NovelToon NovelToon
Life As Fan Yu

Life As Fan Yu

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Romansa / Chicklit
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Fan yu gadis bangsawan yang di buang hanya karena alasan konyol, dia dianggap sial oleh keluarga besarnya karena menyebabkan kematian ibu kandung nya.
ayahnya yang depresi yang tidak bisa menjaga Fan yu yang masih bayi, nenek Fan yu memerintah bibi Li bersama Xie untuk membawa Fan yu pergi ke kuil di pinggir kota.
saat dewasa Fan yu mengalami peristiwa yang merubah dirinya menjadi orang lain, dimana saat itu pembunuh bayaran mengejar Fan yu dan dia terpeleset ke pinggir sungai.
dan tenggelam terjatuh ke sungai, saat tenggelam itu Fan yu kehilangan nyawanya.
saat tubuh Fan yu berada di peti mati, tiba-tiba saja fenomenal aneh terjadi awan menjadi gelap petir menyambar di atas kuil. Lalu Fan yu kembali hidup, dan membuat semua orang terkejut melihat kebangkitan Fan yu.
apa yang terjadi kepada Fan yu?
bagaimana cerita setelah kebangkitan Fan yu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7.

Masa lalu Weiwei.

Saat itu musim semi, kata orang cinta mulai bermekaran di musim itu. Tapi tidak untuk Weiwei, saat musim semi dia yang baru berusia sepuluh tahun sudah di tinggalkan ibunya kandungnya di panti asuhan.

Saat akan pergi meninggalkan Weiwei dengan suster disana, satu kalimat yang di ucapkan ibunya yang membuat Weiwei membenci keadaannya.

"Weiwei, hiduplah dengan baik disini!. Maafkan ibu yang tidak bisa membesarkan mu, jika saja hidup kita tidak miskin kita tidak akan terpisah" .

Itulah kata terakhir yang diucapkan ibu Weiwei, dengan teganya ibu Weiwei pergi begitu saja meninggalkan Weiwei di panti asuhan.

Walaupun Weiwei terus memohon dan menangis, ibunya tidak berpaling melihat dirinya untuk terakhir kali.

Sejak itu Weiwei membenci kemiskinan yang terjadi pada dirinya, setelah beberapa tahun hidup di panti.

Weiwei mulai menerima nasibnya dengan tegar, tidak seperti anak kebanyakan lainnya yang masih bersedih ditinggalkan orang tuanya.

Dia menjadi anak yang menghabiskan waktu nya untuk belajar, karena dia pikir jika dia menjadi anak pintar maka jika ada orang yang mau mengadopsi anak seumurannya maka mereka akan memilih dirinya.

Benar yang dipikirkan Weiwei, beberapa hari kemudian Weiwei diadopsi sepasang suami-istri pengusaha dan hidup tidak kekurangan.

Akhirnya dia bisa keluar dari panti asuhan itu, dan bisa tinggal dengan keluarga Lu.

Weiwei akhirnya bisa menikmati arti keluarga sebenarnya, walaupun mereka bukan orang tua kandungnya.

Mereka memenuhi kebutuhan Weiwei, dan Weiwei menjadi anak yang berbakti untuk mereka dan membanggakan mereka berdua.

Bertahun-tahun telah berlalu,Weiwei sudah beranjak remaja dan dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri.

Bersamaan dengan kabar bahagianya, datang juga kabar buruk untuk keluarga Lu.

Ayah angkat Weiwei tiba-tiba terkena stroke, dan dia tidak bisa mengelola perusahaannya.

Weiwei yang tidak mau saudara ayahnya mengelola perusahaan ayahnya itu, karena Weiwei tau mereka semua orang yang serakah dan ingin mengambil alih perusahaan ayahnya.

Weiwei pun melepaskan beasiswa yang didapatkan nya dengan susah payah, lalu Weiwei mengambil alih perusahaan ayahnya.

Dalam usia yang muda perusahaan ayahnya ditangan Weiwei berkembang pesat,Weiwei tidak mengenal siang maupun malam.

Dia terus berusaha untuk membangun perusahaan ayahnya menjadi maju, dan juga melanjutkan kuliahnya di kota saja.

Masa remajanya setiap musim semi, dia habiskan dengan bekerja dan belajar.

Dalam satu hari pun dia tidak pernah beristirahat, maupun mempunyai waktu untuk berkencan.

Sampai orang tua angkat Weiwei menjadi cemas, karena anak angkatnya menjadi tulang punggung untuk mereka.

Setiap hari Weiwei sudah berjalan di jembatan kematian, dan bagi Weiwei tidak perlu di takuti lagi.

Fan yu yang sekarang ini berdiri didepan kereta yang dia hadang, lalu Fan yu membuka matanya dan melihat kuda kereta yang dia hadang tepat ada didepannya.

Fan yu pun akhirnya bisa bernafas dengan lega, karena dia tidak mati di tabrak kereta kuda itu.

"Syukurlah!, aku selamat".

Kusir kereta itu pun membentak dan memarahi Fan yu.

" Apa kamu mau mati nona? ".

Fan yu tidak perduli dengan ucapan kusir kereta itu, dia melihat kearah belakangnya dan melihat pengawal itu berada tepat dibelakangnya.

" Nona, apa yang kamu lakukan?. Sebaiknya Nona kembali ke dalam kereta ".

Fan yu lalu berusaha menghindari pengawal itu, dan menyuruh salah satu pelayan pemilik kereta itu untuk keluar.

" Aku ingin minta bantuan kepada tuanmu! ".

