NovelToon NovelToon
Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Hantu
Popularitas:74k
Nilai: 4.8
Nama Author: Arias Binerkah

“Barang siapa melancarkan rezeki orang lain, rezekinya juga akan dilancarkan. Dan barang siapa menghambat rezeki orang lain, rezekinya pun juga akan dihambat sampai tujuh turunan.”

***
Rahayu Tejo, mandor proyek perempuan telah menandatangani kontrak kerja untuk tugas melanjutkan suatu proyek perumahan yang telah mangkrak selama bertahun tahun.

Rahayu Tejo tidak tahu jika ternyata proyek perumahan itu telah memakan banyak korban pekerja proyek. Maka akhirnya proyek itu mangkrak karena orang orang tidak mau bekerja di proyek itu.

Ada misteri apa di proyek itu, hingga telah memakan banyak korban? Apa karena ada satu pohon yang konon ceritanya sangat angker di lokasi proyek itu atau ada hal lain?

Apa Rahayu Tejo mampu melanjutkan proyek yang telah memakan banyak korban dan banyak dihuni hantu itu? Atau dia justru menjadi korban?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30.

Yayuk melangkah cepat cepat meninggalkan tempat parkir motor itu. Respati tangan kirinya membawa satu kantong plastik besar berisi oleh oleh untuk Tarno. Dia pun juga melangkah menyusul istri nya.

Sesaat tangan kanan Respati meraih lengan Yayuk.

“Bu jangan dekat dekat biar orang itu tidak curiga.” Ucap Respati dengan suara lirih.

Yayuk pun mengurangi kecepatan langkah kakinya. Pandangan mata Yayuk dan Respati terus tertuju pada perempuan cantik yang sangat mirip dengan Bu Kadus.

“Pak dia juga ke tempat resepsionis, kita bisa melihat nama dan alamatnya di buku tamu nanti.” Ucap Yayuk lirih sambil terus menatap perempuan cantik mirip Bu Kadus yang melangkah menuju ke tempat resepsionis.

Dari kejauhan Yayuk dan Respati melihat Perempuan cantik mirip Bu Kadus itu menyerahkan satu kantong plastik putih besar pada petugas penerima tamu. Dan selanjutnya dia tampak menulis di buku tamu. Seorang pegawai lapas terlihat mendekati dirinya. Lalu mereka berdua melangkah meninggalkan tempat resepsionis itu.

“Bu, kita cuma beli oleh oleh buat Tarno.” Ucap lirih Respati yang juga melihat perempuan cantik mirip Bu Kadus memberikan oleh oleh pada penerima tamu.

“Aturan yang sebenarnya kan pengunjung tidak boleh memberi bingkisan atau uang pada petugas lapas Pak. Tapi kadang aturan dilanggar..” ucap Yayuk yang juga dengan suara lirih.

Mereka berdua terus melangkah menuju ke tempat resepsionis. Sosok perempuan cantik mirip Bu Kadus sudah tidak lagi terlihat oleh mata Yayuk dan Respati.

“Selamat siang Pak, kami saudara Mas Tarno dari dusun Argo Pura, mau menjenguk Mas Tarno.” Ucap Respati saat di depan petugas penerima tamu.

Petugas penerima tamu itu menatap wajah Respati penuh tanya.

“Yang akan Bapak dan Ibu jenguk Tarno siapa? Tidak ada di sini Tarno dari dusun Argo Pura.” Ucap petugas penerima tamu itu.

Respati dan Yayuk saling pandang. Dan sesaat mereka teringat jika Tarno rumahnya beda dusun dengan rumah Yatmi.

“Maksud kami, kami yang datang dari dusun Argo Pura, desa Sido Rejo, Pak. Kami mau menjenguk Mas Tarno yang dari desa Sido Rejo.” Ucap Yayuk sambil tersenyum ramah menatap petugas penerima tamu.

“Ooo Tarno yang kasusnya membunuh pacarnya itu ya..” ucap petugas penerima tamu.

“Iya benar itu Pak.” Saut Respati cepat cepat.

“Tunjukkan KTP Bapak dan Ibu, lalu tulis nama dan alamat juga tujuan kedatangan di buku tamu.” Ucap petugas penerima tamu itu sambil menunjukkan. sebuah buku besar di meja.

Respati dan Yayuk menunjukkan KTP mereka berdua. Petugas penerima tamu tampak kaget saat melihat alamat di KTP Yayuk dan Respati.

“Ini KTP Bapak dan Ibu dari luar jawa, tadi katanya dari dusun Argo Pura. Mana yang benar?”

“Benar Pak, KTP kami memang masih KTP luar Jawa. Kami merantau dan sedang pulang ke kampung halaman.” Ucap Yayuk diplomatis dengan nada serius namun tetap ramah dan senyum menghias bibirnya.

“Hhmmmm..” gumam petugas penerima tamu lapas itu dan menyerahkan KTP Yayuk dan Respati.

“Tulis nama dan alamat sesuai KTP. Setelah itu ke loket pendaftaran.” Ucap petugas penerima tamu lapas itu lagi.

