NovelToon NovelToon
Anak Yang Sengaja Di Tukar

Anak Yang Sengaja Di Tukar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Amora adalah putri dari keluarga kaya raya yang di titipkan pada Mira, namun karena ketamakannya dia pun rela menukar nama anak kandungnya Sofia dan menyerahkan pada keluarga si kaya raya. Segala cara pun dia lakukan agar rahasianya tak terbongkar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6

Flashback

Tok..tok..tok...

" Assalamualaikum" ucap mbok Imah menggendong bayi

" Wa'alaikum salam" jawab Bu Mira sambil membuka pintu

" Loh mbok Imah ada apa kok malem malem gini datang ke rumah? mana bawa bayi lagi, ayo mbok masuk dulu" ucap Mira mempersilakan mbok masuk

" Ini loh Mira, mbok mau minta tolong"

" Minta tolong apa mbok, kalo bisa pasti aku bantu mbok"

" Suami mbok lagi sakit di kampung, jadi mbok mau balik dulu ke kampung, tapi ini mbok juga mau titip bayi majikan mbok"

" Loh emang majikan nya dimana mbok" potong Bu Mira

" Makanya denger dulu mbok ngomong, biar jelas semua Mira, jangan main potong aja" ucap mbok imah

" Jadi gini majikan mbok tuh seminggu yang lalu lahiran dan ini anaknya, tapi ibunya pak erik majikan mbok sakit keras di luar negeri, jadi mau tidak mau mereka harus ke luar negeri untuk sementara, Karena gak ada yang ngurusin mereka di sana, Sementara anaknya di titipin di mbok sementara, Tapi suami mbok lagi sakit juga di kampung. Mbok gak bisa ngurusin suami sama bayi ini kalo kayak gini" Ucap mbok Imah membuang nafas kasar..

"Jadi mbok minta tolong sama kamu, ngurus bayi ini untuk sementara, kamu kan juga belum punya anak, mungkin aja setelah kamu ngurus bayi ini kamu juga bisa hamil, kayak pancingan gitu loh Mira"

" Nanti pasti kamu dapat imbalan yang gak sedikit juga dari pak Mintura" ucap mbok imah lagi

" Pak Mintura yang kaya raya itu ya mbok?" Tanya Bu Mira memandang bayi mungil itu

" Iya kamu tau mereka kan? Pokoknya kamu tenang aja soal biaya kamu ngomong langsung sama mereka. Dan nanti tiap bulan kamu akan di kirimin uang buat membeli keperluan nona amora juga melalui buku rekening ini" ucap mbok memberi buku rekening dan atm pada mira

" Pokoknya mulai malam ini mbok serahin nona amora ini ke kamu ya" papar mbok Imah sambil menyerahkan bayi itu pada Mira

" Ooww nama nya amora Salsabillah ya mbok? Ya udah mbok biar aku yang ngurusin bayi ini, pasti nanti mas Budi juga seneng kalo lihat bayi ini, dan semoga bisa yang seperti mbok bilang aku bisa dapat imbalan yang banyak" ucap Bu Mira tersenyum menerimanya bayi itu

" Yo wes kalo gitu mbok langsung balik ya, jangan lupa jagain baik baik anak majikan mbok"

" Siap mbok ini mah harta Karun mbok yang mesti harus di jagain dengan baik" kata Bu Mira

Setelah kepergian mbok Imah, Bu Mira pun masuk ke kamarnya membawa bayi mungil itu dengan perasaan yang sangat bahagia karena membayangkan imbalan yang mungkin akan dia terima nantinya

" Loh dek, ini anak siapa kok kamu gendong masuk dalam kamar?" Tanya pak Budi heran

" Ini loh mas, mbok Imah tadi dateng bawa bayi ini buat kita jagain mas"

" Maksud nya gimana dek"

Mira pun segera menceritakan semua dari awal mbok Imah datang sampe bayi itu sudah di tangan mereka. Tapi dia tidak menceritakan kalo tiap bulan dia akan menerima kiriman uang untuk keperluan bayi itu, dia hanya mengatakan jika mbok imah yang akan memberikan mereka imbalan

"Oalahh dek, kalo emang mau mengasuh anak ini boleh aja apalagi kalo di jadikan pancingan buat kamu, mas sih setuju banget, tapi kalo minta imbalan mas gak setuju, itu namanya kita gak iklhas dek" ucap sang suami membelai pipi bayi itu..

