NovelToon NovelToon
KODE RUN OMERTA 002.9

KODE RUN OMERTA 002.9

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / CEO / Identitas Tersembunyi / Dark Romance
Popularitas:615
Nilai: 5
Nama Author: ancan

"kau iblis yang menyedihkan"
"ah bukan lebih tepatnya manusia berwajah malaikat dan bersifat iblis yang kejam, sangat menyedihkan"
"apa kau percaya tuhan"
"berhenti mengoceh dan ketuk saja pintu neraka mu" pria itu mengarahkan sebuah pistol ke kening sang lawan.
"baik lah sebelum aku mati, aku ingin bertanya satu hal"
"apa kau pernah jatuh cinta"
"ucapan omong kosong apa ini"
"HAHAHAA bahkan sang iblis dan malaikat pun akan kalah oleh perasaan itu"
"aku dan manusia yang nyawanya telah kau renggut, mengutukmu"
"JATUH CINTA LAH KEPADA GADIS YANG AKAN MENJADI MALAPETAKA NYAWAMU SENDIRI" teriak pria yang tersenyum sinis.
"sudah mengoceh" pria itu menarik ujung pistol membuat sang lawan tertembak tepat di kepala dengan mata merah menatap benci kepada sang iblis.
"bawak saja kutukan mu itu ke alam baka"
"karena aku memang sudah jatuh cinta kepadanya" tawanya mengelegar di tengah hutan, para bawahannya memalingkan wajah takut menjadi sasaran sang iblis.
manusia adalah mahkluk paling menjijikn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ancan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sakit tak berdarah

"cukup semesta dan sekitarnya yang tau bagaimana aku mencintaimu_raja

"Pada kenapa" beo seorang pria tampan yang masuk ke dalam markas lucifer.

"Noh tuh, di buat stres sama drama tuh bocah" tunjuk el dengan dagu kepada bia, raja menatap ke arah dagu el, melihat seorang gadis cantik yang sedang mengusap air matanya dengan tangan mungil miliknya.

"Kok ga kalian tenangin sih" tanya raja menatap kesel para anggota lucifer dan sahabatnya.

"Lu aja yang nenangi" bales ashlan dengan masih fokus kepada stik ps.

"Bang kairen mana" tanya raja berjalan mendekati bia.

"Tidur" bales mereka kompak, sedangkan raja hanya mendengus kesel.

"Kaka kenapa" tanya raja berjongkok di depan bia, mata cantik itu memerah dan bengkak lantaran menangis terus menerus.

"G-gue keselll" ucap bia teriak dengan sesunggukan.

"Astaga"

"Alamak"

Para manusia di dalam ruangan menutup indra pendengaran mereka kecuali raja.

"Kesel kenapa" raja duduk di samping bia menatap gadis itu dengan lekat.

"Lu mau dengarin cerita gue" tanya bia tatapan mata mereka beradu, raja tersenyum mengangguk padahal para sahabatanya telah memperingati untuk menolak tawaran bia.

Bia menarik nafas panjang sebelum meneceritakan kepada bocah tampan di depannya.

"Gue cari makan dulu, bakalan panjang nih tantrum drama tuh bocah" ucap zion beranjak meraih kunci motor miliknya.

"Zii gue ikut" el bangkit mengejar zion sedangkan ashlan dan anak-anak lain hanya bisa saling tatap, dan menghela nafas pasrah.

Bia menceritakan semua detail masalah yang membuat mood nya rusak, sedangkan raja hanya diam menatap bia dengan lekat, tidak ada raut bosen ataupun kesel dari wajah tampannya, ia tetap diam mendengarkan semua cerita bia yang terkadang ada tantruman dari gadis itu.

"Nah ke gitu ajja" ucap bia membuat raja menyipit.

"Ajja" beo raja meminta penjelasan dari gadis itu.

Bia mengangguk dengan wajah bengkaknya.

"Gue ga mau manggil raja banyak banget yang menggil lu ke gitu" ucap bia.

"Kan al bisa kaka"

"Ga anying jijix bangetz pakai bangetz nama itu" ucap bia dengan wajah kesel yang berhasil membuat pria remaja itu tersenyum gemas.

"Emang lu mau gue panggil sio" tanya bia membuat semua mata kembali fokus kepada dua remaja yang sedang saling tatap itu.

"Ya di banding ajja sih" bales raja tidak terlalu menyukai panggilan singkat dari bia.

