NovelToon NovelToon
REINKARNASI PANGERAN TERSEMBUNYI

REINKARNASI PANGERAN TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Retto fuaia

kenyataan yang menyakitkan, bahwa ia bukanlah putra kandung jendral?. Diberikan kesempatan untuk mengungkapkan kebenaran yang terjadi, dan tentunya akan melakukannya dengan hati-hati. Apakah Lingyun Kai berhasil menyelamatkan keluarga istana?. Temukan jawabannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retto fuaia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HAL YANG TAK TERDUGA

...***...

Seminggu kemudian.

Pesta minum teh hijau di kediaman Jendral Xiao Chen Tao. Acara ini hanya dihadiri oleh para wanita bangsawan saja, laki-laki tidak boleh ikut, kecuali prajurit yang berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Halaman kediaman Jendral Xiao Chen Tao yang luas cukup menampung tamu pada acara tersebut.

"Selamat datang Gusti permaisuri." Sambut Nyonya Fengying dengan senyuman ramah, tak lupa penghormatan pada Permaisuri.

"Terima kasih nyonya jendral." Balas Permaisuri Chan Juan. "Sepertinya dekorasi kali ini sangat berbeda dari tahun lalu."

"Hanya beberapa tambahan saja Gusti permaisuri." Balasnya. "Supaya tidak bosan, hamba melakukan ini demi menyambut kedatangan Gusti permaisuri."

"Bagus sekali." Respon Permaisuri Chan Juan. "Nyonya jendral memang terbaik."

"Hanya ini yang bisa hamba lakukan, demi menyambut kedatangan Gusti permaisuri, di kediaman tuan jendral."

Permaisuri Chan Juan menanggapinya dengan senyuman lembut.

"Mari masuk Gusti permaisuri."

Mereka segera masuk, menikmati acara minum teh hijau dengan baik.

Sementara itu di sisi lainnya, halaman samping kediaman Jendral.

Brukh!.

"Oh?."

Seorang wanita muda segera membantu Lingyun Kai yang tiba-tiba saja ambruk?.

"Kau baik-baik saja?." Ucapnya panik, mencoba membantu Lingyun Kai untuk berdiri.

"Kegh!."

Deg!.

Wanita muda itu terkejut ketika mendengarkan rintihan dari Lingyun Kai.

"Maafkan saya." Ucapnya panik.

"Tidak apa-apa." Lingyun Kai berusaha tenang. "Jangan minta maaf pada saya." Suaranya terdengar kecil.

"Apakah kaki tuan muda xiao masih sakit?."

Deg!.

Lingyun Kai terkejut mendengar ucapan itu, menatap lekat wanita yang kini mencoba membantunya untuk duduk kembali di kursi roda?.

"Kaki tuan muda xiao mengalami luka yang sangat parah." Ia memperhatikan keadaan kaki Lingyun Kai. "Kenapa bisa separah ini?."

"Dia mengetahui kaki ku mengalami luka parah?." Dalam hati Lingyun Kai heran. "Tapi, wajah ini tidak asing." Ia menatap raut wajah wanita yang terlihat mencemaskan dirinya. "Kau? Nona muda tuan menteri pertahanan dan keamanan?."

"Benar tuan muda." Ia langsung memberi hormat.

"Oh?." Dalam hati Lingyun Kai langsung teringat sesuatu. "Dia adalah putri tertua dari tuan menteri pertahanan dan keamanan." Ia mencoba mengingatnya. "Kalau tidak salah, namamu xin qian?." Lanjutnya. "Benar, kan?."

"Benar tuan muda." Jawabnya. "Tuan mengetahui siapa saya?."

"Siapa yang tidak kenal dengan nona muda tertua dari kediaman tuan menteri pertahanan dan keamanan?." Jawabnya dengan penuh keyakinan. "Pandai menenun, dan pandai bermain beberapa alat musik." Ia tersenyum ramah. "Meskipun ada kabar, jika nona masih menyendiri."

Deg!.

Nona muda Xin Qian terkejut mendengar ucapan itu.

"Oh? Maaf." Lingyun Kai segera memberi hormat. "Saya salah dalam berbicara."

"Tidak apa-apa." Raut wajahnya tampak murung. "Saya sudah terbiasa dengan ucapan seperti itu."

Lingyun Kai semakin merasa tidak enak hati melihat wajah nona muda Xin Qian yang sedih seperti itu.

"Apakah saya sedang berbicara dengan tuan muda xiao lingyun kai?."

"Itu memang saya."

"Apakah luka kaki tuan muda?." Ucapnya sedikit ragu. "Karena pukulan keras dari tuan jendral?."

"Kau mengetahuinya?."

"Saya tidak sengaja lewat, melihat tuan muda di hajar di depan rumah bordil."

