NovelToon NovelToon
Bukan Suami Pilihanku

Bukan Suami Pilihanku

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Perjodohan / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vivi We

🌻Bijaklah dalam membaca. Novel ini mengandung unsur 21+🌻

Siapa yang mau mengalami kegagalan di hari pernikahan? Pasti tidak ada yang menginginkannya.

Niranida Alifia, hampir saja mengalaminya. Kekasihnya membatalkan pernikahan mereka tepat di hari H.

Untunglah ada seorang pria yang mau menikah dengannya, dan acara pernikahan berjalan lancar. Tapi bagaimana jalan kisahnya kalau menikah bukan dengan pria pilihannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vivi We, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7. Galak sekali

Pagi hari,

Sinar mentari pagi masuk lewat celah jendela kamar milik Arka. Arka menutup matanya karena silau. Dia melihat jam tangan yang dari semalam masih melingkar di tangannya.

"Sial! Kesiangan." Arka membalikkan badan untuk memastikan posisinya masih seperti semula.

Arka bernafas lega karena dia tertidur tanpa bergeser sedikit pun dari tempat semula. Dia juga sekilas melihat Nira yang tidur meringkuk dan membelakanginya juga. Aman untuk malam ini. Arka lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

Tak butuh waktu lama, Arka sudah terlihat rapi dengan pakaian kantornya. Sedangkan Nira? Jangan tanya, dia sedang berjuang membuka matanya yang terasa sangat lengket karena rasa kantuknya yang belum terobati.

Samar-samar Nira melihat sesosok pria yang sedang memakai dasi.

"Pagi, Saka sayang." sapa Nira yang mengira pria itu adalah Saka.

Arka yang mendapat panggilan itu hanya menatap tajam pada Nira. Bisa-bisanya wanita yang ia nikahi itu memanggil pria lain. Entah kenapa dia merasa tak suka.

Setelah sadar seratus persen, Nira lalu duduk di tepi ranjang. Dia sampai lupa kalau dia menikah bukan dengan Saka, melainkan Arka, pria yang sangat menyebalkan menurutnya.

Nira duduk termenung sambil menatap lantai, dengan senyum kecut yang tersungging di bibirnya. Semua menjadi kacau. Bukankah seharusnya ini adalah awal kehidupannya yang baru bersama suaminya. Bukankah ini adalah awal kebahagiaannya? Tapi kenyataannya tidak! Saka pergi begitu saja dan hanya meninggalkan luka. Sekarang dia harus hidup bersama pria asing pilihan papinya. Begitu miris bukan?

"Dasar pemalas! Bukannya cepat mandi, malah melamun." sindir Arka.

Tanpa memperdulikan Arka, Nira lalu berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dan juga sisa make up yang masih melekat di wajahnya. Butuh waktu lama, sampai seluruh tubuh Nira benar-benar bersih.

"Astaga! Aku tidak punya baju ganti." Nira menepuk jidatnya, sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk.

Terpaksa, Nira memakai kembali kebayanya yang sudah kotor. Dia keluar lalu diam-diam membuka pintu ruang ganti yang terhubung langsung dengan kamar mandi dan masih di dalam satu ruangan yang sama. Berharap kalau Arka mempersiapkan baju untuknya. Tapi ternyata, itu hanya khayalan Nira saja. Di sana hanya ada baju-baju milik Arka.

Arka duduk di sofa sambil jemarinya terampil mengetik keyboard laptop miliknya. Aktivitasnya terhenti saat pintu kamar mandi terbuka.

"Kamu itu mandi atau pingsan? Lama sekali!" sentak Arka, yang sengaja menunggu Nira untuk mengajaknya turun.

"Maaf. Itu tadi,,,,"

Ucapan Nira terhenti saat melihat Arka yang berdiri sambil memasukkan laptopnya ke dalam tas kerja. Memang ini salahnya yang sangat lama di dalam kamar mandi.

Arka berjalan sembari menenteng tas kerjanya menuju pintu kamar. Saat akan membuka pintu, dia menoleh dan mendapati Nira yang masih berdiri mematung. Arka membuang nafasnya kasar.

"Cepat! Lelet sekali!" gertak Arka.

"Iya,, iya. Galak sekali." Nira lalu berlari kecil mengikuti Arka.

_____

Di meja makan,

Dua pasang mata menatap pada dua orang yang berjalan ke arah mereka. Sampai dua orang itu duduk, mereka masih menatap dengan rasa penasaran yang memuncak sampai di ubun-ubun kepala.

Sedangkan Nira hanya menundukkan kepalanya lalu duduk di kursi yang masih kosong. Dia pasrah dengan apa yang dipikirkan ke-dua orang itu tentangnya. Mungkin mereka menganggap dia orang gila yang nyasar masuk ke rumah ini. Bagaimana tidak dianggap gila? Di pagi hari yang cerah ini dia memakai kebaya pengantin dengan rambut basah yang masih berantakan.

Gleek....!

Nira menelan salivanya dengan sangat susah. Seakan ada biji kedondong yang menyangkut di lehernya. Dia memberanikan diri menatap sekilas kedua orang yang duduk di depannya.

1
Ndah Sri
jangan2 ibunya geo kakaknya nira .../Shy//Scare/
Ida Sriwidodo
Jiaah.. lagi mode sriuuss tetiba ngakak pas baca part "tapi kakiku papi injak.." 😭😭🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤣🤣
Ida Sriwidodo
Hadiir kaa
Suri Yanti Misran
Luar biasa
Yuniari Askah
cerita nya go tuntas kurang seru, tanpa akhir ya jelas.
Arbellbela
aq Hadir mbak Thor 👋🤭
£rvina
Luar biasa
ary rachmawati
😂😂
abdan syakura
🤕😂😂😂😂
abdan syakura
Hadehhhh Thor..
kl dah begini byk x syaratnya....😞
abdan syakura
Awal yg sulit ya Nira.....
but...ttp Semangat!!!
abdan syakura
Salken Mbak Thor ..
nyimak ya 🤝☺️💪
Alevia
kakaknya dan mantan pacarnya
Fristanty Simangunsong
lumayan bagus
NO NAME
.
Queen Tdewa
para readers bingung mau komen apa
Queen Tdewa
kamu ada2 aja Rey
Queen Tdewa
trnyta GEO bener2 adl putra kandung Arka ... krna wajah GEO sma dgn Livia makany bikin Arka tambah tak suka menatap GEO ...
kasihan GEO ya ...
Queen Tdewa
GEO brrti keponakan Nira ... maka ny mrka mirip ... rupanya bgtu ...
gmna nanti klo Arka tau klo Nira adlh adiknya Livia
Queen Tdewa
brrti beruntung kan gak jdi nikah sma Saka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!