“Siap Pak.” Ucap Respati sambil menerima KTP dirinya dan KTP istrinya.

“Bu, tuliskan namaku ya..” ucap Respati pada sang isteri.

Yayuk pun menundukkan kepala, menghadap ke buku besar yang ada di atas meja di depannya itu. Kening Yayuk mengernyit saat membaca sederet huruf yang tertulis di kolom nama di baris terakhir..

“Ny. Ninik Waspo. Alamat cuma ditulis Yogya, saja.” Gumam Yayuk di dalam hati sambil menulis nama dirinya di bawah tulisan Ny. Ninik Waspo tersebut.

“Apa perempuan tadi istri nya Pak Waspo dan dia saudara Bu Kadus ya.. aku pikir seperti itu..” gumam Yayuk di dalam hati lagi lalu dia menulis alamat dan tujuan kedatangan.

“Pak tulis sendiri Pak.” Ucap Yayuk sambil memberikan bolpen pada suaminya. Maksud Yayuk agar Respati juga membaca nama perempuan yang mirip Bu Kadus.

Setelah selesai menulis di buku tamu. Yayuk dan Respati melangkah menuju ke loket pendaftaran kunjungan. Mereka berdua terus melangkah sesuai arahan dari petugas.

“Bu, orang yang tadi kok tidak daftar di loket ya.” Ucap Respati lirih saat sudah di depan loket pendaftaran kunjungan.

“Mungkin dia tidak mengunjungi napi Pak.” Ucap Yayuk pelan juga. Selanjutnya mereka tidak lagi membicarakan perempuan tadi, takut tembok tembok lapas itu punya telinga.

Selesai mendaftar, mereka berdua mengikut prosedur berikutnya yaitunya pemeriksaan barang barang. Hand phone milik Yayuk dan Respati harus dititipkan pada petugas. Oleh oleh untuk Tarno diperiksa dengan ketat.

Setelah pemeriksaan barang barang, baru mereka mendapatkan nomor antrean. Yayuk dan Respati selanjutnya melangkah ke ruang tunggu kunjungan untuk menunggu panggilan.

“Bu, Tarno pasti bingung kalau melihat kita nanti.” ucap lirih Respati.

“Aku akan katakan sejujurnya Pak, kalau aku teman Pak Duta yang mengirim pesan chat kemarin. Aku juga penasaran kenapa pesan chat itu masuk. Apa Tarno diizinkan bawa hand phone atau hand phone itu dibawa orang lain.” Ucap Yayuk lirih pula.

“Iya Bu, nanti aku juga katakan kalau kita saudara setanah air dan bangsa dengan Tarno, kalau masih bingung lagi.” Ucap Respati pelan sambil tersenyum.

Di saat mereka masih berbincang bincang lirih sambil menunggu panggil an nomor antrean dari petugas. Yayuk dan Respati tampak kaget saat melihat sosok perempuan cantik mirip Bu Kadus, yang kemungkinan besar bernama Ninik Waspo.

Perempuan itu keluar dari pintu ruang kunjungan narapidana, didampingi oleh petugas lapas.

Ekspresi wajah perempuan itu tampak cemberut dan kecewa. Tidak ada senyuman di bibirnya. Benar benar sangat mirip wajah Bu Kadus yang pelit senyuman.

“Sabar Bu.” Sayup sayup suara petugas yang mendampingi perempuan itu. Keduanya terus melangkah di koridor meninggalkan lokasi ruang kunjungan narapidana.

Sesaat telinga Yayuk dan Respati mendengar nomor antrean nya dipanggil oleh petugas lapas.

“Bu, nomor kita.” Ucap Respati sambil bangkit berdiri dan tangannya membawa kantong plastik besar berisi oleh oleh untuk Tarno.

Pasangan suami istri itu pun melangkah masuk ke dalam ruang kunjungan narapidana.

Yayuk dan Respati melihat di ruang itu ada tiga meja kursi yang berjarak agak jauh. Ada tiga orang yang memakai baju seragam napi, duduk di kursi di dekat masing masing meja. Dua orang napi masih berbincang bincang dengan tamunya.

“Di sana Pak, Bu.” Ucap seorang petugas lapas pada Yayuk dan Respati menunjuk ke meja yang di depannya duduk seorang narapidana sendirian.

“Iya Pak.” Ucap Respati dan Yayuk.

Yayuk dan Respati menatap sosok pemuda berbaju seragam narapidana. Ekspresi wajah nya tampak murung dan datar.

“Benar tampan wajah Tarno seperti yang dikatakan orang orang. Kasihan sekali nasib dia dan Yatmi.” Gumam Yayuk di dalam hati sambil terus melangkah menuju ke tempat Tarno duduk.

Di saat Yayuk dan Respati sudah berada di depan meja Tarno. Tarno menatap wajah Yayuk dan Respati, dengan tatapan yang tidak ramah. Tidak ada senyuman di bibirnya. Bahkan dia berkata ketus pada Yayuk dan Respati.

“Siapa kalian? Mau apa kalian? Masih mau memaksa aku menandatangani surat kuasa Itu?”