"Ya uda gue panggil sio aja" bia menatap raja tanpa dosa, telah sesuka hatinya mengubah sembarangan nama panggilan keren remaja itu.

"Sio itu bukanya nama bulan di marga tionghoa ya" beo ashlan dengan wajah bingungnya.

"Shio shlan bukan sio goblok bener lu" ucap pedes rekan geng lucifer.

"Ashlan tuh bukan yang di film narania ya" tanya el yang berhasil membuat ashlan mendengus kesel.

"Beda njir, ashlan di sana singa, ashlan di sini manusia spek

"Firaun" potong kairen yang datang bergabung kembali dengan mereka.

"Lu kebiasaan emang ya, gue belum selesai ngomong setan" maki ashlan kepada ketua mereka.

"Ketua mah bebas anying" ejek riski menyelonong mengambil kripik singkok di tangan zion yang sudah kembali dengan membawa banyak makanan dan cemilan.

"Anjing lu emang kii" maki zion melempar sendal milik el kepada maling makanannya.

"Lu sama ke anjing juga zii" maki el membuat zion hanya terkekeh.

"Uda drama nangisnya?" Tanya kairen sedangkan bia hanya mebales dengan wajah cemberut.

"Ayok pulang gue antar" ajak kairen.

"Pulang kemana" tanya balik bia

"Tpu, pakai nanya lagi ya ke rumah lah" bia hanya cengengesan tidak jelas sedangkan kairen menatap tajam kepada adik angkatnya itu.

"Gue aja yang antar kai" riski mengajukan diri untuk menganter gadis manis, yang tidak lain adalah adik dari ketuanya.

mata kairen dan anak-anak yang lain menatap riski tanpa berkedip.

"Wow" bentuk bibir para anak-anak mengacungkan kedua jempol mereka kepada riski yang memiliki keberanian mendekati adik ketua mereka secara terang-terangan.

Riski tersenyum bangga menepuk dadanya seolah-olah mengejek anggota lucifer yang tidak memiliki keberanian untuk mendekati bia padahalkan gadis manis ini juga makan nasi bukan manusia.

"Lu bosen hidup" tanya kairen membuat riski tertawa terbahak-bahak.

"Lu ga ada niat ngasih lampu hijau ke kami buat dekati adek lu gitu" bales riski di angguki anak-anak lain yang memiliki minat yang sama, untuk mendekati gadis mungil berwajah manis itu, ya walaupun mereka tau bahwa lawan mereka adalah ketua mereka sendiri.

"Jangankan lampu hijau, rambu-rambu lampu lalu lintas aja ga ada buat lu semua" riski tersenyum getir sedangkan wajah kairen sama sekali tidak bersahabat.

"Kok aura markas tiba-tiba jadi horor ke gini ya" ucap ibnu spontan.

"Mulut lu yang horor" ashlan mengusap tengkuknya yang mulai merinding.

"Tapi emang bener sih shlan aura markas beda" ucap salah satu anggota mereka.

"Otak lu pada rusak semua uda akh mending diam lu semua" ucap zion memperingati anak-anak.

"Lu takut" ejek kairen.

"Mana mungkin, sang wakil lucifer lulusan pesantren ini takut hal ke begitu" ucap zion dengan sombong menepuk bangga dadanya.

"Buset" bales mereka semua kompak menatap wajah sombong zion.

Prak....

"Anjing, monyet harammm" teriak zion berjingkat kaget.

Bahkan anak-anak yang lain juga mengupati serapah seperti zion.

"Lu" tunjuk zion kepada mahanta yang datang ke arah mereka.

"Bisa ga sih datang ga ngagetin jantung sama empedu gue" ucap sewot zion menatap salah satu sahabatnya.

"Lu kira jantung kami batu" tanya ashlan yang juga sewot lantaran terkejut.

"Ya maaf, habis tangan gue ga sengaja jatuhi asbak dari tumpukan ini" tunjuk mahanta menggunakan dagunya kepada sebuah tumpukan barang yang ia bawak.

"Katanya lu ga takut" tanya kairen kepada zion dengan wajah mengejek.

"Gue ga takut monyet tapi terkejut" ucap zion.

"Sama aja"

"Beda"

"Sama, terkejut itu hanya alibi dari kata takut" ucapan kairen di angguki cepat oleh anak-anak.

"Lah berarti lu semua takut" zion menatap tidak terima tindakan dari teman-temannya.

