NovelToon NovelToon
Hidden Love

Hidden Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua / suami ideal
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Skheizy

Ellena Aldara, wanita cantik yang memiliki keluarga sederhana yang harmonis. Sayangnya keharmonisan itu sirna karena Ellena sudah ditinggal pergi keluarganya untuk selama lamanya.

Entah perjanjian apa yang sudah disiapkan dari keluarganya, dihari terakhir duka Ellena entah itu kesialan atau keberuntungan yang ia rasa, terpaksa Ellena harus menerima nasib barunya bersama keluarga Mahendra.

"Mungkin takdir cintaku sudah diatur akan sebahagia ini hahaha" gumam Ellena percaya diri.

"Ingat!! Ini hanya perjanjian, jika semua selesai kita juga harus selesai" Ucap Ziko dingin.

Memang, takdir tidak ada yang tau jika kita tidak menggalinya, kita tidak akan menemukan atau bahkan merasakan mulainya takdir indah ataupun takdir buruk kita.

"Bahkan dikehidupan selanjutnya, aku akan tetap menikahimu, Ellena" Ucap Ziko mesra, sembari menatap lembut mata istri tercintanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skheizy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah

Hiasan bunga, instrumen romantis serta tamu yang sangat ramai memenuhi gedung pernikahan yang sedang digelar secara mewah.

“Wah kak Ellena kamu cantik banget!!” Ucap Yuki yang sedang duduk terkagum disamping Ellena sembari menunggu acara di mulai.

“Yuki, kamu sudah bilang itu berkali kali hari ini” Ucap Ellena dengan senyum senangnya saat semua orang mengagumi kecantikannya.

“Tapi emang benar kak. Mama sampai menangis terus karena hari ini kamu cantik banget sampe papa pusing tenangin mama” Ucap Yuki dengan tawa gelaknya.

Beberapa menit kemudian acara dimulai dan para tamu mulai bersiap duduk rapi di tempat duduknya masing masing.

Mempelai pria sudah menunggu di panggungnya tak lama mempelai wanita pun datang dan mulai berjalan menuju mempelai wanita dengan bersinar dan anggun. Para tamu yang baru pertama kali melihat mempelai wanita begitu tertegun dan kagum melihat paras cantik dan elegan mempelai wanita.

“Waahhh…Apa dia calon istri tuan Ziko. Ternyata cantik sekali” Ucap salah satu tamu undangan.

“Iya. Aku bahkan sangat iri melihat kecantikannya. Bukannya mereka sangat cocok, tuan Ziko yang tampan dan dingin ternyata memiliki seorang wanita yang sangat cantik seperti itu” Jawab tamu undangan yang lain.

Ellena yang sangat gugup itu mencoba mengatur napas beratnya dan berusaha fokus agar dia bisa berjaln dengan benar. Sesekali dia memang senang dan bangga karena begitu banyak orang yang memuji paras cantiknya.

Tidak di sangka juga diam diam ternyata ada orang yang beberapa detik sempat mengagumi kecantikan Ellena, siapa lagi kalau bukan Ziko.

“Sadar Ziko, kamu bahkan tidak mengenalnya dan tiba tiba menikahinya. Ayolah ini cuma perjanjian saja. Setelah semua selesai kamu bisa pergi meninggalkannya” Gumam Ziko yang mencoba mengatur detak jantungnya yang sempat berdetak tidak karuan, walaupun hanya beberapa detik namun itu cukup membuat Ziko sempat tidak fokus.

Tak beberapa lama kemudian akhirnya Ellena pun sampai di hadapan Ziko. Jangan salah, Ellena pun sempat mengagumi ketampanan Ziko, tapi Ellena segera menepis jauh jauh pikiran dan perasaan itu agar ia tetap bisa fokus dan tidak salah tingkah.

Setelah di rasa kedua mempelai sudah siap, mereka pun mengucap janji suci mereka dan memasangkan cincin di jari masing masing. Kejadian itu membuat beberapa tamu undangan berteriak terharu karena melihat kesempurnaan Ellena dan Ziko bahkan hampir semua menangis karena terharu.

