NovelToon NovelToon
Sang Penakluk

Sang Penakluk

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Suryo Widodo

Anto adalah pemuda malas. yang bermimpi untuk menjadi seorang penakluk di dunia ini.
tetapi Anto hanyalah pemuda miskin yang sangat malas.
Anto juga bukan pemuda yang kaya.
pekerjaan nya hanyalah melamun dan berkhayal.
tetapi Anto adalah pemuda pemberani dan baik hati.
mampukah Anto mewujudkan mimpi Nya yng muluk muluk.
ikuti kisah perjalanan Anto yang pemalas dan cabul. dan ini adalah cerita untuk umur ***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suryo Widodo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Draft bab 6. sakti tanpa sadar

Joko dan Bahrudin bingung dengan tingkah mbelung.

" din,, kenapa dengan mbelung din,,? Tingkah nya aneh sekali. Memangnya dia melihat apa ya din..?"

Joko menanyakan kepada Udin atas perilaku mbelung yang lari tanpa jelas.

" iya ko.. Lebih baik kita lihat sama sama saja ko... Masak cuman di suruh nge cek Anto di sungai saja sampai segitunya."

Jawab Bahrudin yang menganggap mbelung terlalu lebay. Akhirnya Joko dan Bahrudin pun turun untuk memastikan apa yang di lihat oleh mbelung. Sesampai nya di sungai, Joko dan Bahrudin tidak melihat apapun, suasana sungai sudah remang remang menjelang Maghrib.

" Akh... Mbelung itu lebay ko, masak tidak ada apa apa juga lho.. Kok berlari sampai segitu nya."

Kata Bahrudin kepada Joko, sedang Joko hanya menanggapi dengan anggukan kepala.

tetapi di saat Bahrudin dan Joko membalikan tubuh hendak kembali, wajah mereka menjadi pucat pasi.

"ap..ap..apakah itu..ituu... Kok me..me..mengerikan sekali sekali did..did..din.."

Dengan terbatas bata, Joko menunjuk ke arah sosok yang di depan nya, sedang Bahrudin terpana, mata nya melotot dan kaki nya sudah untuk di gerakan.

" tut..tut..tunggu..jok..Joko... Kak..ka..kamu..jaj...jangan...mem..meninggalkan..ak..aku jok..Joko.... Kaki. Kakiku..sus. Sus. Susah did. Did. Did.. Di gerakan jok..Joko.."

Rupanya Joko, Bahrudin dan mbelung terkena karma dari niat buruk nya kepada Anto.

mereka di perlihatkan penampakan para penghuni sungai.. ** bruk** bruk**. Joko dan Bahrudin langsung jatuh pingsan karena saking takut nya. Kini kita beralih kembali ke Anto yang lagi kesal dengan Maya. Anto emosi karena Maya sama sekali tidak bisa berpikir. Ya.. Nama nya juga makhluk non materi, tentu tidak punya otak untuk berpikir.

Maya hanya mengikuti naluri saja, jadi Maya hanya merespon seketika tanpa mengingat nya. bahkan Maya tidak tahu kalau Anto sedang kesal dengan dirinya.

" aduuh..Maya... Kenapa kamu itu o on sekali..? Kamu selalu bertanya tentang hal hal yang sepele. Justru yang membuatku bingung untuk menerangkan nya ke padamu.

ya sudah... Mulai Sekang.. Kamu diam. Kamu hanya boleh melakukan apa yang saya suruh. Kamu gak usah ingin tahu apapun kalau pada akhirnya, kamu tidak bisa mengingatnya..!"

Maya menganggukan kepala tanda setuju.

memang pada dasar nya Maya bukanlah mahkluk be organik, tentu saja Maya juga tidak mempunyai ingatan apapun. Karena untuk mempunyai ingatan atau berpikir. Di butuhkan otak yang nyata. Sedangkan Maya,

tentu saja tidak punya , jadi maya selalu bingung dengan apa yang di lakukan Anto.

Maya duduk di samping Anto Tampa bicara lagi. Hari telah menjelang petang. Dari jauh,

datang dua orang yang mendapat kan giliran jaga malam.

Mas Jono...mas Sarmin...dapat giliran jaga ya..? Lalu.. Apa itu mas...?"

Anto penasaran dengan yang di bawa mas jono juga mas Sarmin. Mereka membawa dua kantong kresek tampak mengembung besar.

" ini tok, gula sama kopi, terus yang ini ubi rebus, itu yang di bawa mas Sarmin teko , katel sama gelas, kamu ambil air gih..biar aku dan mas Sarmin. Mencari kayu bakar buat menjerang air. Kita bikin kopi tok."

Mas Jono membagi tugas untuk bertiga agar bisa menikmati kopi panas. Tetapi dasar Anto yang pemalas, Anto tidak mau di beri tugas.

" kamu saja mas,, aku masih capek.. Aku tadi habis berlari dari sungai mas..."

Keluarlah alasan Anto untuk menghindari tugas mengambil air.

" Halah... Kamu itu tok... Sudah hapal aku dengan tabiat mu. Ya sudah.. Kamu tunggu pos ronda saja, biar aku dan mas Sarmin cari kayu bakar serta mengambil air.'"

