NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Luar Biasa

Bukan Pernikahan Luar Biasa

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Duda / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: She Ririn

Stella Fransiska Seorang gadis yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di Australia, ia begitu bersemangat untuk segera pulang ke Indonesia karena ingin segera bertemu dengan pria yang sudah di pacarinya selama lebih dari lima tahun.

Tapi Stella harus di hadapkan pada kenyataan pahit.


Ia mendapati kekasihnya sedang bercinta dengan wanita lain, saat hendak memberikan kejutan tentang kepulangannya.

Karena Marah dan sedih ia pun datang ke sebuah klub malam dan terjebak cinta satu malam dengan seorang pria berstatus duda yang tidak lain adalah kakak dari kekasihnya sendiri.

Bagaimana kelanjutannya?


Apa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon She Ririn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 persiapan lamaran.

"Apa mau ku antar?" Tanya Daniel saat sudah di depan restoran bersiap untuk pulang.

"Tidak perlu, aku juga bawa mobil."

"Oh."

"Yasudah, kalau begitu aku pulang dulu." Pamit Stella.

Daniel menatap punggung Stella yang semakin menjauh darinya.

Daniel cukup terkejut saat melihat Stella memasuki sebuah mobil mewah berwarna putih.

Ternyata dugaannya benar, Stella memang orang berada.

Daniel pun berjalan ke arah mobilnya, setelah Stella pergi.

Daniel cukup terheran-heran dengan apa yang baru saja di lakukannya.

Jadi sekarang aku harus melakukan lamaran?

Tanya Daniel dalam hatinya.

Ini konyol sekali.

Entahlah, biarkan saja pernikahan ini terjadi. Aku ingin lihat seberapa kuat gadis itu akan bertahan dengan pernikahan ini.

Sepanjang perjalanan kembali ke kantor Daniel terus bermonolog dengan dirinya sendiri.

_______

Malam ini Daniel pulang lebih cepat dari biasanya.

"Daniel, tumben kamu sudah pulang nak?" Tanya mama Sovia saat melihat Daniel mengambil air minum di dapur.

"Iya mam, Daniel lagi cape." Jawab Daniel sambil menaruh gelas bekas minumnya.

"Ohh, kalau begitu kamu istirahat aja. Nanti mama panggil kamu sama Leo saat jam makan malam."

"Ok mam. Memangnya Leo sudah pulang?" Jawab Daniel.

"Leo tidak pergi ke rumah sakit hari ini."Jawab mama Sovia.

"Oh," Jawab Daniel sambil pergi dari dapur.

Daniel kembali ke lantai atas, Saat berjalan menuju kamarnya Daniel melihat kamar Leo sedikit terbuka.

Daniel membuka perlahan pintu kamar Leo, Di lihatnya Leo sedang duduk di lantai sambil menopang kepala dengan telapak tangan seperti seorang yang sedang banyak pikiran.

"Kamu kenapa?" Tanya Daniel saat sudah memasuki kamar Leo.

"Eh, Bang Daniel. Ngga bang, Aku ngga apa-apa."

"Tapi kamu keliatannya kaya orang lagi galau begitu." Daniel berusaha membuka topik obrolan.

Rasanya sudah sangat lama Daniel tidak bercengkrama dengan keluarganya.

"Apa sih bang, udah kaya anak perawan aja pake galau galauan segala."

"Kirain, lagi galau. Masa dokter playboy galau." Goda Daniel duduk di tepi ranjang..

"Siapa yang playboy, Aku mah cowok setia kali bang."

"Helleh, setia. orang setiap malam Minggu ceweknya ganti."

"Yaelah bang, itumah temen doang. Cinta Leo mah cuma buat satu cewe."

"Siapa?"

"Pacar akulah.!"

"Yang mana?" Daniel

"Dia di Australia bang, kami LDRan"

"Oh." Daniel pun bangun dari duduknya.

Daniel menepuk pundak Leo sebelum keluar dari kamar Leo.

Leo cukup senang melihat Daniel datang ke kamarnya.

Karena sudah cukup lama Daniel tidak banyak berkomunikasi dengan semua orang.

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, suara mama Sovia samar-samar terdengar dari lantai bawah.

Leo pun mendatangi Mamanya yang memanggil.

"Apa mam." Ucap Leo yang masih berjalan di tangga.

"Ayo makan malam dulu." Ajak mama Sovia.

Leo mengikuti ajakan Mamanya untuk makan, Daniel dan ayah mereka sudah duduk di sana.

