Bukan Pernikahan Luar Biasa

Bukan Pernikahan Luar Biasa

1. Awal mula.

STELLA FRANSISKA JACKSON nama yang tertera di sebuah piagam kelulusan.

Stella akhirnya bisa tersenyum lega karena sudah berhasil menyelesaikan kuliahnya.

Banyak impian manis yang tersusun dalam benak Stella setelah kelulusan, terutama impian manis bersama LEONARD PRATAMA lelaki yang sudah lebih dari lima tahun menjadi kekasihnya.

Lebih dari empat tahun Leo dan Stella menjalani hubungan jarak jauh, karena Stella harus menempuh pendidikan di Australia.

Hubungan mereka berjalan sangat manis walaupun terpisah oleh jarak, Stella tidak pernah merasa kekurangan perhatian dari Leo, karena Leo selalu melimpahkan perhatiannya walaupun hanya melalui media ponsel.

"Ah, Akhirnya Aku bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu. Sayang. Tunggu kejutan dariku besok." Ucap Stella sembari menatap dan menciumi sebuah potret dirinya dengan Leo.

Stella sengaja tidak memberi tau Leo tentang kelulusannya, karena Stella berniat memberikan kejutan untuk Leo.

________

Stella tak menunda-nunda kepulangan-nya ke Indonesia.

Tak sabar rasanya melihat ekspresi pria yang sangat di cintainya saat melihat kedatangannya Secara tiba-tiba.

Stella sudah sampai di rumahnya, tapi suasana rumahnya masih sama seperti sebelum dia pergi ke Australia, Yaitu sepi.

Hanya para pegawai yang menyambut kepulangan-nya.

Walaupun hari sudah mulai malam, Stella tak membuang waktu untuk segera menemui Leo kekasihnya.

Setelah selesai membersihkan diri dan bersiap, Stella segera menuju rumah sakit dimana Leo bekerja. Stella tau di jam seperti ini Leo masih ada di tempat kerjanya.

Rasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh seolah menguap terkalahkan oleh rasa rindu yang sudah tak terbendung.

Stella meminta pegawai di rumahnya untuk mengantarkan dirinya menuju rumah sakit, Stella tidak ingin memaksakan diri untuk mengemudi sendiri.

Stella kini sudah berada di depan gedung rumah sakit tempat Leo bekerja.

Ini bukan kali pertama Stella datang ke rumah sakit ini, dulu Stella pernah datang ke rumah sakit ini bersama Leo.

Stella melangkahkan kakinya memasuki rumah sakit.

"Maaf apa dokter Leo ada di ruangannya?" Tanya Stella pada resepsionis rumah sakit tersebut.

"Iya. apa nona sudah membuat janji?." Tanya resepsionis.

"Ya." Jawab Stella berbohong.

"Kalau begitu saya pastikan apa dokter Leo sedang tidak sibuk." Ucap resepsionis hendak menelpon.

"Ja-jangan di beri tau. Saya pacarnya, mau ngasih kejutan."Selah Stella mencegah resepsionis untuk menelpon.

"Tapi nona!"

"Saya mohon."Ucap Stella memelas.

Akhirnya sang resepsionis pun mengijinkan Stella untuk mendatangi ruangan Leo.

Dengan hati gembira Stella berjalan menuju ruangan Leo, Ruangan yang pernah ia datangi beberapa kali saat ia berlibur di Indonesia.

Stella mengetuk pintu ruangan Leo, tapi tidak mendapatkan jawaban.

Stella sedikit mendorong pintu tetsebut yang ternyata tidak terkunci.

Stella tidak mendapati Leo di kursi kerjanya.

Mungkin Leo sedang beristirahat di ruangan yang biasanya Ia gunakan untuk beristirahat. Fikir Stella karena ia melihat jas kerja Leo menggantung di ruangannya.

Stella pun berjalan menuju ruangan tempat Leo beristirahat, belum sampai Stella berjalan ke ruangan itu Stella mendengar sebuah suara.

Suara desahan seorang laki-laki dan perempuan.

Karena penasaran Stella berjalan perlahan untuk mendekati pusat suara.

Dan Boom!!!...

Stella seperti dihantam batu besar.

