NovelToon NovelToon
Romansa Anak SMA

Romansa Anak SMA

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Teen School/College / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.6
Nama Author: Pena_Senja🧚‍♀️

Romansa Anak SMA menceritakan tentang kisah cinta dan persahabatan yang terjalin diantara teman satu sekolah yang ada di satu lingkup sekolah yang sama.

Gio dan Alenka adalah musuh pada awalnya, setelah Alenka menyelamatkan Gio dari hipotermia parah. Sejak saat itu, benih cinta mulai tumbuh dihati Gio. Akan tetapi, Alenka sudah punya pacar waktu.

Cinta tak kemana, mereka saling jatuh cinta dan berjanji akan menikah demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Lagipula kedua orang tua mereka juga setuju dengan hubungan mereka. Akan tetapi, perjalanan cinta mereka sangat tidak mudah. Demi persahabatan mereka harus menjalani putus nyambung dalam hubungan mereka.

Di selingi dengan kisah cinta beberapa temannya juga, dan kisah persahabatan yang kuat.

Kisah cinta, kisah persahabatan, kelabilan remaja terangkum dalam cerita ini.


Jangan lupa terus dukung author ya, supaya bisa selalu menghasilkan karya yang enak buat dinikmati semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena_Senja🧚‍♀️, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

"Kenapa lo?" tanya Alenka dan Ellena, saat melihat Ineke pagi-pagi sudah sedih aja.

Ineke tanpa mengelak langsung bercerita tentang apa yang dia lakuin kemarin. Dia bercerita kalau dia udah nembak Gio dan ditolak. Ineke juga berkata kalau Gio ternyata sudah suka sama wanita lain.

"Mungkin Gio udah punya cewek, kata Rama waktu itu kan gitu." ucap Alenka menenangkan Ineke.

"Enggak Al, Gio berkata kalau wanita itu bukan pacarnya, tapi Gio naksir sama dia." Ineke sangat yakin wanita itu bukan pacar Gio.

"Udahlah intinya lo ditolak sama Gio, yaudah lupain aja dia!" Ellena berkata dengan ciri khas kejutekannya.

"Tapi gue cinta banget sama Gio.." Ineke masih bersikekeh tidak mau melupakan Gio.

"Ellena bener, lupain aja! masih banyak yang lebih baik dari dia." Alenka juga menasehati sahabatnya.

Ineke tak menjawab tapi malah kembali bersedih. Bagi dia, sulit melupakan orang yang dia suka. Tapi, dia juga harus tahu kalau cinta tidak bisa dipaksa. Masalah hati tidak bisa dia paksain.

Ellena dan Alenka benar-benar merasa kasihan kepada Ineke, lalu menyarankan Ineke untuk membuka hatinya buat Jack. Jaka alias Jack emang sempat mengakui kalau dia suka sama Ineke.

Tapi cinta memang tak bisa dipaksa, Ineke memilih untuk melupakan Gio dan tidak mau menerima Jack. Dia masih punya perasaan, dia tidak mau menjadikan Jaka sebagai pelarian. Kalau pun mereka akan deket tapi setidaknya itu karena dia beneran suka sama Jaka, bukan sebagai pelarian.

"Lagian kan lo tahu dari awal kalau Gio udah sangat cuek ke lo," ucap Alenka tidak bermaksud mengolok Ineke, tapi ternyata Ineke justru berpikiran lain.

Dia marah karena merasa diejek oleh Alenka hanya karena Alenka sekarang udah punya pacar, dan Ineke belum. Padahal bukan itu maksud Alenka, dia hanya ingin Ineke tidak mempermalukan dirinya sendiri.

"Gue emang nggak secantik lo Al, tapi lo seharusnya nggak ngomong gitu." Ineke marah ke Alenka.

"Loh, bukan gitu maksud gue. Gue cuma nggak mau lo tersakiti kayak gini. Lebih enak dicintai daripada mencintai. Kalau lo udah mencintai, lo juga harus siap sakit hati!" ucap Alenka menjelaskan maksud ucapannya supaya Ineke tidak lagi salah paham.

"Halah, bullshit!" Ineke justru semakin marah kepada Alenka. Ineke bahkan pindah tempat duduk, tidak mau lagi duduk di depan Alenka dan Ellena.

Mungkin seperti itulah orang yang sedang sakit hati. Dia merasa kecewa dengan hidupnya sendiri, tapi orang lain yang jadi pelampiasannya. Nasehat seperti apapun tidak berguna untuk mereka yang sudah termakan oleh emosinya.

"Udahlah Al!"

"Salah gue apa sih El? gue cuma nasehatin dia doang, nggak untuk hina dia." Alenka berkata dengan sedih. Sementara Ellena yang paham seperti apa Alenka hanya memeluk Alenka supaya tidak sedih lagi.

Tak lama kemudian Ciara masuk bersama Arka juga Refina. Dibelakang disusul oleh yang lainnya. Suasana terasa sangat tegang. Ciara merasakan keanehan, karena dia melihat Ineke yang duduk jauh ke samping. Tidak seperti biasanya yang duduk dekat-dekatan.

"In, kenapa sih kok lo duduk jauhan?" seru Ciara ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Nggak apa, males aja deket orang sombong." Ineke sengaja menyindir Alenka.

"Heh, lo kalau ngomong jangan asal ngejeplak aja bacot lo!" teriak Ellena merasa tidak terima Alenka disindir seperti itu.

"Lo harusnya bersyukur punya temen yang mau nasehatin lo!" Ellena masih dengan garangnya mengomel.

"Nasehatin? bukannya dia mau pamer ya kalau dia sekarang punya pacar, dan sengaja ngerendahin gue?" Ineke kembali berkata tanpa perasaan.