“Harusnya mereka berciuman kan” Ucap salah satu undangan yang langsung di setujui oleh semua tamu undangan. Hal itu membuat Ellena tidak tau harus berbuat apa dan terlihat gugup.

“Cepat!!” Pintah Ziko yang mulai menarik pinggang Ellena agar tamu undangan bisa percaya tentang pernikahan mereka.

“M-maksud kamu a-ap…”

Belum juga selesai Ellena mengucapkan kata katanya Ziko pun menarik tengkuk Ellena dan mencium bibir Ellena. Walaupun itu hanya sebuah ciuman kecin dan tipis tapi itu cukup membuat jantung Ellena berdetak tidak karuan dan kakinya pun terasa seperti tidak bisa menompang badannya sendiri. Kejadian itu pun membuat para tamu semakin bersorak tidak karuan dan semakin terharu.

“Apa kak Ziko benar melakukan itu ma, pa?” Bisik Yuki yang tidak percaya dengan kejadian yang di tonton.

Luna dan Indra hanya bisa memberi sarat untuk diam kepada Yuki takut takut jika ada tamu undangan yang mendengar ucapan Yuki tersebut.

...****************...

Ellena yang baru saja selesai mandi seperti ia duduk menyandar di atas kasurnya, lebih tepatnya kasur Ziko. Terlihat jika suasana masih sunyi dan sangat canggung bagi Ellena. Saat ini Ziko masih tetap sibuk dengan layar laptopnya dan mengurus pekerjaan kantornya, karenya perusahaan yang di pimpin olehnya sedang melonjak naik begitu banyak perusahaan yang ingin bekerja sama dengannya.

“Apa aku harus tidur duluan lagi?” Ucap Ellena di dalam hati sembari menggeser geser menu di dalam ponselnya.

“Jika bosan keluar ke taman saja” Ucap Ziko tanpa melepaskan pandangannya dengan laptopnya.

“B-baiklah” Jawab Ellena spontan yang entah kenapa dia langsung pergi dari kamar tidur dan beranjak keluar ke taman yang berada di belakang rumah itu sendirian.

Sesampainya di taman Ellena hanya duduk dan dia sendiri pun bingung mau berbuat apa disitu.

“Kenapa juga aku iyakan ucapannya” Ucap Ellena kesal. “Ck..Dia hanya mau mengusirku saja karena aku mungkin mengganggu pemandangannya. Kalau begitu kenapa tidak langsung mengusirku saja dasar” Tambah Ellena sambil sesekali mengumpat pria yang baru saja menjadi suaminya itu.

“Kak Ellena” Panggil Yuki ketika melihat Ellena sedang duduk sendirian di bangku taman. Yuki pun segera mengahampiri Ellena dan duduk di sampingnya.

“Belum tidur?” Tanya Yuki setelah meletakkan bokongnya disamping Ellena.

“Haha…Belum Yuki, Mmmm…Aku hanya pengen jalan jalan saja karena tidak bisa tidur” Ucap Ellena.

“Pasti kakak menyuruhmu kan. Aku sudah tau itu” Ucap Yuki dengan percaya dirinya.

“K-kok..???”

“Aku pasti tau sikap kakakku kak Ellena. Kakak yang sabar ya menghadapi pria mengerikan seperti dia, suatu saat jika kamu tulus dan sabar dia pasti luluh kok. Percaya deh sama Yuki” Ucap Yuki memberi semangat Ellena.

“Tolong tetap di sisi dia ya kak, walau Yuki tau itu emang berat. Tapi hanya kamu harapan Yuki saat ini untuk kal Ziko. Yuki akn bantu kakak semampu Yuki kok” Tambah Yuki dengan mata yang penuh harapan. Ellena yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya karena Ellena pun bingung harus menjawab apa.

