NovelToon NovelToon
SANG PEWARIS RAJA IBLIS

SANG PEWARIS RAJA IBLIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Setelah peperangan antara Dewa dan Iblis sepuluh ribu tahun lalu, Klan Iblis perlahan mulai kehilangan kekuasaannya dan membuat Klan Dewa berkuasa penuh atas enam dimensi.

Perilaku mereka semena mena dan membunuh sesuka hati mereka , semua orang terkena dampaknya terutama Dimensi Siluman. Di dalam Dimensi Siluman, terdapat sebuah Klan bernama Klan Xiao.

Sebagai salah satu Klan yang paling dihormati di Dimensi Siluman, Klan Xiao sangat sombong. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Tuan Muda Kelima Klan Xiao, Xiao Yang diperlakukan dengan buruk oleh Klannya dan hanya hidup saling mengandalkan dengan adiknya yang sakit parah.

Sampai akhirnya suatu bencana menimpa adiknya dan menyebabkan kematian adiknya, dari sini merupakan titik balik kebangkitan Xiao Yang. Akankah Xiao Yang berhasil membalaskan dendam kematian adiknya dan menstabilkan kondisi dunia lagi?

Genre : Balas Dendam, kebangkitan kekuatan, Kekuatan Iblis, Kultivasi, Petualangan, Peperangan Dewa - Iblis.

Up : Setiap hari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 6 - Tebasan Pedang Kegelapan

Xiao Yang akan melatih sebuah teknik pedang yang diwariskan oleh Lu Xiang, bernama Tebasan Pedang Kegelapan. Sebuah seni bela diri tingkat tinggi yang tidak kalah dari Langkah Setapak Awan, yang membedakan adalah Tebasan Pedang Kegelapan memiliki tujuh bagian.

Dengan begitu maka Xiao Yang kembali tenggelam dalam sebuah pelatihan tertutup. Tebasan Pedang Kegelapan memiliki pemahaman yang harus direnungkan dan dipahami bukan hanya sekedar gerakan biasa.

Xiao Yang berlatih dengan keras mengenai seni bela dirinya dan mampu berkembang dengan sangat pesat, musim silih berganti dan hubungan Xiao Yang dengan gorila itu seperti saudara.

Walaupun gorila itu tidak bisa berbicara tetapi dia bisa mengerti kata kata manusia sehingga membuat Xiao Yang tidak kesepian. Tidak tahu sudah berapa lama dia berada di sini, hanya saja ada banyak perubahan dalam bentuk wajah dan tubuhnya.

Selama beberapa waktu belakangan ini, dia makan banyak buah buahan liar dan tubuhnya tumbuh menjadi sangat tinggi dengan kulit yang sedikit kecokelatan dan tubuh yang cukup atletis. Garis wajahnya juga berubah menjadi lebih tajam dan halus dibandingkan dengan sebelumnya.

Jika melihat musim yang terus berganti maka sepertinya dia sudah berusia 17 tahun pada tahun ini. Sudah dua tahun berlalu sejak kematian Xiao Yue dan sekarang dia sudah cukup kuat, yaitu Penempaan Qi level 7 dan Tebasan Pedang Kegelapan yang mencapai bagian ke 3.

"Gorila kecil, apakah kamu memiliki nama? " Tanya Xiao Yang duduk sambil bertopang dagu.

Gorila itu menggelengkan kepalanya dan menyerahkan buah buahan kepadanya, Xiao Yang menerimanya dan memakannya dengan lahap lalu berpikir dengan keras.

"Kamu memiliki surai emas di punggungmu, bagaimana jika aku panggil kamu Xiao Jin yang berarti emas kecil? " Tanya Xiao Yang setelah berpikir agak lama.

Gorila itu merasa bahwa manusia yang dia temui beberapa waktu belakangan ini, tapi karena takut dengan Xiao Yang jadi Gorila itu diam saja sejak tadi dan tidak bereaksi.

"Kalau begitu maka aku akan menganggapmu setuju! Xiao Jin, mulai sekarang kita adalah saudara! Apakah kamu ingin ikut aku ke kota? " Tanya Xiao Yang dengan semangat.

Di masa lalu, Xiao Yang hanya bisa mendengar sepupunya membanggakan diri karena membawa binatang buas sebagai tunggangan mereka dan sekarang Xiao Yang mengalaminya sendiri.

Xiao Jin menganggukkan kepalanya sedikit dan Xiao Yang sudah bersorak gembira ketika melihat persetujuan Xiao Jin.

"Kita sepertinya harus membawa beberapa buah buahan untuk makan, karena di Kota kita harus memiliki uang untuk bisa makan. Sementara aku bahkan tidak memiliki uang untuk membeli pakaian baru. " Gumam Xiao Yang.

Xiao Jin menarik tangan Xiao Yang dengan pelan ke arah dalam gua, Xiao Yang mengikuti dengan tatapan kebingungan. Selama ini Xiao Jin selalu sangat menjaga bagian dalam gua ini jadi Xiao Yang menebak bahwa di dalamnya ada sebuah rahasia.

Karena Xiao Jin tidak ingin memberitahunya maka Xiao Yang juga tidak akan memaksa dia apalagi menggunakan kekerasan kepada Xiao Jin untuk melihat rahasianya.

