Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 7 peristiwa di balik kelahiran kembali Yun Qingyi
Busur panah tersebut melesat jauh ke atas ,membawa energi Qi spiritual yang berwarna putih .
Wushhh...
Yan Chen mengendalikan perubahan energi panah tersebut dan seketika tiga orang pengintai langsung jatuh ke bawah ,tepat di jalan bawah dinding gunung yang curam.
Bukk...
Bukk...
Yun Qingyi keluar dari tempat persembunyian, ia memerintahkan pasukannya untuk kembali ke jalan awal yang ada di depan .
" pemimpin regu Lu Shan ,periksa ketiga orang itu " perintah Yun Qingyi datar.
Segera seorang pria dewasa berumur dua puluh lima tahun datang menghampiri, matanya tampak waspada dan bersama lima bawahannya ia mengambil tanda indentitas dari ketiga orang mayat jatuh tersebut.
" tuan putri ,hamba menemukan tanda indentitas, namun berbeda sekte " Lu Shan menundukan kepalanya.
" jelaskan...!"
" satu orang yang gemuk Yu Yan ,dari sekte Besi Beinan , Lang Gi ,sekte Sungai Suci , Lin Su ,sekte Haian"
Yun Qingyi terdiam ,kemudian ia menatap ke arah depan. " baiklah lanjutkan perjalanan " ucapnya dengan wajah tak berekspresi.
Rombongan seribu orang itu langsung berbaris dan kembali melanjutkan perjalanannya yang sempat tertunda, mereka semua merasa bahwa komandan wanita yang terkenal dingin itu memiliki kelebihan hal yang berbeda.
Mereka menjadi yakin ;bahwa masalah tentang penyusupan bisa di selesaikan begitu cepat.
Hingga beberapa jam kemudian, semua Rombongan berhasil melewati lingkaran jalan Gunung Fuhan yang terkenal dengan jalan sempit dan dinding gunung yang curam.
Beberapa anggota sekte Sword Mount menghela nafas lega ,mereka mulai melihat kota kecil di kejauhan yang tampak sangat indah dengan pemandangan perkebunan dan pertaniannya, ada juga benteng pembatas sepanjang lima ratus ribu km membentang dari perbatasan Barat, menuju perbatasan di timur, dan itu cukup untuk menghadapi serangan kerajaan utara yang semakin hari semakin kuat.
Yan Chen menatap kota Fuhan dengan nafas tertahan ,ia seorang reinkarnasi dewa akan segera menemui orang tua pemilik tubuh sebelumnya, ia tidak tahu bagaimana respon sang ibu bila melihat penampilannya berubah.
" mungkin ini takdir dari tuhan ,aku di waktu kecil belum pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, jadi tuhan memberikan kesempatan dan aku tidak akan menyianyiakan kesempatan ini " gumamnya dalam hati ,senyumnya tulus dengan pandangan mata jernih..
" master bisakah master dekat denganku, aku tidak ingin selalu yang terlebih dahulu berinsiatif menyapa master ,kalau aku terus begini ,mereka mengira aku wanita tidak memiliki etika, bisa tidak master "
" umhh baiklah, karena ini sudah dekat dengan rumah ,kamu juga perlu mengetahui seluk beluk benteng utara "
Yan Chen menoleh ke arah Wen Lin ," rekan Lin aku ada urusan sebentar ,kamu dan lainnya tidak perlu mengikuti aku terus menerus " kata Yan Chen memberikan sebuah buku teknik kepada Wen Lin.
" oke ketua... !"
Yan Chen mengendalikan kudanya ke arah Yun Qingyi, dan beriringan bersama ,para anggota sekte Sword Mount di belakangnya saling tatap satu sama lain.
" mentang mentang dia penduduk kota Fuhan asli ,bisa seenaknya mendekati tuan putri kedua, "
" umhh kita nantikan apakah tuan putri akan marah di dekati oleh pria tak tahu malu itu !"
Mereka menantikan adegan di mana Yan Chen si usir oleh Yun Qingyi, namun menunggu lama ,tidak ada kejadian yang mengenaskan malah terlihat seperti rukun dan akrab.
" apa yang terjadi...?"
Yan Chen hanya tersenyum mendengar pembicaraan mereka di belakang, ia sedikit lebih dekat dengan Yun Qingyi.
