27 juli 2027. Hari dimana kebangkitan Dunia Nightmare World dimulai. seorang siswa bernama Ao mulai menyadari bahwa ada yang tidak beres di kepalanya, Seperti ada bisikan – bisikan yang menandakan akan ada mimpi buruk yang akan menghantuinya. Dan tepat saat jam 12 siang, Nightmare World pun dimulai. Dunia mengalami Gempa yang dasyat dan menghancurkan dunia yang damai sebelumya. Dunia yang penuh dengan Zombie dan Monster pun dihadapi oleh Ao dan kawan – kawannya ! selama beberapa hari pun mereka bertahan hidup diluar sana, menghadapi zombie – zombie dan monster –Monster yang berkeliaran, nyawa demi nyawa teman – teman mereka pun berterbangan. Sampai Team Vermelia Rose datang menjemput mereka ! beberapa dari mereka pun diselamatkan dan mereka dibawa oleh paskan Vermelia Rose ke sebuah Negara bernama Zenexter. Ao dan kawan - kawannya pun bertahan hidup disana dan mencari cara mengakhiri dunia mimpi buruk ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ao, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fate of Promest
Kami berhasil kembali ke bioskop dengan selamat, Berkat bantuan dari ka ted kami berhasil mengamankan markas dari zombie gergaji itu. Pengorbanan ka ted tidak akan ku buat sia- sia.
Begitu kami sampai di bioskop, kami disambut oleh semua orang, hans,karin dan jay langsung mendatangi kami. Namun pertannyaan dari hans langsung membuat ku turun semangat kembali.
“Kalian berhasil !! Syukurlah kalian baik – baik saja ! …..em…..dimana ka Ted ?”
“…….emm…...ka ted…….”
Kami menceritakan kejadian ini dan bilang bahwa ka ted telah gugur saat kami diserang oleh zombie gergaji itu.
“dan begitulah….ka ted tergigit zombie saat kami sedang melawan zombie gergaji itu”
Semua orang langsung memasang wajah sedih, kita kehilangan teman kawanan kita lagi disaat hari penyelamatan semakin dekat.
“Ka ted tidaklah mati sia – sia !"
“Ao !?”
“kita harus hargai pengorbananya dengan tetap hidup sampai hari penyelamatan kita ! jangan menyerah karna kita semua memiliki kesempatan untuk selamat 2 Hari lagi !”
“Kau benar ! TETAPLAH SEMANGAT KALIAN SEMUA !!”
Sorakan dari tesa membuat semuanya kembali semangat untuk terus bertahan hidup…ka ted….semangatmu masih membara bersama kami.
“A….AO !!!”
Tiba – tiba Arisa memanggilku dan menghampiriku.
“Arisa ! ada apa “
“a……ayano……Ayano tidak meresponku !”
“!!!”
Kami langsung berlari menuju tempat ruangan ayano. Saat sampai disana, saat bu jili ingin membuka pintunya aku langsung menghentikannya.
“Tunggu bu jili !”
“Emm ! Ada apa ?”
Aku menempelkan kupingku ke pintu setelah mengetuk dan berteriak nama “Ayano” untuk memastikan bahwa dia belum terinfeksi.
“Ayano ! Kau dengar Aku !”
Tidak ada jawaban seperti kata Arisa…tapi aku bisa mendengar sedikit desahan nafas yang tidak teratur…itu berarti dia sepertinya pingsan namun sepertinya tidak berada di depan pintu.
“Tidak apa apa bu jili ! buka pintunya sekarang !”
“baik !”
Saat bu jili membukanya.…kami melihat Ayano yang terkapar di atas kain, kami tidak bisa melihat wajahnya karna dia tertidur mengarah kearah tembok.
“AYANO !”
Arisa berlari langsung ke arah ayano dan mencoba untuk membangunkannya.
“Ayano ! Ayano ! sadarlah Ayano !”
Dia masih belum sadar juga, saat aku melihat dari dekat, Wajah ayano sudah sangat pucat dan lehernya mengeluarkan urat.
“Ao…Bagaimana ini !”
“ehh !!”
Saat Arisa bicara padaku dan menoleh ke arahku…aku terkagetkan karna Ayano langsung berkedip dengan mata yang merah dan mengeluarkan sedikit darah dari matanya, tangan kiri Ayano ingin meraih leher Arisa.
“AWAS !!!”
“KYAAAA !!!”
Dengan Spontan aku langsung memeluk Arisa dan mendorongnya mundur menjauh dari Ayano…
“Apa yang kau lakukan Ao !”
“Sial…..Skenario terburuk….!!! “
“ehhh……a….ayano ?”
Saat kami berhasil menjauh darinya…ayano kini sudah bukan lagi menjadi ayano yang kami kenal….dihadapan semua murit ini…teman kami sudah terinfeksi dan menjadi bagian dari monster – monster itu.
