Dia Milikku Bukan Milikmu

Keysha merogoh ponselnya yang ada di tasnya.

Mana sih! pikirnya

Keysha menemukan ponselnya tersebut.

"ini dia.. "

Keysha mengotak atik HP nya tersebut hingga menemukan nomor yang di tuju lalu menghubunginya.

"Assalamu'alaikum Opa" Keysha mengucapkan salam saat jaringanya sudah terhubung

"Wa'alakumsalam Sha. Tumben nih pasti butuh bantuan!"

"Koq Opa tahu? hehehe"

"Ya udah sini Opa masih di kantor dikit lagi selesai"

"Ketemu dirumah aja sekalian kangen Oma!"

"Jadi ke Opa karena butuh doank ke Oma kangen"

"Iih Opa"

"Hahaha ya sudah ketemu di rumah aja!"

keysha lalu memasukan HP nya ke dalam saku tas nya.

"Gimana Opa mu mau bantu?"

"Sepertinya gitu, Opa kayaknya dah tau masalah ini!"

"Ya udah yuk kita cari Keyla kayaknya masih dikelas!"

Ketiga sahabat itu berjalan beriringan menuju kelas Keyla, adiknya Keysha.

"Tuh dia, Key kita ke rumah Opa yuk?"

"Ngapain?" Keyla berdiri sambil menggendong ranselnya.

"Ya kan dah lama gak ketemu emang gak kangen!" Keysha mengambilkan Buku yang tadi disimpen Keyla.

"Ya udah kuy!" seperti biasa Keyla selalu bergelayut manja di lengan Kevin. Kevin gak pernah protes, karena bagi Kevin Keyla itu adek perempuannya!

Keyla ikut mobilnya Kevin sedangkan Keysha lebih suka naik motonya Kiano. Mereka pun berangkat menuju kediaman Adhitama.

Selang beberapa menit mereka akhirnya sampe di rumah Opa dan Omanya Keysha.

"Assalamu'alaikum Oma.... Omaaaaaa... cucu kesayanganmu datang!" teriak Keyla.

"Udah datang ya. Opa mu barusan telpon kalian akan mampir! Sini Oma lagi bikin Kue nih dah hampir selesai cobain deh!"

Keyla menghampiri oma lalu memeluk dan mencium pipinya begitupun dengan Keysha. Di susul Kevin dan Kiano yang menciun punggung tangan sang Oma.

"Owh kalian juga datang ya!" Oma sebenarnya lupa dengan nama-nama temannya Keysha ini tapi masih mengingat wajah mereka. karena beberapa kali saat bersama mereka bertemu.

"Iya Oma" kompak Kevin dan Kiano

"Kalian sudah makan? kalau belum sekalian sama Opa paling bentar lagi nyampe!"

Tin... tin... tin

"Alhamdulillah panjang umurnya baru diomongin dah datang!"

"Assalamu'alaikum....!"

"Wa'alaikumsalam...!" jawab semuanya kompak.

"Opaaaaa.... kangen!" Keyla lari menyambut Kekeknya lalu memeluknya dan bergelayut manja.

"Key kamu sudah besar tapi kelakuan masih kayak anak TK begini" Opa mencubit pipi Keyla

"Sha... " Opa memeluk dan mengecup kening Keysha.

"Opa koq key gak dapat ciuman!"

"Kan udah dari Oma!"

"Dih Kak Sha juga dapat dari Oma. Opa Gak sayang Kekey" Opa sengaja ngisengin Keyla karena ya gitu reaksi itu yang Opanya suka dari cucunya itu

"Ya udah sini" Opanya lalu mencium Kening Keyla dan membuat Keyla senang.

"Dih dasar bocil" serempak Kevin Kiano dan Keysha mengejek Adeknya itu.

"Siapa yang bocil?"

"Ya lo lah!" ucap Keysha

"Badan aja gede tapi kelakuan dan mental bocil"

"Kak Sha tarik lagi gak apa yang barusan kaka ucapkan atau kalau enggak aku bilang ke ayah."

"Bilangin sana!"

"Iih Omaaaa Kekey dibuly kak Shasa!"

"Sudah-sudah ayo makan dulu kalian Oma maasak rendang kesukaan Kekey tuh!"

"Oma terbaik emang!"

Akhirnya semua drama selesai mereka semua makan dengan nikmatnya.

"Ini enak banget oma, boleh nambah gak?" ucap kevin sambil menambah nasi dan rendangnya

"Lu tuh ya belum di ijinken dan main nyendok aja!"

"Gue maksa sama oma kalo gak diijinin salah sendiri rendangnha enak!" celetuk Kevin

"Iya makan yang banyak kalian kalau mau nambah ya nambah aja kalau perlu abisin semuanya!"

