NovelToon NovelToon
Kau Hanya Milik ARUNA

Kau Hanya Milik ARUNA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Aru_na

"aku pernah membiarkan satu Kalila merebut milik ku,tapi tidak untuk Kalila lain nya!,kau... hanya milik Aruna!"
Aruna dan Kalila adalah saudara kembar tidak identik, mereka terpisah saat kecil,karena ulah Kalila yang sengaja mendorong saudara nya kesungai.
ulah nya membuat Aruna harus hidup terluntang Lantung di jalanan, sehingga akhirnya dia menemukan seorang laki laki tempat dia bersandar.
Tapi sayang nya,sebuah kecelakaan merenggut ingatan Aruna,sehingga membuat mereka terpisah.
Akankah mereka bertemu kembali?,atau kah Aruna akan mengingat kenangan mereka lagi?
"jika tuhan mengijinkan aku hidup kembali, tidak akan ku biarkan seorang pun merebut milik ku lagi!"ucap nya,sesaat sebelum kesadaran nya menghilang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aru_na, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06.kapan ini berakhir

Norman terpaksa mengikuti keinginan Naila untuk menikahi nya,supaya perempuan itu tidak membongkar perbuatan mereka selama ini kepada Susan istrinya dan juga tidak menyakiti Aruna.

Walaupun kenyataannya,Norman sudah mengatakan semua nya pada istrinya, sehingga perempuan itu tidak membiarkan suami nya kemana pun lagi.

sehingga semenjak menikah, Norman tidak pernah mendatangi Naila maupun Aruna lagi,hal itu membuat Naila marah besar.

"Aruna, cepat hubungi ayah mu dan suruh datang kesini,kalo tidak"Aruna tidak menanggapi,dia tetap fokus pada pekerjaan nya mencuci baju.

"Aruna,kamu dengar tidak?"dia menjawer telinga Aruna dan menarik nya sampai ke pintu,membuat Aruna menjerit kesakitan.

"cepat hubungi!!"bentak nya,tapi Aruna masih tidak bergeming,dia memegang telinga nya yang terasa sakit.

"kamu budeg?"

"ami,aku tidak memiliki handphone,lagian aku tidak tau apa apa"Aruna mulai terisak,dia sudah tidak tahan lagi, setiap hari dia menjadi pelampiasan kemarahan Naila,dia selalu dimarahi dan dipukuli tanpa sebab.

"kamu harus membawa laki laki itu kembali,jika tidak,kamu pun harus keluar dari rumah ini"Nayla menendang kaki Aruna yang terduduk di lantai,dia benar benar tidak punya hati.

"runa,kamu sudah sehat?"mega yang melihat Aruna masuk ke dalam kelas, langsung menghampiri nya.

setelah beberapa hari di rawat dirumah,dia memilih pergi kesekolah, dari pada dirumah akan menjadi bahan bulian Tante nya.

"i iya"jawab Aruna terbata bata,dia merasa sangat tidak tenang,pasalnya,dia tidak memiliki ingatan apapun tentang sekolah dan teman teman nya.

"runa,kami sudah tau kamu anemia,gak apa apa kok,kita akan tetap berteman dengan mu"ujar Alda teman Aruna dan Mega.

"anemia?,bukankah anestesia?"

"bukan,bodoh,itu namanya magnesia"raya yang baru datang pun langsung bergabung bersama mereka.

Aruna tertawa,dia suka dengan sifat ceria teman temanya.

"yang bener amnesia,dodol"Fitri yang sedari tadi sibuk dengan bukunya pun akhirnya ikut bergabung juga. Mereka adalah lima sekawan yang selalu akur.

"nah,itu baru benar.aih..hampir saja ku tendang kalian semua"Mega terlihat kesal sama teman teman nya.

"canda doang,kali"Alda menepuk bahu Aruna.

"selamat datang kembali kesekolah,tuan putri, amnesia..."canda Alda sambil bertingkah konyol sehingga teman teman nya pun tertawa.

Disekolah,Aruna sangat di sayangi, karena dia anak yang pintar dan baik dengan siapa pun, sehingga banyak yang ingin berteman dengan dia.

"run,aku dengar dengar Tante mu sudah menikah dengan ayah mu?"Mega yang memang satu kampung dengan Aruna,pasti tau dengan gosip yang sedang beredar di kalangan masyarakat desa tempat mereka tinggal.

Aruna mengangguk,dia terlihat sangat sedih.

"aku tidak tau apa yang sebenarnya terjadi me,saat aku terbangun dari tidur ku dirumah,aku melihat Ami dan ayah sedang bertengkar. Yang aku tau saat itu,ayah mengatakan,aku harus patuh sama Ami, kalo tidak,aku akan celaka" Mega menutup mulut nya terkejut,dia meraih tangan Aruna.

"run,kenapa Ami mu sangat jahat,padahal ayah mu,suami kakak nya sendiri"kesal Mega,membuat Aruna terkejut.

"aku punya ibu?"