Saat mendapati kejutan ketika prianya kini sedang berbagi desahan dengan seorang wanita.

Hati Stella hancur lebur tak bersisa, menyaksikan seorang wanita sedang menari nari di atas tubuh Leo.

Jemari lembut Stella mengepal penuh kemarahan.

Tidak ada Air mata yang menetes, mungkin karena mendapat kejutan yang luar biasa membuat dirinya tidak tau harus bereaksi seperti apa.

Dengan mengerahkan seluruh kekuatannya Stella menyeret dirinya untuk pergi meninggalkan ruangan Leo.

Dengan dada yang terasa sesak Stella pergi dari rumah sakit.

Stella berjalan tanpa berpikir akan kemana.

Hati dan Fikirannya terlalu kacau untuk di ajak berkomunikasi.

Hingga akhirnya tubuh Stella terhempas di sebuah cafe.

"Mau pesan apa kak?" Tanya seorang pelayan cafe.

"Apa saja!." Jawab Stella tak sadar.

Stella duduk melamun di kursi sebuah cafe. Memikirkan apa yang baru saja di lihatnya.

Ia tak percaya Leo akan Setega ini padanya, kata-kata manis yang setiap hari ia ucapkan ternyata hanya sebuah sampul untuk menutupi segala kebusukannya.

Setelah cukup lama duduk terdiam, Stella pergi meninggalkan makanan yang belum di sentuh sama sekali.

Setelah menaruh Dua Lembar uang Stella pergi. Tapi dia tidak tau akan pergi kemana?.

Pulang...

Pulang bukanlah jalan terbaik untuknya. Karena di rumahnya ia tidak mempunyai siapapun untuk di ajak berbagi.

Akhirnya Stella masuk ke sebuah klub malam yang tak jauh dari cafe tadi.

Suara dentuman musik terdengar keras saat Stella memasuki club' Stella duduk di kursi bar.

"Ambilkan aku segelas." Ucap Stella pada seorang bartender.

Segelas minuman dengan kadar alkohol cukup tinggi sudah dalam genggaman Stella.

Stella mengamati sekelilingnya sekilas.

Seorang pria yang sedang mabuk berat menyita perhatiannya.

Stella mengamati pria tersebut.

Ingatannya ternyata sangat bagus. Stella ingat bahwa pria itu adalah Daniel, kakak dari Leonard pria bajingan yang sudah menghancurkan hatinya.

Ya. dulu Leo pernah di mengajaknya untuk menjenguk kakaknya yang mengalami depresi.

Mungkin saat ini dia sudah sembuh. Fikir Stella.

Stella termenung sejenak sambil menatap dan sesekali menenggak minuman dalam gelasnya.

Tapi Suara ricuh terdengar saat dua orang yang sedang mabuk saling terlibat perkelahian.

Stella pun menoleh.

Ternyata Daniel lah yang sedang berbaku hantam dengan pria mabuk lainnya.

"Maaf apa saya boleh membawa orang ini.?" Ucap Stella pada pria yang melerai perkelahian.

"Apa dia pacarmu nona?." Tanya pria itu.

"I-iya." Jawab Stella berbohong.

"Ajak dia pulang nona!. Karena dia sudah terlalu mabuk." Ucap pria itu lagi.

"Baik. saya akan mengajaknya pulang." Jawab Stella.

Dengan di bantu seseorang Stella membawa Daniel menaikii sebuah taksi online.

__________

Selamat datang di karya terbaru ku guyysss...

Semoga kalian suka ya...

Mohon dukungannya juga ya...