"Oma emang terbaik. Kevin mau nehlamar jadi cucu mantu oma ya?"

"Modus doank lo pengen dimasaki Rendang terus!" ejek Kiano.

"Ih Bang Kian gak tau aja Kak Kev itu kan emaang Jodohnya Keyla"

"Siap yang mau nikahin bocil mendingan nikahin kakak mu aja!"

"Uhuk uhuk uhuk. Ngomong apa sih lo!"?muka Keysha merah seperti tomat entah karena malu atau tersedak.

'Napa jantungku berdetak kencang ini' batin Keysha.

"Mamam tuh di tolak mentah-mentah ma Kak sha!"

'Koq pedih sih hatiku' bathin Keyla

"Dari tadi becanda mulu tuh kalian. Lagian masih anak-anak masih jauh kalian untuk membicarakan hal-hal seperti itu. Belajar dulu yang bener!" ucap Opa. menengahi.

"Kalian kan sudah selesai makannya yuk ikutin Opa kita bicara disana aja" Opa menunjukan ruang tengah yang terdapat sofa dan karpet lantainya.

Semua sudah duduk Keyla dan Keysha mengapi Opa sedangkan Kevin diaamping Keyla dan Kiano samping Keyla.

"Opa punya hadiah buat kaliah" Opa sambil merogoh saku jasnya lalu mengeluarkan sebuah Flashdisk

"Apa ini Opa?" tanya Keyla

"Itu yang dibutuhkan kakakmu!"

"Ini rekaman cctv opa?" Opa mengangguk

"Alhamdulillah....!" kompak Keysha Kiano dan Kevin.

"Berarti kita gak usah mencari Mili kalo gini. karena dah ada cctv!" Keysha tersenyum puas

"Gak usah paling nanti Sandra yang akan mengurus Mili. Pasti Sandra berpikir kalo si Mili yang ngasih CCTV nya!" Kevin merasa yakin

"Syukurlah semua bisa terselesaikan!" Keyla menimpali Kiano tetap sok cool hanya mengangguk.

...****************...

Keesokan hari saat jam istirahat Kevin mmberikan bukti cctv pada Bu Rima Guru Bimbingan Konseling. Setelah melihat cctv tersebut Bu Rima memnggil Sandra.

Sandra lalu datang ke ruang BK disana Kebin sudah menunggunya.

'Ngapain gue dipanggil lagi, ada si Kevin dan ada siswa lain juga, siapa dia?' pikir Sandra

"Sandra coba lihat sini!"

"Video apa bu?"

"Liat saja!"

Di laptopnya Bu Rima ditayangkan saat Sandra tertabrak seseorang dan hampir jatuh dan ditolong Kevin semua terlihat jelas tidak ada adegan ci**an yang seperti sebelumnya!

Setelah melihat tayangan tersebut wajah Sandra memerah.

"Setelah melihat tayangan ini apa pendapat kamu Sandra?"

"Sa... saya... A.. aku ehhmmm!" Sandra menundukan kepalanya tak bisa berkata apa-apa.

"Sandra kamu sudah tidak bisa mengelak. Orang yang menabrak kamu juga sudah bersaksi ini anaknya namanya iwan kelas 11"

Sandra semakin menunduk tak bisa membela diri lagi.

"Karena semua telah jelas. Ibu juga akan membersihkan nama Kevin dengan memposting seluruh kejadian itu di wag sekolah biar tak ada yang salah faham lagi. Dan untuk Sandra kami akan memberikan surat peringatan pertama dan kamu harus menandatanganinya?"

"Baik bu"

"Ibu heran kenapa kamu bersikap seperti ini Sandra?"

"Aku cinta Kevin bu"

"Cinta itu tidak bisa dipaksakan Sandra lagian kalian belum waktunya untuk pacar-pacaran. Perbanyaklah teman dan belajarlah yang rajin isi waktu muda kalian dengan kegiatan yang bermanfaat faham semuanya?"

"Faham Bu!" kompak semuanya.

"Ya sudah semuanya silahkan kembali ke kelas masing-masing. Sandra ikut ibu dan tandatangani surat peringatan ini" Bu Rima memberikan Selembar kertas dan sebuah balpoin.

Setelah selesai Sandra mengejar Kevin.

"Vin lo bisa senyum sekarang tapi itu takkan lama. sebentar lagi kamu akan bertekuk lutut dihadapanku"

Kevin tersenyum "Gue tunggu apalagi yang mau lo lakuin!"

Sandra mendengus kesal sambil meninggalakn Kevin.

hai hai hai readers semua maaf 2 hari gak up agak sibuk di real. semoga kedepannya bisa terus up seperti biasanya.

Jangan lupa like komen vote sama gift nya ya biar tambah semangat

salam sayang dari Jingga😉