gadis kecil yang malang hidupnya selalu di bully karena mempunyai wajah jelek dan dekil hingga semua teman menjauh darinya.
Tapi saat tumbuh dewasa perlahan-lahan ia mempelajari ilmu pengasihan agar semua orang tertarik kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19
Hari mulai siang Rahma belum juga beranjak dari tempat tidur nya. Maklum semalam dia sangat lelah.
waktu sudah mulai sore. Rahma baru terbangun dari tidurnya. Rupanya mamih nya sudah menelfon beberapa kali.
"Hah jam berapa ini. Jam 4 sore Astaga !!!!! kenapa aku sampai tertidur sampai sore. Mamih sudah misscall berkali-kali lagi"
Kemudian Rahma menelfon balik mamih.
Rahma : Halo mih, maaf ya agak telat datang nya. Baru bangun mih
Mamih : Apa apaan kamu ini Rahma. Pokoknya harus on time ya kamu. jam 7 malam ada job buat kamu.
Rahma bergegas bangun dan mandi.
Memang para pekerja harus menyiapkan dirinya dari sore hari. Karena merias wajah mereka saja butuh waktu lama. Belum lagi perjalanan dari mess menuju tempat kerja.
Selesai mandi Rahma menyiapkan gaun dan sepatu hak tinggi dia kemas didalam Tas nya. kemudian buru buru menelfon supir untuk segera dijemput.
Supir pun dengan sigap datang tepat waktu.
"Ayo Rahma silahkan masuk"
"Terimakasih ya pak" jawabnya.
"Tambah sexy aja kamu ya. Pantes mamih sayang banget sama kamu" ujarnya.
"Ah biasalah pak. Profesional kerja. Ya kan? "
Setelah sampai di lobi. Rahma bergegas menuju ruang ganti. Mamih pun sudah stand by di sana.
"Jam 7 ya Rahma. Jangan lupa tamu vip yang kemarin. Demen banget dia sama kamu katanya"
"Tamu itu lagi mih"
Rahma mempunyai kesempatan untuk menggunakan ilmu gendam nya karena cuma dia berdua dengan Tuan itu di Ruang vip.
Jam 7 malam. Waktu yang dinantikan. Rahma sudah bersiap dengan wajah cantiknya, gaun yang indah, serta sepatu hak tinggi yang di kenakan nya.
Kemudian masuk ke dalam ruang vip. Dia langsung duduk merayu si Tuan muda itu.
Di elus-elus lah pundaknya lalu menatap matanya sambil mengucapkan mantra gendam.
Seketika Tuan itu seperti terkena sihir. Dia mengatakan. "Apa yang kamu inginkan dariku"
Rahma menjawab" Serahkan semua uang yang Tuan punya"
Tak butuh waktu lama, Tuan muda itu pun langsung menurut. Sejumlah uang. Kartu debit dia serahkan ke Rahma semuanya.
"Wah gendam ku berhasil sempurna" ujarnya
"Pergilah dan lupakan kejadian malam ini" ucap Rahma.
Tuan muda itu langsung pergi.Rahma menang banyak, belum saja dia cape menari eh sudah dapat uang saja.
Setelah itu, seperti biasa dia menari di panggung seperti wanita malam yang lain. Menari dengan Luwesnya di iringi musik DJ yang menggema.
Semua mata tertuju pada nya. Lagi lagi Panggung penuh dengan yang saweran.
Para lelaki hidung belang menghambur-hamburkan uang nya di atas panggung.
Mamih memperhatikan dari jauh.
"Hoki banget dancer ku satu ini, Baru dua hari kedatangan dia. Cafe club milik ku sudah ramai begini. Untung besar aku"
Waktunya penutupan clubbing .
Mamih memberi jatah uang satu persatu kepada anak-anak nya. Rahma malam ini yang dapat paling banyak, 2x lipat dibanding kemarin.
Salah satu teman yang juga dancer di club itu penasaran dengan Rahma. Dia mendekati Rahma.
"Hey mau pulang ke mess yah. Bareng gue ya" ujarnya.
"yaudah yuk sekalian. mess kita juga sama kan" Jawabnya.
"aku bangga sama kamu, boleh kah kita berteman?
"Boleh saja aku tidak masalah" ucap Rahma
Teman Rahma itu bernama Kayla. Dia ingin mendekati Rahma karena ingin belajar dari Rahma supaya bisa mendapatkan uang banyak seperti dirinya.