Terpopuler

Comments

Tina Caem

Tina Caem

baru pertama udah selingkuh

2023-06-19

0

Nurhayati Nia

Nurhayati Nia

aku mampir di karyamu thorr

2023-05-13

0

Sanie Iza

Sanie Iza

mampir,harusnya dilabrak

2022-11-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal mula.
2 2. Balas dendam
3 3. Hancur
4 4. Pasrah
5 5. Keputusan
6 6 persiapan lamaran.
7 7. Meminta ijin.
8 8. Calon Mertua kocak.
9 9. Antara madu dan racun.
10 10. Hati yang lara
11 11. Terikat dua janji
12 12. Malam pertama
13 13. Kecewa
14 14. Piyama kuning
15 15. Pinjam pelukan.
16 16. Cinta dalam Diam
17 17. Tegangan tinggi.
18 18. Rasa yang tertinggal
19 19. Masih Tentang rasa
20 20. Ular piton yang malang.
21 21. Kuda kuda-an.
22 22. Membangunkan singa tidur
23 23. Rasa tak terbendung
24 24. Terkapar
25 25. Sebuah hasil karya
26 26. Di antara dua pilihan
27 27. Hadiah terindah
28 28. Keputusan
29 29. Mulai terbiasa bersama
30 30.Pernyataan
31 31. Penerimaan
32 32. kesedihan
33 33. Berpisah
34 34. Pergi
35 35.Melamar pekerjaan
36 36. Teringat
37 37. Terjebak dalam lift
38 38. Aku merindukanmu
39 39. Melepas rindu
40 40. Ingin terus seperti ini
41 41. Permintaan Mama Sovia
42 42. Jodoh untuk Leo
43 43. Harapan kedua.
44 44. Romansa
45 45. Dua pasangan bucin
46 46. Bertemu
47 47. Minta cucu.
48 48. Calon istri Leo
49 49. Honeymoon
50 50. Honeymoon 2
51 51. Apa kamu hamil?
52 52. Berharap
53 53. Perhatian lebih
54 Pengumuman....
55 55. Berita bahagia
56 56. Ngidam
57 57. Ngidam part2
58 58. Australia
59 59. Kotak kenangan
60 60. Hari pertunangan
61 61. Marah
62 62. Bertengkar.
63 63. Kembali ke rumah
64 64. Kemarahan Silvia
65 65. Hari pernikahan.
66 66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67 67. gara-gara ulah si piton
68 68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69 69. Kejutan
70 70. Penyesalan Ameera
Episodes

Updated 70 Episodes

1
1. Awal mula.
2
2. Balas dendam
3
3. Hancur
4
4. Pasrah
5
5. Keputusan
6
6 persiapan lamaran.
7
7. Meminta ijin.
8
8. Calon Mertua kocak.
9
9. Antara madu dan racun.
10
10. Hati yang lara
11
11. Terikat dua janji
12
12. Malam pertama
13
13. Kecewa
14
14. Piyama kuning
15
15. Pinjam pelukan.
16
16. Cinta dalam Diam
17
17. Tegangan tinggi.
18
18. Rasa yang tertinggal
19
19. Masih Tentang rasa
20
20. Ular piton yang malang.
21
21. Kuda kuda-an.
22
22. Membangunkan singa tidur
23
23. Rasa tak terbendung
24
24. Terkapar
25
25. Sebuah hasil karya
26
26. Di antara dua pilihan
27
27. Hadiah terindah
28
28. Keputusan
29
29. Mulai terbiasa bersama
30
30.Pernyataan
31
31. Penerimaan
32
32. kesedihan
33
33. Berpisah
34
34. Pergi
35
35.Melamar pekerjaan
36
36. Teringat
37
37. Terjebak dalam lift
38
38. Aku merindukanmu
39
39. Melepas rindu
40
40. Ingin terus seperti ini
41
41. Permintaan Mama Sovia
42
42. Jodoh untuk Leo
43
43. Harapan kedua.
44
44. Romansa
45
45. Dua pasangan bucin
46
46. Bertemu
47
47. Minta cucu.
48
48. Calon istri Leo
49
49. Honeymoon
50
50. Honeymoon 2
51
51. Apa kamu hamil?
52
52. Berharap
53
53. Perhatian lebih
54
Pengumuman....
55
55. Berita bahagia
56
56. Ngidam
57
57. Ngidam part2
58
58. Australia
59
59. Kotak kenangan
60
60. Hari pertunangan
61
61. Marah
62
62. Bertengkar.
63
63. Kembali ke rumah
64
64. Kemarahan Silvia
65
65. Hari pernikahan.
66
66. Pengantin baru vs pengantin lama.
67
67. gara-gara ulah si piton
68
68. Kebahagiaan Daniel dan Stella
69
69. Kejutan
70
70. Penyesalan Ameera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!