NovelToon NovelToon
CINTA Yang Tak DIRESTUI

CINTA Yang Tak DIRESTUI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Anak Yatim Piatu / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: Yeniiyan

Nabila Putri, seorang gadis yatim piatu yang merantau ke kota untuk melanjutkan hidupnya. Dan dia bertemu dengan seorang pengusaha muda yang bernama Aditya Laksmana. mereka jatuh cinta dan menjalin hubungan,tapi sayangnya hubungan itu ditentang keras oleh ibunya Aditya.

Akankah mereka bersatu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yeniiyan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7 Fitnah

Suasana pagi ini terasa sangat berbeda. Nabila mendapat tatapan sinis dari hampir seluruh teman kerjanya, kecuali Rima dan Dino yang tetap tersenyum ramah padanya.

Nabila sebenarnya agak heran dengan mereka semua, tapi dia mencoba acuh dan tetap melakukan pekerjaannya dengan baik.

"Emang kemarin dapat berapa sekali jalan?" tanya Mela.

"Maksud kamu apa?" tanya Nabila heran.

"Udah jujur aja, kita semua udah tau kok kerjaan sambilan kamu," ucap Mela.

"Maaf aku benar-benar tidak mengerti, aku tidak punya pekerjaan lain selain di restoran ini," ucap Nabila.

"Halah, mana mungkin dia ngaku kalau bekerja seperti itu," sahut Nita, lalu mereka pergi meninggalkan Nabila yang tidak mengerti apa-apa.

Saat jam istirahat pun masih banyak yang menatap sinis dan jijik kepadanya. Karena tidak tahan lagi Nabila segera bertanya pada Dino tentang apa yang sebenarnya terjadi.

"Kak Dino, sebenarnya ada masalah apa kok mereka semua agak beda hari ini?" tanya Nabila.

"Beda gimana? Kayaknya biasa aja deh," jawab Dino.

"Neda kak! Mereka terlihat benci sama aku. Sebenarnya salah aku apa?"

"Sudahlah, kamu gak usah pedulikan mereka. Aku lanjut kerja dulu ya," ucap Dino yang terlihat seperti menghindari Nabila, dan malah membuat Nabila semakin curiga.

Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Nabila karena tidak ada yang mengatakan apapun padanya. Hingga malam hari saat pekerja yang lain sudah pulang, Deni mendekati Nabila yang bersiap untuk pulang.

"Nabila, tunggu," panggil Deni.

"Ada apa?"

"Berapa tarif kamu sekali kencan?" tanya Deni.

"Maksud kamu apa?"

"Udah gak usah bohong, kita semua di sini sudah tau kok apa pekerjaan sampingan kamu."

"Tau apa sih? Kalau ngomong yang jelas dong?"

"Kamu Nyambi jadi cewek panggilan kan?"

"Apa? Kamu jangan sembarang ngomong ya!" teriak Nabila.

"Sudahlah, nanti aku bayar kok, kamu tenang saja."

"Jangan kurang ajar ya, aku tidak seperti itu!" ucap Nabila dengan mata berkaca-kaca.

"Ayo lah aku udah gak tahan nih, aku bayar berapa pun yang kamu minta. Tapi l*yani aku sekarang juga, mumpung lagi sepi."

Plak...pipi Deni langsung memanas akibat tamparan dari Nabila.

"Kurang ajar, dasar perempuan murahan, kamu harus dikasih pelajaran agar tidak sombong dan tau di mana posisi mu!" lalu dengan kasar Deni menarik tangan Nabila ke arah dapur.

"Tolong...Tolong...Emm...." mulut Nabila langsung di bungkam oleh Deni.

Sementara, satpam yang biasa berjaga di luar sengaja diminta Nita untuk mengantarnya ke suatu tempat.

Tentu saja ini adalah rencana Nita yang menyuruh Deni untuk menodai Nabila.

Nabila berusaha melawan, tapi tenaganya kalah kuat dengan Deni yang berbadan tinggi besar.

"Tolong lepaskan aku, aku bukan wanita seperti yang kamu tuduhkan," ucap Nabila memohon.

"Aku tidak peduli. Karena kamu sudah menampar aku, sebagai gantinya kamu harus menuruti apapun yang aku mau!" ucap Deni menyeringai.

"Tolong..."

"Plak...diam. Percuma kamu teriak, nggak akan pernah ada yang dengar hahaha"

"Kemana pak satpam didepan, apa dia tidak mendengar teriakaan aku. Ya Allah tolong aku," ucap Nabila dalam hati.

Sedangkan, tangan Deni mulai membelai pipi Nabila dan mencium rambutnya.

"Cantik sekali. Sudah lama aku mengagumi kamu. Ayo kita akan senang-senang malam ini," ucap Deni yang sudah menyudutkan Nabila di sudut ruang dapur.

Nabila tak kehabisan akal, Nabila menendang pusaka lahir Deni dengan lututnya.

"argghh... Kurang ajar!" geram Deni yang merasakan sakit tak terperi.

Lalu Nabila segera berlari dan teriak minta tolong. Tapi dengan cepat Deni sudah berhasil menarik tangannya dan semakin bringas.

"Sini, kamu harus merasakan sakit yang kamu buat,"

dengan kasar Deni menghempaskan tubuh Nabila dilantai dan segera mengunkung tubuh mungil Nabila.

"Jangan...Tolong lepaskan aku," ucap Nabila yang sudah berderai air mata.

