NovelToon NovelToon
Healing Hearts, Holding Hands

Healing Hearts, Holding Hands

Status: sedang berlangsung
Genre:Miliarder Timur Tengah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Enam bulan lalu Ariella Al Sharif, putri Eren dan Shaera Al Sharif, patah hati setelah sahabat sepupunya ditolak oleh ayahnya. Sebagai putri penguasa kerajaan Oman, Ariella tidak bisa membantah keputusan ayahnya. Sekarang Ariella ingin berlibur setelah dirinya disibukkan urusan kerajaan ke Solo, heritage buyutnya. Ariella sengaja menjadi backpacker, dengan naik kendaraan umum. Saat dirinya naik kereta api dari Jakarta ke Solo, Ariella duduk bersama dengan Akarsana. Pria cupu itu hendak ke Yogyakarta, untuk nyekar eyangnya. Keduanya saling mengobrol dan entah bagaimana, mereka jalan-jalan keliling Semarang, Solo, Magelang dan Yogyakarta. Keduanya pun saling tertarik hingga akhirnya mereka harus berpisah.
Sebulan setelah itu, Ariella bertemu lagi dengan Akarsana tapi dengan status yang berbeda.

8th Generation of Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akarsana v Liam

"Apakah ... Pria itu yang tadi?" tanya Liam.

"Aku move on bukan berarti aku sudah punya pacar ... Tapi aku bisa menata hatiku, Liam."

"Lalu pria tadi?"

"Dia teman traveling."

"Kamu percaya begitu saja? Apa dia tahu kamu siapa sebenarnya?" Liam tampak gusar dan dirinya tidak terima jika Ariella bisa bebas kemana-mana dengan pria lain dan juga ganteng. Mana mereka mau makan berdua nanti!

"Tidak ada yang tahu aku siapa, Liam. Orang-orang disini juga tidak ada yang tahu, kalau kamu tidak koar-koar!" desis Ariella. Gadis itu lalu menarik tangan Liam menuju ke kursi sudut agar tidak menjadi perhatian orang.

Liam dan Ariella duduk saling berhadapan.

"Dengar Liam. Aku tidak tahu apa yang membuat kamu main datang ke Semarang, tiba-tiba muncul di hotel ini dan bergaya seolah masih ada hubungan. Mau kamu apa? Ayahku sudah memberikan ultimatum kan?"

"Aku hanya ... ingin bertemu denganmu, Princess."

"Jangan bilang Dombret juga pesan oleh-oleh?" tebak Ariella.

"Dan Ikan Teri."

"Liam, aku tahu susah karena aku pun juga sama tapi percayalah, mau dipaksakan gimana, tetap tidak bisa kita bersama. Aku masih tanggungan ayahku dan ...."

"Aku tahu Princess. Aku hanya ingin bertemu denganmu sebelum aku dan duo kodok pergi ke tugas rahasia."

"Sejak kapan kamu di Manila?" tanya Ariella.

"Kami sudah dua Minggu di Philipina dan kemarin kita sedang menikmati waktu bebas dengan kemping. Ternyata pria sesempurna Dom itu tidak bisa membuat api unggun dan Terry pun sama saja!" jawab Liam.

"Kamu tidak AWOL ( Absent Without Leave - absen tanpa ijin ) kan?" tanya Ariella.

"Aku ada day off jadi tidak perlu AWOL."

"Pulang kapan?"

"Besok aku kembali ke Jakarta siang lalu kel Manila malam." Liam menatap Ariella. "Kamu sendiri? Kapan kembali ke Oman?"

"Masih lama. Aku diberikan ijin jalan-jalan sama Abi kemari selama sebulan."

"Apa kamu akan ke Bali?" tanya Liam.

Ariella menggelengkan kepalanya. "Aku hanya ingin seputaran Semarang, Jogja dan Solo. Nanti pesawat kerajaan akan datang di Bandara Ahmad Yani kalau aku sudah bosan."

"Biasanya kalau liburan pada ke Bali."

"Tapi heritage aku orang Jogja dan Solo, bukan orang Bali. Aku kan kemari karena menyusuri jejak nenek moyang aku yang bukan pelaut," senyum Ariella.