“Cepat keluar dari sini !”
Semua murit dan bu jili keluar dari ruangan dengan panik. Aku mengeluarkan pemukul baseball dari gesperku dan bersiap untuk menghentikannya.
“Ao….apa yang kau lakukan….kau….kau mau membunuh Ayano !?”
“dengan Arisa ! dia bukan lagi adikmu yang selama ini kau kenal. Dia sudah berubah menjadi bagian dari zombie itu…biarkan aku me-“
“TIDAK !!! Setidaknya biarkan saja dia ! Tolong jangan Bunuh Adikku ! Tolong berjanjilah Untuk ku Ao ! Kumohon !”
“ughh….”
Inilah bagian yang paling sulit…...aku memang kurang keyakinan untuk membunuh teman sendiri…..
“baiklah Ayo Keluar !”
Aku menarik Arisa keluar dari ruangan ini dan Arisa langsung menarik pintu itu hingga pintu tertutup.
“baiklah…..tolong jangan ada yang mendekati pintu ini. Kita akan menguncinya dan-“
Tiba – tiba Arisa mendorongku dari belakang sambil mengucapkan sebuah kata – kata.
“…..Terimakasih….”
“….ehh ?.....”
Saat aku terjatuh dan menoleh ke belang, yang sesaat aku lihat hanyalah Arisa yang berada di dalam ruangan Ayano sambil sedang menutup pintu dengan Wajah tersenyum namun mengeluarkan air mata.
BRAK........Clek….
Bunyi pintu yang tertutup dan bunyi kunci dari pintu itu membuat semuannya terdiam sejenak.
“A…..ARISA ! APA YANG KAU LAKUKAN !”
Aku menggedor pintu itu dan benar saja pintunya terkunci.
“ARISA ! ARISA !.......cihh…bu jili ! apa ada kunci yang lain !?”
“Ti…tidak ada….hanya ada satu kunci dan itu yang diambil Arisa tadi”
“(sudahlah Ao….)"
Dari dalam aku mendengar suara Arisa walaupun sangat kecil.
“Arisa ! kenapa !? cepatlah keluar dari sana !?”
“(itu….sangatlah sulit )”
“Hah !”
“(Terimakasih ya….tapi….kali ini, Biarkan lah aku bersama adikku)”
“JANGAN !! KUMOHON PADAMU !!......eh….”
Aku mulai mendengar suara desahan nafas yang mendekat,pasti sekarang Ayano sudah sangat dekat dengan Arisa.
“(Maaf membuat mu menunggu Ayano…...Tenang saja…...Kaka ada disini)”
“ARISA ! JANGAN !”
“GYAAA !!!!”
Bunyi teriakan arisa terdengar sampai luar, membuat semua murit panik.
“UGHH ! HANS ! JAY ! BANTU AKU MENDOBRAKNYA !!”
“(AO !)”
“A….ARISA !?”
“(T….Tolong…Ingatlah……Janjimu…..)” BRUKKK.
Bunyi seorang yang tumbang dan, bunyi daging yang sedang terkunyah sangatlah menusuk kupingku. Dan lagi - lagi…..aku memegang janji seseorang yang terlah pergi meninggalkan kami.
“SIALAN !”
Tidak ada yang bisa aku lakukan….jika aku mendobrak pintu ini….itu artinya, zombienya tidak bisa dikurung dan kita tidak punya pilihan lain selain membunuhnya.
“Jangan…..Jangan ada yang pernah membuka pintu ini lagi….”
Tesa dan hans menghampiriku sambil membawa beberapa kayu dan Bangku.
“Tesa ? hans ?”
“kita harus menutup bagian luarnya juga….ada kemungkinan pintu nya masih bisa terbuka karna kuncinya ada di dalam, hans ! bawa kesini beberapa kayu lagi”
“Ba…baik..aku ambil dulu”
Hans pergi mengambil beberapa kayu dan tesa memasang kayu untuk menahan pintu ini.
“tesa…..”
“Ao….Arisa memutuskan untuk terus bersama Adiknya…itulah jalan yang dia ambil…sekarang ini yang bisa kau lakukan untuknya adalah, memegang janji yang dia buat”
“……….”
“jika dia melanggar janjinya dan keluar dari pintu ini…..tenang saja…tiada yang perlu kau khawatirkan…biar aku yang memusnakannya”
“ugh…..Sial !”
Ka ted….kami kehilangan mu dan 2 teman kami, Ternyata memegang janjimu sangatlah berat, aku tidak yakin dengan kekuatanku saja bisa melindungi teman – temanku dari mimpi buruk ini. kuharap aku segera bangun dan melupakan semuannya.
to be continued.....
"........"
"Eh? sudah?"
tamatin aja kak,biar kakak ada karya,aku selalu nunggu cerita ini kak, penasaran endnya gimana,pliss tamatin ya kak🙏🙏
gw akan selalu menanti up darimu