Disisi lain Aditya yang baru setengah perjalanan menuju ke rumahnya terkejut saat tidak mendapati ponselnya. Lalu dia berhenti di tepi jalan untuk memastikan apakah ponselnya ada atau tidak, dan benar saja ponselnya tidak ditemukan di manapun.

Lalu Aditya segera putar balik untuk mencari ponselnya yang kemungkinan tertinggal di restoran.

Saat sampai di restoran Aditya tidak mendapati satpam yang biasanya berjaga di depan, dan yang lebih mengejutkan pintu restoran pun belum di kunci.

Aditya segera masuk ke dalam saat mendengar keributan dari arah dapur. Dia khawatir kalau ada pencuri yang masuk.

"Kemana sih pak satpam?" gumam Aditya sambil mengendap-endap menuju dapur.

Betapa terkejutnya Aditya saat melihat Nabila yang mulutnya di bekap dan meronta sambil air mata membanjiri wajah cantiknya.

Sedangkan pria yang ia kenali berada di atas tubuh Nabila dan berusaha memb*ka baju Nabila.

Seketika emosi Aditya langsung naik, tanpa berkata apapun Aditya lagsung menendang punggung Deni hingga Deni tersungkur.

Saat sudah terlepas Nabila langsung merangkak untuk menjauh, dia sudah tidak punya kekuatan lagi untuk berdiri. Sedangkan Aditya menghajar Deni yang sudah tidak berdaya.

Rima yang merasa khawatir karena Nabila belum juga pulang akhirnya menyusul ke restoran, bersamaan dengan Nita dan pak satpam yang baru saja datang.

"Pak satpam, lihat Nabila nggak?" tanya Rima.

"Bapak nggak lihat, Neng, ini barusan saya ngantar Neng Nita ke mini market." jawabnya

"Kita masuk saja, siapa tau Nabila masih ada di dalam," ucap Nita yang merasa yakin kalau rencananya akan berhasil.

Lalu mereka segera masuk dan mendengar keributan dari arah dapur, dan mereka segera berlari ke dapur.

Betapa terkejutnya mereka melihat kekacauan yang terjadi di dapur itu. Terlihat Aditya sedang menghajar Deni dan Nabila menangis ketakutan di pojokan.

Satpam langsung memisahkan Aditya dari Deni, sedangkan Rima langsung berlari dan memeluk Nabila yang sangat ketakutan.

"Nabila, kamu nggak apa-apa?" tanya Rima saat melihat pipi Nabila yang lebam dan bibirnya berdarah.

"A-aku ta-takut," ucap Nabila dengan bibir bergetar.

"Tenanglah, sekarang kamu sudah aman," ucap Rima

"Telpon polisi sekarang juga, jangan biarkan bajingan itu kabur!" titah Aditya.

Lalu satpam langsung menghubungi polisi, dan tak berselang lama polisi datang untuk menangkap Deni.

Aditya merasa sedih melihat Nabila yang sangat shock, bahkan saat Aditya mendekatinya Nabila langsung menjauh dan menangis histeris.

"Tolong hubungi ambulance," ucap Aditya pada Nita.

Mau tidak mau Nita segera menghubungi ambulance, karena tidak mau ada yang curiga padanya.

Nabila segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Aditya selalu mendampingi walaupun tak bisa menjaga Nabila dari dekat.

"Rima, kenapa Nabila selalu pulang terakhir sendiri?" tanya Aditya.

"Tadi sebelum saya pulang ada Nita juga Mas, biasanya memang Nabila selalu di suruh mengerjakan pekerjaan Nita," jawab Rima.

"Kenapa bisa begitu? Kan sudah ada tugas masing-masing."

"Nita memang seperti itu mas, tapi tolong jangan bilang siapa-siapa kalau saya memberi tahu masalah ini. Fan hari ini ada yang menyebarkan gosip kalau Nabila adalah cewek panggilan, karena kemarin ada yang lihat Nabila turun dari mobil mewah," tutur Rima.

Aditya terdiam. Dia yakin ada yang melihat saat dia mengantar Nabila kemarin dan menjadikan salah faham.

Lalu Aditya segera menghubungi satpam untuk memeriksa cctv saat kejadian tadi, dan segera mengirim file ke ponselnya.

Dan benar saja, kejadian tadi ada hubungannya dengan gosip yang beredar.

Aditya merasa bersalah, karena secara tidak langsung dialah penyebab kemalangan yang dialami oleh Nabila.

1
Xiao Phin
keren 🆒
yeniiyan: terimakasih 🙏
total 1 replies
I'm site
semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya 😁
yeniiyan: iya, terimakasih ya dah mampir, salam semangat💪💪💪
total 1 replies
Bluebell
mampir kak ke ceritaku Panggil Aku Mas Adam
yeniiyan: insyaallah kakak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
mari saling mendukung,,,
yeniiyan: siap kak
total 1 replies
Nona Bucin 18294
masih nyimak kak, semangat terus nulisnya
yeniiyan: terimakasih kakak.
total 1 replies
Nona Bucin 18294
assalamualaikum kak aku mampir,,
yeniiyan: Waalaikumsalam, terimakasih sudah mampir kak😊
total 1 replies
Lady Di
Semoga bisa sukses di perantauan,ya,Nabila.Buat Bapak Ibumu bangga di Surga
yeniiyan: Aamiin... terimakasih doanya kk,peluk dari jauh🥰🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!