"Bacot lo!" Ellena mulai meledak emosinya, tapi Alenka masih menahannya.

"Gue nggak pernah ngrendahin orang lain apalagi lo, sahabat gue. Gue cuma nasehatin lo supaya lo nggak malu karena nembak Gio duluan tapi ditolak." Alenka sebenarnya tidak mau berkata seperti itu. Tapi apa yang diucapin Ineke itu udah kelewat batas.

Apa artinya persahabatan mereka, kalau mereka mengatakan hal yang buruk tentang sahabatnya. Bukannya seorang sahabat akan mengingatkan ketika sahabatnya berbuat salah. Atau bukankah seorang sahabat akan menasehati sahabatnya yang lain supaya tidak mempermalukan diri sendiri.

Memdengar ucapan Alenka, Ineke seketika marah sekaligus kaget. Dia bahkan tidak menyangka kalau Alenka akan berkata seperti itu. Apalagi temannya yang lain pada berbisik tentang keberaniaan dia menyatakan cinta duluan ke lelaki.

Sebenarnya tidak masalah juga sih, tapi yang paling memalukan untuk Ineke adalah ketika mereka semua tahu kalau Gio menolak cintanya.

"Itu yang namanya sahabat?" seru Ineke dengan marah.

"Lo yang mulai duluan! seandainya lo nggak asal njeplak, Alenka juga nggak akan ngomong kayak gitu. Lagian kenapa? lo malu? Apa lo pernah mikir soal malu sebelum lo nembak Gio duluan?" Ellena masih bersikeras membela Alenka.

Ellena tahu betul seperti apa Alenka.

"Mulai sekarang gue bukan lagi member The CERIA!" ucap Ineke dengan sengit.

Ciara yang tidak mau persahabatan mereka bubar mulai membujuk Alenka dan Ineke untuk berbaikan. Tapi karena amarah masih memenuhi hati masing-masing, jadi mediasi yang dilakukan Ciara sia-sia.

Refina yang lebih dekat dengan Ineke sebelumnya juga pindah tempat duduk di dekat Ineke. Dia tidak mau persahabatan mereka bubar, tapi dia juga harus bersikap adil kepada semua. Jika Alenka ada Ellena yang menghibur, maka Ineke juga ada dirinya. Setidaknya dia tidak ingin sahabatnya berjalan tanpa arah.

"Kenapa sih kayak gini?" tanya Jaka, dia juga menyayangkan retaknya persahabatan kelima cewek itu.

"Iya, kenapa sih? bukankah masih bisa diomongin baik-baik?" sahut Boy juga merasakan hal yang sama seperti Jaka.

"Gue nggak sudi ngomong baik-baik sama orang sombong!" teriak Ineke membuat Alenka kembali tersentak.

"Gue juga nggak sudi! Emang salah kalau gue punya pacar? salah gue kalau Gio nolak lo?" Alenka kembali tersulut amarah.

Awalnya dia hanya ingin menasehati Ineke supaya melupakan Gio dan membuka hatinya buat orang lain. Dia juga hanya menasehati, kalau sebagai seorang wanita jangan menyatakan cinta duluan ke lelaki. Bukannya apa-apa, bagus kalau diterima, tapi kalau ditolak. Itu hanya akan mempermalukan diri sendiri.

Karena dari awal juga sudah ketahuan kalau Gio yang ada respek sama Ineke kecuali rasa pertemanan.

"Makanya jadi orang jangan terlalu BAPER!" seru Ellena juga semakin marah. Ineke berkali-kali mengatakan kalau Alenka sombong, dia sengaja menaaehati dirinya supaya menunjukan kalau Alenka punya pacar. Itu artinya Alenka lebih baik dari dirinya.

Padahal itu hanya pemikiran Ineke saja yang merasa iri, karena banyak cowok yang naksir sama Alenka. Termasuk Kiano yang tak kalah ganteng dan keren dari Gio. Bahkan mereka udah jadian, sementara dia di tolak.

1
0606
aku pernah baca terusan nya.. tp lupa judul nya kak, bisa bantu kasih tau judul lanjutan nya kak.. /Pray/
Ezra Sumadi
Biasa
Ezra Sumadi
Buruk
Jazy jazys
buagus foll
Jazy jazys
ikut seneng yaa..
Jazy jazys
cieeee....ulu ulu uluy
Jazy jazys
sumpaaah..tak kirain mereka ngelakuin itu..
Jazy jazys
ih rama serem banget.
aku klo ada cwok kyk gitu, chat, ato nyamperin bakal aku tolak, terus pergi.
najiiss...
Jazy jazys
duhh..iri ak
Jazy jazys
wkwkwk..gio km jangan mikirin enaknya tok klo nikah, ak tiap hr sebagai ank hmpr tiap hr denger pertengkaran ortuku..blm lg km sm alenka emosinya msh susah terkontrol
Jazy jazys
naaaahh...gitu doongg....jadi ikut bahagia aku...hiks
Jazy jazys
cieee...ayou bersatuuu...nti tinggal dilamar
Jazy jazys
MANTAAPPP...RASAIN TUH SIL KERBAUSISIL
Jazy jazys
banjiiirr....aku gk bisa nahann...hiks/Sob/
Jazy jazys
ak gk kebayang diposisi alenka, baca aja rasanya kyk dicekik
Jazy jazys
GBLK ANJR LU SIL, TEGA LO
Jazy jazys
gue baca ini sampe nangis tau gak
Jazy jazys
ya ammpuun...hiks...dasar Rosita cewek brengseek...
Jazy jazys
Romantis amat siiii...baper aku
Jazy jazys
indahnya kedua pasangan iniii..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!