Diceritakan kisah seorang gadis bernama Ellieora Sparkle, gadis muda berumur dua puluh satu tahun yang memiliki sifat bebas dan menghabiskan sebagian hidup nya untuk berpesta setiap malamnya, karena ia merasa kalau dia adalah putri satu-satunya dari pemilik perusahaan ternama.
Namun kebebasan nya sangat di tentang keras oleh ayah nya yang memiliki karakter tegas.
Ibu Ellie adalah seorang yang lembut dan penuh kasih sayang, ia selalu mendukung keputusan yang putri nya buat.
Hingga suatu hari, ayah nya yang sudah lelah dengan kelakuan putri semata wayang nya, yang selalu saja berpesta dan membuat ulah yang tidak masuk kedalam akal nya, ia menikahkan Ellie dengan seorang pria tampan dan kaya raya bernama Tuan Felix Donovan seorang CEO muda yang di rumorkan memiliki kehidupan bebas seperti Ellie.
Tanpa perlawanan Ellie pun setuju untuk menikahi Tuan Donovan, karena ia fikir hobby party nya tidak akan terganggu selama ia menikah dengan pria yang memiliki kehidupan bebas seperti nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anggrek Timur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7 RUMOR YANG BERHEMBUS
Saat aku berdiri mendampingi Tuan Donovan yang sedang bersosialisasi dengan para kolega lain nya, datang lah seorang pria yang terlihat cukup berkharisma, ia datang menyapa tua Donovan dengan ramah
“Wah..luar biasa sekali malam ini, tidak biasanya Tuan Donovan menggandeng seorang wanita ke jamuan makan hahaha” ucap pria tua itu seolah ia sedang mengejek tuan Donovan.
Dalam hati ku berkata
“Apaan, baru kali ini ia mengajak jalan seorang wanita ke pesta!! Cih...!! Bukan nya hidup nya syarat dengan pesta dan wanita” maki ku dalam hati sembari mengernyit kan alis ku.
Lalu tuan Donovan menyambut perkataan lelaki tua itu dengan senyuman dan berkata
“Bisa saja bapak satu ini hehehe” sahut pak Donovan menanggapi perkataan lelaki tua tersebut
“Oh ya..perkenalkan, Ini Ellieora Sparkle..calon istriku dimasa depan” ungkap tuan Donovan memperkenalkan ku pada lelaki tua kolega bisnis nya itu.
“Oh..ini anak perempuan satu-satunya di keluarga sparkle” sambut pak tua dengan ramah sembari menjabat tangan ku dan aku hanya membalas nya dengan senyuman saja.
Setelah kami saling menyapa sesama kolega bisnis, akhir nya acara jamuan pun di mulai.
Ternyata acara ini di selenggarakan oleh perusahaan yang di pimpin oleh Tuan Donovan.
Saat ia berbicara di atas panggung, dengan asik nya aku meminum segelas minuman keras sembari memperhatikan nya berbicara diatas panggung
“Memang tampan rupanya, hanya saja dia dingin seperti Es batu” gumamku dalam hati sembari menggelengkan kepalaku beberapa kali.
Setelah memberikan sambutan, tuan Donovan langsung kembali turun dari panggung dan akan menghampiri ku yang sedang berdiri dengan segelas minuman, sesaat ia akan menghampiriku datang lah segerombolan wanita muda mengelilingi nya dan menghalangi nya untuk berjalan ke arahku.
Dengan sinis aku menatap ke arah nya, lalu menenggak habis minuman yang berada di tanganku, meletak kan gelas nya yang sudah kosong lalu mengambil kembali minuman baru, dan aku menenggak habis lagi minuman tersebut.
Tuan Donovan hanya memperhatikan ku dari jauh, hingga aku melihat ke arah nya seorang wanita sedang membenarkan dasi kupu-kupu nya yang terlihat miring.
Pemandangan itu membuat ku muak, dengan segera aku berjalan menuju sisi ruangan jamuan yang terdapat taman, untuk menghirup udara segar.
Pandangan ku terasa nanar, dan kaki ku mulai terasa lemas, mungkin efek dari minuman sudah bekerja dalam diriku.
