NovelToon NovelToon
Sumpah Darah

Sumpah Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Anak Kembar / Cinta pada Pandangan Pertama / Kekasih misterius
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Apa jadinya jika kakak beradik saling jatuh cinta. Seluruh dunia bahkan menentang hubungan mereka.

Dan tanpa mereka sadari, mereka telah melakukan sumpah untuk sehidup semati bersama.

Hingga sebuah kecelakaan mengakhiri salah satu hidup dari mereka.

Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apakah mereka memang ditakdirkan untuk hidup bersama?

Ikuti jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 Cerita Bu Amel

Nabil dan teman-temannya kembali ke sekolah dengan membagikan buku paket kepada teman-temannya. Nabil duduk di sebelah Nabila. Mereka saling berpandangan.

"Ada yang salah dengan wajahku Kak?" Nabila dengan cepat mengambil cermin yang ada di dalam tas ranselnya.

"Kok kamu cantik bet ya," Nabil terus memandangi Nabila.

"Gak cuman Kakak yang bilang. Aku memang cantik. Kakak juga ganteng banget. Kak, kenapa sih beberapa hari ini cuekin aku?" Nabila menyimpan kembali cerminnya.

"Maafin Kakak, pulang sekolah kita ngemall yuk," ajak Nabil.

"Minta izin dulu sama Mama Papa."

"Kita pulang dulu ke rumah sayang. Habis itu baru ke mall," Nabil mengusap lembut kepala Nabila.

Nabila merasa tersipu dipanggil sayang oleh Nabil. Ada perasaan yang tidak bisa Nabila jelaskan. Andai saja Nabil bukan kembarannya mungkin saat ini Nabila semakin tergila-gila kepadanya.

Bel pulang sekolah berbunyi. Nabil dan Nabila menuju depan sekolah menunggu jemputan. Nabila melihat Amina yang melambaikan tangannya ke arah mereka. Nabil dan Nabila masuk ke dalam mobil.

"Mama mau bawa kalian ke tempat kenalan mama," Amina fokus dengan setirnya.

"Ke mana Ma?" tanya Nabila yang duduk di samping Amina.

"Kenalan Mama baru pindah rumah. Ngadain selamatan," jawab Amina.

"Lama dong Ma. Nabil udah laper," sahut Nabil.

"Gak, acaranya dari jam 10 pagi tadi. Oh iya, Mama udah bawa baju ganti untuk kalian. Mama mampir ke toko kue sebentar. Kalian ganti baju di kamar mandinya," Amina memarkirkan mobilnya di depan toko kue.

Nabila dan Nabil masuk ke dalam kamar mandi toko kue. Mereka berganti pakaian. Setelah rapi mereka kembali ke dalam mobil. Mereka menunggu Amina yang masih memilih beberapa kue. Dan Amina kembali ke mobil.

"Hari ini kami rencana mau ke mall Ma," kata Nabil.

"Besok aja ya sayang. Nanti Mama kasih uang jajan pokoknya," Amina melajukan mobilnya.

"Beneran Ma?" Nabila berbinar.

"Iya. Pokoknya hari ini kalian sisihkan waktu untuk Mama."

Tibalah mereka di depan sebuah rumah. Terlihat beberapa mobil dan motor yang terparkir rapi di depan rumah. Juga terlihat di halaman depan rumah itu sebuah tenda besar dan aroma makanan yang menggoda selera.

"Kebetulan, Nabil udah laper Ma. Yuk kita makan," Nabil keluar dari mobil.

Amina, Nabila juga keluar dari mobil. Mereka disambut tuan rumah. Amina mengenalkan kedua anaknya kepada tuan rumah. Amina memberikan kue yang baru dibelinya kepada tuan rumah.

Amina, Nabil dan Nabila menyantap hidangan yang disajikan di meja prasmanan. Nabila dan Nabil sangat menikmatinya. Entah rasa makanannya benar-benar enak ataukah saat itu mereka sedang kelaparan, hanya mereka berdua yang tahu.

Amina meninggalkan Nabil dan Nabila. Amina ikut bergabung dengan ibu-ibu arisan. Amina mulai asik ngobrol dengan mereka.

Nabil dan Nabila masih mencicipi cemilan yang disajikan. Tiba-tiba Nabila mendengar seseorang memanggilnya. Nabila menoleh ke belakang.

"Nabila, Nabil."

"Ammar," Nabil dan Nabila berbarengan.

"Terima kasih sudah berkunjung di rumah baru gue," Ammar dengan sopannya.

"Jadi ini rumah baru lu? Mama gue ternyata satu circle sama Mama lu," kata Nabil.

"Yuk kita keliling rumah baru gue."

Ammar, Nabil dan Nabila berkeliling rumah baru Ammar. Rumah yang lumayan besar. Halaman depan dan halaman belakang rumahnya luas. Di samping rumahnya terdapat kolam renang.

Ammar membawa Nabil dan Nabila ke kamarnya yang ada di lantai dua. Kamar Ammar sangat rapi. Ammar ternyata menyukai anime terbukti dengan banyaknya action figure yang tersusun di etalase yang ada di dalam kamarnya.

Perhatian Nabil teralihkan kepada seorang wanita yang ada di lantai bawah.

"Ammar, siapa Ibu yang pake baju kuning itu?" tunjuk Nabil dari balik jendela kamar Ammar.

