"Chesy Leona Haidee" Pewaris tunggal Haidee Enterprise. Perempuan yg dikenal cantik, cerdas, tegas, pekerja keras, bebas, misterius & angkuh. Kesehariannya selalu dikelilingi oleh bodyguard yg selalu menjaga & melindunginya kemana pun dia pergi. Kehidupan yg glamour membuatnya sulit di dekati tetapi dia adalah perempuan yg cerdas hingga membuatnya bisa memimpin raksasa perusahaan milik keluarganya.
Suatu hari dia bertemu Lelaki menyebalkan bernama "Axio Ethan Julian" seorang barista sebuah kedai kopi, yg membuatnya kesal & marah, tetapi justru Ethan tidak mau meminta maaf & melawan Leona. Leona meluapkan kekesalannya pada Ethan tetapi Ethan tidak memperdulikan kemarahan Leona terhadapnya. Hingga akhirnya ide gila muncul di kepala Leona, dia harus bisa menjebak Ethan untuk membalas lelaki itu yg berani melawannya, karena selama ini Leona tidak pernah sekalipun di permalukan oleh seseorang. Dendamnya pada Ethan sudah memuncak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Golden Watermelon Sugar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bercinta dengan Robert
Leona menyesap, menguIum dan menggerakkan kepala nya naik turun hingga membuat Robert tidak bisa berhenti mendessah karena sensasi nikmat yang dia rasakan. Jemari Leona juga memainkan dia bola di bawah peniis Robert, sehingga sensa nya semakin terasa luar biasa. Robert menekan kepala Leona agar milik nya masuk lebih dalam lagi di kerongkongan Leona selama beberapa detik lalu melepaskan nya, dan Leona terbatuk-batuk tetapi merasa senang.
Leona bangkit dan menatap Robert sambil l tersenyum, kemudian mengecuo bibir laki-laki itu. "Bawa mobil nya lebih cepat, dan kita harus lanjut kan ini di apartemen.... Aku sudah ingin di masukin oleh mu... Susul aku di kamar segera setelah kau memarkir mobil nya... Kau harus perbaiki mood ku yang sudah rusak karena barista toIoI itu... " Pinta Leona pada Robert, dan Leona kembali membungkuk untuk melakukan nya lagi seperti tadi.
Setelah sampai di apartemen, Leona tersenyum, meraoikan rambut nya dan bergegas keluar dari mobil. Dia meminta agar Robert segera menyusul nya ke apartemen. Robert mengiyakan dan akan memarkir mobil lebih dulu.
Leona masuk ke dalam lift, menekan tombol lift menuju apartemen nya yang ada di lantai paling atas. Dia tidak sabar untuk bercinta dengan Robert. Hari nya begitu buruk, dan dia ingin bersenang-senang, sambil memuaskan hasrat nya.
Leona memang berbeda, dia lebih menyukai hal seperti ini, di banding harus menjalin hubungan asmara dengan laki-laki. Karena jika terikat dengan laki-laki, Leona merasa tidak bisa bebas. Dan dia tidak menyukai hal seperti itu. Meskipun banyak sekali di dekati oleh laki-laki sesama oebisnis ataupun coba di dekatkan oleh Mama nya. Leona sama sekali tidak tertarik dengan mereka.
****
Robert akhirnya masuk ke dalam apartemen Leona, dia bergegas mencari Leona yang pasti sudah ada di kamar nya. Saat baru membuka pintu, Robert langsung di tarik oleh Leona. Perempuan itu memeluk dan langsung mencium bibir nya. Robert tentu langsung membalas ciuman Leona. Mereka menjatuhkan diri di atas tempat tidur, berguling-guking sambil terus berciuman.
Leona ada di atas tubuh Robert. Dia perlahan bergerak turun, lalu ketika sampai di bagian bawah perut Robert, Jemari Leona bergerak untuk membuka ceIana Robert. Setelah berhasil, Leona mengeluarkan peniis Robert yang sudah berdiri tegak. Tangan lembut nya mulai bermain dan bergerak naik turun, membuat pe'nis itu perlahan ukurannya semakin membesar. Jemari Leona bergerak di ritme pelan, tetapi lama kelamaan bergerak dengan cepat hingga suara Robert tersenggal dan juga mengerraang karena rasanya sangat nikmat. Robert juga masih memilih untuk berbaring dan membiarkan Lekna mengekpIorasi dirinya
Leona lalu melepas celana lelaki itu, kemudian membungkuk dan langsung membuka mulutnya kemudian menguIum milik Robert.