"Ya emang kami takut" ucap serempak para anggota lucifer, kecuali empat orang yang berada di situ, siapa lagi jika bukan raja, bia, kairen dan mahanta.

"Bgsd lu monyet" umpat zion kepada anak-anak.

"Siapa" tanya mahanta kepada kairen, pria berdarah jawa itu menyerahkan bawakannya kepada salah satu anggotanya.

"Adik gue" ucap kairen, membuat mahanta menyipit menatap kairen dengan raut curiga.

"Bukannya lu, anak tunggal ya" tanya mahanta.

"Hahaha anak mama, anak angkatnya" ucap kairen membuat mahanta kembali menatap bia, gadis itu tersenyum namun mahanta malah cuek dan membuang wajah nya menatap ke arah lain.

"Dih" beo bia dengan samar.

"Ayok bia gue aja yang anter" riski masih tidak mau menyerah meskipun tidak mendapatkan restu dari ketuannya.

"Nyari mati emang lu ya" ucap salah satu anggota.

"Biasalah mental babu negara uda terlatih" ejek ashlan.

"Sewot lu njing" umpat riski, mata kairen bentrok dengan tatapan dingin tak bersahabat, membuat kairen sang ketua lucifer bergidik.

"bjingan kenapa gue sampai lupa tentang iblis kecil ini"

jerit hati kairen menelan slavinya dengan brutal.

"Begini kii lu kalo masih mau hidup tenang mending minggir" ancam kairen membuat bia mengerut kening bingung.

"Lu liat bos lu anjing, lu mau di terkem serigala liar" bisik kairen mengkode riski, badan riski menegang saat matanya bersitatap dengan manik mata tajam yang seolah-olah akan menerkamnya.

"Lu, lu aja yang anter, pakai mobil gue, mobil gue baru gue cuci" riski menyerahkan kunci mobil miliknya kepada kairen.

"Alah ga asik lu kii uda nyerah sebelum berjuang" ejek zion.

"Mata lu, gue masih sayang nyawa" ucap riski, pria itu kembali menatap iblis kecil yang masih menatap lekat ke arah bia.

"Gila hampir aja gue menggali kuburan gue sendiri" bisik riski.

Siapa yang mau mencari masalah sama atasannya sendiri, riski sudah terlanjur melakukan sumpah setia kepada raja, saat ia ingin berkerja di bawa raja.

"Dia tidak selembut wajahnya" beo riski memilih untuk mundur, saingannya bukan main, bahkan jika ia beruntung mendapatkan hati bia, belum tentu ia beruntung untuk melihat matahari dengan tenang.

Kairen menatap kepada raja yang sedang menatap lekat belakang punggung bia.

Raja melempar senyum yang hanya di bales anggukan oleh kairen.

"Ayok" ajak bia menarik lengan abangnya.

Bia berjalan cepat tanpa melihat kebelakang.

"Plis liat kebelakang tolol, walaupun di moster tapi cinta dia tulus" bisik hati kairen menatap sang adik yang hanya cuek tanpa mau melihat kebelakang.

"Sakit gigi ada dokternya sakit tak di anggap rujuk kemana ya" beo riski lirih namun berhasil membuat raja menatap tajam bawahannya.

1
Arrrrrrr
Lanjut thor Pliss padahal uda nabung bab tapi masih kurang 😭❤️‍🔥
Arrrrrrr
Real bahwa sampul tidak semuanya isinya bener dan salah
Arrrrrrr
Alur nya bagus berasa kita yang menjadi pemeran utama nya, banyak misteri dan kekocakan para tokoh
Arrrrrrr
Gue sengaja sampai selesai baru gue kasih ulasan, alurnya bagus semangat kedepannya thor di tunggu kelanjutan setiap bab yang penuh kocak dan ketegangan jangan lupa update ya thor🙇🏻‍♀️
ancan: wah terimakasih cinta, uda menberikan komentar bagusnya, di tunggu menjadi pengemar salah satu tokohnya💖
total 1 replies
Arrrrrrr
Tiba-tiba banget panglima perang nya papamuda😭
Arrrrrrr
Bukan pesantren kilat kan abang zion😭🙏🏻
☘☘☘yudingtis2me🍂🍋
Semangat thor, jangan males update ya.
ancan: wah terimakasih kaka, di tunggu komentar di bab berikutnya dan jangan lupa ulasannya cinta/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!