit punggungnya langsung, tapi perasaan aneh seperti merinding dan gelisah, sama seperti saat Leo di goda oleh Stavi, ini pertama kalinya bagi tubuh Leo bisa merespon sentuhan wanita. Loh, apa ini? Kok gue meremang begini. Batin Leo.

Bersamaan dengan itu, Zalendra, Greya dan Martin masuk begitu saja ke apartemen karena khawatir, Leo dan Eca tidak ada kabar semenjak pindah. Zalendra juga lupa kalau seharusnya dia tidak main masuk saja ke apartemen cucunya itu walaupun dia tau password pintunya, karena sekarang status cucunya yang sudah beristri, Zalendra harus mengubah kebiasaan itu.

Jadilah pemandangan Eca dan Leo yang hanya menggunakan celana pendek ketat di bawah sofa terpampang jelas oleh ketiga orang tersebut.

"Aaaa Leo." Greya terkejut dengan apa yang dilihatnya saat ini.

1
Bertha Sylvia Meka
alur cerita yang menarik dan tidak membosankan
Rieka Mawon
Luar biasa
Nindi
ya elah suami kontrak,, mulai jelious
Cc
Luar biasa
Nindy bantar
mampir thor
Fareed Feeza: tengkyu kakkk
total 1 replies
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
Ima Kristina
Yach udah tamat aja
Fareed Feeza: baca novel terbaruku kaka
total 1 replies
Ima Kristina
next
Ima Kristina
sudah hamil tua kok naik tangga kan bahaya Eva ....jalan2 biasa saja
Ima Kristina
Eca nurut dong sama Leo sudah tau suaminya cemburuan
Ima Kristina
Eca ngapain pedulikan papa Martin...yang penting Leo gak mempermasalahkan soal jenis kelamin....
Ima Kristina
Eca nurut dong sama suami takutnya kamu stres trus berpengaruh sama kehamilan kamu ....
Ima Kristina
Aku gak ngerti jalan pikiran papa Martin Leo kan anak satu-satunya tapi kok dimusuhin gak ada sayang sayangnya
Ima Kristina
lanjut kakaaa
Ima Kristina
kayaknya Martin hanya takut sama kakek
Ima Kristina
lanjut lanjut penasaran Kakaa
Ima Kristina
dasar Anna nenek sihir main ndusel suami orang saja
Ima Kristina
Anna adalah tipe ambisius harus mendapatkan apa yang dia mau
Ima Kristina
syukurlah akhirnya Leo dan Eca baikan
Ima Kristina
astaga Leo kenapa gak bilang aja kalau cemburu jadi Eca tahu kesalahannya dimana ....kayak ABG saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!