NovelToon NovelToon
When You Forget

When You Forget

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / CEO Amnesia / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:19k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Disakiti, diselingkuhi, tidak dianggap sebagai istri. Itulah yang dialami oleh Sara selama tiga tahun pernikahannya.
Awalnya dia berniat bertahan karena keluarganya memerlukan kebesaran nama suaminya untuk bertahan dalam bisnis. Tapi dia tak tahan lagi.
Lalu kecelakaan terjadi, membuat suami yang tidak pernah mencintainya berubah.
Apa Sara membatalkan niatnya untuk berpisah? Atau dia tetap dalam pendiriannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Marco hanya bisa menghela napas kasar setelah menghadapi kemarahan neneknya. Dia melihat lagi semua mobil butik yang membawa gaun ke kediaman Varamus lalu menatap ke arah kamarnya.

Apa dia harus membatalkan rencana membawa Sara ke pesta besok? Demi kesehatan neneknya? Atau dia bisa memanfaatkan "penyakit baru" untuk memaksa nenek menerima semua keputusannya? Tapi bagaimana kalau itu membuat kesehatan neneknya semakin turun?

Neneknya sudah berumur tujuh puluh tahun dan tidak akan bisa menahan kemarahan. Apa Marco harus menempuh resiko ini untuk memperkenalkan Sara sebagai istrinya?

Marco masuk ke dalam kamar dan melihat istrinya duduk di dekat jendela. Dengan tatapan kosong mengarah lurus ke langit malam yang gelap.

"Kau belum tidur?" tanyanya membuat wanita itu menoleh.

"Sebentar lagi" jawab wanita itu.

"Hari ini ... Aku ... " kata Marco terbata ingin meluruskan apa yang terjadi di ruangan tadi pagi.

"Tidak apa-apa. Pekerjaan Anda sebagai CEO pasti sangat banyak. Saya yang salah karena sengaja menunggu di ruangan dan mengganggu pekerjaan Anda"

Wanita itu kembali menggunakan kata-kata sopan padanya. Menggambar garis pembatas semakin tebal diantara mereka berdua.

"Sayang!! Kenapa kau bicara dengan kata sopan lagi??" kata Marco dengan gaya imutnya lalu menerjang Sara dengan pelukan erat.

"Apa ... "

"Sayang!! Kau pasti marah. Kau pasti kesal karena aku hanya memikirkan pekerjaan melebihi kamu. Sayang, ingatlah kalau aku sangat mencintaimu. Sesibuk apapun, kamu akan tetap menjadi cinta dan kesayanganku" lanjutnya mempertahankan gaya bicara yang manis meski begitu bertentangan dalam dirinya.

"Jangan seperti ini, Lepaskan!!"

"Tidak! Tidak sampai kau melupakan kesalahanku tadi pagi"

"Baiklah"

Begitu cepat menyerah. Marco mengharapkan perlawanan sehingga dia bisa melakukan lebih. Sekarang, dia tidak punya pilihan selain melepaskan istrinya dari pelukan.

"Sayang, malam ini. Bagaimana kalau kita menonton film. Bagaimana?"

Belum sempat Sara menjawab ada suara ketukan di pintu kamar mereka.

"Tuan Marco. Nyonya Besar memerintahkan saya untuk mengantar setelan jas yang harus Anda gunakan besok di pesta" teriak pelayan. Marco menoleh ke arah Sara dan melihat tatapan kosong. Apa Sara sudah tahu tentang pesta besok?

Menepis pemikiran itu, Marco membuka pintu dan menerima jas yang harus dia gunakan.

Lalu menutup pintu dan menggantung jas di depan lemari. Ketika menoleh, dia tidak menemukan Sara di tempatnya tadi. Marco menemukan istrinya sedang di kamar mandi, menggosok gigi.

"Sayang ... Besok ada pesta malam hari. Aku ingin sekali mengajakmu ke pesta itu. Tapi Nenek memaksaku untuk datang sebagai pasangannya. Kau tahu kan Nenek sangat keras kepala. Dia ... "

"Tidak ingin aku ikut hadir di pesta itu"

Belum selesai menjelaskan, Sara telah menjawab. Memastikan kalau istrinya mengetahui tentang pesta besok.

"Pesta itu tidak terlalu penting. Hanya pesta yang dihadiri para pengusaha muda. Sebenarnya aku tidak ingin ikut dan mengajakmu makan malam romantis. Tapi ... "

"Kau harus hadir di pesta itu. Nyonya Besar dan Tuan Marco adalah tamu kehormatan di pesta itu. Sebagai panutan para pengusaha yang batu saja merintis usaha mereka"

Ternyata Sara sangat mengerti alasan diadakan pesta itu melebihi yang dia kira.

"Iya. Begitulah"

"Nyonya Besar sangat menantikan pesta ini, maka sebaiknya kau mempersiapkan dirimu dengan baik." jawab Sara lalu naik ke tempat tidur dan menutup mata.

Marco sangat yakin Sara belum tidur. Hanya tidak ingin melanjutkan pembicaraan. Tapi ini lebih baik daripada beberapa waktu lalu. Dimana mereka telah berpisah kamar.

Setidaknya, kini Marco dapat melihat wajah istrinya ketika tidur. Tepat disampingnya. Dia bisa merasakan kehangatan di ujung tiap hari istrinya. Dan lekuk tubuh Sara. Dia juga bisa mencium bibir istrinya serta menghirup aroma tubuh Sara yang manis seperti nectar bunga.

