Permaisuri Hati

Li Yanyi sangat terkejut melihat kehadiran Zen Long, buru-buru dia pun berdiri untuk menghilangkan rasa canggung di dalam hatinya, biar bagaimanapun Li Yanyi menyadari jika pemuda yang ada di hadapannya adalah suaminya yang sah.

"Apa yang kau lakukan di tempat ini?" tanya Li Yanyi.

"Aku bekerja di tempat ini, dan kau sendiri mengapa hanya berduaan di tempat seperti ini dan sepertinya kalian berdua cukup akrab?" jawab Zen Long dan balik bertanya.

Li Yanyi cukup bingung menjawab pertanyaan dari Zen Long, karena memang harus diakui oleh Li Yanyi jika pemuda yang bersamanya merupakan kekasihnya yang selama ini diketahui telah banyak membantu perusahaan Roland Group untuk mendapatkan banyak kontrak kerjasama dengan Grup raksasa emerald Phoenix.

Pemuda yang bersama Li Yanyi yang bernama Chu Han seketika itu berdiri dan menunjuk ke arah Zen Long.

"Oh..., ternyata kau adalah Zen Long pemuda yang mendapatkan keberuntungan dengan menikahi Li Yanyi, dengan adanya kontrak pernikahan di masa lalu diantara keluargamu dan keluarga Li, seharusnya kau lebih tahu diri untuk melihat siapa dirimu yang tak memiliki apa-apa sehingga dapat menikahi seorang wanita cantik dengan status presiden Roland Group, dan aku harus katakan jika kau lebih baik menceraikan Li Yanyi saat ini juga karena yang pantas mendampingi wanita super hebat seperti dia adalah aku, yang merupakan keluarga bangsawan kelas 1 di kota Dakxia," ucap Chu Han dengan penekanan di perkataannya.

"Aku tak perduli dengan semua yang kau katakan karena statusku saat ini adalah suami sah Li Yanyi, dan kau merupakan orang asing yang hanya bisa mengganggu hidup rumah tangga orang lain, seharusnya kaulah yang sadar diri karena wanita yang kau cintai telah memiliki suami, dan tak seharusnya kau mendekatinya," jawab Zen Long dengan amarah yang terlihat di wajahnya.

"Kita pulang," ucap Zen Long kemudian meraih tangan Li Yanyi dan membawanya pergi dari tempat itu.

Li Yanyi mencoba melepaskan genggaman tangannya akan tetapi genggaman tangan Zen Long begitu sangat kuat, hingga Li Yanyi hanya bisa mengikuti Zen Long dari belakang dengan sumpah serapah yang terus keluar dari mulutnya.

Chu Han tak terima dengan apa yang dilakukan oleh Zen Long, hingga pada akhirnya dia pun menelepon seseorang.

"Aku telah dihina oleh seorang laki-laki dengan membawa wanitaku pergi dari hadapanku. Dalam 5 menit aku ingin kalian berada di depan diskotik Star Blue, buat pemuda itu menyadari jika tuan muda dari keluarga Chu bukanlah orang yang bisa diremehkan," perintah Chu Han di dalam teleponnya.

Sementara itu Zen Long yang telah berada di depan diskotik Star Blue terpaksa melepaskan tangan Li Yanyi, karena wanita itu telah berteriak histeris agar tangannya segera dilepaskan.

"Zen Long kesepakatan pernikahan kita salah satunya adalah tak mengganggu urusan pribadi masing-masing, dan kali ini kau telah melanggarnya dengan mengganggu urusanku".

"Tuan Muda Chu Han adalah keluarga nomor satu di kota Dakxia yang telah membuat Roland grup ku kembali dapat berpijak di kota Dakxia, dengan kau menyinggung perasaannya seperti ini maka Roland Group akan mendapatkan masalah kembali".

"Aku ingin kau segera pulang dan biarkan aku menyelesaikan masalah ini dengan Tuan Muda Chu Han, karena jika tidak selain Roland Grup akan mendapatkan masalah kau pun juga akan mendapatkan masalah dari keluarga Chu," ucap Li Yanyi yang merasa sangat kesal dengan apa yang telah dilakukan Zen Long.

"Aku adalah suamimu dan kesepakatan yang terjadi tak ada membahas masalah perselingkuhan yang ada hanya membahas mengenai tak mengganggu urusan pribadi masing-masing. Aku ingin kau memutuskan hubungan mu dengan pemuda dari keluarga Chu itu dan jika kau masih menjalin hubungan dengannya maka aku sendiri yang akan menghancurkan keluarga Chu".

"Untuk saat ini kau masihlah istriku dan jika ada yang berani mengganggu kehidupan keluargaku maka dia harus berakhir dengan rasa sakit yang pedih, kecuali kesepakatan yang ku ajukan kepadamu berakhir maka kau bisa menjalin hubungan kembali dengannya setelah 1 tahun hubungan pernikahan kita, karena setelah 1 tahun berlalu kita akan bercerai jika hubungan kita berdua tak bisa seharmonis hubungan suami istri yang diperlihatkan orang lain, dengan kata lain hubungan kita tak bisa menyatu menjadi satu di dalam membangun sebuah biduk tetangga," jawab Zen Long dengan ketegasannya.

