seorang wanita yang sangat di sayangi oleh keluarga nya, tiba-tiba terjatuh dari tangga,wanita itu yang mengira dirinya selamat tidak menyangka,dia melintasi waktu dan memasuki raga seorang wanita yang bernama Laura.
awalnya dia berfikir akan bernasib sial karna menempati raga wanita yang bernama Laura itu,tapi dia tidak menyangka sistem akan membantu nya melewati masa-masa sulit nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan kedua orang tua Laura
Dimalam harinya,di gedung tinggi dan megah,didalam gedung itu Arya mengadakan acara keberhasilan nya dengan para artis-artis lainnya, ruang aula yang begitu luas dan mewah,disana Arya menyambut tamu istimewa nya dengan hangat.
dan dia berbincang-bincang dengan para artis lainnya,tapi anehnya dia melihat kearah pintu masuk dengan wajah serius nya.
" dimana mereka ? kenapa kedua orang itu belum juga datang ,, padahal acaranya akan dimulai" gumam Arya yang merasa khawatir karna belum melihat kedatangan kedua adiknya.
sahabatnya yang sedang berbincang dengan teman lainnya, tiba-tiba melihat Arya yang terlihat gelisah ,karna merasa penasaran dia berjalan mendekati pemuda tampan itu.
" ada apa ? apa masih ada tamu istimewa mu yang lain?? " mendengar suara sahabat nya,Arya menoleh dia menggeleng dengan wajah serius nya.
" bahkan ini jauh lebih istimewa!! aku sedang menunggu kedatangan kedua adikku,tapi mereka belum juga terlihat,, padahal acara nya akan dimulai " jawab nya dengan jujur.
sahabatnya yang bernama Remon melotot,dia menarik jas sahabatnya dengan tidak percaya.
" hey bung,,bukannya kamu hanya memiliki satu adik laki-laki?? kenapa sekarang tiba-tiba menjadi 2 adik ?? apa ibumu baru saja melahirkan?? " tanya Remon dengan serius.
pelatakkkkk
" bodoh!!! aku memang memiliki dua adik,,hanya saja aku tidak ingin kamu mengetahui nya jika aku memiliki seorang adik perempuan!!! " kecamnya sembari menyentil dahi sahabat nya.
" apaaaaa... adik perempuan,, kurang ajar kamu bukan sahabat ku lagi, kenapa kamu tidak memberitahuku bahwa adikmu perempuan?? sialann jika aku tau sejak dulu pasti aku akan membawa nya ke taman kanak-kanak" dengusnya yang membuat Arya tercengang.
" dia tidak tau saja adik perempuan ku sudah berumur 20 tahun,,haaaa... sebaiknya aku tidak memberitahu nya biarkan saja dia melihat Laura secara langsung" gumam nya, tiba-tiba dia mendengar suara bisik-bisik para tamu,Arya yang merasa bingung tiba-tiba melihat kearah pintu.
tak tak tak
suara sepatu hak tinggi milik Laura terdengar di dalam aula,dia berjalan sembari bergandengan tangan dengan kakaknya,matanya menatap tajam para tamu yang sedang menatapnya dengan tatapan lapar.
" siapa wanita itu,,wahhhhh dia sangat cantik sekali, apalagi bodi nya,,, sungguh menggoda "
" meski wanita itu mengenakan topengnya, aura dan pesona nya masih terpancar dengan memukau "
" hehhh,,coba lihat kenapa tuan Arya menghampiri mereka ? apa wanita itu juga salah satu tamu istimewa nya,,aku jadi penasaran sebaiknya aku berkenalan dengan wanita itu secara langsung "
Arya yang melihat itu terpana,dia berjalan tanpa sadar saat melihat kecantikan adiknya,tapi mendengar suara bisik-bisik dari para pemuda tampan,dia merasa marah.