Deg!.

"Oh?." Lingyun Kai langsung menutupi wajahnya. "Sialan!." Umpatnya dalam hati. "Kenapa dia malah melihat hal yang memalukan seperti itu?." Ingin rasanya ia merengek karena malu. "Tolong hapus ingatan memalukan itu dari pikiranmu, ya?." Bisiknya dengan suara rintihan pilu.

"Baik." Nona muda Xin Qian menahan dirinya agar tidak tertawa melihat Lingyun Kai yang hendak merengek padanya.

"Oh iya?." Ucapnya cepat. "Nona muda tertua xin qian." Bisiknya. "Apakah saya bisa meminta bantuan pada nona?."

"Bantuan apa yang tuan muda inginkan dari saya?."

"Buatkan saya pil penyembuh lumpuh." Jawabnya. "Saya akan membayar berapapun, asalkan nona muda mau membuatkan sepuluh butir untuk saya."

Deg!.

"Saya-, saya bukan tabib." Jawabnya gugup. "Kenapa tuan muda lingyun kai? Meminta saya membiarkan pil itu?."

Lingyun Kai tersenyum ramah. "Saya mengetahui, hal yang tidak diketahui oleh orang lain, tentang nona muda tertua xin qian."

"Apa yang tuan muda ketahui tentang saya?." Ia semakin gugup.

"Nona muda tertua xin qian sebenarnya adalah ahli obat." Ia terlihat percaya diri. "Saya mengetahui itu."

"Apa? Dia mengetahui? Jika aku ahli obat?." Dalam hati nona muda Xin Qian. "Apakah dia mata-mata?." Dalam hatinya sangat panik.

"Di kehidupan sebelumnya." Dalam hatinya. "Kau dituduh meracuni putra mahkota ketiga." Dalam hatinya. "Setelah diselidiki kau cukup mahir dalam membuat obat dan racun." Ia mengamati raut wajah nona muda Xin Qian yang panik.

"Nona muda tertua xin qian tenang saja." Lingyun Kai tersenyum kecil. "Kemampuan nona tidak akan saya sebar."

"Kenapa?."

"Karena akan berbahaya, jika orang-orang mengetahui kemampuan nona yang luar biasa itu." Jawabnya. "Kediaman menteri pertahanan dan keamanan dianggap mengambil alih pekerjaan tabib istana."

Deg!.

"Tuan muda benar-benar mengetahuinya?."

Lingyun Kai menjentikkan jarinya tepat di kening nona muda Xin Qian, membuatnya meringis, dan spontan langsung melindungi keningnya.

"Hehehe!." Lingyun Kai malah nyengir. "Nona muda xin qian tenang saja, saya bukan orang yang ember." Ucapnya. "Rahasia itu pasti aman, asalkan nona muda tertua xin qian mau membuatkan saya sepuluh butir pil penyembuh lumpuh itu."

"Baiklah." Nona muda Xin Qian memberi hormat. "Berikan saya waktu dua pekan, untuk meracik obat tersebut."

"Saya akan menunggu dengan penuh kesabaran." Balasnya.

"Bahannya cukup rumit, karena itulah." Ucapnya. "Saya membutuhkan waktu yang cukup lama."

"Saya mengerti." Respon Lingyun Kai. "Oh iya? Kenapa nona muda tertua xin qian? Tidak ikut bergabung dalam acara minum teh hijau?." Matanya sedikit menyipit heran. "Apakah tidak menikmati acaranya?."

Nona muda Xin Qian menggeleng pelan. "Saya merasa tua, sehingga tidak berani ikut bergabung ke sana." Kali ini ia terlihat sedih. "Wanita tua yang belum menikah, pasti akan menjadi bahan ejekan di sana."

Lingyun Kai merasa bersimpati pada wanita itu. "Jangan merasa berkecil hati." Ia tersenyum kecil. "Meskipun terkadang ucapan lebih menyakitkan dari pada tergores pedang."

"Karena itulah, saya tidak berani bergabung dengan mereka." Balasnya. "Rasanya saya hanya akan dipermalukan saja."

"Kalau begitu." Responnya. "Apakah nona muda tertua xin qian? Mau menemani saya minum teh di sana?." Ia menunjuk sopan ke arah gazebo yang tak jauh dari mereka. "Sebagai ucapan terima kasih saya, atas niat baik dari nona muda tertua xin qian."

"Baiklah." Responnya sambil memberi hormat. "Rasanya tidak buruk juga."

Nona muda Xin Qian mendorong kursi roda Lingyun Kai, mereka bersama-sama menuju gazebo untuk menikmati minum teh hijau. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?. Simak kisah selanjutnya.

...***...

