season 1
Zahira, gadis cantik berhijab itu di haruskan menikah dengan Abimanyu, bos dingin dan sombong. Putra dari Tuan Alex, orang yang memberikan suntikan dana kepada perusahaan ayahnya.
"Sebaiknya kita bekerja sama untuk membahagiakan orang tua kita. Aku mempunyai kekasih." (Bima)
"Aku akan menikah denganmu dan mencari ridho Allah SWT, aku akan mencoba merebut hatimu"(Zahira)
Season 2
Khalista dan Andika terpaksa menikah karena sebuah Misi. Pada akhirnya suatu kecelakaan membuat khalista hilang ingatan.
Mampukah Andika membuat istrinya jatuh cinta, jika dalam ingatan khalista Andika adalah orang yang menjengkelkan dan menyebalkan sedunia? 😀
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sokhibah El-Jannata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6.Siapa aku?
Ya.,,perkataan ibunya berhasil memporak porandakan hati Zahira. Hatinya benar-benar hancur. Tangisnya pecah begitu saja.
"Plak..!!
Suara tamparan Hadijaya pada pipi isterinya begitu nyaring terdengar ditelinga Zahira. Zahira menatap kedua orang yang selama ini dianggapnya ayah dan ibu secara bergantian.
" Jadi Zahira bukan anak kandung kalian????"
Tanyanya. Isyakan tangis pilu begitu terdengar. Deraian air mata terus saja lolos tanpa seizin nya. Dilihatnya 2 orang didepannya lekat-lekat. Herlina.. objek didepannya adalah wajah Herlina yang berderai air mata. Tampak penyesalan yang mendalam disorot matanya.
"Maafkanlah ibu Zahira."
Ucap Herlina. Herlina menarik Zahira dalam peluk hangatnya.
"Ibu tidak bermaksud untuk menyakitimu. Tapi Ibu terlalu emosi. Sehingga ibu mengatakan hal yang seharusnya tidak pantas untuk Ibu katakan Za. Maafkanlah Ibu. "
Perkataan Herlina saat ini tak mengobati hancur hatinya. Zahira hanya terdiam, mendengarkan penjelasan ibunya. Lebih tepatnya ibu dan ayah angkat yang sudi memungut nya dari panti asuhan.
Zahira melepas pelukan ibunya. ia menatap 2 orang didepanya bergantian, kemudian melangkah meninggalkan kedua orang tuanya dan menuju kamarnya. Zahira menghempaskan tubuhnya diatas kasur king zise nya.Air matanya terus saja mengalir.
"Aaaaaaaargggggggg..........!!!!!
Zahira berteriak dibawah bantal. meluapkan segala unek unek hatinya.
" Ya Allahhhh...... betapa kejam taqdir ini... jika aku bukan anak kandung mereka, lantas Siapa aku Tuhann?... Siapa orang tuaku..??. Mengapa mereka membuang diriku.. Apa aku bukan anak yang diharapkan??? Siapa aku Tuhan siapa aku???????? salahh apa diriku Tuhan ,, salah apa hingga mereka tega..????. hiks hikss. hiks...!!!!
Sedangkan di ruang keluarga, Hadijaya dengan emosinya masih mencerca istrinya dengan ultimatum nya.
"Kita sepakat untuk merahasiakan segalanya. Kita sepakat untuk mengunci rapat-rapat tentang kebenaran ini,Bu.Tapi kenapa Ibu mengatakannya pada Zahira. ini sungguh menyakitkan, Bu"bentak hadijaya.
"Maafkan Ibu, Ayah.Ibu tidak berniat mengatakan kebenaran ini. Ibu juga menyayangi Zahira yah, dari kecil ibu yang merawatnya ibu menyayanginya, Ayah.. tapi ibu juga manusia yang kadang kala merasa iri ketika perhatian ayah tercurah pada Zahira, lantas ayah melupakan Deren. Ibu sedih,,Yahh"
"Ibu, Deren anak laki laki...Deren dan Zahira saling menyayangi itu sudah cukup.Ayah sangat menyayangi mereka,Bu. tidak ada bedanya mereka berdua. Ingatkah Ibu saat Ibu belum di izinkan Allah untuk memberikan keturunan pada Ayah. Kita sepakat untuk mengadopsi Zahira.Anak yang cantik yang saat itu baru berusia 1 bulan.Mulai saat itu Zahira adalah anak kita satu satunya. Hingga pada 2 tahun kemudian Allah memberikan kepercayaan kita untuk menerima anugrah terindah,dengan di kirimkan Deren yang berada dirahim Ibu. Bagi Ayah Zahira adalah cahaya, Bu.Cahaya yang Allah berikan,ketika hampir putus asa karna lama tak kunjung diberi momongan.. tidak selayak nya ibu meminta balas budi darinya,Bu. Kita saling diuntungkan disini.. Bahkan Zahira telah membalas budinya sedari dia kecil,Bu"
Hadijaya berderai air mata mengingatkan istrinya akan keberadaan Zahira yang menumbuhkan kekuatan dan kesabaran menanti sebuah titipan dari ilahi. Kala itu mereka hampir saja putus asa dan hampir saja mengajukan gugatan perceraian,sehingga menemukan solusi untuk mengadobsi Zahira dari panti asuhan Arahhma. Akhirnya pernikahan mereka terselamatkan hingga saat ini.
"Ibu menyesal,,Yah... seharusnya ibu bisa mengontrol emosi. Ibu menyesalinya."
Tangisan ibu begitu pilu. hadijaya memeluk istrinya penuh kehangatan.
"Semuanya sudah terlanjur,,Bu.Ayah tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Zahira saat ini. "
Ditengah perbincangan kedua orang tuanya Zahira menghampiri mereka dengan membawa koper di tangannya.
"kamu mau kemana, Nak?"
Tanya Hadijaya antusias, Zahira tersenyum tipis.
" Biarkan Zahira menenangkan diri untuk sementara waktu,,Yah, Ibu. Zahira butuh waktu untuk sendiri. " Jawabnya sopan.
"Maafkan ibu, Nak. Maafkan Ibu. "
Herlina merengkuh Zahira dalam pelukannya.
"Ibu tidak bersalah, mungkin memang sudah waktunya Zahira mengetahui kebenaran ini,,Bu.Ya sudah Zahira pamit dulu, Bu.Khalista sudah datang menjemput Zahira. Ayah dan Ibu tak usah khawatir,Zahira akan segara kembali."
Zahira berdiri.. hampir melangkah keluar rumah. Tiba-tiba Hadijaya memegang dadanya dan tak sadarkan diri.
"Ayahh!! teriak Zahira dan Herlina bersamaan.
👌👌👌👌
malam teman teman...masih banyak tiponya..maafkan author amatiran ini ya...bukan penulis handal.. hanya saja ingin terus belajar.. semoga suka ya.. 😍😍😍.. selamat membaca..