Alleyah Arsenio gadis cantik nan manis yang memiliki tinggi badan 159 dengan body bak model. Alleyah atau yang di sapa Alle berumur 17 tahun saat ini sedang duduk di bangku SMA kelas 12. memiki sifat yang ramah, manja dan juga dingin serta datar di saat tertentu.
Kenneth Rajendra anak tunggal dari keluarga Rajendra. Kenneth atau yang di sapa Ken ini berumur 18 tahun tinggi badan ken 180 cm, Ken juga duduk di bangku Sma kelas 12. Ken juga seorang ketua gank motor, yang bernama Liondez. gank motor Ken di bentuk saat duduk di bangku kelas 9 Smp.
"brum... rum... brum.. " suara riuh kenalpot motor yang saling salip menyalip untuk menuju garis finis. ya malam ini sedang terjadi nya balap motor di arena khusus balapan. yang di ada kan setiap malam minggu.
"sial gue kalah lagi," ucap ketua gank motor yang ikut tanding.
"sabar bos, pasti suatu saat nanti kita bisa kalah kan mereka". ucap anak buah nya
"ck. gue bakal bikin perhitungan nanti" dengan smirk yang licik.
yu
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tifany Amira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8
Seminggu setelah kejadian itu tak ada lagi keributan yang di buat gank Warlock, dan tepat hari minggu ini mereka sedang melakukan santunan terhadap panti asuhan dan anak anak jalanan, biasanya di lakukan 2 minggu sekali, uang yang mereka pakai pun uang hasil balapan. Sedangkan basecamp mereka di beli hasil patungan 5 anggota inti berupa rumah 2 lantai, sedangkan Alle hasil dari balapan bisa mendirikan kaffe yang awalnya sederhana sekarang sudah memiliki 3 cabang. Dan Kaffe itu juga tempat anak buah nya kerja part-time. Ada juga bengkel tak jauh dari basecamp tempat mereka.
"Ye....i Kakak sama abang datang.!" Sorak suara anak anak menyambut mereka datang.
"Hai assalamualaikum, adek adek yang comel? " kata Alle dengan lembut nya. Di sini Alle menjadi diri sendiri karna mereka tau nya Alle ini hanya bisa kumpul saat pembagian saja dan motor Alle pun beda warna tak seperti biasa nya.
"Walaikum salam kakak yang cantik"jawab anak kecil bernama nana.
"Ini kakak sama abang bawa makan dan juga buku buat belajar"kata Nauval.
"Apa kalian belajar dengan rajin? " tanya Cleana.
"Sangat rajin kak Cle, apalagi kalau jawab pertanyaan slalu benar,kami di kasih hadiah mainan dan juga buku mewarnai yang cantik kali" jawab Tio.
"Waw, berarti kalian dah pintar dong" jawab Riana.
"Iya kak" jawab serentak.
"Menurut kalian apalagi yang kurang dari Sekolah jalanan ini"tanya Alle terhadap pengurus sekolah jalanan ini yang di percaya oleh nya.
"Semuanya udah komplit kok Alle, apalagi ada juga yang memberi santunan terhadap sekolah ini? " jawab pengurus yang bernama Kak Dini.
"Loh sapa kak yang memberi santunan selain kami? "jawab Alle.
"Mereka juga gank motor, belum lama ini juga mereka ngasihnya " jawab kak Didit. Sekolah jalanan ini sudah didirikan 3 tahun sama Alle dan kawan kawan samapi sekarang.
"Syukurlah banyak yang bantu, jadi banyak anak anak yang bisa sekolah disini, tanpa mikirin biaya sekolah" jawab Alle.
"Ya kamu benar, Sekarang sekitaran sini banyak juga para orang tua mendaftar kan sekolah disini apalagi hasil ijazah sudah bisa keluar dari sini. "Jawab Kak Dini.
"Alhamdulilah kalo gitu kk"jawab Alle.
"Alle, yuk kita lihat hasil kerajinan tangan mereka?" Ucap Cleana.
"Kalo gitu aku kesana ea kk?" kata Alle pada kakak pengurus.
"iya Al " jawabnya.
"Lihat Al cantik banget hasil bunga nya cuma dari plastik bekas? " seru Riana.
"Ya lo benar banget, kayak bunga yang asli"jawab Alle.
"Lukisan ini juga cantik" jawab Amar.
"Wow, ternyata di sini rame ya!" celetuk Ares heboh.
Mereka pun kompak melihat asal suara berada.
"Buset dah kenapa nengok sini semua? iya gue tau kalau gue ini ganteng!" ucap Ares narsis.
'Plak" kepala Ares pun di pukul dari belakang oleh Vian.
"Mereka liat lo karna suara lo yang cempreng! bukan karna ganteng, bego?" jawab Vian sewot.
"Apa si Vian sirik banget jadi orang "jawab Ares sebel.
"Kalo playboy cap gayung uda datang yang ada tempat ini jadi brisik" kata Riana ketus.
"Apa si Riri sayang kok ngomong nya ketus gini.?jawab Ares.
" Sayang sayang mau lo gue lempar ni bunga" ancam Riana.
"Perasaan kalian kalo ketemu suka kali berantem, nggak pernah lihat sikon lagi" jawab Araga.
"Fiks, mereka berjodoh"jawab Rama Dan Pedro bersamaan.
"Kalian noh yang berjodoh! ngomong aja kompak. Amit amit jabang bayik kalo gue berjodoh sama dia, huek?!" jawab Riana pura pura mual di akhir.
"Gue masih suka kue cubit" jawab Pedro ketus.
"Gue juga masih suka cewek" jawab Rama sambil menye menye.
"Udah jangan debat lagi!" ucap Alle. "Kalian ngapain kesini? " kata Alle lagi.
"Kita kemari karna ngasih santunan" jawab Ken.
"Jadi kalian yang akhir akhir ini ngasih santunan di sini.? " tanya Alle.
"Ya" jawab Ken "jadi lo yang mendirikan sekolah jalanan ini" kata Ken lagi.
"Ya gue yang bikin ini, agar anak anak yang tak mampu dapat belajar juga dapat berkreasi di tambah sebagian dari mereka tak memiliki keluarga dan rumah" jawab Alle.
"Ternyata selain cantik dia memiliki hati yang baik"lirih Ken di dalam hati menatap kagum ke pada Alle.
Be continue...
