NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Dunia Pria Yang Mengaku Suamiku

Terjebak Dalam Dunia Pria Yang Mengaku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Time Travel / Dokter Genius / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Dark Romance
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Azida21

bijak dalam memilih bacaan!


"Kamu... siapa?" bisik Zeya lirih, tangan kirinya memegangi kepala yang berdenyut hebat.

Pria itu tersenyum lembut, menatapnya seolah ia adalah hal paling berharga di dunia ini.
"Aku suamimu, sayang. Kau mungkin lupa... tapi tenang saja. Aku akan membuatmu jatuh cinta lagi...seperti dulu."

*****

Zeya, seorang mahasiswi kedokteran, tiba-tiba terbangun di dunia asing. Ia masih dirinya yang sama,nama, wajah, usia..tak ada yang berubah.

Kecuali satu hal, kini ia punya suami.

Ares Mahendra. Dosen dingin yang terlalu lembut saat bicara, terlalu cepat muncul saat dibutuhkan… dan terlalu mengikat untuk disebut sebagai “suami biasa.”

Zeya tidak mengingat apa pun. Tapi dokumen, cincin, dan tatapan Ares terlalu nyata untuk disangkal. Ia pun mulai percaya...

Hingga satu rahasia terkuak,zeya bukan istri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azida21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Prolog — Kalimat Terlarang

Hujan mengguyur pelataran kampus sore itu. Langit mendung, angin berdesir lembut di antara pohon-pohon besar yang daunnya mulai gugur. Gedung fakultas kedokteran tampak lengang. Hanya ada beberapa mahasiswa yang masih sibuk di perpustakaan, menyelesaikan tugas akhir atau sekadar mencari ketenangan.

Zeya Alesha duduk di sudut paling belakang lantai dua, tempat yang jarang dikunjungi. Di hadapannya, setumpuk buku usang dengan sampul yang hampir tak bisa dibaca. Ia baru saja menyelesaikan praktikum anatomi, dan seperti biasa, mencari pelarian dalam dunia sunyi perpustakaan.

Tangannya menelusuri tumpukan kertas yang mulai menguning. Salah satu buku tebal berjudul “Catatan Medis Kasus Psikosis Delusi Klinis” menarik perhatiannya. Di dalamnya, tertempel lembaran tambahan, bukan bagian dari cetakan asli. Tulisannya tangan, tinta hitam pekat mendominasi tulisan.

Zeya mengerutkan kening. Kalimat itu seolah… menyapanya.

..."Jika cinta adalah obat, mengapa luka tak juga sembuh?"...

Ia membaca ulang kalimat itu tiga kali. Setiap hurufnya seperti bergema langsung ke dalam kepalanya. Tanpa sadar, jari-jarinya menyentuh lambang kecil di bawah kalimat itu, logo rumah sakit retak di bagian tengah, seperti disengaja.

Tiba-tiba…

Klik.

Ponsel Zeya menyala sendiri di atas meja. Layar gelap, lalu muncul cahaya putih menyilaukan. Sebuah simbol muncul di layar,logo rumah sakit yang sama, tapi berdenyut seperti hidup.

[SISTEM AKTIF - MODE TRANS-REALITY]

⚠️ Status : Tidak stabil.

⌛ Transfer Dimensi : Dalam proses...

Selamat Datang,Zeya Alesha .

Zeya tersentak. “Apa ini…?”

Cahaya dari layar menyilaukan. Ruang perpustakaan berubah kabur. Buku-buku beterbangan, suara bising bergema dalam kepalanya. Dunia seolah berputar, menariknya masuk ke dalam kekosongan tanpa ujung.

Ia menjerit.

Tapi tak ada yang mendengar.

Lalu… gelap.

 

Zeya terbangun perlahan di sebuah kamar asing.

Langit-langit putih membentang di atasnya. Lampu gantung yang redup menyinari ruangan luas dengan interior mewah yang terlalu rapi, terlalu asing. Aroma sabun dan kayu manis samar tercium di udara. Tapi yang membuatnya panik bukanlah tempat itu... melainkan rasa berat di tangan kirinya,terikat lembut dengan perban dan infus kecil menempel di pergelangan tangannya.

Ia mengerjap, kepalanya berdenyut hebat. Seolah ada palu yang memukul dari dalam tengkoraknya. Ia mencoba bangkit tapi tubuhnya lemas.

Lalu... langkah kaki terdengar.

Pintu terbuka perlahan, dan masuklah seorang pria tinggi mengenakan kemeja putih, lengan tergulung rapi. Wajahnya teduh, senyumnya tenang... tapi sorot matanya gelap. Ada sesuatu dalam tatapan itu yang membuat jantung Zeya berdebar tak karuan.

Tatapan mata pria itu tajam. Lembut... tapi menyimpan kuasa.

“Kamu akhirnya sadar juga,” ucapnya pelan.

Zeya menoleh, napasnya memburu. “Kamu... siapa?”

Senyum pria itu mengembang sedikit. Tenang. Seperti sudah menunggu pertanyaan itu.

“Aku suamimu, sayang,Ares Mahendra"

Wajah Zeya langsung menegang. “Suami...?”

“Iya.” Ia mendekat, duduk di sisi ranjang, lalu menyentuh pipinya dengan sangat lembut,seakan khawatir sentuhannya bisa menyakitinya. “Kamu mungkin kehilangan ingatan karena insiden kecelakaan itu. Tapi tidak apa... kita bisa mulai dari awal lagi.”

Zeya mencoba duduk, tapi rasa pusing masih menyerangnya. Ia memandangi pria itu dengan cemas. Wajahnya benar-benar asing. Ia merasa belum pernah melihat pria ini sebelumnya.

“Aku nggak ingat pernah menikah,” gumamnya.

Pria itu...yang entah siapa nama nya menatapnya dalam. Sorot matanya tak bergeming.

“Ingatanmu mungkin hilang. Tapi aku yakin tubuhmu akan mengenali siapa aku.”

Sebelum Zeya bisa bertanya lebih jauh, pria itu membungkuk... dan menempelkan ciuman lembut di keningnya. Sentuhan itu membuatnya merinding. Bukan karena manis... tapi karena terlalu akrab. Terlalu memiliki.

“Aku akan menjagamu sayang,” bisiknya. “Kamu tidak perlu takut... karena aku suamimu.”

 

1
Gedang Raja
bagus
Azida21: terimakasih🥰
total 1 replies
Kem mlem 🍨🍨🍨
Gimana sih thor, nggak sabar ni...
Azida21: Sabar yah,Author usahain update bab nya banyak hari ini❤️
total 1 replies
Kami
Bener-bener nggak bisa berhenti baca!
Azida21: terima kasih sudah baca,di tunggu kelanjutan nya yah🤭
total 1 replies
kawaiko
Jauh melebihi harapanku.
Azida21: terima kasih☺️,Author senang kalau kamu puas dengan karya nya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!