DUNGEON, ORC, GOBLIN BAHKAN... NAGA?! GAME INI GILA!!
SKY ABYSS, Game Paling Brutal Didunia, Tempat Pertarungan Bukan Lagi Hiburan, Tapi Pertaruhan NYAWA! Semua pemain Berebut Kekuasaan, Loot Langka, Dan Gelar DEWA! Tapi Hanya Satu Nama Yang Menguasai Semuanya.
Dijuluki Sebagai Pembantai Dewa, Lu Ming Sudah Berdiri Di Puncak Segalanya. Dengan Akun Bintang Maksimumnya Monster, Guild, Bahkan… DEWA! Tunduk Di Hadapannya.
Tanganya Tidak Pernah Berhenti Berdarah, Pedangnya Tidak Pernah Berkarat Dan Ribuan Pertempuran Sudah Dilewatinya.
Duduk Diatas Segalanya Memang Kehormatan Tapi Itu Datang Dengan Harga. Dia Dikhianati Oleh Kawanya Sendiri, Dibunuh , Diinjak , Dihina Bahkan Akunya Dicuri Dan Dihapus, Kini Dia Hanya Sebatas Sampah.
Hingga Lu Ming Yang DIkhianati Tiba-Tiba Bereinkarnasi di hari rilis SKY ABYSS! Dan Menemukan Satu hal Tak Masuk Akal Dimana Akun Legendaris bintang Maksimumnya KEMBALI!
Status, Kekuasaan, Kekayaan, SEMUANYA AKAN KUMILIKI!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Proposal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RONDE PERTAMA!
Sepanjang jalan, Lin Youwei diam-diam mengikuti di belakang Lu Ming.
Mengikuti petunjuk peta, sekitar satu mil jauhnya dari Nether Ghost Tower, sebuah menara gelap menjulang tinggi yang tampaknya menembus awan tiba-tiba terlihat!
Nether Ghost Tower merupakan landmark paling menonjol pada peta lapisan kedua Sky Abyss.
Cocok untuk orang dewasa dan anak-anak, dan semua orang yang pernah ke sana memujinya!
Faktanya, selama Anda cukup kuat, pemain dapat naik level dari 10 hingga 50 di Nether Ghost Tower, menyelesaikan seluruh lapisan kedua!
Lu Ming tak dapat menahan diri untuk mempercepat langkahnya.
Saat dia tiba di luar menara, dia melihat sekelompok besar pemain berkumpul di sana, tidak yakin apa yang sedang mereka lakukan, tetapi suasananya ramai dengan kegembiraan.
Lu Ming tidak ingin bergabung dalam keributan itu, tetapi pintu masuk ke Nether Ghost Tower diblokir.
Sambil menerobos kerumunan, ia menemukan banyak sekali pemain yang membentuk lingkaran besar, dan di tengah-tengahnya sedang berlangsung turnamen PK!
Di dalam lingkaran, para peserta saling beradu kekuatan dalam duel puncak.
Di luar lingkaran, orang-orang berteriak dan bersorak.
Suasananya penuh kegembiraan, benar-benar hidup!
Saat Lu Ming tiba, pertandingan PK baru saja berakhir.
[Ding~ Dalam pertandingan PK ini, pemain "God Slayer, Night" (Level 25, prajurit giliran ketiga) memenangkan dua ronde, dan "Tianxuan, Dagger" (Level 25, pembunuh giliran ketiga) memenangkan satu ronde; hasil akhirnya adalah "God Slayer, Night" menang 2:1!]
Saat sistem mengumumkan hasil PK, sebagian orang bersorak kegirangan, sementara yang lain mendesah kecewa.
"Sial! Apa yang terjadi dengan Dagger? Dia menang ronde pertama dengan mudah, kukira dia sudah mengantongi kemenangan, tapi dia kalah di dua ronde berikutnya!"
"Apa kau tidak lihat setelah ronde pertama, God Slayer, Night sengaja mengganti perlengkapannya untuk melawan kecepatan Dagger? Selama Dagger mengenainya, dia akan melambat, dan serangannya akan dilawan sepenuhnya, pasti karena efek perlengkapannya!"
"Sial! Aku tidak bisa masuk ke menara hari ini lagi!"
