NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Pembalasan Istri Yang Di Anggap Bodoh

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nurhikmah

Thalita, 25 thn seorang dosen sekaligus pengusaha membalaskan sakit hatinya kepada suami dan keluarga suaminya yang sudah menggelapkan uang restoran milik nya hanya karena ia sibuk mengurus ibunya yang sedang sakit.

Ia dianggap miskin oleh keluarga suaminya, karena sewaktu menikah ia di wali kan kepada wali hakim karena ayahnya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun. Dan ia juga di anggap bodoh, karena selama restoran di handel Dika suaminya, ia tidak pernah menanyakan laporan keuangan restoran tersebut sehingga membuat Dika dan keluarganya besar kepala dan menggelapkan uang restoran untuk gaya hidup mereka.

Hanya Alana lah yang menyukai Thalita dan dialah yang mengirim video Dika dan keluarga nya merayakan pesta ulang tahun selingkuhan Dika di restoran milik Thalita.

Berhasilkah Thalita membalas perlakuan Dika dan keluarga nya? Adakah nanti seseorang yang mencintai Thalita setulus hatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurhikmah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7. Rencana mencuri sertifikat restoran

Setelah mengusir suami dan anaknya dari rumah, Nyonya Retno duduk di sofa sambil memijit kepalanya yang tiba-tiba pusing.

"Benar-benar bikin pusing aja tuh anak! Untung sudah ku usir, kalau tidak... Bisa-bisa vertigo aku nanti. " ucap Nyonya Retno tanpa rasa menyesal.

"Ma, beli makan dong! Anika laper nih! Masa Mama tega liat anaknya kelaparan. " rengek Anika dengan tidak tahu malunya.

"Kamu kan sudah punya suami, kenapa gak minta aja sama si Riko! Heh Riko! Kasih makan istri kamu ini, setiap datang ke sini selalu minta makan. Bikin kesal aja! " jawab Nyonya Retno sambil ngomel-ngomel dengan Anika.

"Maaf Ma, Riko lagi gak punya uang. Riko udah di pecat Papa dari toko! " jawab Riko dengan kepala menunduk.

"Apaaaa???? Di pecat! Udah gila Papa kamu itu! Masa anak sendiri di pecat. " teriak Nyonya Retno terkejut.

"Beneran Ko? " tanya Dika dengan tidak percaya.

"Beneran Bang! Riko ketahuan korupsi di toko. Papa marah dan langsung memecat saya hari itu juga. " jawab Riko dengan jujur.

"Astaga Riko... Riko... Ngapain kamu korupsi di toko milik sendiri sih, lagian kamu korupsi ngapain? Selingkuh? " sahut Nyonya Retno setengah menuduh.

"Apa maksud Mama bicara seperti itu! Asal Mama tahu, kalau saja saya tidak menuruti semua keinginan anak kesayangan Mama untuk foya-foya, mungkin saat ini saya masih bekerja di toko milik Papa saya. Saya korupsi karena Anika yang meminta uang 50 juta untuk pesta dengan teman-temannya.. Kalau saya tidak mau, Anika mengancam akan menggugurkan anak yang ada dalam kandungan nya.. " jawab Riko dengan wajah merah padam.

"Apaaaa???Apa benar itu Nika? " tanya Nyonya Retno dengan wajah kaget.

"I-iya Ma... Tapi kan aku lakukan itu karena gak mau di bilang kere sama teman-teman aku Ma.. " jawab Anika dengan takut-takut.

"Aduh... Pusing banget kepala ku! Punya anak gak ada satupun yang beres. " keluh Nyonya Retno sambil memijit kepalanya.

"Sudah... Sudah... Lebih baik kita makan malam saja dulu. Riko, beli nasi padang untuk kita semua.. Nih uangnya.. " lerai Dika sambil memberikan uang 150 kepada Riko.

Riko menganggukkan kepalanya dan langsung mengambil uang tersebut untuk di belikan nasi padang.

"Untung masih ada kamu Dika? Kalau gak, Mama gak tau lagi mau gimana! " ucap Nyonya Retno dengan lega.

"Cih... Bang Dika kan sama aja kayak Riko, korupsi uang restoran milik istrinya. " celutuk Anika dengan ketus.

"Apa maksud kamu bicara begitu dengan Anika? " teriak Dika emosi.

"Kenapa? Abang marah! Memang kenyataan nya begitu kan? Selama ini abang hidup enak, beli mobil, belanja di mall, belanja perhiasan Mama kan semuanya pake uang restoran milik istri abang.. Kenapa abang mesti tersinggung? Istri abang aja yang bodoh, mau aja di bohongin, kalau Nika punya suami kayak gitu, udah lama Nika tendang ke jalanan. " ucap Anika dengan pedas.

"Anika!!! Sudah cukup! " teriak Nyonya Retno melerai perdebatan Dika dan Anika.

"Makanya, kalau abang juga kayak gitu, Mama gak usah pake ngebelain segala. Anak Mama itu, dua Laki-laki gak ada yang beres. " teriak Anika dengan mengebu-ngebu.

"Sudah!! Cukup!! Hentikan pertengkaran kalian! Kalau masih mau bertengkar, silahkan keluar! Mama pusing! " bentak Nyonya Retno dengan tidak kalah keras.

