Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SAHABAT CANTIK JADI PUSAT PERHATIAN
Beberapa hari berlalu hari ini Violet dan Flora akan berangkat dari negaranya ke negara Dina, karena memang beda kota dengan Flora, akhirnya mereka akan bertemu di bandara internasional di negaranya yang kebetulan itu ada di kota Violet. Pagi ini Flora sudah sampai ke bandara dan menemui Violet yang sudah menunggunya, karena mereka akan berangkat 1jam 30 menit lagi akhirnya mereka memutuskan untuk menunggu di cafe dekat bandara.
“Omg, Violet kamu cakep banget sih, ih gemes kalau aku cowok aku pasti udah jatuh cinta sama kamu” ucapan Flora setelah saling sapa dengan Violet yang membuka maskernya.
Violet yang memang menggunakan rok pendek warna putih dan juga hoddie oversize warna putih di padu sepatu putih juga, dengan rambut hitam panjang yang di curli dengan wajah polos yang putih bersih memang terlihat seperti boneka imut dan cantik siapapun yang melihatnya pasti akan terpesona, maka sejak tadi dia memang menjadi pusat perhatian meskipun dia menutupi wajahnya dengan masker.
“Jangan memuji berlebihan kamu juga cantik tau” ucap Violet yang memang mengagumi kecantikan sahabarnya.
Ya Flora menggunakan style yang sama dengan Violet hanya beda warna saja jika Violet menggunakan warna putih Flora menggunakan warna pink salmon karena memang mereka sudah janjian menggunakan style tersebut.
Maka saat ini mereka menjadi pusat perhatian karena kecantikan dan proporsional tubuhnya seperti anak kembar.
“Haha ya udah yuk ke cafe dulu masih lama juga kan” ucap Flora menarik kopernya.
“Ya sudah ayuk sopirku udah nunggu di depan” ucap Violet mengikuti.
“Sopir?” Ucap Flora bingung.
“Iya kan ga mungkin aku bawa mobil sendiri sedangkan kita mau pergi haha” ucap Violet menarik Flora.
Ya Flora terkejut mendengar ucapan Violet karena setau dia selama berteman Violet terlihat sederhana bahkan kemana-kemana selalu naik taksi online tapi ini dia mengatakan punya mobil sendiri.
“Sudah beritahu Dina kan?” Tanya Violet yang saat ini mereka sudah duduk di cafe dan memesan minuman dan sedikit camilan.
“Sudah sih kita perjalanan 6jam jadi sampai sana masih siang kita bisa istirahat sebentar sore nya kita baru berangkat ke Thailan” jawab Flora.
“Huft kamu bilang kita berangkat lebih awal tapi jadi mepet gitu” Violet merasa capek dengan sahabatnya ini yang mengatakan lupa dan salah memesan tiket.
“Sorry hehehe” ucap Flora cengengesan.
“Jangan bilang sorry padaku, aku cuma kasian ke kamu sehari naik pesawat tiga kali haha” ucap Violet berujung menertawakan Flora.
“Ish iya capek banget” ucap Flora yang juga merasa dirinya bodoh sendiri.
“Eh 30 menit lagi kita berangkat, kita ke bandara sekarang?” Ucap Violet yang melihat jam tangannya.
“Ayok, bentar bayar dulu” ucap Flora yang hendak membayar makanannya.
“Udah di bayar kok ayok” cegah Violet yang memang sudah meminta sopirnya yang membayarnya tadi.
“Eh babe, aku dengar grup Sean selepas battle kemarin juga liburan ke Thailan mereka” ucap Flora saat di perjalanan menuju bandara.
“Oh ya kapan?” Ucap Violet yang fokus melihat ponselnya, membalas pesan dari asistennya.
“Kayaknya hari ini juga mereka berangkat sih kan kemarin malam mereka battle, menurutmu kalau nanti kita ketemu mereka gimana?” Ucap Flora.
“Ya ga gimana-gimana Sean tidak menyukaiku meskipun aku masih menyukainya tapi aku selalu ingat kita ga mungkin” jawab Violet memandang lurus kedepan, dia merutuki kebodohan dirinya sendiri kenapa bisa dia mencintai Sean seorang idol yang bahkan mereka belum pernah ketemu.
“Aku yakin kalau kalian jodoh pasti ketemu, dan Sean yang bakal ngejar kamu” ucap Flora yakin.
“Kamu kenapa? Ga biasanya kamu seyakin ini” Violet yang merasa aneh dengan Flora yang biasanya tidak pernah seyakin itu dengan hal yang mustahil.
“Tidak tau kenapa aku yakin kalian bisa ketemu nanti, apalagi kamu yang ga pernah rekomendasi mau liburan kemana baru kali ini kamu rekomendasi sendiri dan kesana yang jelas-jelas grup mereka kalau liburan juga kesana” jelas Flora.
(Iya juga ya, kenapa aku memilih Negara itu ya) batin Violet yang baru tersadar karena dia mengucapkan adal negara mana tapi malah memilih negara itu.
“Baiklah kalau emang ucapanmu benar aku traktir nanti kita pesan satu room kita party minum sepuasmu” ucap Violet, yang memang tau sahabatnya Flora ini sangat suka di ajak party.
“Okay siap”
Setelah sampai di bandara Violet dan Flora turun dari mobil diikuti sang sopir yang membawakan koper mereka berdua.
“Biar saya yang bawakan non” ucap sang supir saat Flora hendak meraih kopernya memasuki bandara.
“Pak Tono tolong antarkan koper kamu ke dalam ya” ucap Violet sopan pada sopirnya.
“Baik nona” pak Tono sopir.
“Violet ini?” Ucap Flora yang agak canggung, meskipun dia termasuk dalam keluarga kaya bahkan dia keturunan blasteran indonesia belanda tapi dia tidak pernah diperlakukan seperti ini dia memang punya uang tapi apapun dia lakukan sendiri.
“Udah ga papa ayo “ ucap Violet menarik tangan Flora.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pesawat akan segera berangkat setelah melalui pemeriksaan mereka pun menuju kursi VIP pesawat yang sudah di pesannya.
NEXT>>