Om Duda, Suamiku

Hallo mom jangan lupa vote dan juga like nya....

Harap maklum kalo tulisannya amburadul 🙏🙏

"Hay Dude... kenapa kau tiba disini tak memberitahu ku... ckkk kau selalu saja begitu datang dan pergi sesukamu?" ucap seseorang yang baru masuk kedalam ruangan serkhan...

"Hehhh.... apa pentingnya aku harus laporan ke kau kapan aku datang dan kapan aku pergi!"... jawab sinis serkhan sambil memandang jengah sahabat seprofesinya ini...

Dika Anggara pria berumur 37tahun keturunan asli Indonesia ini adalah teman semasa kuliah hingga kini dan statusnya pun tak jauh beda dari serkhan, hanya saja dia duda ditinggal pergi sang istri dan calon buah hati mereka ketika kejadian kelam menimpa keluarga kecil mereka 5 tahun yang lalu, hingga sekarang Dika masih belum bisa menemukan seseorang yang bisa menggetarkan hatinya, ya walaupun dika pernah menjalin rumah tangga itupun karena perjodohan yang dirancang oleh orang tuanya...

Walaupun dika dan alm.istrinya tak pernah ada rasa cinta sedikitpun, tetapi kewajiban sebagai seorang suami tetap dika penuhi tanpa terkecuali adanya cinta, ya cinta....dika masih menyimpan rasa cinta untuk seorang gadis kecilnya yang entah sekarang dia berada dimana....

karena 10tahun yang lalu dika harus meneruskan pendidikannya dan dika tidak sempat bertatap muka untuk yang terakhir kalinya...

"Ohhh ayolah jangan menampilkan ekspresi begitu, bagaimana kalo kita makan diluar sekaligus merayakan pertemuan kita ini?"...

ujar dika sambil mendudukkan tubuhnya di kursi sebrang meja serkhan...

Belum sempat serkhan menjawab tiba-tiba terdengar ketukan pintu lagi membuat senyum serkhan seketika mengembang dan itu menimbulkan pertanyaan dari dika...

Tok...tok...tok...

"Permisi Tuan muda, ini pesanan makan siang yang anda inginkan"....ucap seseorang yang sedang ditunggu-tunggu oleh pemilik pesanan tersebut...

"Ya letakkan disana nes dan jangan keluar dulu"... titahnya supaya nessa tetap berada di ruangan serkhan...

"Ohhh Hooo rupa nya kau sedang menanti seseorang, hallo cantik boleh ku tau namamu?"... Tanya dika sambil menggoda temannya tersebut, ya setelah sekian lama akhirnya temannya memancarkan aura kepemilikan kembali...

"Yaaaakkkk mau ku bunuh kau!"..... sarkasnya diiringi suara tinggi hingga membuat nessa ketakutan....

"Ohhh dude kau membuatnya takut... tenang cantik dia tak akan memangsamu untuk sekarang".... ucap dika sambil sesekali melirik sang singa yang nampak mengeluarkan taringnya....

"yasudah aku pergilah, rupanya kehadiran ku tak diharapkan"...ujar dika menampilkan ekspresi menyedihkan sambil berjalan keluar ruangan...

baru memegang handle pintu dika lagi-lagi menggoda sahabatnya itu...

"Cantik...sampai jumpa kembali emuahhh"....

setelah mengucapkan kalimat itu dika pun buru-buru keluar ruangan sebelum raja singa mengamuk...

Blaammmm....

"Yaakkkk kau benar-benar ingin dilenyapkan rupanya"... umpatnya dengan sangat kesal bisa-bisanya sahabatnya itu menggoda dirinya...

seakan sadar kalo nessa masih di dalam ruangan, serkhan akhirnya berdehem...

"Ekhem, maafkan temen saya ya nes"...ucapnya tak enak kepada gadis pujaannya....

"Yaaa Tuan muda tidak apa-apa, kalau begitu saya permisi Tuan muda".... ucapnya sambil membalikkan badannya

baru beberapa langkah tangan nessa langsung dicekal dan ditarik serkhan hingga tiba-tiba nessa membalikkan tubuhnya dan langsung masuk kedalam dekapan serkhan membuat pandangan mata mereka terkunci dan langsung dililitkannya lengan kokoh kepinggang milik gadis mungil nan semok ya tinggi nessa hanya sebatas dada serkhan...