1
Sarah Q. M
Yo bisa yok pada tobat semua aja kecuali Jendral. Nyonya Fenying ikutan tobat juga dong. Anak-anak mu sering di KDRT suamimu loh😟. /Grimace/
Sarah Q. M
Hah? Xin Qian juga dari masa lalu?? /Slight/
Rettofuaia: masa lalu ketika sekolah di akademi hampir dilecehkan, merasa kotor, makanya gak berani jatuh cinta, apalagi perbedaan usia mereka 10 tahun
total 1 replies
Sarah Q. M
Kenapa yah thor? Karakter cowokmu selalu bisa membuatku jatuh cinta karena pelet imutnya 😖
Rettofuaia: itu namanya the power of love dari Lingyun Kai
total 1 replies
Sarah Q. M
Lucu banget 🙂
Rettofuaia: pengen meluk
total 1 replies
Sarah Q. M
Kan Anda sendiri yang suruh Raja menikahi ibumu! 😁
Rettofuaia: dia cemburu kasih sayang ibunya langsung pindah ke Raja Ruo Xuan
total 1 replies
Sarah Q. M
*Mencarikan* typo. Bukan mencairkan jodoh 😭
Rettofuaia: mungkin terlalu lelah 😂😂😂
total 1 replies
Sarah Q. M
Kalau gak pernah disentuh gitu Si Jendral jadiin Selir Kanjiang sebagai selir buat apa? 🤔
Sarah Q. M
Referensi dari mana nih? Atau cerita aja? (nanya aja aku)
Rettofuaia: gak bisa dijelaskan secara rinci sih,,, giok fungsinya rata² pengusir roh jahat gitu.
Sarah Q. M: Tapi emang raja di China suka kacang semacam Giok putih gitu. fungsinya buat apa dan berbentuk gimana? Maaf aku kurang tau gak pernah nyari tau atau nonton drama China soalnya 🤔/Shy/
total 3 replies
Sarah Q. M
Udah berapa kali yah Kai digetok? 🤣habisnya kamu itu ngeselin tapi gemesin sih, jadi mungkin orang bawaannya pengen getok palamu terus 😭🙏🏼
Rettofuaia: jadi korban getok getokan
total 1 replies
Sarah Q. M
Kutukannya kembali ke diri sendiri 🤣
Rettofuaia: capek
total 1 replies
Sarah Q. M
Dasar bocah manja dan nakal
Rettofuaia: namanya juga pengen dimanja
total 1 replies
Sarah Q. M
Oalahh teoriku bener donggg
Sarah Q. M: Iya, itu masih kutunggu 😁
Rettofuaia: tapi belum tau kan? gimana bisa jadi anak jendral
total 2 replies
Sarah Q. M
Aku suka hubungan kakak adek mereka, lucu deh 🤣. Apalagi kalau udah lihat Mingmei ngangkat Kai atau jewer Kai, auto senyum-senyum sendiri pas baca 😁🤣
Rettofuaia: gemes pokoknya dah
total 1 replies
Sarah Q. M
Owalahhh plot twisttt 🤣.

Tadinya kupikir Wu Xian beneran saudara lainnya Kai pas baru ngucapin nama, rupanya oh rupanya....
Rettofuaia: kalau pakai nama asli cepet ketahuan sama musuh 😂😂 apalagi reputasinya buruk banget
total 1 replies
Rettofuaia
dahulunya pangeran Jun Hie orangnya ceria, tapi setelah kematian kekasihnya Bai Chenguang ia jarang senyum, kecuali di depan adiknya Chaoxiang yang pandai ngelawak 😂🤣😂😂😂 Jun Jun biar pangeran Jun Hie tetap tersenyum 😆
Sarah Q. M: Hahahahha "Jun-jun" 🤣
total 1 replies
Sarah Q. M
Kok aku malah lucu yah ngedenger nama panggilannya "Jun-jun" 🤣🤣
Sarah Q. M
🤣🤣🤣🤣
Rettofuaia: narsis dikit
total 1 replies
Sarah Q. M
Cowok manis+soft emang paling berbahaya buat para pecinta soft boy termasuk aku 😌.
Rettofuaia: harap berhati-hati ya
total 1 replies
Sarah Q. M
Gila! Mingmei keren wak! 😁

Waduh, kayaknya aku jadi salah fokus dan gak terlalu peduliin Si kai kenapa dan malah lebih fokus mengagumi kekuatan Si mbak! 😌🗿
Sarah Q. M: Nggak dong sayy. cuma salfok dikit, salfok dikit gak ngaruh 😁
Rettofuaia: Lingyun Kai : Apakah kakak tidak mau aku lagi?
total 2 replies
Sarah Q. M
Wihh! Mbaknya keren! Kuat banget kau mbak!! Saya kagum!! 😁
Rettofuaia: anak jendral harus kuat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!