Antara Persahabatan Dan Cinta

Keesokan paginya di hari Sabtu.

Lani sudah duduk dengan pakaian casual nya menikmati sarapan nasi goreng buatan Meli. Tak lama muncul Vicky dan kedua orang tua Lani, ikut duduk dan menikmati sarapan juga.

"kalian pakai mobil Lani aja ya, mobil mu juga masih di bengkel kan Vic!" kata mama

"oke teh,, gak masalah..!"

"iya mas nitip Lani ya, dijaga in jangan sampai kelayapan terus nyasar di hutan ya!" ucap papa

"beres mas, tenang aja.!"

"papa apaan kesan nya aku tuh masih anak kecil ya.!"

"buat papa dan mama kamu akan tetap jadi gadis kecil kami..!"

"oooohhh,,,, berangkat yuk Om.!" jawab Lani sambil menarik tangan Vicky

"eeeehhh iya iya tunggu dong pelan-pelan.!"

*******

Di kampus mahasiswa sudah banyak yang berdatangan, 3 buah bus pariwisata juga sudah siap didepan gerbang kampus.

Bunga pun sudah tiba di depan gerbang dan turun setelah mencium tangan ibu nya "kamu hati-hati ya, ikuti arahan.!"

"iya Bu, beres,!"

ibu Bunga pergi setelah menurunkan anak nya, tak lama kemudian mobil Lani masuk kehalaman parkir kampus. Putri and the gang melihat Lani dan Vicky yang ada didalam mobil itu.

"eh itu mobil Lani, Asekkk aku ada temen ngobrol deh,, Laniiii,,,!!!!" teriak Bunga berlari ke parkiran.

"eh, itu bukan nya si anak baru, dia sama Vicky. ko bisa sih,?" tanya Putri

"wah, gak bisa dibiarin jangan-jangan tuh anak ada maksud lagi sama Vicky,,!" pancing Alisa

Vega yang menyukai Vicky, terus menatap mobil sampai berhenti melihat Lani turun dari dalam mobil dengan tatapan tak suka. Bunga yang tiba di samping mobil Lani, dengan muka lelah dan nafas yang seperti puasa Senin Kamis alias ngos-ngosan.

"kamu kenapa,,,?"

"he-he-he,,, pake nanya jelas-jelas aku ngusulin kamu dari depan gerbang sampai ke sini, sambil lari tau.!"

"siapa yang suruh,,?"

"gak ada sih,, ha-ha-ha,,!"

Lani merangkul Bunga, berjalan menjauhi parkiran melewati Putri and the gang dengan cuek. Tapi tiba-tiba Vega menghadang.

"Heh,, anak baru,,! bisa kita ngomong,,!"

"ngomong aja,,!" jawab Lani cuek

"gak bisa disini, ikut gue,!"

Putri and the gang berjalan mendahului Lani dan Bunga, "kamu yakin kita harus ngikutin mereka..?" Bunga mulai ketakutan

"he-he-he ya gak lah, kita jalan sebentar lalu kita belok kesana.!" jawab Lani berbisik sambil menunjuk lorong tak jauh.

Begitu Putri and the gang tak melihat mereka langsung menyelinap ke lorong, dan berlari memutar menuju lapangan, dan untungnya lapangan sudah ramai.

"eh, dia kabur..!" teriak Alisa

"sialaan, tuh bocah. berani nya ngerjain kita, oke kita liat aja nanti di hutan, kita kerjain mereka.!" jawab Putri

"PERHATIAN KEPADA SELURUH MAHASISWA DAN MAHASISWI DIHARAPKAN AGAR SEGERA BERKUMPUL DI LAPANGAN. AKAN ADA SEDIKIT PENJELASAN SEBELUM KITA BERANGKAT.!!!" suara berasal dari pengeras suara.

Segera semua berkumpul di lapangan, berbaris dengan tertib. Tak lama senior mereka pun satu persatu berdatangan berjajar didepan para mahasiswa baru tapi ada satu senior yang belum datang.

