Aileenath gumilang seorang ibu rumah tangga yang keseharian nya mengisi waktu luang dengan menonton drama indosiar. siapa sangka kisah dalam sinetron itu kini malah menimpa dirinya.. sebagai seorang wanita yang sudah di duakan aileen bertekad membuat suami nya menyesal dengan perubahan dirinya yang dulu dekil sekarang menjadi cantik. apakah penampilan aileen sekarang mampu membungkam mulut pelakor itu?? apakah aileen dapat memikat cinta suaminya lagi ?? atau seperti akhir kisah dalam sinetron yang berujung perpisahan?? yuk baca yuk insyaalloh nagih😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aphrodhite_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 6 : Kepergok 2
".........."
Seperti nya Sari enggan menjabat tanganku sehingga kutarik kembali tangan ku tapi ia masih memandangiku dengan sengit dan tajam tiba-tiba mas Abi mencubit pinggang nya
"Awwww sakit mas" lirih Sari
"Ehmm maaf ya dek. Sari emang kaya gini wataknya suka bikin onar tolong di maklumin ya" bela mas Abi
"Ooohh enggak apa kok mas, justru aku yang harusnya minta maaf sama sari gara2 aku sepatu baru yang kamu beli itu jadi rusak " sengaja aku tekan kalimat terakhir agar bisa melihat ekspresi bingung suamiku ini
Beliin sepatu selingkuhan nya seharga 5jt aja mampu tapi beliin mainan anak 50rbuan alasannya harus berhemat dasar lintah darat
"D-dek ! emh m-mas bisa jelasin soal ."
"Nggak usah mas Abi ! Aileen percaya kok sama mas Abi, mas Abi aja bisa nyenengin adik sepupu nya yang baru bertemu setelah sekian lama berpisah. pasti nanti mas Abi juga bakal menyenangkan hati kita yakan nak" ku gendong sio anakku sambil mencium pipinya
"Cihh_ " Sari berdecak kesal. Mampus kau pelakor rasain panas kan kebakaran jenggot
"I-iya dong istriku sayang pasti mas akan menyenangkan hati kalian dengan belanja di mall" jawab mas Abi sukses membuat mulut Sari mengaga
"Yaudah kalian udah lama disini mas?" Tanya ku
"Iya kita udah lama! Udah selesai makan malahan sekarang kita mau pergi yakan mas! Kan kamu bilang mau ajak aku keliling kota jakarta mas" jawab Sari tak tahu malu , enak sekali kalian habis membuat aku emosi kini kalian ingin bersenang-senang ohh tidak bisa Ferguso! Aku tidak akan membiarkan kalian bersenang-senang mulai sekarang.
"I-iya dek mas mau ajak sari jalan2 dulu. nggak enak udag janji sama sari soalnya" ucapnya tak enak hati
"Emh tapi mas sio hari ini lagi agak panas mas .dari tadi dia rewel nanyain kamu terus makanya aku ajak dia kesini biar nggak rewel tapi karena udah ketemu kamu takutnya nanti kalo kamu pergi sio jadi tambah rewel lagi ! Kamu nggak kasian mas kalo anak kita sakit?"
"T-tapii..."
"Ah gimana kalo gini aja, mas Abi sama sari mau keliling kota kan. bisa nggak kamu temenin sio makan dulu sebentar doang. habis itu kita jalan2 bareng kebetulan sio juga minta keliling kota hari ini. Untuk kerjaan mas tenang aja tadi aku udah telfon Reno kok .waktu sio pengen ketemu kamu dan dia bilang katanya hari ini dia yang ambil alih tugas kamu mas"
"T-tapii.. aku jadi nggak enak sama Reno dek kalo kelamaan "
"Tenang saja mas kamu kan bisa kasih dia bonus itung-itung buat ngilangin rasa nggak enak kan kamu sama dia" jawabku nah kalo udah gini kamu nggak bisa ngelak lagi kan mas?! rasain kalian berdua hihi
"Cihh.." nampak wajah Sari berubah masam serta ia terys saja berjalan sambil menghentak-hentakkan sebelah kakinya sesekali. bagaimana mbak pelakor? Masih mau macam ² sama istri sah?
