kebiasaan buruk Danielle Albara yang di juluki cassanova kelas kakap telah mengundang kemarahan sang Ayah hingga akhirnya menikah kan Daniel dengan seorang gadis .
" hai Daddyh" sapa gadis kecil gemoy saat Daniel duduk di samping nya dalam acara pertemuan keluarga, yang membuat Daniel yang mencoba tenang naik pitam
" berani sekali dia memanggil ku Daddy ,, apa aku setua itu di matanya ?" batin Daniel dengan geram mengepal tangan nya
" Nak ini putra nya Om yang akan menikah dengan mu " senyum lebar Ayah Daniel melihat ekspresi kesal putra semata wayangnya.
" apaa" kaget Alya mendapati kenyataan bahwa pria dewasa yang di juluki cassanova itu adalah calon suami nya ..
penasaran kan gimana kelanjutannya yuk baca ➡️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7 Akuarium Estetik
Daniel mencoba mengatur nafas nya yang tiba tiba sesak saat Alya menempel di tubuh nya .
" Bocil ini " akhirnya Daniel tidur miring lalu membawa Alya masuk ke pelukan nya saat dia terus menyusup mencari kehangatan.
" Istri ku gemoy sekali " ini benar benar kenyamanan yang baru pertama kali Daniel rasakan sepanjang dia tidur dengan wanita .
Kurang dari jam 6 pagi Alya sudah terbangun karna ingin pipis .
" Daddyh " suara parau Alya langsung duduk membuat Daniel yang masih tidur memeluk nya itu terkejut .
" Al aku," belum selesai Daniel bicara Alya sudah berlari ke kamar mandi karna kebelet pipis .
Selesai dari kamar mandi Alya kembali menghampiri Daniel yang masih duduk di kasur samping ranjang .
" Kok Alya tidur di bawah Daddyh ?" tanya Alya karna seingatnya semalam dia tidur di atas ranjang .
" Semalam kamu jatuh dari atas ranjang" jawab Daniel menatap Alya dengan perasaan tak menentu nya .
"Mmm. Untung ada Daddy biasanya tiap Alya jatuh pasti memar " senyum Alya tanpa ada fikiran negatif nya.
" Kamu sering jatuh dari ranjang Al ?" kaget Daniel mendengar jawaban Alya .
" Hummhh" angguk Alya duduk di dekat Daniel lalu memperlihatkan siku serta lutut nya bekas memar setiap kali dia jatuh .
" Astaga kamu tidur apa berantem sih Al " geleng kepala Daniel menatap iba istri kecilnya pasti sangat sakit jika sering jatuh apalagi dari ranjang yang cukup tinggi .
" Alya juga nggak tau Daddy kenapa sering jatuh padahal cuma tidur doang " Alya menggaruk tengkuknya lebih keheranan lagi .
" Daddy mau kemana ?" tanya Alya saat Daniel berdiri lalu berjalan .
" Mandi aku ada meeting pagi ini " jawab Daniel masuk ke kamar mandi meninggalkan bocil yang masih bengong di pagi hari .
10 menit kemudian.
" Astaga " Daniel yang tengah berendam santai itu langsung bergegas mandi saat teringat bocil kematian yang selalu menghantui pikiran nya .
Selesai mandi dengan cepat Daniel memakai kimono nya lalu keluar kamar mandi dan ternyata Alya sudah tak ada .
" Kemana dia ?" tanpa pikir panjang Daniel langsung keluar bergegas mencari Alya takut dia melakukan hal aneh-aneh lagi .
Betapa heran nya seluruh penghuni rumah saat pria dewasa yang masih memakai kimono setelah mandi berlari kesana kemari .
" Dimana istri ku?" tanya Daniel panik bukan main saat sudah lebih dari 15 menit dia mencari Alya di sepanjang rumah mewah 3 lantai milik nya .
" Nyonya ada di kolam ikan halaman samping tuan " jawab pelayan yang membuat Daniel berlari semakin kencang saat kata kolam kembali terdengar.
" Kamu ini hilang begitu saja membuat ku sangat khawatir" sergah Daniel begitu sampai di dekat Alya yang duduk santai ditepi kolam ikan menikmati cahaya matahari pagi.
" heheheee" tawa brengsek gadis kecil yang duduk di tepi kolam ikan itu begitu melihat Daniel yang keluar hanya memakai kimono setelah mandi .
" Alya" teriak geram Daniel terus berjalan mundur saat bocil nakal itu merangkak ingin menarik bulu kaki nya .
" Sekali aja Daddy " gemas Alya melihat bulu kaki Daniel yang cukup lebat.
" Aaaaa" teriak Alya saat Daniel yang sudah kelewat geram itu menarik telinga nya sampai Alya yang duduk itu berdiri .