Sesampainya di dalam, Xiao Yang melihat setumpuk daun kering. Tetapi setelah itu Xiao Jin menyingkirkan daun daun itu dan menunjukkan sebuah cincin.

"Apakah ini adalah cincin ruang? " Tanya Xiao Yang dengan kagum.

Cincin ruang adalah sebuah cincin yang bisa digunakan untuk menyimpan benda benda berukuran besar. Cincin ruang dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu :

Cincin Ruang Hijau memiliki ruang 32 meter persegi

Cincin Ruang Biru memiliki ruang 128 meter persegi

Cincin Ruang Ungu memiliki ruang 1.000 meter persegi

Cincin Ruang Merah memiliki ruang lebih dari 5.000 meter persegi

Milik Xiao Jin adalah Cincin Ruang Hijau, tetapi melihatnya langsung dengan melihat sesuatu dari ingatannya tentu saja berbeda. Hal ini membuat mata Xiao Yang berbinar binar dengan bahagia dan semangat.

"Xiao Jin, apakah kamu menyimpan harta hartamu di sini? Jika begitu maka kamu harus menyimpannya dengan hati hati ketika kita ingin pergi! " Seru Xiao Yang dengan antusias.

Xiao Jin tidak menjawab tetapi mengambil cincin ruang itu lalu melemparkannya kepadanya, Xiao Yang menangkapnya dengan ekspresi bingung.

"Apakah kamu ingin memberikannya kepadaku karena aku mengatakan kepadamu bahwa aku tidak memiliki uang? " Tanya Xiao Yang dengan ragu.

Xiao Jin meraung kecil dan menganggukkan kepalanya tanda setuju, Xiao Yang tiba tiba merasa bahwa hatinya menghangat dan dia langsung memeluk Xiao Jin.

"Baiklah, sebagai balasan dari ketulusanmu maka mari kita pergi ke Kota hari ini dan membeli banyak makanan enak untukmu! " Balas Xiao Yang dengan bersemangat.

Xiao Yang naik ke atas punggung Xiao Jin lalu melihat bahwa banyak binatang buas yang jika bertemu mereka akan langsung mundur dan mencari jalan lain.

Xiao Jin ini sebenarnya sangat pintar dan mengetahui jalan keluar dari hutan ini sehingga dengan cepat membawa Xiao Yang keluar dari hutan. Xiao Yang melihat Kota yang telah lama dia tinggalkan ini dengan perasaan campur aduk, sebuah kilatan dingin terlihat jelas di wajahnya.

Selain dirinya, ada banyak kultivator lain yang naik binatang buas sehingga penampilan Xiao Yang tidak terlalu menarik perhatian orang orang. Tujuan pertama Xiao Yang adalah mencari toko pakaian.

"Xiao Jin, menurutmu pakaian mana yang lebih bagus? " Tanya Xiao Yang mengangkat dua setel pakaian.

Xiao Jin yang berdiri di luar toko melihat sebelum akhirnya menunjuk salah satu pakaian yang dipegang Xiao Yang, Xiao Yang melirik pakaian itu dan melihat bahwa selera Xiao Jin memang baik.

Pakaian itu berupa setelah berwarna hitam dengan garis sulaman berwarna merah menyala yang tampak mempesona. Xiao Yang membawa pakaian itu ke meja kasir lalu memberikannya kepada penjaga toko.

"Bagaimana Tuan ingin membayarnya? " Tanya penjaga toko itu.

Xiao Yang memegang cincin ruang yang diberikan Xiao Jin lalu memejamkan matanya dan memusatkan perhatiannya untuk melihat isinya, sebuah teriakan kecil terdengar dari mulutnya ketika melihat bahwa di dalam cincin ruang itu penuh dengan gunungan perak dan emas, tidak menyangka bahwa Xiao Jin sangat sangat kaya!

Xiao Yang mengambil dan memberikan salah satu perak tetapi pemilik toko itu tertegun dan menatapnya dengan tatapan bingung. Melihat ini membuat Xiao Yang juga ikut bingung, apakah uang yang dia berikan kurang?

"Apakah.......kurang? " Tanya Xiao Yang menundukkan kepalanya karena merasa agak malu dan bersiap siap untuk mengambil uang lagi.

"Tidak kurang, Tuan. Hanya saja ini terlalu banyak dan aku tidak memiliki kembaliannya, jika kamu ingin maka masih bisa mengambil sepuluh pasang pakaian lagi. " Jawab pemilik toko itu dengan canggung.

Pada akhirnya Xiao Yang memilih pakaian pakaian lain, tentu saja dia tidak akan membiarkan uangnya terbuang sia sia.

1
@wyx10_10
tambah diliat makin kasian nih bocah
@wyx10_10
upppp
@wyx10_10
akhirnya terbalas juga dendam yang
@wyx10_10
upppp
@wyx10_10
up up up
@wyx10_10
duduk nyeruput kopi dulu
@wyx10_10
terlalu luar biasa tehnik adu domba nya
@wyx10_10
musuh curang, yang juga bisa curang
@wyx10_10
up up up
@wyx10_10
setuju memang cocok banget jd raja iblis
@wyx10_10
makin hebat
@wyx10_10
cucok bener nih dua orang
@wyx10_10
up up kk
@wyx10_10
lucuuu bangetttt bangettt nih dua
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya bagus, cm terlalu banyak dialog
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Jlebz
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Waooow
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!