"Mama mau ngusir Nika juga?? Belum puas udah ngusir Nana tadi? Seharusnya Mama yang ngaca, Mama itu di sini juga numpang! Apa Mama lupa kalau rumah ini milik Kak Tata... Ayo Mas kita pergi! Gak usah lagi kita datang ke rumah ini lagi! " sahut Anika dengan mata berkaca-kaca.

Riko yang baru pulang dari membeli nasi pun bingung melihat istrinya yang hampir mau menangis. Ia mengikuti langkah Anika keluar dari rumah setelah mengambil dua bungkus nasi padang jatah mereka berdua. Anika sudah berdiri di samping motor mereka sambil mengusap air matanya.

"Ayo Mas kita pulang! " ucap Anika dengan suara yang sedikit serak seperti habis menangis.

"Ayo!! " jawab Riko tanpa bertanya dan mulai menjalankan motor nya meninggalkan rumah itu.

Setelah kepergian Anika dari rumah, mereka semua yang di rumah makan malam tanpa berkata-kata. Kadir dan Yuli istrinya tidak berani bersuara karena mereka juga menumpang di rumah ini. Gaji Kadir sebagai karyawan swasta tidak mencukupi kebutuhan hidup mereka yang selalu tidak mau kalah dengan orang lain. Sampai-sampai anak mereka di titip kan dengan orang tua Yuli di rumah nya. Yuli dan Kadir hanya datang menjenguk sekali dalam sebulan, itu pun jika Kadir sudah gajian sembari memberikan jatah untuk makan anak mereka.

"Ma, Dika, Abang sama Mbak pulang dulu ya? Sudah malam, besok abang harus berangkat kerja pagi-pagi. " ucap Kadir mohon pamit.

"Ya sudah... Pergi aja sana! " sahut Nyonya Retno sambil mengibaskan tangannya.

Kadir hanya mengangguk dan tersenyum kecut mendengar suara ketus ibunya. Yuli pun mengikuti langkah kaki suaminya pergi dari rumah itu.

"Dika, apa yang kamu lakukan jika nanti istri bodoh mu itu kembali ke Jakarta? Mama gak mau loh Dika, kita hidup susah lagi kalau istri bodoh mu itu kembali mengelola restoran itu! " ucap Nyonya Retno dengan wajah merengut.

"Itulah Ma, yang bikin Dika bingung? Kalau Tata kembali dan mengelola restoran nya lagi, bisa habis kita Ma karena sudah banyak memakai uang restoran untuk kepentingan kita sendiri! Belum lagi kalau Dian tau kalau Dika bukan pemilik restoran yang sebenarnya! " jawab Dika dengan wajah prustasi.

"Kenapa gak kamu jadikan aja restoran ini jadi milik kamu seutuhnya Dika? Perempuan kampung seperti Tata itu tidak pantas memiliki sebuah restoran. Tahu apa perempuan kampung dalam menjalani restoran. " ucap Nyonya Retno memanas-manasi emosi Dika.

Dika tampak berpikir dengan omongan Mama nya itu. Nyonya Retno tersenyum senang melihat Dika cukup terpengaruh dengan ucapan nya yang barusan.

"Cuih... Aku tidak sudi kalau perempuan kampung itu hidup enak dengan memiliki restoran ini! Pokoknya aku harus mendesak Dika agar mengambil alih kepemilikan restoran ini dari tangan perempuan kampung itu! Kamu pasti bisa Retno!! " ucap Nyonya Retno tersenyum dalam hati.

"Dika, gimana kalau kamu curi saja sertifikat restoran ini dan kamu ubah menjadi namamu! Jadi kalau sewaktu-waktu istri bodoh mu itu kembali dan mengambil alih restoran, kamu bisa menentang nya karena sudah di ubah menjadi milik mu? Dan si bodoh itu tidak bisa apa-apa lagi! Gimana Dika??? " usul Nyonya Retno tanpa tahu malu.

"Apa Mama bilang???? "

Bersambung...

Selamat membaca... Semoga semuanya suka ya...

1
Efrizal L Candra
cerita sangat la bagus ringan dan juga mendidik, asyik utk di baca. saya tunggu cerita yg lainnya. thorrr
Ida Nengsih
Luar biasa
Ida Nengsih
Biasa
Les Tary
ini org kpn sadarnya udh numpang tp berlagak jd bos
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Lumayan
✓™N!NA 💗 MO®O™✓
Kecewa
Hafizah Putri Nya Hafiz
sakit kali hati ku
tanggung jawab thor 😭
Sri Juliarti Achmad
trimakasih ya Thor saya suka ...tetap semangat .
Hafizah Putri Nya Hafiz
Luar biasa
Junita Junita
kok mati sih Thor gk biasa dong dia mlihat kebahagiaan tata
Junita Junita
spa lgi tuh
Sriati Rahmawati
sebenernya kata2 KOE terlalu kasàr untuk para Ningrat berdarah biru
Veronika Tengker
HA HA HA HA HA
Sriati Rahmawati
grandpa bukan grandfa
Veronika Tengker
saya suka Novel seperti ini apa lagi alur ceritanya
Novriyanto Diaz Angga
bs ngk thor klo nulis ibu jng ibuk...
Lisa Yacoub
ceritanya bagus !
Sumar Sutinah
aq suka karyamu thor, d tunggu yg lebih seru lg
Junita Junita
kasih tau dong Thor ramuan yg d kasih eyang putri ke pda tata biar aku buat juga 😁
Cie Haryati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!