" aku ingin sekali mengusir mereka semua,beraninya mereka menatap adik ku seperti itu !! sialannnn" gumam Arya ,dan tanpa memperdulikan wajah masam adik nya Raka,dia menarik tangan Laura dan berbalik badan di hadapan para tamu.
" selamat malam untuk semua rekan-rekan ku,,malam ini aku mengadakan acara untuk merayakan keberhasilan kita semua,,dan sekalian aku juga ingin memperkenalkan adik perempuan ku yang selama ini berada di luar negri,dia adalah adik ku,adik kesayangan ku yang bernama Laura Isabella Maximus!! aku harap kalian jangan berani macam-macam dengan adikku !! jika tidak kalian akan tau akibat nya !!! " kecam Arya tanpa memperdulikan semua tamu yang ricuh.
" ya ampun ternyata itu adik perempuan tuan Arya,aku kira dia tamu istimewa,,wahhh aku tidak menyangka tuan Arya memiliki adik yang begitu cantik"
" bagaimana kamu tau dia cantik ?? padahal dia mengenakan topeng,,aku saja berfikir jika di balik topeng itu ada aib yang di tutup-tutupi "
" halahh bilang saja kamu iri,,dasar wanita sundel,,tanpa membuka topeng nya dia sudah begitu memukau apalagi dia melepaskan topeng nya,,tidak diragukan lagi keturunan keluarga Maximus memang luar biasa "
Arya dan Raka tidak memperdulikan bisik-bisik semua tamu, mereka berjalan kearah meja bagian depan dan duduk dengan tersenyum canggung.
" haaaa...aku lelah harus tersenyum sepanjang jalan,,aku tidak bisa seperti kak Arya yang selalu ramah dengan senyuman nya " ucap Laura yang sedang meminum wine yang ada diatas meja.
Raka terkekeh saat melihat bibir monyong kakaknya,dia geleng-geleng melihat kelakuan mereka berdua.
" coba saja ada ayah dan ibu diacara ini,pasti acara ini akan semakin meriah,,haaaa... sudah lama aku tidak mendengar suara kedua orang tua kita " ucap Arya yang sedang menopang dagunya.
Laura sontak terbatuk-batuk,dia menutup mulutnya yang membuat Raka merasa khawatir, sedangkan Arya dia menepuk-nepuk punggung adiknya dengan cemasnya.
" adik apa kamu tidak apa-apa??? kenapa kamu tiba-tiba batuk-batuk?? " tanya Arya dengan geleng-geleng,dia merasa lega saat Laura sudah merasa baikan.
" jangan banyak bertanya!!! dan sebaliknya jangan tanyakan soal ayah dan ibu lagi !! mereka tidak akan pernah pulang karna disana mereka sudah hidup nyaman!!! bahkan mereka sudah tidak menginginkan anak-anak nya !! " ucap Raka dengan marah.
deg
" apa maksudmu.??? tidak mungkin ayah dan ibu seperti itu !! jangan mencoba menjelek-jelekkan kedua orang tua kita ! bagaimana pun juga mereka yang sudah merawat kita dari lahir!!! " bentak Arya dengan marah,semua tamu sontak menatap kearah mereka.
Laura menghela nafasnya,dia melirik kearah pintu masuk dengan tatapan dinginnya,
" jika kamu tidak percaya dengan ucapan kak Raka, sebentar lagi kamu akan melihat nya sendiri!!! " mendengar itu Raka tertegun dia menatap Laura dengan jantung berdebar kencang.
sementara Arya yang mendengar itu terdiam,dia melihat Raka dan Laura secara bergantian.