Akhirnya, mas Jono dan mas Sarmin yang mengambil air dan mencari kayu bakar.

sedang Anto ber inisiatif meracik gula dan kopi di dalam teko. Tak lama kemudian,, mas Jono dan mas Sarmin datang membawa kayu bakar dan air, Antok hanya melihat nya saja. Memang Anto yang pemalas. Di tengah ke sibuk an mereka, samar samar dari jauh Anto mendengar suara orang meminta tolong.

" tolooong....tolooong... Aku takut...tolong..."

Anto sontak menajamkan telinga dan menghentikan ke giatan mas Sarmin dan mas Jono.

" sssst.... Mas... Berhenti dulu mas... Ada orang yang berteriak minta tolong mas..."

Sontak mas Jono dan Sarmin menghentikan ke giatan mereka.

" benar kamu tok... siapa yang malam malam begini berteriak meminta tolong ya...? Kedengaran nya arah nya dari sungai tok.."

Kata mas Sarmin juga ikut mendengarkan teriakan itu.

" ayo kita lihat kesana.. Jangan jangan ada warga kita yang hanyut di sungai.."

Mas Jono ber inisiatif mendatangi suara itu, karena khawatir ada yang hanyut di sungai.

" hayuk mas... Mas Jono dan mas Sarmin di depan, aku mengikuti dari belakang sambil men senter i jalan di depan."

Anto , mas Jono dan mas Sarmin berjalan cepat menyusuri pematang sawah menuju arah sungai. arah suara yang meminta tolong tadi. Sedangkan Maya mengikuti Anto kemanapun seperti ekor. Setelah lama berjalan, Anto mas Jono dan mas Sarmin sampai di tempat yang di tuju. Terlihat Joko, Bahrudin dan mbelung berlari ber putar putar mengitari pohon beringin besar yang tumbuh di tepi sungai. mas Jono dan mas Sarmin heran dengan tingkah tiga orang itu yang berlari hanya berputar putar saja. Tetapi dalam pandangan Anto berbeda, Anto melihat banyak sekali makhluk yang mengitari menutupi jalan Bahrudin, Joko dan mbelung. Sehingga tiga orang itu tidak sadar, bila mereka hanya berlari berputar putar di tempat.

" mas Jono,, mas Sarmin, kelihatan nya Joko Bahrudin dan mbelung di ganggu oleh penghuni sungai ini mas.."

Anto memberi tahu kepada mas Jono dan mas Sarmin tentang kondisi Joko, Bahrudin dan mbelung. Kalau mereka sedang di kerjain oleh penunggu sungai.

" akh.. Yang betul tok... Kok kamu bisa tahu tok...? Seperti apa rupa mereka tok..?"

Mas Jono heran dengan perkataan Anto yang mengetahui bila tiga orang itu sedang di ganggu penunggu sungai. Dan mas Jono penasaran dengan wujud penunggu sungai .

" iya tok... Kok kamu bisa tahu... Apa kamu bisa melihat para penunggu sungai itu tok...?

lalu, sejak kapan kamu bisa melihat makhluk halus tok...?

Mas Jono dan mas Sarmin heran dengan ke mampuan Antok yang bisa melihat penunggu sungai. Padahal setahu mas Jono dan mas Sarmin Anto hanyalah orang biasa, yang tidak pernah belajar tentang hal hal ghaib.

Anto hanyalah pemuda pemalas, yang setiap harinya hanya tidur dan makan. Tidak mau melakukan sesuatu yang berguna. Tetapi semua itu berkat cincin yang di pakai Anto.

ke kuatan dan ke sakitan Maya lah yang membuat Anto bisa melihat para penunggu sungai. Maya memang bukan makhluk halus biasa, Maya adalah khodam para raja raja terdahulu. Maya sudah sering di gunakan kekuatan dan kesaktian nya oleh para pendekar dan para raja di masa lampau.

seandainya Maya bisa berpikir layak nya manusia, Maya tentu sudah menjadi ratu lelembut di pulau Jawa. Tetapi Maya hanyalah khodam / senjata energi yang mempunyai ke sadaran. Jadi Maya hanya mengikuti tuan nya saja. seperti ke pada Anto.. Karena Anto memakai cincin yang menjadi raga Maya, otomatis Anto adalah tuan nya Maya. Tanpa Anto menyadari nya.

1
Suryo Widodo
terimakasih atas dukungan nya, maaf telat balas nya..
Suryo Widodo
iya..he..he..he..
Hiu Kali
kasihan si Anto cuman jadi joko goblog.. tinggal entup trus kultivasi ganda saja lama bener di ulurnya .. memang otor suka bikin kentang (kena tanggung)..
XVIDEOS2212
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
Suryo Widodo: terimakasih dukungan nya kaka.. dan terimakasih juga sudah mau mampir kaka..
total 1 replies
PsychoJuno
Membuatku terhanyut.
Suryo Widodo: okay..terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
Yusuo Yusup
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Suryo Widodo: selanjutnya akan datang,, terimakasih sudah mampir..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!