"iya,apakah kamu tidak ingat,ibumu bernama Susan,beliau sedang di Taiwan sekarang untuk bekerja. Apakah ayah mu tidak bercerita?"Aruna menggeleng.hal itu membuat Mega semakin kesal.

"jahat sekali mereka"kesal Mega.

Aruna menatap sendu ke arah jendela,dia bingung dengan ingatan nya sendiri, dia benar benar tidak nyaman dengan kondisi seperti ini,seakan seperti anak bayi yang harus banyak belajar.

"Aruna,jika kamu butuh bantuan, katakan saja. Aku pasti akan membantu mu"Aruna mengangguk.

Bel pun berbunyi, anak anak yang duduk di bangku sekolah menengah pertama itu pun mengakhiri percakapan mereka.

...----------------...

Seperti biasa, aktivitas Aruna setiap hari adalah membersihkan rumah,dia memang lupa,tapi dia selalu mengikuti insting nya,dan melakukan apapun yang dikatakan hati kecil nya.

"Aruna,dimana uang simpanan kamu?"Aruna yang sedang mencuci piring, terkejut. Dia sendiri tidak tau dimana dan apa yang dimaksud Tante nya.

"jawab Aruna?"

"aku tidak tau,aku tidak mengingat nya" mendengar jawaban Aruna,Naila naik pitam,dia menarik rambut Aruna dan membenturkan kepalanya ke dinding.

"dasar tidak berguna,ayah sama anak sama saja,sialan!"dia terus menendang Aruna yang sudah tidak tidak bisa mengeluarkan suaranya lagi.

"pergi dari sini,sialan" dia mengusir Aruna,tapi sesaat kemudian,dia pun mengatakan bahwa Aruna tidak boleh meninggalkan rumah ini.

"awas saja kalo kamu berani pergi!"dia meninggal kan Aruna yang terisak dalam diam nya,dia benar benar sudah tidak tahan lagi.

"tuhan...kapan ini semua berakhir" jerit nya dalam tangis,memohon pertolongan kepada siapapun.

Naila berjalan membaringkan tubuh nya di ranjang,dia mengelus perut nya yang semakin membesar. Sudah tiga bulan Norman tidak memberi nya kabar,apalagi mengirim nya uang, sehingga dia sangat gelisah, sampai sampai,Aruna jadi pelampiasan nya terus menerus.

"apa yang harus aku lakukan?"gumam nya,dia tidak punya duit sama sekali sekarang,ditambah mulut tetangga yang terus menerus bergosip tentang nya,membuat perempuan yang sebelum genap delapan belas tahun itu semakin murka.

"jika kau tidak menemui aku dan mengirim uang,maka Aruna akan aku jual"tulis nya di pesan,karena kalo menelpon,Norman sudah pasti tidak akan mengangkat nya.

Diseberang,Norman membaca semua pesan Naila,tapi dia sudah memutuskan untuk mengakhiri hubungan antara mereka.

Dia sudah tidak mau lagi berurusan dengan Naila,tapi melihat pesan dari gadis itu,membuat hati nya berdenyut. Dia takut Aruna benar benar di jual oleh nya.

"mas,ada apa?"Susan di samping nya langsung bertanya kepada suami nya karena melihat raut wajahnya mengelap.

"Susan,aku akan pulang sebentar" Susan yang sudah melarikan diri dari tempat kerjanya itu, sekarang tinggal bersama suami nya di tempat kerja baru di negara sendiri,mereka membangun sebuah toko kelontong untuk menghidupi dirinya sendiri.

"tidak bisa,mas. kamu pasti mau ketemu Naila kan?" Susan sudah tau semua nya, Norman sudah menceritakan semua nya pada Susan,dia meminta maaf dan Susan memberikan nya maaf,asal dia tidak lagi menemui Naila.

"aku mengkhawatir kan Aruna"

"mas,Aruna pasti baik baik saja,uang bulanan selalu kita kirim untuk nya lewat ibunya Mega,ini pasti tentang Naila dan anak nya itu kan?"

"bagaimana pun,anak itu tetap milik ku San," ujar Norman lirih.

"dia pasti kesusahan tidak memiliki uang sama sekali,makanya di terus menghubungiku"

"biarkan saja,biar dia sadar diri dengan kesalahan nya,mas"

"Susan ..."

"aku tidak mau tau,jika kamu berani menemui nya,kita cerai"Susan yang memiliki sifat yang sama seperti Naila itu pun benar benar membuat Norman stres.

"tapi bagaimana dengan Aruna?"

Susan tidak menjawab,dia langsung melangkah meninggalkan suaminnya di toko,dia pergi entah kemana.

"aku adalah laki laki bodoh, tunggu sampai kamu besar Aruna,aku akan membawa mu pergi dan menjadikan kamu satu satu nya wanita dalam hidup ku"senyum licik terukir di sudut bibir nya Norman,dia terlihat sangat bahagia dengan hanyalan nya.

1
Zudiyah Zudiyah
,hemmm sangat mirissss
rofik 1234
Perasaan campur aduk. 🤯
Aruna: benarkah?😁
total 1 replies
Shinichi Kudo
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
Aruna: terima kasih 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!