Ellena saja merasa bingung dan tidak tau lagi mau menjalani jalan yang seperti apa kedepannya. Dengan sikap Ziko yang seperti itu, Ellena rasa butuh waktu untuk saling mengenal satu sama lain apalagi sampai memahami satu sama lain. Ellena rasa itu suatu hal yang sangat sulit, bahkan Ellena saja bisa menghitung sehari mereka berkomunikasi berapa kali. Bahkan Ellena merasa itu bisa dihitung menggunakan jari mungilnya itu.

“Sudah, kamu tidur Yuki. Bukannya besok kamu harus ada syuting?” Ucap Ellena.

Benar, Yuki adalah seorang artis serta model terkenal. Bahkan Yuki saja jarang pulang karena masa terkenal Yuki benar benar semakin naik dan tidak ada yang bosan dengan kemampuan Yuki di depan layar televisi. Walau dengan kepopulerannya yang tidak pernah usai itu, Yuki tidak pernah salah jalan dan memiliki sikap yang baik dan tidak sombong, bahkan media mana pun atau bahkan lambe turah sekalipun tidak akan bisa menemukan berita buruk tentangnya selama ini.

“Iya kak, kamu juga cepat masuk dan tidur. Untuk saat ini Yuki hanya bisa memberi saran untuk diam dulu saja dan jangan hiraukan dia, tidur ya tidur saja jangan pusing pusing mikirin Ziko itu” Ucap Yuki yang memang dasarnya sudah tidak suka dengan sikap kakak kandungnya itu.

Setelah Yuki pergi masuk kedalam rumah, sekali lagi Ellena merasa kesepian lagi dan mulai mengingat kenangan masalalunya yang sangat indah dan begitu bahagia.

“Coba ibu dan ayah tidak di ambil Tuhan secepat ini, mungkin aku tidak akan mengalami nasib berat secepat ini, atau jika memang ini sudah kualami setidaknya mereka masih ada disampingku agar aku bisa sedikit tegar dan memiliki cahaya” Gumam Ellena melihat kedua bintang yang terlihat berdempetan di atas langit.

Setelah merasa puas dengan kesunyiannya Ellena pun segera masuk ke dalam kamarnya karena ngantukpun sudah menyerangnya. Ketika masuk ternyata Ziko sudah tertidur lelap di atas kasur mereka. Ellena pun perlahan tapi pasti mulai menuju kamarnya dan membaringkan diri pelan di samping tubuh besar berotot suaminya itu.

“Padahal dia tampan, tapi sayang sikapnya buruk sekali.. Huuffftt” Keluh Ellena yang diam diam mengambil ponselnya lalu membuka kamera yang ternyata dia arahkan ke muka Ziko. Perlahan Ellena memastikan jika notifikasinya tidak berbunyi agar saat memotret wajah Ziko tidak mengeluarkan bunyi. Setelah dirasa mendapatkan potret yang pas Ellena pun berbaring membelakangi Ziko dan menatap diam diam foto yang baru saja ia ambil sembari sesekali memperjelas fotonya dengan memperbesarnya.

“Apa aku harus merasa bahagia atau aku harus merasa menyesal akan memiliki kehidupan dengan pria seperti dia??” Gumam Ellena yang tidak sadar ternyata matanya mulai terpejam dengan perlahan dan tak butuh lama Ellena pun tertidur dengan ponselnya yang masih terpampang wajah suami barunya itu.

1
LISA
Kasihan bgt sama Ellena..sabar y Ellena, Tuhan punya rencana yg lebih baik..utk Vania yg udh berbuat jahat beri hukuman yg setimpal
LISA
Moga aj bayinya selamat
LISA
Semangat Yuki..bereskan si Vania itu..☺️
LISA
Ziko ini ga jelas bgt..maunya milih Ellena atau Vania sih
LISA
Kata2 nya Clara bener jg lo..Ellena harus hati2 sama Vania itu
LISA
Moga aj Ziko sudah benar² berubah dan mencintai Ellena
LISA
Wah si Vania ngapain jg ke rmhnya Ellena..
LISA
Berharap Ziko segera bisa mencintai Ellena
LISA
Menarik jg ceritanya
Skheizy: trimakasih🥰
total 1 replies
LISA
Aq mampir Kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!