" Qingyi apakah ini yang ingin kamu lihat ?"
" umhh master... aku juga wanita bermartabat ,jadi aku tidak mau begitu saja kemana mana " Yun Qingyi tampak malu ,bibir merah di balik cadarnya membuat seulas senyum penuh kemenangan.
" oke kamu menang , oh iya ,kenapa kamu bisa ada di dunia ini ,kenapa tidak menjaga alam Dewa ?"Yan Chen sejak awal penasaran dengan keberadaan Yun Qingyi di dunia beladiri ini .
Wanita cantik bercadar itu bergetar menahan tangis ,air matanya mengembun di pelupuk mata " master maafkan Qingyi, setelah kepergian master tiga tahun lalu ,aku menata dan memerintah alam Dewa seperti yang master perintahkan, selama tiga tahun itu keadaan stabil, tepat saat aku ingin menyatukan istana Baihua dengan istana kaisar dewa ,keempat adik junior merasa keberatan, aku tetap melakukan penyatuan itu ,hingga keadaan menjadi lebih rumit ,segel iblis di gunung Immortal yang master pesan untuk tidak membukanya ,secara paksa di terobos oleh keempat adik Junior, dan perkataan master benar waktu itu ,saat kekacauan, Qingyi yang akan menjadi korban pertama dan sekarang lihat ,aku sudah ada di samping master " ucapnya tersenyum di balik cadar birunya.
" segel iblis Immortal... yah pekerjaanku di masa depan akan sama lagi ,memberantas raja iblis abadi dan kaisar iblis abadi " gumamnya sedih.
" master maafkan aku.... aku rela untuk melakukan apapun ,asalkan master memaafkan diriku !"
" sudah jangan merengek, kamu tidak ada salah ,hanya saja master kurang beruntung memiliki banyak murid kalau hanya kamu saja dulu mungkin aku masih bersenang senang di surga "
" oke oke .. master kalau sudah sampai jangan lupa undang Qingyi makan " Yun Qingyi kembali cerah, wajahnya yang terlihat setengah tampak memerah ,dan bibir cerinya di balik cadar tampak tersenyum lebar.
Rombongan pasukan sekte Sword Mount akhirnya tiba setelah melewati jalan yang memutar ,selama tiga jam perjalanan membuat beberapa yang memiliki fisik lemah tampak kelelahan.
Yan Chen sebagai tuan rumah, terlebih dahulu berjalan di depan , Yun Qingyi mendampinginya di samping kanan.
" Qingyi kamu sampai dunia ini sudah berapa tahun ?"
" aku sejak kecil sudah ada di sini ,mungkin alam dewa dan alam dunia ini memiliki waktu yang berbeda ,jadi secara menyeluruh aku lahir di sini, dengan jiwa dari alam Dewa " kata Yun Qingyi pelan.
" oumhh.... aku baru saja kemarin, saat aku bangun ada di peternakan kuda dan kambing di padang rumput sekte Sword Mount " Yan Chen terlihat tenang, matanya yang jernih memancarkan kewibawaan seorang dewa.
" umhh ,Qingyi tidak tahu kenapa itu bisa terjadi, mungkin ada hukum reinkarnasi di alam semesta ini master !"
" mungkin...!"
Yan Chen melihat gerbang kota Fuhan yang terbuat dari batu batu yang di susun dengan rapi dan kuat ,beberapa prajurit berseragam hitam terlihat siaga .
Terutama saat kedatangan seribu orang yang datang dari arah selatan, mereka segera memukul lonceng dan suara lonceng berbunyi sebanyak lima kali.
Dong ...
Dong...
Dong...
Dong...
Dong...
Yan Chen dan Yun Qingyi segera mendekati gerbang kota Fuhan .
" prajurit, kami dari sekte Sword Mount, kami bukan musuh " teriak Yun Qingyi keras.
Para penjaga yang mengarahkan senjata panah pada mereka berdua terlihat ragu dan masih tetap mengarahkan senjatanya itu.
" Yun Qingyi mengeluarkan token indentitas sebagai putri kerajaan Zhenglian, dan akhirnya pintu gerbang kota Fuhan terbuka lebar.
" selamat datang di kota Fuhan Yang Mulia putri kedua ..!"