“Apakah kamu baik-baik saja?” tanya seorang pria, saat aku akan tergelincir ke lantai
“Aku baik-baik saja, yang tidak baik lelaki jahat itu!!” sahut ku yang jatuh dalam pelukan seorang pria yang tidak aku kenal, lalu aku menunjuk ke arah tuan Donovan yang masih dikelilingi beberapa wanita cantik.
“Oh..dia, dia bintang nya di pesta ini” sahut lelaki yang tak ku kenal itu
“Siapa kamu?” tanya ku sembari memukul pelan dada nya
“Perkenal kan..aku Andrew dari perusahaan A&A-corp” terang pria tersebut memperkenal kan dirinya padaku
“Kamu siapa nya Tuan Donovan?” tanya Andrew dengan penuh selidik
“Aku Ellieora Sparkle, dari perusahaan ayah ku..yang kata nya dalam rencana mereka aku adalah calon istri masa depan nya Tuan Donovan yang brengsek itu!!” Sahut ku melantur karena aku sudah merasa berat dengan kepalaku
“What..?? Hahaha, kamu mabuk ya” ucap Andrew menanggapi perkataan ku sembari tertawa
Lalu saat aku akan memukul Andrew, Tuan Donovan datang mengambil alih diriku yang sedang dalam pelukan Andrew
“Trimakasi sudah menjaga nya..” ungkap tuan Donovan pada Andrew yang ternyata Andrew adalah teman dekat dari tuan Donovan.
“Wanita mu sudah mabuk, cepat segera bawa pulang..ia sudah mulai meracau tidak jelas” sahut Andrew memberitahu situasinya
“Baiklah..aku pulang duluan ya, kamu tolong handle tamu” ucap Tuan Donovan sembari meninggalkan Andrew yang masih berdiri memandangi kami berdua.
Aku berjalan dengan susah payah sembari tergopoh-gopoh, hingga aku tak sanggup lagi menahan berat badan ku dan ambruk ke lantai saat berada di depan lobby hotel.
Ketika terjatuh, aku langsung menangis seperti anak kecil, lalu tuan Donovan menghampiri ku dan bertanya
“Ada apa lagi?” ucap nya sembari membungkuk kan badan nya dan berjongkok di hadapan ku
“Badan ku terlalu besar, berat badan ku rupanya bertambah hingga membuat ku tak bisa berjalan lagi” ungkap ku sembari menangis seperti anak gadis yang cengeng.
Dengan sabar nya pak Donovan tersenyum lalu meraihku dalam dekapan nya, dan mengangkat tubuh ku ke dalam gendongannya, dengan segera ia membawaku masuk ke dalam mobil nya.
Di dalam mobil aku sempat meracau, memukuli tuan Donovan karena menyangka ia seorang Hooligans yang akan melakukan hal jahat padaku.
“Tenang ya..kita akan segera pulang” ucap tuan Donovan menenangkan ku sembari mengelus-elus kepalaku agar merasa tenang dan aman bersama nya.
Ke esokan pagi nya saat aku terbangun, kepalaku terasa begitu pengar dan aku memandang ke sekeliling
“Aku dimana? Ini bukan rumah ku?” ucapku dalam hati lalu dengan segera aku melihat pakaian ku, yang sudah berganti menjadi pakaian tidur
“Bukan nya semalam aku mengenakan gaun makan malam? Kenapa aku memakai pakaian tidur?” sontak saat melihat pakaian ku membuat ku kaget dan aku bergegas bangun dari tempat tidur.
Berjalan menyusuri suara yang begitu berisik di dapur.
“Kamu sudah bangun..?” sapa tuan Donovan padaku saat aku berdiri di hadapan nya
“Kenapa kamu berada disini?” teriak ku dengan kaget, dan langsung menutupi kedua belah dadaku yang hanya mengenakan selembar pakaian tidur yang tipis
Lalu Tuan Donovan tersenyum dan menyuruh ku untuk duduk dimeja makan, karena ia telah membuat kan sarapan untuk ku
“Ini rumah ku, duduklah...” sahut tuan Donovan yang membuat ku menepuk jidat ku
“Matilah sudah...” ucapku dengan suara kecil
“Kamu kenapa?” tanya Tuan Donovan yang keheranan melihat tingkah ku
“Apa yang telah kita lakukan semalam?”tanyaku dengan nada memaksa, rasa ingin tahuku seolah membuat jantungku hampir saja keluar dari dadaku
Dengan ringan nya Tuan Donovan menjawab “coba kamu ingat-ingat kembali” sahut tuan Donovan
“Apa yang telah terjadi?? Semalam Aku hilang kesadaran..oh tuhan membuatku malu saja!!” gerutu ku dalam hati sembari menarik rambut ku, lalu seketika aku teringat akan Mama dan papa, sontak yang tadi nya aku duduk di hadapan Tuan Donovan, aku terbangun dan akan berlari menuju kamar ,namun niat ku itu di hentikan oleh Tuan Donovan yang melihat ku bergegas akan kembali ke kamar.