Liam mengangguk. "Betapa aku merindukan senyuman kamu, Princess."

"Liam, kamu jangan seperti Oom Louis ya ...."

"Maksud kamu, King Louis of England? Yang bantuin kita waktu di Inggris?" tanya Liam.

Ariella mengangguk. "Semua orang tahu hati Oom Louis hanya untuk Tante Ashley meskipun sudah punya Nicholas."

"Apakah mereka berpisah ... Sama dengan kita?"

Ariella menggeleng. "Lebih berat dari kita. Jadi, kita cukup sampai disini ya Liam. Bukan apa-apa, semakin kamu sering bertemu denganku, semakin sulit untuk move on."

"Kamu akan makan malam dengan pria tadi?" tanya Liam.

"Namanya Akarsana."

"Terserah ... Kamu akan makan malam dengan dia?"

Ariella menatap tidak suka. Ini anak masih cemburu! "Iya. Karena aku sudah janjian dengan Sana."

"Aku ikut!"

Ariella mendelik. "Kamu tidak diundang!"

"Aku buta Semarang. Aku tidak tahu area sini!"

"Kamu kan punya mulut! Bisa tanya kan?" gerutu Ariella gemas.

"Come on Princess ...."

Ariella hendak membuka mulut namun Akarsana sudah datang menghampiri mereka berdua.

"Apa aku menganggu?" tanya Akarsana dengan wajah polos.

"Tidak, tapi Liam mengganggu!" jawab Ariella judes.

"Ada apa Ella?" tanya Akarsana santai.

"Liam mau ikut kita ke Antara Kata. Dia mau ikut makan malam bersama kita!" Ariella menatap judes ke Liam sementara pria itu hanya tersenyum manis.

"Lho tidak apa-apa Ella. Kasihan kan kalau teman kamu tidak tahu area sini dan tak tahu tempat makan enak." Akarsana menatap Ariella. "Dibawa santai saja Ella. Oke?"

Liam melihat interaksi antara Ariella dan Akarsana, merasa tidak nyaman. Apakah pria ini juga suka dengan Ariella? Bagaimana bisa!

"Ya sudah! Kamu tunggu sini, ngobrol sama Liam, aku mau mandi sebentar dan ganti baju! Plus minus dua puluh menit." Ariella bergegas ke lift meninggalkan dua pria yang terbengong-bengong.

Akarsana tersenyum ke Liam dan mengajak pria itu duduk lagi.

"Kamu kenal Ella dimana?" tanya Akarsana.

"Oh dia sepupu teman satu tim aku."

"Maksudnya? Kamu dari British Royal Army?"

"Bukan. Aku anggota tentara Amerika Serikat."

"Tapi Ella orang Irlandia."

"Benar, tapi rekan satu tim aku, sepupu Ella, adalah orang Amerika," jawab Liam yang kemudian terdiam karena sepertinya Ariella tidak mau memberitahukan jati dirinya.

"Begitu rupanya. Apa kalian dulu punya sejarah?" Akarsana menatap santai ke Liam.

"Apakah menjadi masalah buatmu?" balas Liam judes.

Akarsana mengerucutkan bibirnya dan mengangkat kedua tangannya. "Nope. Aku hanya menebak-nebak bahwa dari gesture dari kalian berdua."

"Kamu sendiri? Apa kamu ada maksud terselubung pada Ella?" Liam menatap penuh kecurigaan.

"Sorry, bro. Aku tidak ada maksud terselubung pada Ella. Kami hanya kebetulan dua orang yang sedang berlibur ke Semarang dan ternyata seru." Akarsana tertawa kecil. "Ella adalah gadis yang menyenangkan dan dia asyik jalan bareng."

Liam hanya menatap datar.

"Kamu suka sama Ella ya Bro?" tanya Akarsana.

"Ella mantan pacarku," jawab Liam pada akhirnya.

Akarsana mengangguk paham. "Pantas kamu seperti hendak marah padaku saat berduaan dengan Ella."

"Jangan macam-macam dengan Ella."

"Liam, jika kalian sudah berpisah, bukannya sebaiknya tidak terlalu sering bertemu lagi?"