Baru saat itulah Lu Ming menyadari: lawan PK berasal dari tim God Slayer dan Tianxuan!
Dengan kemenangan pertandingan PK terbaik dari tiga ini, prajurit berbaju biru Level 25 "God Slayer, Night" tidak terburu-buru turun dari panggung virtual, melainkan berdiri di atasnya, mengacungkan jari tengahnya untuk mengejek para pemain Tianxuan di sekitarnya:
"Tidak ada seorang pun di antara kalian yang bisa bertarung, apakah Tianxuan penuh dengan sampah?"
"Jika kau bertanya padaku, kau sebaiknya keluar dari Tianxuan lebih awal dan bergabung dengan kami di God Slayer!"
Di bawah panggung, meskipun para pemain Tianxuan marah, mereka tidak dapat berbuat apa-apa terhadap Pembunuh Dewa, Malam.
Karena kedua belah pihak telah menganut aturan hutan "pemenang mengambil semuanya" selama puluhan tahun, aturan itu tidak dapat dengan mudah dipatahkan kapan pun.
Menang adalah menang, kalah adalah kalah, itu harus diakui!
Ini bukan hanya tentang Nether Ghost Tower.
Persaingan antara kedua keluarga ini merambah seluruh dunia Sky Abyss, di berbagai bidang.
Mereka telah menggunakan metode yang relatif "damai" ini untuk menekan satu sama lain selama beberapa dekade.
Dengan demikian, setelah pertandingan PK ini berakhir, para pemain Pembunuh Dewa berbondong-bondong masuk ke Menara Hantu Nether, sedangkan para pemain Tianxuan hanya bisa menonton dari luar.
Pada saat ini, melihat beberapa pemain lepas yang bukan anggota God Slayer maupun Tianxuan dengan bebas memasuki Nether Ghost Tower, Lu Ming yang agak bingung, hendak masuk ketika dia dihentikan oleh dua pemain God Slayer.
"Apakah kamu bersama Tianxuan?"
Menghadapi pertanyaan seorang ksatria Level 20-an, "Pembunuh Dewa, Wu," Lu Ming menjawab, "Ya."
Pembunuh Dewa, raut wajah Wu langsung berubah dingin, dan dia berkata dengan kasar, "Kalau begitu kau harus mengikuti aturan! Siapa yang mengizinkanmu masuk?"
Lu Ming dengan tenang bertanya, "Jadi bagaimana aku bisa masuk?"
Pembunuh Dewa, Wu mengamati Lu Ming dengan pengintaian, melihat bahwa Lu Ming hanya seorang Penipu Level 12, dia segera menyadari bahwa dia mungkin rekrutan baru Tianxuan, mudah dibodohi.
Jadi dia sengaja memprovokasi Lu Ming, "Baru di sini? Tidak apa-apa kalau kamu tidak tahu aturannya, aku akan menjelaskannya kepadamu."
Menara Hantu Nether dibagi menjadi delapan tingkat: 10-15, 16-20, 21-25, 26-30, 31-35, 36-40, 41-45, dan 46-50.
"Selama kita masing-masing mengirimkan satu orang dalam rentang level yang sesuai untuk pertandingan PK terbaik dari tiga, pemenangnya akan mendapatkan hak serangan selama 24 jam untuk tingkat Menara Hantu Nether tersebut, dan yang kalah tidak bisa masuk selama 24 jam!"
"Kalau mau masuk menara, kamu harus mengalahkan salah satu lawan kita yang levelnya 10-15! Gimana, berani nggak sih menerima tantangannya?"
Bergabung dengan Tianxuan adalah sebuah fakta.
Dimanfaatkan saat dibutuhkan dan dibuang saat tidak dibutuhkan bukanlah sesuatu yang dapat ditoleransi oleh Lu Ming.
"Kalau begitu, mari kita ikuti aturannya."
Tanpa berpikir dua kali, Lu Ming langsung berkata, "Baiklah, aku terima tantangannya."
"Hebat!" Pembunuh Dewa Wu, melihat Lu Ming setuju, khawatir jika dia menunda, pihak lain mungkin akan mengganti perwakilan mereka, jadi dia segera berbalik untuk mengatur pemain dan menyiapkan panggung.