“Duduklah, dan makan sarapan mu, aku sudah memberi tahu kedua orang tua mu bahwa kamu menginap di rumahku” ungkap tuan Donovan menjelaskan situasi nya
Lalu aku mengurungkan niat ku untuk berlari menuju kamar atas, dan kembali duduk di meja makan.
“Apakah semalam kita melakukan sesuatu?” tanya ku lagi dengan gugup sebelum aku melahap roti panggang buatan tuan Donovan
Dengan santai nya ia menjawab pertanyaan ku “Bukan kita yang melakukan sesuatu, tapi kamu yang melakukan sesuatu” ungkap nya sembari tersenyum dengan wajah penuh misteri, membuat ku bergidik seketika saat mendengar nya.
“What..??” teriak ku sambil mulut menganga
Lalu dengan segera aku menutupi wajah dan mulut ku yang masih menganga, tidak menyangka kalau semalam aku telah melakukan sesuatu terhadap nya.
Dengan usaha keras aku mengingat kembali ingatan ku semalam, apa yang telah aku lakukan padanya.
“Sudah, tidak perlu berusaha terlalu keras untuk mengingat semua kejadian, makan saja dulu!” ucap Tuan Donovan dengan nada mengintimidasi, lalu aku menuruti nya.
Aku melihat sifat nya yang lembut,dan semalam aku juga melihat nya merasa risih saat ia di dekati oleh para wanita.
“Apakah rumor yang beredar itu tidak benar adanya?” ungkap ku dalam hati
“Urusan nya apa denganku!!” sanggahku lagi dalam hati, kalau pun memang benar tuan Donovan sering berpesta bagus juga untuk kebebasan ku nanti, jadi kami bisa saling menghormati hobby masing-masing.
“Apakah kamu telah menyetujui pernikahan denganku?” tanya Tuan Donovan tiba-tiba, pertanyaan nya membuat ku tersedak makanan.
Dengan cekatan tuan Donovan segara memberiku air minum.
“Pelan-pelan” ucap Tuan Donovan sembari mengelus-elus punggung ku, yang membuat ku langsung berdiri
“Jangan salah faham, aku hanya mengelus punggung mu agar kamu tidak kembali tersedak, yang kamu lakukan padaku semalam lebih parah dari mengelus-elus” tanpa rasa bersalah Tuan Donovan mengatakan sesuatu yang tidak mau aku dengar sontak membuat ku mengangkat kedua tangan untuk menutup kedua telingaku.
“Sudah jangan diteruskan lagi, aku tidak mau mendengar nya..” teriak ku
Perbuatan ku ini membuat Tuan Donovan tersenyum karena melihat kelakuan ku, lalu kami kembali duduk meneruskan sarapan kami.
“Kalau boleh aku tahu, mengapa kamu memilihku sebagai pendamping mu? Tidak mungkin kamu tidak mengetahui gaya hidup ku selama ini” ungkap ku ingin mengetahui atas dasar apa seorang CEO kaya dan tampan ini memilihku sebagai istri nya.
“Karena kamu cantik” ungkap tuan Donovan setelah beberapa saat aku menunggu jawaban nya
“Bukan jawaban seperti itu yang aku mau dengar, semua orang juga tahu kalau aku cantik!! sudah menjadi rahasia umum kalau aku ini cantik!!” ucapku dengan angkuh, karena kesal pada tuan Donovan
“Tidak ada alasan lain, karena memang kamu cantik..makanya aku memilihmu” ungkap tuan Donovan sekali lagi menegaskan.