Suasana makan malam kali ini berjalan sangat tenang.

Mungkin setiap orang sibuk dengan pemikirannya masing-masing

"Minggu depan tolong Antar Daniel untuk melamar seseorang." Ucap Daniel yang seketika mendapatkan respon tak biasa.

Pandangan Leo, mama Sovia dan pak Pratama seketika beralih pada Daniel.

mereka diam membisu di buat tercengang dengan Ucapan Daniel barusan.

"Kenapa kalian semua jadi diam? Apa tidak ada yang mau mengantarku?"Ucap Daniel malu-malu.

"Hah, Ia,tentu saja kami akan mengantarmu." Jawab Mama Sovia yang masih terheran-heran.

Mama Sovia menatap Leo dan suaminya untuk mendapatkan jawaban.

Tapi Leo dan ayahnya kompak menaikkan bahu tanda tak mengerti.

"Bang Daniel ngga lagi bercanda kan?" Tanya Leo memastikan.

"Ngga."

"Siapa perempuan itu nak,?" Tanya mama Sovia mulai antusias.

"Ia, setidaknya ajak dia untuk makan malam bersama kita disini sebelum kita melamarnya." Sambung Pak Pratama.

Sebenarnya ini adalah berita baik untuk Mama Sovia dan pak Pratama, Akhirnya putra sulung mereka bisa bangkit dari kenangan masa lalunya.

"Wah,wah, Ada yang jatuh cinta rupanya." Goda Leo.

"Kenapa mendadak sekali? Setidaknya kalau waktunya lebih panjang mama kan bisa mempersiapkan semuanya secara sempurna."

"Memangnya seminggu tidak cukup Mam,?"

"Ya. Cukup sih, tapi kan setidaknya Mama bisa pesan seragam yang bagus buat kita pakai nanti." ucap mama Sovia semakin antusias.

"Tidak perlu seperti itu Mam, biasa saja."

Leo dan pak Pratama saling melempar senyum, karena bahagia bisa melihat Daniel kembali bercengkrama dengan mereka.

"Pokoknya Mama mau menyiapkan yang spesial buat calon menantu Mama "

"Ya. Terserah Mama saja." Akhirnya Daniel pasrah.

Semua orang kembali ke kamarnya masing-masing, Setelah selesai makan malam.

Leo kembali termenung memikirkan sikap Stella yang mendadak menghindarinya.

Mama Sovia dan pak Pratama, mengucap syukur atas pernikahan kedua Daniel.

Mereka bahagia karena Daniel bisa bangkit dari keterpurukannya.

Daniel pun langsung kembali ke kamarnya, ia langsung mengambil ponselnya yang tergeletak.

'Mama meminta mengajak kamu untuk makan malam besok.' Ucap Daniel melalui pesan singkat.

'Di mana?' Balas Stella.

"Di rumah." (Daniel)

'Oh.'. (Stella

'Gimana?'. (Daniel)

'Apanya?'. (Stella)

'Kamu bisa datang tidak?'. (Daniel)

'Iya'. (Stella)

'Nanti aku jemput ke rumahmu.' (Daniel)

'Ok'. (Stella)

Setelah selesai berkirim pesan Daniel meletakkan kembali ponselnya,

Daniel pun merebahkan tubuhnya untuk beristirahat.

1
Yunus Bubu
Buruk
syahdewi diana
kalau holeh judulnya balas dendam atas pengkhianatan sang kekasih
Tina Caem
baru pertama udah selingkuh
Lastri Jhie
bagus skali
Nurhayati Nia
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣koacian nasib KAMU pitonnn
Nurhayati Nia
aku mampir di karyamu thorr
Sri Endang
suami Idaman, jgn di dia siakan.
Tut Eny
lanjut
Aisyah ais
ok
sitimusthoharoh
tanda2 x nih
Lutfh AmRah
nggak trlalu vulgar sihh
Lutfh AmRah
aman ko
Sanie Iza
mampir,harusnya dilabrak
Azlen Haslina
sungguh menarik jalan ceritanya
EBI
menarik
Sopi
daniel sembuh ntar leos yg depresi😁dunia terbalik🤭
Sopi
ceritanya bagus..lanjutkan👍👍💪
Rahayu Lestari
jangan2 yg stela liat bukan leo melainkan temennya yah haduh
sandranovia95
inti leo bukan jodohnya Stella dah titik
sandranovia95
cocok kata pepatah jodoh cerminan diri.... leo nakal gak cocok ama Stella
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!