Panggung virtual adalah metode PK yang unik di dunia Sky Abyss.
Pemain dari kedua belah pihak dapat mendaftar untuk tahap virtual, di mana mereka mengalahkan musuh di panggung, yang menentukan hanya kemenangan atau kekalahan, bukan hidup atau mati.
Dengan desiran, panggung persegi besar berukuran 50x50 terwujud di ruang terbuka di tengah kerumunan, dan God Slayer dengan cepat mengirim pembunuh Level 15 ke atas panggung.
Melihat hal ini, para pemain Tianxuan di sekitarnya yang tidak menyadari situasi, merasa terkejut.
"Siapa yang membuka panggung?"
"Apakah ada seseorang dari pihak kita yang menerima tantangan itu?"
Begitu kata-kata itu terucap, Lu Ming perlahan melangkah ke atas panggung.
Melihat Lu Ming mewakili Tianxuan, kerumunan di bawah tersentak kaget.
"Sial! Siapa orang ini? Apa dia dari Tianxuan?"
"Kenapa dia menerima tantangan itu tanpa berkata sepatah kata pun? Dan kenapa seorang Trickster menerima tantangan?"
"Astaga! Apa dia tidak mempermainkan kita? Kita sudah kalah empat kali dari delapan PK tingkat hari ini! Ini pertandingan tingkat 10-15 terakhir, dan sekarang kalah telak!"
"Ya, kaptennya baru saja bilang di obrolan grup kalau dia sedang dalam perjalanan, dan kita bisa saja mengamankan kemenangan untuk tingkat pertama! Orang ini merusaknya!"
"Tidak ada pilihan sekarang, ya sudahlah, serahkan saja pada takdir..."
[Ding~ Pemain "God Slayer, Blood" (Assassin Level 15) melawan pemain "Nether" (Trickster Level 12), pertandingan PK ini akan menjadi yang terbaik dari tiga, pertandingan akan segera dimulai!]
Saat perintah sistem berbunyi, para pemain God Slayer di sekitar panggung tidak dapat menahan tawa terhadap lawan di panggung.
"Serius, Tianxuan kehabisan orang? Ngapain kirim Trickster?"
"Dan Trickster Level 12! Kelas pendukung ini berani PK? Sial! Berani sekali! Hormat!"
"Lucu sekali, mereka hanya memberi kita poin!"
Di bawah panggung, Pembunuh Dewa, Wu, yang baru saja menipu Lu Ming ke atas panggung, merasa puas.
Berpikir: Rekrutan baru memang mudah ditipu!
Jadi, bahkan sebelum PK dimulai, God Slayer, Wu dengan percaya diri memanggil rekan-rekan pemain God Slayer, "Saudara-saudara di tingkat 10-15, bersiaplah, kita akan segera memasuki menara!"
Para pemain Tianxuan bahkan tidak berani menonton.
Mereka sudah bisa membayangkan betapa buruknya wakil mereka, Penipu Level 12 "Nether," akan dikalahkan oleh Pembunuh Level 15 lawan "God Slayer, Blood."
Di bawah pengawasan semua orang, saat hitungan mundur mencapai nol.
[Ding~ Pertandingan PK resmi dimulai, hitung mundur 60 detik!]
Perintah sistem baru saja berakhir.
Pembunuh muda, Pembunuh Dewa, Darah, tidak terburu-buru menyerang. Sebaliknya, ia berdiri santai, menatap Lu Ming, dan berkata dengan nada meremehkan, "Aku tiga tingkat lebih tinggi darimu, jadi aku akan memberimu tiga gerakan dulu, agar tidak ada yang bilang aku menindas yang lemah."
"Baiklah."
Lu Ming menanggapi, sambil menghunus pedangnya dengan tegas.
Desir!
Pada saat pedang itu terhunus, bayangan pedang secepat kilat menembus tubuh God Slayer, Blood dari jarak 50 yard.
Tarikan Pedang—
4088!
Di atas dan di luar panggung, tidak seorang pun punya waktu untuk bereaksi.
Hanya perintah sistem yang terdengar—
[Ding~ Ronde pertama, pemain "Nether" menang!]