Lalu pemilik kereta pun keluar dari dalam kereta, pria muda tampan berpakaian bangsawan menanyakan yang terjadi pada pelayannya.

Dia adalah putra mahkota Yu chen yang menyamar, Yu chen pun melirik kearah Fan yu yang mencoba menjauh dari pengawalnya yang ada di belakangnya.

" Apa yang terjadi Han? ".

Saat pelayanannya akan menjawab pertanyaan tuannya, tiba-tiba lengan Yu chen di tarik Fan yu kearah dirinya.

" Aku ingin bicara dengan tuan muda, bisakah tuan muda untuk turun sebentar. Karena aku mau berbicara empat mata dengan tuan"ucap Fan yu.

Fan yu sudah tidak perduli lagi siapa pria pemilik kereta itu, asalkan dia bisa terhindar dari pengawal suruhan ibu tirinya.

Pengawal itu mencoba menghalangi Fan yu.

"Nona, sebaiknya kita cepat kembali. Tidak enak jika mengganggu tuan muda ini" Ucap pengawal itu.

Dengan tegas Fan yu menolak, dengan kesal dia memarahi pengawal suruhan ibu tirinya itu.

"Berani sekali kau memerintah tuanmu!, cepat menjauh dari ku!. Aku ingin bicara dengan tuan ini sebentar".

Akhirnya mereka berdua pergi menjauh kearah belakang, saat berduaan Fan yu mengatakan sebenarnya kepada Yu chen.

" Tolong aku tuan!, pengawal itu ingin membunuhku. Tapi aku tidak mau orang yang menyuruhnya menjadi waspada dan lebih berhati-hati pada ku".

Yu chen pun mengerti yang dimaksud oleh Fan yu, tapi dia juga tidak bisa begitu saja mempercayai Fan yu.

"Aku juga berhak tau siapa yang akan aku tolong, jadi siapa Nona ini dan dari keluarga mana berasal? ".

" Saya Fan yu, dari keluarga Lou "jawab Fan yu.

" Keluarga Lou, berarti nona putri pejabat Lou guru kerajaan Bei! "Ucap Yu chen yang tidak menyangka kalau bisa bertemu dengan nona pertama keluarga Lou gurunya.

" Anda sepertinya kenal dengan keluarga saya? "Tanya Fan yu.

" Tentu saja, saya adalah salah satu murid guru Lou yaitu ayahmu"jawab Yu chen.

Saat mereka berdua ingin melanjutkan pembicaraan mereka, tiba-tiba Xie datang menghampiri mereka berdua.

"Nona, anda tidak apa-apa? " Tanya Xie yang cemas sambil melihat keadaan Fan yu.

"Aku tidak apa-apa, tuan muda ini akan membantu kita kembali ke rumah dengan selamat" Ucap Fan yu.

"Jika seperti itu, kalian ikut dengan kereta ku saja. Sepertinya roda kereta kalian sulit keluar dari lubang lumpur itu" Saran Yu chen.

Mereka berdua pun berterima kasih kepada Yu chen, lalu menyuruh Xie memindahkan barang nya ke kereta Yu chen.

Fan yu lalu menyuruh untuk kusir dan kedua pengawalnya tidak mengikuti mereka, karena mereka berdua akan ikut dengan kereta Yu chen.

Akhirnya kereta Yu chen pergi dari tempat itu dengan membawa Fan yu dan Xie, didalam kereta mereka berdua bernafas lega.

Tiba-tiba Xie penasaran dengan Fan yu yang mengetahui kalau pengawal itu mau membunuh dirinya.

"Nona, darimana kamu tau kalau salah satu pengawal itu mau membunuh nona?. Dan dia tidak terlihat mencurigakan".

Fan yu jadi bingung menjelaskannya, dengan dilihat oleh Yu chen dan Xie dengan tatapan menunggu jawabannya.

'mana mungkin aku bilang bisa mendengar pikiran orang lain, mereka tidak akan percaya dan mungkin akan takut pada ku'.

"Dari gerak-geriknya, dia selalu ingin berada dekat dengan ku dan satu lagi kemana-mana dia membawa pedang" Jawab gugup Fan yu.

Jawaban Fan yu serasa tidak masuk akal, melihat reaksi mereka berdua yang meragukan ucapannya.

Fan yu mengalihkan perhatian nya, dengan mengajak Yu chen ngobrol tentang dirinya dengan begitu mereka berdua tidak akan meneruskan pertanyaan itu tadi.

Selama perjalanan ke ibukota, mereka berdua saling mengobrol. Dan yang ditutupi kebenaran tentang identitas Yu chen, Fan yu mengetahui dari pikiran Yu chen.

Tapi Fan yu berpura-pura tidak mengetahui siapa Yu chen sebenarnya,Fan yu berusaha untuk menutupi kemampuan istimewanya agar tidak kebingungan saat menjelaskan seperti kejadian yang tadi.

1
Sribundanya Gifran
lanjut
Viona Syafazea
bukannya fan yh gk tau itu raja yun, kan seharusnya kalo gk tau panggilnya bisa pria ini bukan raja yun.
Viona Syafazea
ceritanya bagus sih tapi dialog nya terlalu sedikit dibanding dengan narasinya, alangkah baiknya dialog nya juga diperbanyak biar bacanya lebih enak. maaf ya thor hanya sekedar pendapat aku si tapi ceritanya bagus kok.. /Smile/
Diyah Pamungkas Sari
nah jd ramalan palsu plot twist nya malah jd bencana buat kerajaan. MAMPUSSS
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjit
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Chen Nadari
lanjut dobel up Thor /Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!