Degh...degh...degh...

Suara detak jantung keduanya berpacu lebih cepat, hingga suara serkhan terdengar....

"Bukankah sudah kukatakan jangan keluar dari ruangan ini?".... ucap lirih serkhan sambil mengusap pipi chuby milik nessa menggunakan ibu jarinya....

membuat si empu langsung merona, ini kali pertama nessa berdekatan dengan intim dengan lawan jenis...

"Aku suka melihat wajahmu yang memerah... cantik, jangan pernah menunjukkan rona merah ini kepada siapapun atau aku congkel matanya, paham sayang... karena kamu hanya milikku.."...lanjutnya lagi sambil menekankan setiap kata yang diucapkannya dan tetap tak memindahkan jari itu menelurusi pipi nessa...

"Ayo kita makan, jangan takut kepadaku sayang, aku bukan seorang mafia"... sambil melepaskan belitan tangan serkhan dari pinggang nessa dan langsung menggandengnya menuju sofa yang sudah tersedia makan siang untuk 2 porsi...

"duduklah sayang, atau kau mau duduk di pangkuanku"...ucap jail serkhan ketika melihat nessa belum juga mengambil posisi duduknya...

"tidak perlu Tuan muda"... jawabnya gugup diiringi raut merah padam seperti kepiting rebus akibat ucapan bosnya itu dan nessa mengambil posisi duduk yang berada di seberang sofa yang diduduki serkhan, membuat sang singa kembali mengeluarkan ancaman kecilnya...

"Pindah disebelah ku atau ku ***** habis bibir sexy mu itu sayang"... ucap serkhan penuh penekanan membuat nessa mengerucutkan bibir sexy miliknya...

"Bisakah bibirmu itu dikondisikan sayang, rasa-rasanya bibirmu lebih menggoda dari pada makanan yang berada dimeja ini"... seringai jail dilontarkan kembali oleh serkhan...

membuat si empu buru-buru menutupnya menggunakan telapak tangan karena seolah tak rela fist kissnya diambil yang bukan pemilik sebenarnya...

"Aaaa... buka mulutmu sayang biar aku suapi"... sambil menyodorkan sendok yang sudah terisi didepan bibir sexy milik gadisnya...

"Tidak perlu Tuan muda, saya bisa makan sendiri".... tolak halus nessa karena begitu kesal terhadap tingkah atasannya ini...

"Buka atau aku suapi menggunakan mulutku?"..

"Haist tak bisa kah anda mengancam saya terus"...gerutunya seolah sedang meluapkan kekesalan terhadap makhluk aneh yang berada didepannya tersebut, sadar akan ucapannya nessa pun berkali-kali mengucapkan maaf sambil mengatupkan tangan seolah dia sudah melakukan kesalahan besar dan sambil menepuk nepuk mulut lancangnya tersebut hingga tangannya ditangkap serkhan...

"Jangan melukai bibir indahmu sayang karena aku takkan sanggup melihatnya"...ucap serkhan sambil mengelus bibir nessa menggunakan jempolnya....

membuat pandangan nessa terangkat dan bertemu dengan mata abu-abu milik pria dihadapannya itu yang dari tadi membuatnya kesal sekaligus gugup...

"Bolehkah aku mendekatimu nes? entah mengapa pertama kali melihatmu, jantung ini rasanya bergetar, apalagi mendengar suara milikmu membuatku terus menerus memikirkanmu"...sambil mengarahkan tangan nessa ke arah dadanya...

"Kenapa diam saja sayang?"....desak serkhan dan tak memindahkan tangan nessa dari dadanya...

Jeng... jeng...jeng...

Hayoooo nessa jawab apa ya sama mas duda??...

nih.... mom kasih bonus senyuman si duda tua....

Hayoooo gimana meleleh gk rasanya...

Aduh adek mau banggg 1 di bungkus bawa pulang🤣🤣🤣

Hallo hallo Assalamualaikum mom mom semua jangan lupa like dan supportnya ya....

Salam sayang....

MOM OLLA

😘😘😘😘