"Apa maksud kamu?"

"Ella memang tidak pernah cerita apapun tapi aku bisa merasakan kalau dia memang ingin membuka lembaran baru." Akarsana menatap serius ke Liam. "Aku tidak tahu apa yang terjadi pada kalian berdua, tapi aku tahu Ella sangat tertekan dan dia berusaha menata hidupnya kembali."

Liam menatap dingin ke arah Akarsana yang seolah melindungi Ariella dari darinya.

Memangnya siapa dia! - batin Liam.

"Hai, maaf menunggu," sapa Ariella yang sudah segar dan memakai kemeja denim serta rok panjang dari bahan yang sama serta sepatu Converse.

Kedua pria itu menatap wajah cantik Ariella.

"Nggak kok. Kita makan sekarang?" tanya Akarsana.

"Oke. Bagaimana? Liam ikut?" balas Ariella.

"Ikut saja. Kan yang bagian makan, aku yang bayarin. Kamu bagian transportasi," senyum Akarsana.

Liam terkejut. Bahkan mereka melakukan sistem split bill? Apa-apaan ini?

"Yuk kita berangkat," ajak Akarsana.

"Ayo," senyum Ariella tapi dia terkejut saat Liam menggandeng tangannya. "Soldier?"

"Dom minta aku melindungi kamu!" jawab Liam judes.

Apa-apaan sih kamu tuh!

***

Yuhuuuu up Siang Yaaaaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️

1
Kaylaa
setuju...pake banget.,...🤣
Kaylaa
pak Eren memang keren mantap 🤭
Murti Puji Lestari
seneng liat mereka manis begitu, lhaaa kok malahan si nyungsep punya ide yang bikin para emak emosi jiwa..
Murti Puji Lestari
setuju bang, 🤣🤣🤣🤣
amilia amel
bener kata eren, kalo mau Maroko maju ya harus dibenahi dulu pemimpin dan calon penggantinya
Elsa Fanie
gemes gemes m s Yusef nih,,
Elsa Fanie
we syukur in kapok mu kapan Yusef Yusef,,,bener tuh kata sana dan mang iy g bakal an d kasih izin tho MW Jodohin Ella m s balsam 😏😏😏,,,d kira keluarga Ella gila harta ,gila jabatan dan gila tahta apa ,,kaya ny Nama ny doank raja tapi main ny kurang jauh tuh gemes aq
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Kalo sampe Yusef masih ngotot jodohin si Balsemm sama Ella dan sampe ngelarang Sana dekat² Ella, mending kita gelut aja yuk/Hammer/
Meeta Baggio
Sangat.....sangat setuju buat getok kepqla nya yusup bin ucup tuhh biar otak nya mencarrrr
Dahwi Khusnia
ak setuju pokok ya getok aja Ama rolling ping Oma ajeng
Sayem Sayem
Gedeg banget sm Yusef trus belain ank sulung ny ...akarsana berdikari sendiri wae maju pantang mundur dapetin hati ny Ella +restu dr Eren...
tan_wiedya
masih belum sadar juga nih bapaknya akar pohon sama ai balsem
mama_im
aq setuju, pake setum aja sekalian 😤😤🤣🤣
The Way
ari di kandani ngeyel ya mengkenen.. di tolak skak mat
R@tna
ewes papanya Ella tegas keren dah
Andriani Rahmi
makjleb toooo... lha kebangetan le nembung
Noey Aprilia
Pntsn akar phon smp kbur,bpknya emng s'egois itu....blngnya bkln adil,nytanya.....lbih bela anknya yg ga pntr drpd yg bnrn pntr.....
Mngkn kl sm akar phon,mreka mau ngsih ksmptan....
bunda kk
lanjut thor
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Astaghfirullah... Pantas aja Sana suka sebel sama Abinya, gitu kelakuan nya🙄 dikiranya Eren akan dengan mudah kasih Ella buat si Balsemm? tidak semudah itu Marimarr🤣🤣🤣🤣
Ani
tuh bukan hanya Sana yang mengatakan seperti itu tapi ini langsung dari Emir Eren . Apakah ngana mau mau protes lagi..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!