" Sekarang mandi dan bersiap kita harus ke kantor pagi ini" tegas Daniel menyeret tangan Alya membawa nya masuk .
Daniel tak punya pilihan selain membawa Alya kemana pun pergi dia tak bisa memprediksi apapun yang akan di lakukan gadis bandel itu.
" Daddyh kenapa Akuarium di dalam rumah tidak ada ikan dan air nya lagi padahal kan sangat estetik " lesu Alya yang berjalan di seret Daniel walaupun tidak kasar .
" lsi Air sama ikan lagi ya Daddy " pinta Alya berjalan mengikuti langkah lebar Daniel sembari membujuk pria dewasa itu.
" Tidak . Bahkan aku sudah berencana untuk membongkar akuarium itu " suara dingin Daniel yang merasa akuarium itu sangat beresiko tinggi jika ada di dalam rumah sejak ada Alya .
" Hahhh jangan . Alya suka " rengek Alya tak mau lagi berjalan saat mereka sampai di dekat tangga menatap akuarium besar yang sebentar lagi akan di bongkar oleh Daniel.
" Ayo Alya aku bisa terlambat " tegas Daniel menatap bocil yang sudah tak mau berjalan lagi itu .
" Pokok nya Daddy harus janji nggak bakal bongkar akuarium ini " keras kepala Alya .
" Aku akan tetap membongkar nya tak ada yang bisa menentang keputusan ku " tegas Daniel dan saat bersamaan staf bagian properti datang menghampiri mereka .
" Selamat pagi tuan " sapa sekelompok orang dengan berbagai peralatan di tangan nya .
" Bongkar akuarium itu lalu ganti dengan interior design yang lain " perintah Daniel ..
" Mmh, nggak boleh " Alya berlari ke arah akuarium besar yang sangat dia sukai itu lalu mengembangkan kedua tangan nya seolah melindungi.
" Alya " tegas Daniel menghampiri bocil itu lalu mengangkat nya .
" Enggak " Alya terus meronta ronta di pelukan Daniel sampai untuk menaiki tangga saja Daniel tak bisa .
Tanpa banyak bicara Daniel berjalan menuju lift yang sudah di bukakan bodyguard nya agar bisa naik keatas .
" Jangan Daddyh" saat berada di dalam lift Alya tak lagi meronta tapi mewek lalu menangis .
" Jangan di bongkar Daddyh Alya mohon akuarium itu sangat cantik " tangis Alya yang memang dari hati nya sangat menyukai akuarium yang menggambarkan suasana dalam laut secara tidak langsung.
Daniel terperanjat melihat Alya yang menangis serta memohon pada nya hanya untuk sebuah akuarium.
" Hufftt " Daniel menghela nafas panjang lalu kembali turun saat sampai di lantai Atas .
" Jangan di bongkar" kata Daniel pada sekelompok staff yang tengah bekerja itu .
Alya yang baru saja diturunkan Daniel berdiri di samping pria dewasa itu sambil menghapus air mata nya .
" Berjanji padaku bahwa Kamu tak akan masuk lagi kedalam nya jika itu terjadi aku akan benar benar menghancurkan akuarium ini langsung di depan matamu. Paham" tegas Daniel menatap bocil yang sesegukan karna menangis itu .
Daniel tau seperti nya Alya memang sangat menyukai akuarium estetik lemitededitions itu .
" Janji Daddyh " angguk Alya menatap Daniel memohon agar akuarium itu kembali diisi Air dan ikan .
" Perbaiki kerusakan di akuarium itu lalu isi kembali Air dan ikan serta tutup semua akses yang memungkinkan manusia masuk kedalam nya " perintah Daniel yang diangguki staf nya .
Daniel hanya tak ingin mengambil resiko keberadaan akuarium raksasa ini telah membuat Daniel hampir kecolongan karna ulah istri kecilnya.
" Sekarang mandi kita akan ke kantor " tegas Daniel membawa Alya kembali menuju kamar .
Selesai bersiap Daniel masuk keruang kerja nya untuk mengambil beberapa berkas yang diperlukan saat meeting pagi ini .
Walaupun bersama ke lima sahabat nya tapi dalam pekerjaan tentu mereka harus profesional.
" Tapi bagaimana reaksi mereka saat bertemu dengan Alya nanti ?" suara lesu Daniel sudah bisa membayangkan bagaimana buaya saat melihat daging segar .
" Apa aku tidak usah membawa Alya kekantor saja hari ini " bimbang Daniel tapi dia juga tak ingin mengambil resiko dengan meninggalkan gadis bandel itu .
Next
...Pohon tak akan goyah tanpa angin , begitupun manusia dia tak akan berubah tanpa sebab ....
alya biasa nya bandel dn bar bar knp menciut sm jack...kerjain jack dong..jgn daniel aj yg bs km kerjain..