Ammar mendekat ke jendela dan melihat ke arah telunjuk Nabil.

"Itu kenalan Mama. Kalo gak salah dia guru les namanya Bu Amel," jawab Ammar.

"Kenapa Kak?" Nabila penasaran ikut melihat ke lantai bawah.

"Tadi ketemu dekat rumah Pak Wisnu," jawab Nabil.

Mereka bertiga setelah puas berkeliling lantai dua rumah Ammar kemudian menuruni anak tangga kembali ke halaman depan untuk mengambil minuman dan cemilan. Ammar mengenalkan Nabil dan Nabila kepada Bu Amel yang sekarang duduk menyendiri di pojokan.

"Bukannya kita pernah ketemu ya?" Amel memperhatikan Nabil.

"Iya Bu tadi pagi," jawab Nabil.

Amel juga menatap ke arah Nabila. Kemudian kembali ke arah Nabil. Dan tepat pada saat itu Ammar dipanggil seseorang karena ada keperluan. Ammar meninggalkan Nabil dan Nabila bersama Bu Amel.

"Kalian berdua benar-benar mirip. Biasanya kalo mirip itu tandanya berjodoh," Amel tersenyum.

"Kami saudara kembar," Nabila kali ini berucap.

Amel tersenyum. Amel memberitahu mereka berdua, menurut kepercayaan daerah tertentu, anak kembar pengantin memang sudah dijodohkan dari dalam kandungan. Bahkan anak kembar pengantin ada yang menikah.

Nabil dan Nabila berpandangan. Mereka kembali menanyakan kebenarannya. Bu Amel bahkan menyuruh mereka untuk mencari tahu di internet.

Nabil mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu. Memang benar, ada di beberapa daerah yang membolehkan pernikahan dengan saudara kembarnya. Tapi berbeda dengan Nabila, dia bahkan menentangnya.

"Maaf Bu Amel, kalau menurut agama saya, tidak diperbolehkan menikah dengan saudara," ucap Nabila.

"Ibu hanya memberi tahu," Amel menyedot minuman kaleng.

Nabila mendengar Ammar memanggilnya. Nabila pergi masuk ke dalam rumah untuk membantu Ammar.

Bu Amel kemudian bercerita kepada Nabil. Baru-baru ini Bu Amel menemani salah seorang mantan anak muridnya pergi ke orang pintar. Anak muridnya laki-laki, mempunyai seorang kekasih dan percintaan mereka tidak pernah direstui oleh orang tua kekasihnya.

"Terus apa yang terjadi Bu?" Nabil penasaran.

Bu Amel melanjutkan ceritanya. Tujuan utama murid Amel ke orang pintar adalah agar sepasang kekasih itu tidak terpisahkan. Cinta mereka akan abadi sampai maut menjemput.

"Bagaimana kelanjutan percintaan mereka?" tanya Nabil.

"Mereka benar-benar tidak terpisahkan. Oh iya Ibu ada jadwal les hari ini. Ini kartu nama Ibu siapa tahu nanti kamu memerlukan bantuan Ibu," Amel memberikan kartu namanya.

"Terima kasih Bu. Hati-hati di jalan," Nabil berdiri dan sedikit membungkukkan badannya.

Amel juga berpamitan kepada tuan rumah dan berterima kasih karena telah mengundangnya. Amel tidak sengaja bersenggolan dengan Amina.

"Maaf, apa Anda baik-baik saja?" Amina dengan sopan mengambil tas Amel yang terjatuh.

"Tidak apa. Oh iya, saya seorang guru les. Ini kartu nama saya, siapa tahu Anda memerlukannya," Amel memberikan kartu namanya.

Amina menerima kartu nama Amel. Amel berpamitan dan keluar dari rumah keluarga Ammar.

"Amina kamu kenal dengan Amel?" tanya Mama Ammar.

"Namanya sama dengan sepupu suamiku. Tapi tadi terasa familier sekali. Ah, mungkin hanya perasaan saja."

Amina menyimpan kartu nama Bu Amel ke dalam tasnya. Amina melanjutkan obrolan dengan teman-temannya.

Sedangkan Nabil, memikirkan cerita Bu Amel tentang orang pintar yang bisa menyatukan sepasang kekasih. Nabil mulai cemburu ketika melihat Nabila tertawa bersama Ammar di ruang keluarga. Mereka terlihat lebih akrab dari sebelumnya.

Apakah aku harus menemui orang pintar itu? batin Nabil.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Nashira
Kasian
Queen
saking merasa bersalah nya
Al!f
😱😱😱😱😱
Queen
Baru bab 21 Nabil sudah pergi 😭
Fang
Meninggal kh? Oh Nabil 😭
Na!
Nabil pergi 😭
Al!f
Unboxing juga
Queen
Dan terjadi.....
Queen
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Queen
Wawwww apa yg Alan terjadi 😱
Fang
Kita lihat esok 😂
Al!f
Lanjut 😄
Al!f
Gak bisa Nabila, sadar Nabila, kalian saudara.
Queen
Mungkin ini yang terbaik
Nashira
Itu namanya tak jodoh
Queen
Ternyata Amel anak Dina
Nisa
Jahat bet
Aila
Ternyata semua diawali dari dengki
Aila
Amel, Amel back
Aila
Oh, Amel sepupu Hakim.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!