Tiba tiba tepuk tangan terdengar dan memperlihatkan sosok Chu Han dengan belasan orang di belakangnya, yang berjalan mendekat ke arah Zen Long dan Li Yanyi.

Melihat hal itu Li Yanyi sangat khawatir, biar bagaimanapun dia tak ingin adanya perkelahian yang akan membuat keadaan menjadi tak kondusif, apalagi jika masalah perkelahian itu sampai berada di tangan kepolisian yang akan membuat semua media tau jika Li Yanyi telah menikah dengan pemuda miskin bernama Zen Long, yang tentu saja akan membuat martabatnya jatuh sebagai seorang presiden Roland Group.

Li Yanyi kemudian berjalan ke arah Chu Han dan dengan cepat meraih tangannya agar tak melanjutkan permasalahan yang terjadi.

"Aku ingin permasalahan ini berakhir sampai di sini karena tak ada gunanya mengurusi dia yang bukan siapa-siapa. Aku akan memberikanmu kompensasi untuk tak melanjutkan lagi permasalahan ini," Pinta Li Yanyi.

Chu Han segera meraih pinggang Li Yanyi agar mendekat ke arahnya, dan dengan sombongnya Chu Han berkata.

"Kau lihat sendiri bagaimana istrimu akan memberikan kompensasi kepadaku untuk menyelamatkan mu, dan tentu saja aku menginginkan kompetensi itu berupa sesuatu yang dapat menyenangkan ku malam ini, dan kau pasti tau apa yang diinginkan seorang pria kepada seorang wanita cantik seperti istrimu ini," ucap nya.

Amarah Zen Long saat ini benar-benar memuncak mengetahui perkataan Chu Han yang begitu meremehkannya, apalagi melihat Li Yanyi sama sekali tak menolak dan bahkan terlihat nyaman dalam dekapan Chu Han.

Harga dirinya sebagai seorang suami tiba-tiba saja diuji, yang membuat Zen Long pada akhirnya berkata.

"Aku memberikan waktu selama 3 menit untuk melepaskan istri ku dari dekapan mu dan segera meminta maaf kepadaku dengan semua yang telah kau lakukan, jika tidak aku akan memberikan kompensasi lain yaitu mematahkan salah satu kaki mu," ucap Zen Long dengan penekanan di dalam perkataannya.

"Ha..., ha..., ha...., Kau sungguh naif, tak melihat siapa dirimu yang ingin mematahkan kakiku, Aku ingin melihat bagaimana caramu untuk dapat mematahkan kakiku setelah 3 menit permintaanmu," jawab Chu Han.

Di sisi lain tampak Zen Long mulai berhitung dari hitungan 1 menit sampai ke hitungan 3 menit, dan saat di hitungan ketiga tubuh Zen Long tiba-tiba saja menghilang dan menghajar semua anggota yang dibawa oleh Chu Han tanpa sepengetahuan semua orang.

Zen Long kini telah berada di hadapan Chu Han yang membuat Chu Han sangat terkejut, dan yang lebih mengejutkan lagi saat dia mengetahui jika seluruh anggotanya telah terkapar di tanah dan tak berdaya.

"Sudah aku katakan kepadamu jika aku memberikan waktu 3 menit bagimu untuk berpikir dan kau mengabaikannya, maka aku akan memberikan kompensasi seperti yang aku katakan," ucap Zen Long kemudian mengarahkan tendangannya ke arah perut Chu Han, yang membuat Chu Han pada akhirnya tersungkur di tanah.

Li Yanyi yang melihat hal itu segera memberikan tamparan keras ke pipi Zen Long untuk menyadarkannya, namun Zen Long sama sekali tak menghiraukan tamparan keras dan perkataan Li Yanyi padanya, Zen Long tetap pada pendiriannya untuk mematahkan salah satu kaki Chu Han.

Walaupun Li Yanyi mencoba menghalang-halangi, namun tubuh kekar Zen Long bukanlah sesuatu yang dapat dengan mudah di singkirkan oleh Li Yanyi, hingga pada akhirnya Zen Long benar-benar mematahkan kaki kiri Chu Han.

Chu Han berteriak kesakitan dan di dalam teriakannya dia berkata. "Aku tak akan pernah melupakan apa yang telah kau lakukan kepadaku hari ini, dan aku pastikan jika keluarga besar ku akan membalasmu melebihi apa yang telah kau lakukan kepadaku," Teriak Chu Han.

"Aku ingin melihat apakah keluarga Chu mu bisa melukaiku, dan aku tekankan kepadamu bahwa aku juga bisa memberikan mu yang lebih buruk dari ini jika kau masih saja mengganggu wanitaku," jawab Zen Long kemudian meraih tangan Li Yanyi dan segera membawanya pergi meninggalkan tempat itu.

Bersambung