"Iya sudah deh " jawab mas Abi pasrah sambil nyengir kuda sesekali ia menoleh pada Sari terdapat pula gurat wajah sendu di raut mukanya mungkin ia menyesal karena tidak dapat berduaan dengan sari pujaan hatinya
Selama menemani sio makan aku juga memesan makanan disitu pula aku menunjukkan sikap manja ku dengan mas Abi di depan pelakor itu. Mas Abi tidak bisa menolak dong karena ancaman ku masih berlaku
"Aduh dek , malu ah ada Sari lho" jawab suami ku
"Kenapa malu mas? Justru dengan begini kan Sari kan jadi tahu kalo keluarga kita ini sangat harmonis " jawabku saat mas Abi menolak karena aku minta disuapi dirinya
"Ayolah mas kalo kamu nggak mau buat nanti malam berarti Gagal loh padahal setelah 3bulan ini aku baru mau buka segel loh. dulu kamu bilang kamu nggak puas sama permainan kita setelah aku melahirkan sio. beberapa bulan lalu aku pergi ke dokter diam-diam . aku juga udah operasi minta balij lagi seperti gadis.. ini semua ku kakuin karena memikirkan mas abi.. sekarang karena jahitan nya sudah benar-benar menyatu dengan daging jadi sudah pasti seperti pembuluh darah perawan lagi mas . apa mas benar-benar tidak menginginkan nya?! tapi kalau nggak mau ya udah gapapa" sambung ku Dengan satu kedipan mata
Kulihat wajah Sari mulai merah seperti cabe.
Kuy yang panas yang panas sepanas omongan tetangga kakakaka
Kulihat mas Abi langsung menyendokkan suapan nasi beserta daging sapi kedalam mulut ku
"Aemmm uhm enak bgt mas, emang ya makan makanan yang masuk ke mulut melalui tangan pasangan itu lebih nikmat" goda ku sesekali melirik ke arah Sari yang pura-pura sibuk dengan ponselnya. Yang dilirik justru semakin melotot hihi terbakar api cemburu
Sari pun menggebrak meja hal itu tentu membuat beberapa pasang mata terkejut dan menatap ke arah kami
"Ehm kamu kenapa sari? Tiba-tiba ngagetin aja," ucap ku terkejut
Beberapa dari orang-orang yang melihat mulai bergunjing tentang kami bahkan ada pula beberapa yang menggunjingkan sari memandangnya sebelah mata. siapapun yang melihat pasti tau kalau dia adalah orang ketiga diantara kami.
"Eh lihat deh mereka romantis dan harmonis bgt yapasangan pasutri itu" cibir beberapa dari pengunjung saat itu
"Iya cowoknya ganteng ceweknya cantik anaknya cakep juga tapi adiknya kok b aja ya"
"Itu yang satu pelakor kali ya "
"Kenapa pake mukul meja segala sih dia cemburu? Apa dia cewe gila kali ya?"
"Cinta Rumit nih kayanya " seperti itulah yang ku dengar
" Udah lah mas aku jadi nggak mood buat keliling kota hari ini. Aku mau pulang aja!"
"Ehm kamu pulang naik apa" tanya ku
"Aku ya dianterin mas Abi lah "
" Ooh kalo gitu pulang nya barengan aja aku Sama sio juga nggak bawa mobil mas tadi kita nge grap"
"Ah-" baru saja mas Abi akan membuka suaranya langsung segera ku potong
"Ingat mas ikan makarel kalo berontak pasti bakal aku buang ke tempat dia di pungut "
Mas Abi pun kemudian kembali diam dan mengangguk tanda setuju.
"Ckk!! Dasar suami takut istri kamu mas!" gerutu sari memasang muka cemberut
...
Setibanya didalam mobil mas Abi memangku sio sambil menyetir mobilnya dan aku duduk disampingnya sedang Sari duduk sendiri di belakang bersandar pada jendela mobil dengan wajah ditekuk
klo msih di ksih sehat... dia akn sll berulah & tak tau diri....🙄🙄