"Gilang mana ko gak ada,,?" tanya Vicky

"oiya si Gilang belum datang, ya udah biarin aja sambil menunggu Gilang, kita ambil nomor bangku dulu aja.!" jawab Ali

"jadi sebentar lagi kita akan pergi ke sebuah pulau dimana disana kalian akan mengikuti beberapa games bertahan di alam liar.!" kata Fauzan

"kali ini kalian bisa ambil sebuah gulungan kertas dalam gelas ini, nomor yang sama itu jadi pasangan kalian saat berangkat sampai pulang begitu juga selama di pulau.!" ucap Fauzan lagi

Ali berjalan membawa gelas mengambil untuk dirinya dan yang lain pun bersiap mengambil begitu Ali menyodorkan gelas pada mereka.

"oke semua sudah dapat ya, kalian bisa buka, Bus kita ada 3 yaitu bus A , B dan C lalu nomor yang dibawah nya, itu nomor dimana kalian akan duduk didalam bus.!" ucap Ali

"karena masih ada satu gulungan yang tersisa, berati ini untuk Gilang ya..!" kata Ali lagi.

Tiba-tiba ....

"sory gue telat,, tadi ada urusan bentar.!" teriak Gilang sambil berlari

"oke,, oiya tadi sambil nunggu Lo datang, kita semua udah ambil nomor kursi bus, tinggal satu jadi ini buat Lo.!" jawab Vicky

"oke,,!" Gilang mengambil gulungan itu.

Semua cewek mulai kasak kusuk gak jelas.

Kali ini dengan mahasiswa baru yang berjumlah 100 orang ditambah dengan senior mereka 10 orang dan juga guru pendamping 5 orang total 115 orang yang pergi diluar sopir dan kernet.

Semua melihat kertas yang mereka ambil masing-masing, Bunga mendapatkan kertas bertulisan B-15 sedangkan Lani dengan kertas bertuliskan A-22.

Senior mereka dibarisan depan pun melakukan hal yang sama, Putri and the gang terpisah di ketiga bus, dengan Putri ada di bus A-23 , Vega dan Alisa ada di bus B-14.

"kita sebangku nih,,!" kata Vega

"yah kita berpisah deh Put,,!" jawab Alisa

"kira-kira Gilang dapat bus yang mana ya,,?"

"silahkan kalian cari bus kalian, dan bangku kalian, nomor 1 dimulai dari Bus A, nomor terus berurutan sampai ke bus C. jadi kalian selamat mencari bangku kalian.!" teriak Ali

Mahasiswa dan mahasiswi baru setelah dibubarkan mulai berjalan keluar gerbang menuju bus mereka.

"yah kita berpisah deh.!" kata Bunga

"gak pa pa, di pulau kita bisa bersama lagi.!" jawab Lani

"kira-kira pasangan duduk kita siapa ya,,?" tanya Bunga

"tau deh, siapa pun itu aku berharap bukan Gilang,!"

"aku malah berharap bisa sebangku sama Gilang he-he-he,,!" balas Bunga

"semoga beruntung ya..!" ucap Lani

Mereka berpisah bus dan naik mencari tempat duduk sesuai nomor yang sudah ditempel di kursi dengan kertas yang tadi mereka ambil.

Lani sudah dapat dia masuk dan mendapatkan tempat duduk didekat jendela di deretan belakang supir. dan mulai memasang headset di kuping nya mendengar kan musik diimbangi dengan suara nyanyian pelan, sangat menikmati dengan menatap luar jendela. Satu persatu masuk bergantian tanpa peduli Lani masih tetap asik dengan lagu nya.

Tak lama naik lah Putri mencari tempat duduk dan duduk di belakang Lani "jadi gue di belakang cewek ini, bagus liat Lo disana gue kerjain.!" gumam Putri

"tapi ko bangku dia dan bangku gue masih kosong ya, apa jangan-jangan gak ada pasangan,, tapi gak mungkin deh.!" gumam Putri lagi

Beberapa menit kemudian naiklah dua orang cowok bergiliran cowok cupu dengan tompel di pipi berjalan mencari bangku dan duduk di sebelah Putri. Putri menoleh dan kaget

"Hei,,, siapa yang suruh Lo duduk disini,,!"

cowok cupu itu memperlihatkan kertasnya A-23. "ooh Noooo!!" pekik Putri

Putri menatap cowok yang berjalan dan duduk tepat didepan nya dia adalah Gilang.

"sial,, anak baru itu sebangku sama Gilang,,!" kesal Putri

Sayangnya Lani yang sudah tertidur tak menyadari jika disebelah nya sudah ada seorang yang duduk dan menatap wajahnya.

Tak lama bus pun berangkat.

****