Perlahan, Marco menyingkap selimut dan menemukan istrinya menggunakan baju tidur tebal. Dia membuka kancing baju tidur istrinya lalu membebaskan dua buah dada dari kurungan berenda. Menjilat lincah dua pucuk yang berwarna merah muda lalu menghisapnya.

"Eggrhh" desah Sara membuat gairah Marco meningkat. Dia tak lagi puas hanya dengan menyentuh bagian atas tubuh istrinya. Kini dia menargetkan bagian bawah. Jarinya mengait celana Sara bagian samping. Lalu menariknya ke bawah. Ketika celana itu hampir lepas, Marco takjub dengan apa yang tersaji di depan matanya.

Bagaimana bisa dia tidak pernah melihat tubuh telanjang istrinya sendiri? Bagaimana bisa dia melewatkan semua ini. Bagaimana bisa dia ... .

Marco berlutut di atas paha Sara dan mulai menyentuhnya lembut dari lutut sampai ... . Marco menelan ludah ketika ujung jarinya menemukan tujuan. Dimana tempat miliknya harus bersarang.

Tapi, apa Sara tidak akan kesakitan kalau dia menyerangnya secara tiba-tiba? Bukankah memastikan kalau istrinya siap merupakan cara yang baik. Daripada harus memaksa masuk dengan miliknya yang telah menegang sempurna?

Tidak. Rasanya dia tidak bisa menunggu lagi. Gairah seksualnya terlalu tinggi untuk menunda atau menunggu sampai Sara siap. Dia harus melakukannya sekarang atau tidak akan bisa bertahan lagi.

Marco menggesek miliknya tepat di lubang hangat milik Sara. Dan rasanya membuat tubuh Marco kaku. Tubuhnya seakan kehilangan kendali. Dia harus melakukan ini sekarang juga. Tidak peduli apakah Sara siap atau tidak. Karena bila tidak maka dia akan.

"Aaahhh!! Apa yang kau lakukan?" tanya wanita yang ternyata bangun dari tidurnya. Padahal Marco pikir Sara tidak tidur dan menikmati apa yang dia lakukan.

"Aku ... "

"Menjauh!!" kata istrinya. Tapi Marco tidak bisa menuruti perintah lemah itu. Dia tidak mau. Dia akan melakukannya malam ini. Dia telah berniat untuk membuat Sara hamil dan sekarang saatnya. Tidak ada waktu untuk menunda lagi.

"Aku akan melakukannya dengan perlahan" bisiknya di telinga Sara.

"Apa?"

Marco melakukan posisi plank tepat di atas tubuh istrinya. Lalu menarik salah satu paha istrinya ke arah atas dan mulai memasukkan miliknya.

"Aaarrggghhh" teriak Sara setelah menerima semua milik Marco.

"Aku akan perlahan. Sangat perlahan dan kau akan menikmatinya nanti"

Tapi Marco berbohong. Dia tidak bisa melakukannya dengan perlahan lagi. Desakan gairah yang memuncak membutakannya. Dia mempercepat gerakan dan membuat Sara semakin tak terkendali.

Istrinya meronta hebat tapi Marco dengan kekuatannya bisa tetap menahan miliknya di dalam. Kini dia membungkam Sara dengan ciuman agar istrinya tak bisa lagi meronta.

Mengurangi pasokan oksigen istrinya rupanya efektif meredakan pemberontakan. Membuat Marco bebas melakukan pergerakan liar di bawah sana.

"Kau gila!!" bisik Sara menatapnya dengan mata yang penuh dengan air mata.

Tidak apa-apa kalau Sara membencinya sekarang. Tak apa kalau Sara menganggapnya bajingan sekarang. Tak apa. Karena hanya ini satu-satunya cara membuat mereka tetap bersama.

"Sayang, aku mencintaimu" bisik Marco dengan kesadaran penuh. Lalu kembali memberikan rangsangan pada istrinya. Agar mereka dapat menikmati pergumulan ini bersama. Tanpa perlawanan dan pemberontakan lagi.

1
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
kalo sampe kamu membelot naya gara gara diperkosa naya .. nama NOEL aku ubah jadi TOEL..... 🤣🤣🤣🤣
Lia Haeliah
jangan sampe si Noel bersekutu dengan naya
Lia Haeliah
semoga cepat ketauan Marco ga amnesia, pergi aja sementara sara daripada kek orang linglung
yumin kwan
kasihan sara... kapan Marco bergerak, tunda terus tunda terus, yg ada ntar sara keburu minggat baru tau rasa
Lia Haeliah
ini ceritanya bagusss ❤
Lia Haeliah
nyesek amay ya jadi Sara
Adinda
Sara dijadikan babu oleh keluarga marco
Lia Haeliah
naya perempuan ular 😡
Lia Haeliah
Sara harus bahagia...
yumin kwan
kok makin ke sini makin kesel ma Marco ya....mau aja dibodoh2i ma Naya.
Mutia Agustin
sejauh ini lumayan bagus ceritanya
Sahriani Nasution
suka ceritanya
Lia Haeliah
naya... naya... ga ada kapok nya
Lia Haeliah
bagusss
Lia Haeliah
semoga Sara hamil & bisa pergi sementara dari Marco, biar sehat mental bumil
Lia Haeliah
pergi aja Sara jangan balik lagi, kesian 🥺
Lia Haeliah
lanjutkan kakak ceritanya seruuuu
Queen AL
sorry berhenti baca
Queen AL
kenapa harus sara bertahan sih. bisa bikin sara prg tidak. lama2 bosan baca novelnya
Lia Haeliah
setelah tau nanti naya seperti apa, nenek akan langsung mati berdiri 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!