Keiko yang hendak menolak perjodohan yang di lakukan ayahnya seketika menerimanya tanpa pikir panjang setelah bertemu dengan pria tersebut.
Pria dengan sejuta pesona membuat dirinya bergetar, Hingga bertekad membuat pria itu jatuh dalam pelukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekesalan Keiko
Dan setelah kepergian Milly, Keiko berdiri dari pangkuan Jonathan dengan cukup kasar. Membuat pria itu mengangkat ujung alisnya.
Dia memperhatikan Keiko yang kini bergerak meraih tas bermerek miliknya kemudian pergi dari sana tanpa mengucapkan apapun.
''Ada apa dengan dirinya?''
Batin Jonathan bingung yang kemudian kembali melanjutkan membaca berkas miliknya. Tanpa memikirkan perubahan sikap Keiko
Pria itu rasa saat ini dirinya cukup senang melihat Milly yang tidak lain adalah mantannya berhasil di taklukkan oleh Keiko.
Disisi lainnya
Kini Keiko melajukan mobil sport miliknya dengan kecepatan sedang. Gadis itu merasa kesal ketika melihat Jonathan yang seolah bersikap acuh saat kejadian tadi
''Seharusnya dia mengatakan pada wanita itu jika aku calon istrinya, Tapi dia diam saja seperti orang bisu''
Gerutu Keiko yang kembali mengingat kejadian tadi dimana Jonathan hanya diam tanpa membuka mulutnya sam sekali.
Gadis itu kemudian membalikkan stirnya dan maju secara perlahan, Dan tidak butuh waktu yang lama Keiko sampai dimana tempat yang ingin dia tuju.
Matanya bisa melihat dua orang gadis diujung sana tampak menunggu dirinya dengan ekspresi kesal.
Keiko menghela nafasnya pelan, Kali ini dia harus membujuk kedua sahabatnya itu
''Hi guysss''
Teriak Keiko dengan riang kepada kedua sahabatnya yang telah menunggunya sejak tadi.
''Kau selalu terlambat Keiko''
Gerutu Clara yang dengan perlahan mulai mendudukkan bokongnya di kursi belakang.
''Seperti biasa dia pasti mengunjungi calon suaminya yang tampan itu lebih dulu''
Timpal Zee yang kini duduk tepat di samping Keiko
''Maafkan aku guys, Bagaimana sebagai gantinya aku akan mentraktir kalian sepuasnya hari ini''
Bujuk Keiko membuat kedua sahabatnya itu tersenyum cerah dan mengangguk kan kepala mereka cepat.
''Are you ready guys?''
''Go''
Teriak mereka riang.
Mereka bertiga terlihat menikmati perjalanan itu dengan bahagia. Dengan Keiko yang menyetel lagu yang side to side milik Selena Gomez membuat mereka turut menyanyikan lagu tersebut.
''Are you okay, Keiko?''
Zee bertanya ketika musik telah berhenti, Dia tau jika mood Keiko sedang tidak baik, Zee adalah sahabat yang paling peka diantara mereka bertiga. Dan mereka telah berteman sejak kecil. Tentu saja melihat gelagat Keiko kali ini membuat dirinya bisa menebak jika mood Keiko sedang tidak baik.
''Ya, i'm okay girls''
Jawab Keiko santai.
''Tapi aku merasa kau tidak baik baik saja''
Sanggah Zee yang seolah tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Keiko.
''Hanya ada sedikit masalah, Mantan daddy datang merusak suasana hatiku''
Jelas Keiko yang memilih mengatakan yang sejujurnya, Karna ia tau betul Zee akan terus bertanya sampai ia mengetahui kebenarannya.
''Apa dia membuat masalah denganmu? Kau bertengkar? Apa dia menyakitimu?''
Tanya Clara beruntun, Meski ia tau jika Keiko ahli dalam beladiri seperti dirinya. Namun ia tidak akan membiarkan siapapun menyakiti sahabatnya itu. Dia dan Zee selalu menjadi garda terdepan untuk Keiko sejak mereka kecil.
''Tidak, Hanya sedikit adu mulut''
Zee dan Clara hanya menganggukkan kepala mereka mengerti.
''Rencana kali ini akan kemana?''
Tanya Zee yang penasaran dengan kegiatan mereka hari ini.
