My Daddy
Pria bertubuh tegap dengan proporsi tubuh yang begitu kekar, memasuki kendaraan roda empat miliknya Rolls-Royce. Wajahnya yang begitu sangat tampan nya bisa membuat siapapun bertekuk lutut termasuk wanita.
"Tuan, ada rapat dengan keluarga Aditama setelah ini," ucap supirnya yang menatap lewat kaca kecil yang ada di dalam mobil.
Xander De Savillion, pria yang sudah berumur matang merupakan salah satu tuan besar dari keluarga Savillion, pria yang menempati dirinya sebagai pewaris utama semua kekayaan Savillion. Dan keluarga Savillion adalah keluarga nomor satu dengan kekayaan yang tidak terhingga.
Ia sudah pernah menikah namun dikhianati karena sang wanita lebih memilih pria yang lebih kaya darinya dulu dan mereka pun bercerai. Membuat Xander menjadi benci dengan wanita hingga sekarang. Sebelum menempati keluarga bergengsi nomor satu, Keluarga Savillion dulunya hanya keluarga yang biasa biasa saja namun dengan tekad mereka, keluarga Savillion mampu bersaing dengan yang lain dan bertahan hingga sekarang dengan kekayaan yang tidak akan membuat mereka miskin tujuh turunan.
Dan Xander tidak menjalani hubungan dengan siapapun karena menurutnya begitu merepotkan dan membuat dirinya terbebani.
"Batalkan! Aku ingin istirahat, jangan ada yang menggangguku setelah ini!" balas Xander dengan begitu dingin sambil memandang keluar jendela. Jenuh sekali, rasanya ia ingin membakar habis semuanya. Rapat dan rapat apa tidak ada yang bisa ia lakukan selain rapat?
"T-tapi tuan---" supir tersebut langsung menjadi diam saat di tatap tajam oleh Xander. Ia sangat tidak suka di bantah oleh siapapun. "Baik tuan," jawab supirnya dengan takut. Takut jika dirinya melawan ia akan kehilangan nyawanya hari ini juga.
Xander berdecih, hari hari nya hanya seperti ini. Hanya rapat, makan, berkumpul dengan para bajingan memuakkan lalu kembali lagi dengan rapat sialan nya ini dan setelah itu istirahat. Membosankan! apa tidak ada hal yang lebih bagus lagi?
"Otakku bisa pecah rasanya," ucap Xander dalam hati.
Beberapa saat kemudian, ia pun sampai di gerbang besar mansion miliknya. Namun saat kendaraanya ingin masuk supir Xander tiba tiba melakukan rem mendadak membuat Xander hampir terhempas kedepan jika tidak menggunakan seltbelt nya.
"Fuck!" umpat Xander marah. "Sialan! Apa yang kau lakukan?" tanyanya sambil memukul kursi mobilnya.
Supir tersebut tampak gelagapan. "Maaf tuan, ada sesuatu yang menghalangi." jawabnya membuat Xander mengerutkan keningnya, dengan segera supir itu turun dari mobil begitu pula dengan Xander.
Xander menatap bingung saat melihat sebuah keranjang lumayan besar dengan warna yang begitu mencolok ada di depan pagar mansionnya. Siapa yang mengirim paket kerumahnya? Apa orang itu buta?
"Orang sialan mana yang menaruh benda ini disini!" umpat Xander marah.
"T-tuan," Xander menoleh kearah supir nya yang mengangkat keranjang tersebut dengan eskpresi takutnya.
Alis Xander menukik. "Apa?" tanya Xander dengan datar.
"Bayi," ucap supir membuat mata Xander terbelalak terkejut. "Perempuan," sambungnya dan lagi lagi membuat Xander terkejut bukan main.
"Sialan!" umpat Xander. Siapa yang meletakkan seorang bayi disini? Apa dia pikir rumahnya adalah sebuah panti penitipan anak?
Bagaimana jadinya jika seorang pria yang paling di takuti dan paling di segani oleh orang-orang sekarang harus berurusan dengan seorang bayi mungil berjenis kelamin perempuan yang ada di depan rumahnya.
Xander menatap ke dalam keranjang tersebut, dan ada seorang bayi perempuan yang begitu cantik dengan mata biru jernihnya membuat Xander mampu tenggelam di dalamnya sejenak dan Ia langsung menggelengkan kepalanya.
Bayi yang di tinggalkan disana bersama dengan keranjang bayi, kertas dengan tulisan berantakan dan beberapa keperluan nya.
"Apa ini lelucon?" tanya Xander tidak percaya. Saat melihat tulisan yang ia baca jika orang tua bayi ini memberikan anaknya kepada dirinya. Dan tulisan di bawahnya dengan tinta lebih tebal berisikan 'tolong rawat putriku seperti anakmu sendiri'
Xander tertawa sinis, dunia sedang bercanda ya? Apa maksudnya semua ini? Ia disuruh untuk berurusan dengan makhluk menyebalkan seperti bayi ini?
"Siapa yang berani meletakkan bayi di depan rumahku?" Xander mengangkat bayi mungil tersebut dengan hawa membunuh yang begitu kental. Membuat supirnya takut jika tuannya benar benar membunuhnya disini.
"Percaya atau tidak aku akan menghabisinya,"
...∆∆∆...
...TBC...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Zila Aziz
Singgah dulu.. Macam best je
2024-03-14
1
Yunita aristya
mampir thor
2024-03-13
1
Bzaa
hadirr
2024-03-12
1