Secret Wedding

"Tuan itu tadi hanya," ucapan Jhon terhenti karena Nathan mengangkat tangannya.

Kini hanya ada keheningan, baik Jhon dan Nathan sama-sama diam. Ada rasa sesak dalam hati pria itu.

Kalau saja tidak melihatnya sendiri, pasti Nathan tidak akan percaya begitu saja. Namun, kali ini orang yang selama ini dipercayainya dengan tega mengkhianatinya.

Jhon serba salah, ia ingin menjelaskan. Namun, Tuannya melarangnya untuk berbicara.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang, setelah selama tiga puluh menit mobil sampai di mansion milik Nathan.

“Tuan,” ucap Jhon.

“Saya tidak mau dengar apa-apa,” jawab Nathan.

Mendengar itu Jhon hanya menarik napas panjang, pria itu tidak bisa diam saja. Ia masuk dan langsung menghadang bosnya itu.

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Nathan menatap tajam orang kepercayaannya itu.

“Tuan harus mendengar apa yang sebenarnya yang terjadi,” ujar Jhon.

“Jangan sampai saya mengulangi sekali lagi ucapan yang sama, Jhon!” murka Jhon.

Jhon sebenarnya takut akan murka tuannya, tapi tidak ada cara lain. Tuannya harus tahu apa yang sebenarnya terjadi.

“Tuan kenal dengan Tuan Mike?”

“Apa maksudmu, ini tidak ada hubungannya dengan pria itu, Jhon!”

Jhon merasa lega karena Nathan memilih turun dan kini keduanya duduk di ruang keluarga.

“Katakan!” titah Nathan.

“Mike adalah mantan tunangan Nona Zara, Tuan.”

Mata Nathan melebar, pria itu menatap anak buahnya itu dengan tajam, Selama ini ia tahu Mike tidak pernah membawa Zara dalam pertemuan bisnis. Pria itu malah sering hanya datang dengan asistennya.

“Lalu apa hubungannya dengan Zara menciummu?” tanya Nathan tajam.

“Tuan Mike mengajak Nona untuk kembali lagi, Tuan. Namun, Nona tidak mau. Hingga tuan Mike tidak terima dan minta bukti jika benar Nona sudah menikah, minta bertemu dengan suaminya yang sekarang. Saat itu saya keluar dari restaurant, tiba-tiba Nona minta tolong agar saya membantunya. Nona tiba-tiba mencium saya.”

“Lalu kamu suka, Bukan?”

“Sa-saya.”

Ucapan Jhon langsung terhenti, setelah itu Nathan beranjak dari duduk. Ada rasa sesak dalam hatinya saat tahu kalau Mike adalah mantan kekasih dari istri yang selama ini disembunyikannya.

“Tidak Tuan, Saya tidak berani melakukan itu,” ucap Jhon.

Nathan segera masuk mansion, dilihatnya Meli sedang sibuk di dapur. Meli apa Zara sudah pulang?”

“Belum, Tuan.”

“Jika sudah pulang suruh menemuiku di kamar.” Nathan setelah itu segera menuju ke kamarnya pria merasa perasaannya   tidak tentu saat ini.

“Ah, kenapa aku jadi seperti ini saat melihat Zara mencium Jhon.” Nathan mengusap wajahnya dengan kasar.

Nathan akhirnya memilih membersihkan diri, pria itu menatap wajahnya. Dipejamkannya matanya, lagi-lagi bayangan sang istri dicium asistennya terbayang begitu jelas.

Setelah selesai menyelesaikan ritualnya, pria itu membaringkan tubuhnya. Ditatapnya langit-langit kamarnya.

Suara dari benda pipih itu mengejutkannya. Dilihatnya handphone bergetar, Pria itu menarik napas saat melihat pesan dari kekasihnya. Nathan sama sekali tidak membuka pesan dari Maryam.  Hingga pria itu akhirnya terlelap.

****

Di Apartemen Zara yang baru sampai, wanita itu menghempaskan tubuhnya di sofa yang berada di ruang tamu. Wanita itu merasa lelah. Jika mengingat apa yang dikatakan pria yang berstatus sebagai suaminya masih terngiang di telinganya.

Wanita itu melihat pesan dari Meli, ia tersenyum tipis. Zara menarik napas setelah membaca pesan dari asisten mansion suaminya itu.

Zara segera beranjak dari duduknya, ia akan menyelesaikan dan menjelaskan apa yang terjadi pada pria yang selama ini tidak pernah menganggapnya ada itu.