1
Liani purnafasary☺
Iihh ngeri juga ya baca nya ada adegan gay🤭😆, cpt amat mereka dpt karmanya ya, trs gimana tu kbar anak pa Waspo ya ko gada jenguk ayah ibu nya.
Liani purnafasary☺
Rasain, kan penghuni pohon itu marah krena difitnah kalian kan.
Liani purnafasary☺
Waduuh 🤣🤣🤣smoga deh pas sadar langsung pikun🤣🤣🤣, klo ingat kan jd masalah besar buat bu yayuk dan suami pelaku penggundulan itu 😆😆, udah jelek tambah jelek klo plontos, gak kebayang tu pas mereka bangun, smoga gak ketahuan.
FiaNasa
klau laki² namya bara klau yg cewek setyowati 😅
Wanita Aries
Terima kasih thor untuk karyanya..
Arias Binerkah: sama,sama Kak terima kasih juga atas hadir dan dukungannya 🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
wehh si om wowo pasti datangi bu mandor
minta tolong gmn sama bayi2 itu dan pertimbangan se cara bu mandor kan yg menyuruh pergi di gnti rumah sepajnag sungai jd kan nurut tuhh sm bu mandor
ahhh emang dehh pesona buu mandor mahh yaa bedda
mksh mbk yu smg lelah mu jd berkah meski ada yg rusuh ttp smgt yaaa
Ai Emy Ningrum: iyaaah bu mandor 😙😋
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
mana ada si bpk rela anak nua mau di peralat sm dukun kyk kmu mndg di piara aja sndri biar g jd bahn patonah kyk bpk e
biar kd anak yg baik meski anak wowo tp klo di didik baikw ttp jd baik lhooo
Ai Emy Ningrum
Kalok anaknya oom wowo kembar laki2 dan perempuan ..kasi nama Prabowo dan Pratiwi..panggilan nya Wowo dan Wiwi 😁😁
Ai Emy Ningrum: itu pun masih bingung jg... ternyata memang tak mudah memilih nama yg bagus untuk sikecil ini ..🙄 nama yg tak memberatkan,singkat tp mudah diingat 🤔🤔
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: hihihi 👻👻👻
total 12 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Cerita horor yg yg seru dan aku suka
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ: siap kak.. Nanti mampir
Arias Binerkah: jika berkenan bisa lanjut di karya baru dengan judul Menjadi Ibu Susu Bayi Bayi Gaib, kak 🙏
total 4 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
makasih kak buat ceritanya🤗
Arias Binerkah: sama sama Kak 🙏🙏🙏🙏🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Jia
yg cowok Wewe,yg cewe wiwi dah iit aj bagus /Angry//Angry/
Wanita Aries
Brrti pas di jembatan itu si wowo ngikut kmna istri2nya pergi bawa anaknya🤭
FiaNasa
adooiiii NYI ratu,kasihan kau,ingin pelihara anak om Wowo tp gak bisa keburu dibawa papa Wowo anak²nya😅😅jaga baik² bayinya ya om Wowo klau haus tinggal antar sama ibu²nya agar disusui😅😅om Wowo juga boleh nyusu kok gantian ma bayinya mumpung kluar ASI-nya biar om Wowo sehat🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum
Papa wowo datang 👻👻👻👻 tak sudi anak nya jd budak nyi Ratu iblis tsb
😳😳
tenang nak..papa disini,papa akan menjadi ayah sekaligus ibu bagi kalian berdua,jgn takut kekurangan kasih sayang...ibu kalian sudah mati 👻👻👻
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ: genderuwo tajiiiirrrrr 🤑
Ai Emy Ningrum: yaaa kui 🤣🤣
total 17 replies
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
ya jelas dibawa bapaknya lah Nyi, dia mana rela anaknya mau Nyi Ratu pelihara..
Liani purnafasary☺
Jangan2 yg menghamili Yatmi adalah pak Waspo itu, secara orang berpengaruh mkanya Yatmi takut.

Dan aq curiga pakk Waspo itu pesugihan😱, dan Yatmi sbgai tumbal nya, trs stelah d bunuh dgantung depan pohon duwet proyek mangkrak itu, biar tertuduh, kejam bngt klo beneran ya, scara katanya pak Duta itu saingan bisnis beliau kan. 😁🤔
Liani purnafasary☺
Mereka merasa trganggu dengan ada nya kalian, mka usil trs.
Entah siapa yang salah. 😌
Liani purnafasary☺
boleh jd yg nebar paku itu kerjaan penghuni pohon itu ya. 😳
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lhaaa lak tenan too
pinter yaa kulite ora di pangan jare ne nyereti 🤣🤣🤣🤣

jangan kan telur ayam entajh oun kurasa mau dia
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana🦉☆⃝𝗧ꋬꋊ
udah mau melihat dunia kah jabang bayi nya? /Slight/
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: mgkin biar g jd di gugurin kali buu udh telepati ma bapk nya biar lahir aja 🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: siyap2 papa wowo,papa siaga 👻👻👻
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!