''Bagaimana kalau kita ke mall lalu ke club mu, Zee''
Ucap Keiko yang menjawab pertanyaan Zee.
''Kau yakin? Apa calon suamimu itu tidak marah jika tau kalau calon istrinya bersenang senang di club''
Ejek Clara yang tentu tau bagaimana Keiko yang selalu mengutamakan calon suaminya itu.
''Bukankah aku telah menceritakan semuanya, Kami memang akan menikah, Tapi daddy membuat perjanjian jika kita tidak akan mencampuri kehidupan masing masing, Jadi ku fikir itu bukan masalah''
Jelas Keiko, Karna nyatanya selama ini Jonathan bersikap acuh padanya. Meski tidak menolak apapun yang diinginkan Keiko. Namun pria itu tidak peduli dengan apapun yang dia lakukan
''Ya kau benar, Kalau begitu mari kita menikmati malam ini guys''
''Lets go''
Mereka bertiga kembali berteriak senang, Yang dimana Keiko mulai membalikkan stirnya kearah mall xx yang merupakan salah satu mall ternama di Tokyo.
Cukup lama mereka menghabiskan waktu bersenang senang di mall tersebut, Dimana mereka kembali dengan membawa banyak paper bag ditangan mereka masing masing. Dan tak terasa matahari mulai meninggalkan tempatnya.
''Kurasa ini sebuah kebetulan yang menyenangkan Keiko''
Ucap Zee ketika mereka telah berada di dalam mobil milik Keiko.
''Maksudmu?''
Tanya Keiko sembari mengecek isi paper bag miliknya
''Teman teman melakukan party di club milik uncle ku, Bagaimana kalau kita ikut bergabung dengan mereka?''
Tawar Zee ketika melihat pesan yang masuk kedalam ponselnya
''Baiklah kita akan kesana''
Ucap Keiko yang kemudian melajukan mobilnya secara perlahan.
...****************...
Club xxx (Milik paman Zee)
Salah satu Club terbesar dan populer di Tokyo
Ketiga gadis itu memilih melangkahkan kaki mereka naik ke lantai atas, Karna mereka tiba lebih dulu dari waktu pertemuan yang telah di tentukan pada akhirnya mereka memilih untuk beristirahat di salah satu ruangan yang ada di di lantai tersebut.
Dimana beberapa ruangan yang ada di lantai 3 ini adalah salah satu tempat dari orang orang penting, Dan hanya bisa di jangkau oleh orang orang khusus.
Beberapa pelayan terlihat menundukkan kepala mereka sejenak ketika melihat ketiga gadis itu, Dimana salah satu di antara ketiga gadis itu adalah keponakan dari pemilik club tempat mereka bekerja saat ini.
Zee tersenyum ramah, Kemudian mengeluarkan kartu bewarna hitam dalam sakunya untuk membuka ruangan yang ada di hadapannya.
Arghhhhh
Ketiga gadis itu berteriak merebahkan tubuh mereka di sofa yang berukuran cukup panjang yang ada di sana.
"Ini melelahkan"
Sahut Clara yang merasa tubuhnya cukup pegal.
"Tapi rasa lelah ini cukup menyenangkan"
"Tentu saja, Rasa lelah yang paling nikmat adalah ketika ketika menghabiskan tenaga kita untuk berbelanja"
Timpal Zee yang membuat mereka terkekeh renyah.
"Aku akan membersihkan diri lebih dulu"
Sahut Keiko yang kini bangun dari posisinya, Mengeluarkan sebuah gaun dengan belahan dada yang cukup rendah yang dia beli tadi di Mall.
"Aku akan mandi setelah kau selesai"
Timpal Clara yang langsung di angguki oleh Keiko.
Kini gadis itu perlahan bergerak di salah satu kamar mandi yang ada di sana, Membawa perlengkapan mandi mereka yang sengaja di beli ketika di perjalanan tadi.
Di dalam kamar mandi
Keiko menatap wajahnya di balik cermin yang ada di hadapannya, Bayangkan Jonathan dengan kekesalannya membuat gadis itu mencebikkan bibirnya.
"Awas kau daddy, Lihat bagaimana nanti akan ku buat kau bertekuk lutut di bawah kakiku, Memohon padaku untuk bersamaku"
Sungut Keiko yang mulai menanggalkan satu persatu pakaian yang melekat dari tubuhnya.