Dia semakin dalam menenggelamkan milik Robert, hingga ke kerongkongan nya. Membuat Lelaki itu mengerang cukup keras karena merasa begitu nikmat. "Oh God..... Aaaarrrrggghhh... Amazing...... Hmmmmppptt... "
Leona melepaskan mulutnya dan terbatuk-batuk, tetapi ada senyum di wajah nya, senang menatap Robert yang keenakan. Dia pun kembali melakukan hal yang sama lagi selama beberapa detik dan melepaskan mulutnya. Dia lagi-lagi terbatuk-batuk tetapi memilih kembali melakukannya. Melihat wajah Rovmbert yang bahagia dengan apa yang di lakukannya, Leona pun juga ikut senang, karena sesuatu yang intiim dan memuaskan adalah hal yang sangat di sukai nya.
Selain mulut, Leona juga menggunakan tangannya untuk bermain di milik Robert. Dia benar-benar di buat gila oleh Robert, dan selalu menginginkan lelaki itu.
Setelah merasa puas dan di rasa cukup, Leona mengecup milik Robert, lalu membungkuk dan melepaskan celana lelaki itu, dan melemparnya ke lantai kembali naik ke atas paha lelaki itu.
Leona kembali memegang lagi peniis Robert sambil tersenyum genit. "Besar dan panjang untuk selalu bisa memuaskanku...." Gumam Leona.
Leona duduk di atas Robert lalu mengarahkan milik lelaki itu ke vaagina nya, berusaha untuk menenggelamkannya.
"Aaahhhhh....!!!" keduanya mendesah bersamaan saat milik mereka menyatu.
Leona mulai bergerak naik turun dengan sangat lambat, dia memejamkan matanya dan mendessah keenakan. "Ohhhh.... Ohhh..... Uuuuhhh....!"
Robert tersenyum menatap kecantikan Leona yang berada di atasnya. Leona sangat luar biasa ketika seperti ini, dan Robert tidak pernah puas melihat wajah keenakan bos nya seperti ini.
"Sssshhhh... Ahhhhhh ohhhh....."
"Kau sangat menikmati nya...?????. " Tanya Leona dengan napas yang tersenggal.
"Hmmmm...... Ya.... Aku sangat menyukai nya....!!" Jawab Robert.
VmLelaki itu memegang pay*dara Leona menekan-nekannya sementara Leona terus bergerak naik turun dan maju mundur, sesuka hatinya. Robert hanya diam menikmati permainan bos nya tetapi dia tidak berhenti mengerang karena gerakan Lekna sangat ahli, dan perempuan itu tahu apa yang harus di lakukannya untuk mendapatkan kepuasan.
"Uhhhhh Astaga.... Nikmat nya.... Uhhhh....... Ahhhhh... "
Leona terus bergerak dengan santai dan lambat, menikmati setiap inci kelembutan milik Robert yang memenuhi nya di dalam sana. Terasa begitu lembut tetapi keras dan urat-urat yang melingkupi nya membuat sensasi yang begitu luar biasa. Cukup lama Leona bergerak dengan ritme lambat sampai akhirnya ritme nya mulai sedikit cepat sampai sangat cepat hingga akhirnya tubuh Leona menegang serta dia mengerang panjang menandakan bahwa dia telah mencapai lagi puncaknya.
Robert bangun dan dalam posisi setengah duduk kemudian mendorong tubuh Leona ke belakang, menjadikan perempuan itu sekarang berbaring, tetapi tidak saling melepaskan milik masing-masing.
"Giliranku.... Nikmati sekaligus beristirahat... Kau pasti lelah tadi bergerak begitu agresif...." Ucap Robert.
Robert tengkurap di atas Leona, mencium bibir Leona, kemudian bergerak maju mundur dan Leona semakin menggeliat sambil mengerrang.
Perempuan ini begitu menggaiirahkan. Leona membuka lebar kedua paha nya.
Robert mulai bergerak dengan ritme cepat, hingga bunyi sentuhan dari kulit mereka berdua terdengar keras, semakin menambah geIeyar sensasi panas membara yang mendera keduanya. Mereka tidak berhenti mendesaah, mengerrang hingga setengah berteriak karena rasa dan sensasi nya luar biasa nikmat sekali. Setelah puas dengan posisi itu, Robert meminta berganti posisi yaitu posisi doggy. Robert langsung menyanggupi nya dan meminta Leona agar bisa mengatur posisi nyamannya.
Robert mendekat ke arah pingguI Leona yang sudah siap, kemudian menggesekkan peniis nya di kIitoris Leona, perlahan dan hati-hati, mendorong miliknya masuk ke dalam tubuh Leona.
"Jangan bergerak... Biar aku saja... " Ucap Leona.
Robert tidak bergerak, tetapi justru Leona yang menunggiing, bergerak maju mundur dengan ritme pelan, pelan dan pelan masih dengan di iringi erangaan yang menambah suasana menjadi lebih intiim. Lama dan semakin lama derakan Leona menjadi sangat cepat hingga suara sentuhan kulit mereka begitu keras dengan di iringi desaahan kedua nya.