" apa yang sebenarnya terjadi?? sepertinya Raka dan Laura menyembunyikan sesuatu dari ku,," gumamnya,disaat dia ingin bertanya lagi, tiba-tiba semua orang melihat kearah pintu masuk.
drapppppppppppp
drapppppppppppp
drapppppppppppp
" Arya,Raka,Laura,"mendengar suara yang begitu lembut,Raka dan Arya sontak menoleh kearah pintu,disana mereka melihat seorang wanita paruh baya sedang berjalan bergandengan tangan dengan pria paruh baya.
penampilan mereka terlihat rapi dan elegan,tapi wanita paruh baya itu mengenakan berlian di leher jenjangnya.
sedangkan Raka fokus nya hanya pada pemuda yang sedang berjalan di belakang kedua paruh baya itu,dia berjalan dengan santai nya dan jangan lupakan pemuda itu tersenyum menyeringai kearah nya.
" ayah,,,ibu " gumam Raka dengan lirih, tangannya mengepal dia berusaha menahan amarahnya yang selama ini dia tahan.
deg
Arya melotot mendengar suara lirih kakaknya,dia menatap kedua paruh baya itu dengan tersenyum bahagia, matanya berkaca-kaca,dan dia berjalan mendekati kedua nya.
" ayah,,ibu apa benar kalian orang tua ku ?" ucapnya dengan bahagia,Ratna dan Dalton mengangguk tersenyum dan mereka memeluk putra pertama mereka dengan mata berkaca-kaca.
" iya sayang ini ayah dan ibumu,kami pulang karena tau kamu membuat acara untuk merayakan kesuksesan mu " ucap Ratna yang sedang menghapus airmatanya.
Arya tersenyum dan mengangguk,dia tidak menyangka ibu dan ayahnya pulang hanya karna acara keberhasilan nya.
tapi tiba-tiba matanya mengarah pada seorang pemuda tampan yang sedang berdiri dengan wajah datarnya,dia mengerhit heran melihat kehadiran pemuda itu bersama dengan orang tuanya.
Ratna yang melihat tatapan putranya menepuk pundak Arya,dan memperkenalkan pemuda tampan itu.
" nak kenalkan dia adalah tuan Hammer Smit calon adik ipar mu,yang akan menjadi suami adik perempuan mu Laura"mendengar itu senyuman Arya seketika tergantikan menjadi wajah keterkejutan,dia menatap kedua orang tuanya dengan tidak percaya.
sementara disisi pemuda yang ternyata adalah Hammer Smit,menatap Laura yang sedang duduk dengan anggunnya dengan tatapan liciknya.
" aku kembali sayang,kali ini kamu akan menjadi istriku!!! kamu akan menjadi istriku satu-satunya!! setelah mengendalikan kedua orang tuamu,kamu tidak akan bisa berbuat apa-apa!! " gumamnya dengan dingin.
sedangkan disisi Laura yang melihat tatapan pemuda itu, menyeringai licik juga,dia tidak akan pernah mau kalah dengan pemuda yang telah membuat keluarga nya berantakan.
" mungkin kamu bisa membuat kedua orangtuaku buta hati,, tapi tidak dengan kedua kakak ku !! Hammer Smit, aku tidak menyangka kamu akan berbuat senekat itu,, bagaimana menurutmu sistem,,apa aku harus membunu* nya sekarang!! aku sudah tidak sabar mengeluarkan sistemnya dari 0tak nya !! " gumam Laura yang masih menggoyangkan gelas yang ada ditangannya.
( nona ini sangat menarik,sistem pemuda itu mengira anda tidak memiliki kekuatan,,dia mengira jika sistem yang anda miliki hanya bisa memperkaya dan mengubah kehidupan anda saja,,, )
Laura terkekeh,dia berdiri dan berjalan mendekati kedua orangtuanya, sedangkan Arya yang berjalan mundur kebelakang tiba-tiba tersentak saat pundak nya di tepuk oleh adik perempuan nya.
" bagaimana apa kamu sudah mengerti apa yang kami maksud?? dan kakak jika masalah keluarga kita tidak ingin di ketahui orang lain,, sebaiknya bubarkan acara ini ! jangan membuat nama keluarga Maximus buruk Dimata semua orang " bisik Laura tepat ditelinga kakak pertama nya.
deg