" Gak bisa dong mas, kan aku juga butuh duit, gimana sih mas ini, kita bisa rugi dong ngurusin anak orang tapi gak di bayar sama sekali sama orang tuanya, apalagi bayi ini kan keturunan pak Mintura" jawab Bu Mira sewot dan membaringkan tubuhnya di kasur

Sang suami pun hanya bisa geleng geleng kepala dan menggendong bayi itu sampai tertidur

*********

Empat bulan pun berlalu, akhirnya Bu Mira mengandung anak kandung nya sendiri, dia begitu bahagia, pak Budi merasa bayi pak Mintura yang bernama Amora itu memang sengaja di hadirkan Tuhan untuk keluarganya, sehingga dia sangat menyayangi bayi mungil itu seperti anaknya sendiri

Beda dengan Bu Mira yang semakin hari semakin membenci bayi mungil itu, karena sampai sekarang orang tua nya belum datang juga untuk mengambil anak nya, padahal dia sangat berharap dapat uang imbalan

Meskipun tiap bulan dia selalu menerima kiriman untuk Amora, tapi tetap aja gak cukup banyak bagi dirinya

Tak terasa usia bayi Mintura itu sudah setahun, dan seminggu kemudian Bu mira pun melahirkan seorang anak perempuan di sebuah rumah sakit yang lumayan mahal, pak Budi sangat bahagia karena memiliki anak kandung

Dia sangat sayang pada putri kandungnya, Tapi itu juga tidak mengurangi rasa sayang nya pada anak pak Mintura, sebab pak Budi merasa sangat beruntung menjadikan bayi itu sebagai pancingan, hingga akhirnya istri nya berhasil hamil setelah menjalin rumah tangga selama lima tahun dan tak ada tanda tanda istrinya hamil, dan membuat dirinya merasa bersedih

" Dek, terima kasih ya karena kamu udah memberikan mas seorang anak yang sangat cantik, mas janji akan bekerja keras lagi buat kehidupan kita ke depan nya" Ucap pak Budi mencium kening istrinya

" Iya dong mas mulai sekarang kamu harus bekerja keras, buat membeli susu anak kita, aku gak mau ya anak aku minum susu murahan kental manis kayak si anak Mintura itu, bisa bisa anak ku gak sehat nanti"

" Iya nanti kalo mas sudah dapat kerja yang bagus, mas pasti beli susu buat anak kita dan juga buat Amora, Kasihan juga dia dari awal kita ngurusin dia sampe sekarang kita cuma mampu ngasih dia susu yang murah" Ucap pak Budi bersedih

" Gak apa apa lah yang penting kan kita ngasih dia susu" ucap bu mira sewot

" Oiya dek, mas mau tanya boleh ya?  Kamu dapat uang darimana kok bisa lahiran di rumah sakit yang mahal ini? Trus kamu juga bisa nyicil motor sendiri"

" Ooww itu loh mas, aku kan punya tabungan sendiri juga, lagian ini kan anak pertama aku, jadi aku harus lahiran di rumah sakit dong mas. Biar aku juga bisa cerita di teman teman aku kalo aku lahiran itu di rumah sakit mahal, gak seperti mereka yang lahiran di tempat gratisan gitu" Jawab Bu Mira sombong

" Ya kan gak apa apa to dek, mau itu lahiran di tempat mahal atau di tempat murah yang terpenting itu anak nya lahir dengan selamat, ibu nya sehat, udah itu aja dek"

"  Ya itu kan menurut kamu mas, lain kalo aku mah gak mau di tempat yang murahan atau gratisan gitu, gak level" jawab Bu Mira penuh penekanan

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Wulan Sari
semoga bertemu ya di desa itu
Wulan Sari
semoga Sofia ada yang menolong ya karena anak baik dan bisa membalas perlakuan Amora lanjut Thor semangat 💪
Wulan Sari
ceritanya semakin menarik lho bikin penasaran semoga nanti cerita ini bisa happy end ya semangat 💪 Thor salam sukses selalu ya cip 👍 trimakasih 🙂❤️🙏
Wulan Sari
lha ada orang kaya yang mau di bodohi apa bodoh ya heee dlm cerita ini pak Min pak Min km kok mau sj di bodohi gemes jd bacanya semoga cepat terkuak anak yg di tukar tp klu cpt terkuak critanya ga seru....ayo Thor lanjut critanya up lg trimakasih 👍
Wulan Sari
gemes rasanya orang kaya kok ga ngerti ya harusnya tu di DNA dl bacanya jd gemes banget lho greget....
ayo thor lanjut critanya bikin gedeg buat penasaran semoga fikiran orang kaya itu berubah heeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!